stock) dan paper machine (pembentukan lembaran). Salah satu bagian dari stock preparation
adalan approach flow system (pengaturan aliran). paper machine di bagi lagi menjadi 2 bagian,
yaitu wet end dan dry end.
Stock Preparation
Stock preparation (SP) merupakan awal proses pembuatan kertas dimana bahan – bahan serat
diproses menjadi buburan pulp yang siap dibuat menjadi lembaran kertas. Tahapan proses dalam
stock preparation meliputi, penguraian pulp, pembersihan, penggilingan, pencampuran, dan
pengkondisian sebelum dikirim ke headbox. Stock preparation dimulai dari pulper hingga
headbox.
Pulper
Refining
Mixing chest mencampur virgin pulp dan broke dengan jumlah yang proposional tergantung
jenis kertas yang mau dihasilkan. Fluktuasinya flow dan konsistensi masing-masing fiber akan
menyebabkan fluktuasi basis weigth pada arah mesin (MD). Mixing chest selalu memompakan
stok dengan konstan flow ke machine chest. Stock flow ini selalu berlebih dari kebutuhan
machine chest dan kelebihan stok akan di alirkan balik ke mixing chest (overflow). Hal ini
sengaja dibuat supaya machine chest level tangkinya konstan dan menghasilkan pressure di
suction pompa selalu konstan.
Dimachine chest juga ada agitator agar untuk menjaga stock tetap homogen dan mencegah stock
agar tidak menggumpal.
Approach Flow System (Pengaturan Aliran)
Approach flow system merupakan bagian dari stock preparation dimana buburan kertas diukur,
diencerkan, dan dicampurkan dengan seluruh bahan aditif non serat yang kemudian disaring dan
dibersihkan sebelum dikirim ke mesin kertas untuk dibentuk menjadi lembaran. Approuch
system dimulai dari silo sampai headbox.
Silo
Level dari silo harus tetap dijaga pada 99,8% agar kondisi ini tidak
mempengaruhi konsistensi. Level yang tidak terjaga akan mempengaruhi
konsistensi, akibatnya konsistensi tidak stabil sehingga dapat mempengaruhi
kualitas kertas yang dihasilkan. Silo akan menurunkan konsistensi stok secara cepat yaitu
berkisar kurang lebih 1%.
Fan Pump
Centri Cleaner
Primary Screen
Setelah keluar dari centri cleaner stock akan dipompa oleh fun pump
2 menuju ke primary screen. Screen berfungsi untuk memisahkan
sisa – sisa pengotor yang berbeda ukuran. Screen yang digunakan
ada 3 yaitu primary screen, secondary screen, dan tertiary screen.
Stok dari cleaner akan masuk ke primary screen, acceptnya ini akan
langsung dialirkan ke headbox. Sedangkan reject primary screen
akan masuk ke secondary screen.
Headbox
Paper Machine (PM) merupakan proses pembentukan lembaran kertas yang berasal dari buburan
pulp. Dalam proses ini tidak ditambahkannya chemical lagi kecuali di bagian sizing dan
prosesnya benar-benar bergantung pada kemampuan mesin dalam membentuk dan
mengeringkan kertas. Paper Machine dimulai dari headbox sampai terbentuknya kertas kering
pada pope reel. sebenarnya banyak perbedaan pendapat mengenai headbox, apakah termasuk
stock preparation atau termasuk paper machine. Tapi admin mengambil kesimpulan bahwa
headbox termasuk keduanya berdasarkan fungsi dan kegunaanya.
Wet End
wet end merupakan bagian paper machine yang memproses buburan pulp menjadi kertas basah.
biasanya tingkat kekeringan yang keluar dari wet end hanya sekitar 20%. Wet end dimulai dari
headbox sampai press section.
Forming Section
Forming Section terdiri dari 2 mesin utama yaitu headbox dan wire.
Dalam pengertiannya forming section adalah bagian dari mesin
kertas yang berfungsi untuk pembentukan sheet atau lembaran
kertas. Forming proses diawali dari Aliran stock yang keluar dari
headbox yang disebut jet sampai keluarnya kertas basah ke mesin
pres, kecepatan jet haruslah sama dengan kecepatan wire. Tujuan forming section yaitu,
menerima stok encer dari headbox, mengurangi kadar air stok, dan terbentuknya lembaran.
Bagian inilah yang menentukan bagus tidaknya formasi kertas.
Press Section
Dry End
Dry end merupakan bagian dari paper machine yang memproses kertas basah menjadi kertas
kering yang sudah jadi. Dibagian ini ditambahkan pula chemical pada proses sizing. Kertas yang
keluar dari Dry end memiliki tingkat kekeringan sekitar 95 - 97 %. Dry End dimulai dari Dryer
section sampai pope rell.
Dryer Section
After Dryer
kertas yang keluar dari size press masih dalam keadaan basah, hal ini memungkinkan kertas akan
mudah putus ketika digulung. Adanya after dryer berfungsi untuk mengeringkan kembali kertas
yang keluar dari size press. Prinsip kerjanya sama dengan pre dreyer (dryer setelah press section)
yang membedakan hanya jumlah silinder yang digunakan di after dreyer lebih sedikit,
dikarenakan kondisi kertas pada saat keluar dari press section jauh lebih basah dibandingkan saat
keluar dari size press.
Calender
Pope Reel