Kliping Pokok Pikiran Persatuan
Kliping Pokok Pikiran Persatuan
KELAS IX B
Penyusun:
1. Rifia Azzahra 27
2. Rafeyfa Chayara A 25
3. M. Budi Setiyawan 21
4. Laa Tahzan Ghozali 18
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pokok Pikiran
Persatuan Pancasila Sila ke-3" dengan tepat waktu.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Rifia Azzahra
Daftar Isi
1. Kata pengantar
2. Hakikat pokok pikiran pembukaan UUD NRI 1945
3. Bentuk penerapan pokok pikiran
1. Lingkungan keluarga
2. Lingkungan sekolah
3. Lingkungan masyarakat
4. Lingkungan berbangsa dan bernegara
4. Penutup
HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
UUD Negara Republik Indonesia 1945 disahkan oleh PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) tanggal 18 Agustus 1945 terdiri atas Pembukaan dan
pasal-pasal. Penjelasan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 ditulis oleh
Mr. Soepomo.
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri dari empat
alinea. Setiap alenia memiliki makna yang tersendiri jika diliat dari isinya. Selain
mempunyai makna yang sangat mendalam, Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945 juga mengandung pokok – pokok pikiran. Pokok – pokok
pikiran menggambarkan suasana kebatinan dari UUD Negara Republik Indonesia
tahun 1945,serta mewujudkan cita hukum yang melandasi hukum dasar negara,
baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis . Salah satu pokok pikiran tersebut
sebagai berikut :
Pokok Pikiran Persatuan
Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dengan berdasar atas persatuan (pokok pikiran pertama). Pokok
pikiran ini menegaskan bahwa dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, diterima aliran negara persatuan. Negara yang
melindungi dan meliputi segenap bangsa dan seluruh wilayahnya. Dengan
demikian, negara mengatasi segala macam paham golongan dan paham
individualistis. Negara menurut pengertian Pembukaan UUD NRI 1945,
menghemndaki persatuan. Dengan kata lain, penyelenggaraan negara dan
setiap warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas
kepentingan golongan atau individu. Pokok pikiran ini merupakan
penjabaran dari sila ketiga pancasila.
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Ftag
%2Fpembentukan-
ppki&psig=AOvVaw3Zb0hzJZWbgX9PMFrCJFZV&ust=1632713997338000&source=i
mages&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCJCq_eDbm_MCFQAAAAAdAAAAABAO
c. Lingkungan Masyarakat
- Gotong royong membersihkan lingkungan.
- Menaati peraturan yangb berlaku di masyarakat.
- Berperilaku dengan penuh tenggang rasa dan toleransi,.
Penerapan dari Memiliki rasa persatuan meski berbeda agama, suku, dan
ras.
https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/600x400/news/2018/06/e38db308927914dd2eeb912fc5e6c
4e5.jpg
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Dan penerapan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak
nilai Pancasila akan melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu
dalam bermasyarakat agar senatiasa tercipta bangsa indonesia yang damai.
~Terima kasih~