ORAN H
HASIL ANALIS
A SIS KON
NTEKS
SKB JEPARA
J A
Faktta kerenttanan kee empat ad dalah kerrentanan tentang sosial, d dimana banyakny
b ya
modde fashion n yang berkemba
b ang di Je epara seirring denggan berke embangn nya zaman n
menngakibatkan masya arakat Ka abupaten n Jepara kurang dand bahkan tidak mengena al
motiif serta batik
b khas s jepara. Padahal jika batik jepara dikelola dengan baik, b akann
mennjadi trend positif dan men nambah perekonom
p mian mas syarakat K Kabupate en Jepara a.
Batik jepara tidak da apat berk kembang sebagaim mana ind dustri kre eatif di Kabupaten
K n
Jepa
ara lainn nya seperrti ukir kayu,
k perrhiasan monel,
m attaupun tenun Tro oso. Batik
Jepa
ara merupakan be entuk usa aha untu uk melestarikan ba atik yangg dahulun nya sudah h
ada dengan sebutan
s b
batik Karttini. Kajia
an dilakukkan oleh Indrahti dan Laks sono (2014
dan 2015), berjudul “Pemeta aan Klastter Kerajjinan seb bagai Mod del Pengembanga an
Wisaata Kerajiinan di Je
epara”. Hasil kajia an ini mennunjukka an bahwa di Jepara a terdapaat
berb
bagai klasster kerajiinan termmasuk kla aster kera
ajinan battik sebaga ai klaster kerajinann
term
muda. Beb berapa motif
m batikk Jepara yang dib buat oleh para pen ngrajin teerinspiras
si
dari batik kaarya Kartiini dan motif
m ukirr Jepara. Batik jeppara mem miliki korrelasi yan
ng
gat erat dengan
sang d senni ukir jepara nammun keberradaan ba atik jeparra kurangg dikenal.
Gb 5.
5 Peta Penyebaran Pe erusahaan Mebel
M baik kecil maup
pun besar hasil
h peneliitian CIRAD
D (Centre de
d
Coopeeration International en Recharrge Agronom
mique pourr le Develo
oppement) ddan CIROR (Center fo or
Intern
national For
resty Reseac
crh).
Faktta kerenttanan ke eenam, se eni ukir yang sellama ini sudah m menjadi ikon kotta
Jepaara, Jawaa Tengah terancam m punah dari Bum mi Kartini. Hal inii seiring lambatny
l ya
regenerasi paara pengu ukir. Mas
sih minim
m generas si muda Jepara
J yaang mene ekuni senni
ukirr. Dalam penelitia an yang dilakuka an oleh Saidah
S (2
2017) saa at ini ke ebanyakann
penggrajin sen
ni ukir di Jepara didominas
d si oleh gen
nerasi tua
a sedangk kan mina at generas
si
mud da untuk menekun ni seni uk
kir menunnjukkan trend penu urunan.
Peluang
1. Akses program CSR dari pihak industri yang sedang berdiri di wilayah kabupaten
Jepara dan penyaluran lulusan sesuai dengan program di SKB Jepara,
diantaranya PLTU Tanjung Jati B, Pabrik Garmen PT Starcam Apparael
Indonesia, PT Jiale Indonesia Textil, PT Samwon Busana Indonesia, PT HWI, PT
Kanindo Makmur Jaya;
2. RPJPD Bapak Bupati untuk tahun 2022-2025 yang berisi peningkatan sumber
daya manusia di Kabupaten Jepara;
3. RPJMD Bapak Bupati Tahun 2017-2022 yang ditahun 2021 memprioritaskan
kepada penguatan industri Kreatif berbasis potensi unggulan serta
pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan yang memerhatikan
kelestarian lingkungan;
4. Tingginya angka perceraian di usia produktif, membuka peluang pentingnya
pemberian pemahaman kepada peserta didik tentang materi pernikahan serta
resiko perceraian;
5. Munculnya industri kreatif di bidang handycraft kayu dan tekstil sebagai akibat
sulitnya bahan baku industry meubel serta banyaknya limbah kain. Industri
kreatif sendiri adalah proses penciptaan, kreativitas, dan ide dari seseorang atau
sekelompok orang yang dapat menghasilkan sebuah karya, tanpa mengeksploitasi
sumber daya alam, serta dapat dijadikan produk ekonomi yang menghasilkan;
6. Kegiatan pembelajaran pengolahan limbah kayu dan tekstil berbasis 3R (Reuse,
Reduce, Recycle);
7. Kebijakan bupati Jepara tentang pemakaian seragam batik motif jepara untuk
pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten Jepara disetiap hari kamis dan
Jum’at, sehingga membuka peluang industry kreatif dalam produksi kain batik
dan motif batik khas jepara;
8. Terbukanya peluang menjadi wirausaha dibidang industry kreatif dikarenakan
adanya pandemic Covid-19;
9. Pembelajaran berbasis IT yang mendukung kehidupan seiring dengan era 5G
yang akan datang.
B. Analisis Kebijakan
1. Kebijakan Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 2 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Jepara Tahun 2005-
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Jepara Tahun 2007 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Jepara Nomor 1) didalamnya terlihat beberapa
prioritas dalam RPJPD Kabupaten Jepara Tahun 2005-2025.
Prioritas Pembangunan dalam RPJPD Kabupaten Jepara
Tahun 2005-2025
Tahapan
No
Misi I II III IV
2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024
1 Peningkatan Peningkatan Pemerataan Sarana dan Peningkatan
Kualitas SDM kualitas SDM pendidikan/ prasarana mutu
tenaga Pendidik beasiswa pendidikan Pendidikan
2 Peningkatan Sarana dan Pengembangan Fasilitasi Jaringan
Ekonomi prasarana sektor basis permodalan dan pemasaran dan
Masyarakat Ekonomi teknologi perdagangan
3 Tata Pemberantasan SDM aparatur Peningkatan Peningkatan
Pemerintahan KKN dan sarana kualitas kualitas
Yang Baik prasarana pelayanan pelayanan
Dari tabel terlihat bahwa di tahun 2021 arah kebijakan Pemerintah Kabupaten
Jepara adalah penguatan Industri Kreatif berbasis potensi unggulan sehingga ada
peluang dari lembaga SKB Jepara untuk menyusun project-project yang berbasis
potensi.
3. Arahan dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara
tahun 2021 untuk lembaga SKB Jepara hasil dari penggalian data dengan angket
diperoleh:
a. Program pengentasan anak putus sekolah melalui program Kesetaraan Paket
A, Paket B dan Paket C untuk mendongkrak lama belajar Kabupaten Jepara
yang masih 7,43 tahun;
b. Penambahan lifeskill bagi peserta didik di SKB Jepara;
c. Merekrut anak anak yang putus sekolah karena kemampuan ekonomi untuk
diarahkan belajar di pendidikan nonformal dengan bekerjasama dengan
penilik dan instansi terkait lainnya;
d. Memberikan diklat/kursus kecakapan hidup kepada wanita/ibu rumah
tangga atau yang lainnya terdampak sosial dan ekonomi untuk hidup mandiri;
e. Pengembangan program PAUD dan Pendidikan Nonformal sesuai tupoksi.
4. Arahan dari kepala SKB Jepara kepada Lulusan Program yang diselenggarakan
oleh SKB Jepara yaitu:
a. Setelah mengikuti program di SKB Jepara diharapkan lulusan akan menjadi
wirausaha-wirausaha handal dibidangnya;
b. Lulusan dari SKB Jepara memiliki sikap serta karakter yang baik dan kuat
sehingga siap terjun di dunia kerja maupun masyarakat.
Graffik terseb
but diperroleh den
ngan men nganalisis
s masing
g-masing aset yan ng ada di
d
lemb
baga SKB B Jepara kemudia an diturunnkan ked
dalam ind
dikator-in
ndikator yang
y akan
n
dian
nalisis. Ittem-item variabel dan da ata yang diukur ditampilkan dala am bagann
diba
awah ini:
Jaba
aran dari analisis diatas
d diu
uraikan dibawah
d in
ni
1. Aset
A Sum mber Dayaa Alam
A
Analisis sumber da aya alam
m disekitarr lembagaa. Pertam
ma, dimullai dari data panen
n
t
tanaman biofarmak
b ka di Kab
bupetan Jepara
J di tahun 20019 dan 2
2020 (dala am kg)
Menurut data dia
M atas, pen
nguatan industri kreatif berbasis s unggulaan dalamm
p
pengemba angan sek ktor perta
anian khu ususnya di sektorr pengolaahan tanaaman jahhe
(z
zingiber officionalle) juga bisa menjadi peluang ya ang menggiurkan ditengah h
p
pandemic dimana kebutuha
k an jahe se
emakin meningkat
m t.
A
Analisis su
umber da aya alam yang ked dua terliha
at di tabel dibawah
h, dimanaa produkssi
b
bruto di Kabupate
K en Jepara a didominnasi denggan indus stry peng
golahan, pertanian
p n,
k
kehutanan n dan perrikanan serta
s perddagangan besar da an eceran..
2. A
Aset Summber Daya a Manusia
B
Berdasark kan anallisis, aset Sumbe er Daya Manusia a SKB Jepara ju uga dalamm
k
kategori baik
b dimaana untu
uk prograam Pakett A mend dapatkan skala 3,,27 untuk
P
Paket B sebesar 3,73 dan n Paket C sebes sar 3,8. Variabel yang diukur dan n
d
dianalisis adalah Pendidik,
P , Tenaga Kependiddikan dann Peserta
a Didik. Data datta
t
tentang Aset Sumb ber Daya manusia
m diuraikan
n dibawahh ini:
a Pendid
a. dik dan Te
enaga Ke
ependidik
kan
Kepala 1 orang
Kepala Ta
ata Usaha 1 oran
ng
Staff Tata
a Usaha 1 oran
ng
Tenaga Ko ontrak 6 oran
ng
(1 TU 5 Tutor)
Tenaga Le
epas TU 3 oran
ng
Pamong Belajar
B 12 ora
ang
Tutor Lep
pas dan Ins
struktur 78 ora
ang
b. Peserta Didik
JUMLAH PESERTA (L/P)
PROGRAM YANG SEDANG
NO Total
BERJALAN Laki Laki Perempuan
1 PAUD 55 75 130
2 TPA 2 0 2
3 PAKET A 80 105 185
4 PAKET B
Setara Kelas VII 1 4 5
Setara Kelas VIII 14 5 19
Setara Kelas IX 9 2 11
5 PAKET C
Setara Kelas X 10 5 15
Setara Kelas XI 17 26 43
Setara Kelas XII 52 41 93
6 PRAMUKA 25 20 45
7 PENCAK SILAT 12 8 20
8 MODELLING 0 45 45
9 REBANA 35 10 45
10 TUK HANTARAN 48 2 50
11 TUK TATA BUSANA 0 50 50
12 TUK KOMPUTER 12 8 20
13 TUK PENDIDIK PAUD 88 12 100
14 KURSUS HANTARAN 55 5 60
15 KURSUS TATA BUSANA 0 50 50
16 KURSUS TATA BOGA 10 230 240
17 KURSUS BATIK 20 70 90
18 KURSUS KOMPUTER 25 25 50
19 PKW 10 20 30
20 PKHP 12 18 30
21 LIBESITE PP PAUD DAN DIKMAS 3 Kegiatan
22 PROGRAM UNIT USAHA 3 Usaha
23 PROGRAM VOKASI 3 Kegiatan
3. Aset Sosial
Fakta dari Aset Sosial lembaga dilihat dari Jaringan/Kemitraan, Tingkat
Kepercayaan Masyarakat, Partisipasi Lembaga serta Budaya Kerja dilingkungan
internal diuraikan dibawah ini:
a. Jaringan/Kemitraan
Beberapa instansi yang sudah pernah bekerjasama dengan SKB Jepara
1. Organisasi Kesehatan Masyarakat terkait dengan kegiatan /program-
program yang sejenis dengan SKB termasuk juga kerjasama dibidang
anggaran
2. Pemberdayaan Perempuan
Terkait dengan kegiatan/ program-program sejenis pembinaan
3. Dinas Pertanian
Terkait dengan kebutuhan narasumber, kegiatan dan bantuan tanaman
4. Perhutani
Terkait dengan kegiatan dan kerjasama dalam pengolahan lahan
5. Dinas Sosial
Terkait dengan kegiatan-kegiatan yang sejenis diantaranya berhubungan
dengan data siswa yang putus sekolah
6. Dinas Koperasi
Terkait dengan kebutuhan narasumber dan perijinan
7. Dinas Perindustrian
Terkait dengan kegiatan sejenis, kebutuhan narasumber serta perijinan dan
pembinaan kelompok-kelompok usaha binaan SKB
d. Budaya kerja
Budaya kerja PTK dilingkungan SKB Jepara sejalan dengan peraturan
pemerintah kabupaten jepara yang mengatur tentang budaya kerja di
organisasi perangkat daerah yang berlaku, merujuk pada nilai nilai
kebudayaanKabupaten Jepara sebanyak 17 butir tata nilai kerja dilingkungan
pemkab jepara diantaranya 1)komitmen dan konsisten terhadap visi dan misi,
2) wewenang dan tanggung jawab, 3) keikhlasan dan kejujuran, dsg. Budaya
kerja peserta didik menganut aturan yang di buat oleh SKB jepara dengan
tidak menyalahi norma agama, hukum serta norma sosial yang berlaku.
4. Aset Infrastruktur
Luas Tanah : 6119 m2
Luas Bangunan : 5017 m2
Status Tanah : Milik Pemerintah/Hak Guna Pakai No.1
No. Fasilitas Jumlah Kondisi
1. Prasarana
a. Gedung Kantor 2 Baik
b. Ruang Belajar Teori 17 Baik
c. Ruang Belajar Praktek 7 Baik
d. Gedung Serbaguna 1 Baik
e. Rumah Dinas 1 Baik
f. Asrama 1 Baik
g. Ruang pamer 1 Baik
h. Perpustakaan 2 Baik
2. Sarana
a. Komputer 59 Baik
b. Laptop 3 Baik
c. LCD Proyektor 2 Baik
d. Lemari 22 Baik
e. Alat Kursus Jahit 32 Baik
f. Meja kursi 62 Baik
g. Meja 75 Baik
h. Peralatan TUK Pendidik 20 paket Baik
PAUD
i. Alat
A Kurs
sus Membbatik 1 set
10 B
Baik
j. Alat
A Kurs
sus Hanta
aran 2 set
20 B
Baik
k. Kursi 180 B
Baik
D
Dalam Pe
elaksanaaannya, SK
KB Jepara a memilikki dua lo
okasi pem
mbelajarann yaitu di
d
S
SKB Jepaara yang beralamaat di Jl. Mindaha an, Batealit Jepara
a dan SKKB Jeparra
y
yang berralamat di Jl.Kaayu Tang gan No.4 4 Jepara a disammping lokkasi-lokas
si
p
pembelajaaran di Kecamatan
K n kecama atan lain dibawah naungan n SKB Jeepara baik
P
PAUD, Kesetaraan maupun Kursus.
5. A
Aset Keuaangan
A
Anggaran SKB Jepara te erdiri darri dana APBN, APBD dan Swad dana darri
m
masyarakkat. Jika diprosen
ntase angggaran te
ersebut di
d tahun 2021 diitampilkan
n
d
dalam dia
agram ling
gkaran diibawah in
ni:
2. Tujuan Strategis
a. Pemberian pemahaman tentang pernikahan dan pencegahan perceraian
kepada peserta didik yang terintegrasi dalam Kurikulum 2013 Kesetaraan
yang ada dilembaga, penekanan tidak hanya kepada hasil dan nilai yang baik
tetapi lebih ditingkatkan lagi kepada karakter dan sikap dari peserta didik;
b. Penguatan industri kreatif berbasis potensi lingkungan melalui program-
program unggulan di muatan khusus kesetaraan serta pengembangan sektor
pertanian, perkebunan dan perikanan yang memerhatikan kelestarian
lingkungan dengan beberapa pembelajaran modul-modul yang relevan perlu
dituangkan dalam kurikulum lembaga;
c. Proses penciptaan, kreativitas, dan ide yang dapat menghasilkan sebuah
karya, tanpa mengeksploitasi sumber daya alam juga perlu diperhatikan
mengingat sumber daya alam yang semakin menipis;
d. Pembelajaran 3R (Reuse, Reduce, Recycle) secara sederhana dilembaga juga
bisa memberikan dampak yang signifikan bagi penanganan sampah yang
sering menjadi permasalahan di sekitar lembaga seperti diantaranya limbah
kayu dari mebeul-mebeul, limbah kain dari pabrik dan kreativitas hasil
produk-produk sesuai dengan analisis kebutuhan;
e. Perlu dibuatkan pembelajaran di pendidikan kesetaraan bagaimana cara
mendesain motif motif batik khas Jepara untuk pengembangan industri batik
sehingga kedepannya Kabupaten Jepara juga mempunyai usaha kreatif
lainnya selain olahan kayu;
f. Dibutuhkan cara yang jitu dan terukur untuk menarik motivasi generasi
muda Jepara dalam menekuni seni ukir sehingga tidak punah;
g. Peningkatan sumber daya manusia, baik kepada pendidik dan peserta didik di
Lembaga SKB Jepara dengan strategi yang tepat sangat dibutuhkan. Bagi
pendidik diadakan diklat-diklat untuk meningkatkan kompetensinya
sedangkan bagi peserta didik dibutuhkan ketrampilan lifeskill yang terukur
sesuai dengan analisis kebutuhan seperti membatik, menjahit, dsb sehingga
lulusan dari lembaga benar benar berkualitas;
h. Peningkatan kompetensi pendidik dan peserta didik di bidang IT.
3. Indikator Program
Indikator-indikator program yang terukur hasil dari analisis konteks di lembaga
SKB Jepara adalah
a. Penguatan materi tentang pernikahan dan hukum keluarga dalam materi
Pendidikan Agama Islam dalam muatan umum tingkatan 6 setara kelas XII;
b. Peningkatan kompetensi melalui diklat/IHT tentang digital marketing baik
pendidik, tenaga kependidikan serta peserta didik dengan harapan menjadi
manusia yang unggul, berkarakter dan produktif di abad 21;
c. Pembelajaran 3R (Reuse, Reduce, Recycle) di muatan khusus pada pendidikan
Kesetaraan untuk Paket B dan Paket C bisa memberikan dampak yang
signifikan bagi penanganan limbah kayu dan membuat berbagai seni
handycraft yang bernilai jual tinggi;
d. Penguatan kualitas program kursus membatik, tata busana, hantaran, tata
boga di lembaga SKB jepara dengan inovasi inovasi produk yang kekinian,
kurikulum yang terarah, sesuai dengan kebutuhan pasar serta menjalin
kemitraan dengan perusahaan sekitar;
e. Proses membatik sudah menjadi hal yang lazim dan mudah dibelajarkan
dalam pendidikan, namun proses untuk mencari ide desain dari motif itu
sendiri masih sangat terbatas. Kegiatan membuat desain menjadi skala
prioritas dan harus dibelajarkan sejak dini sehingga nantinya akan
bermunculan desain motif yang bervariatif dan menjadi ciri khas Batik Jepara;
f. Munculnya industri kreatif berbasis potensi lingkungan melalui program-
program unggulan di muatan khusus pendidikan kesetaraan;
g. Penggunaan platform digital untuk pembelajaran pendidikan kesetaraan serta
kursus bagi pendidik dan peserta didik
4. Rekomendasi
Rekomendasi program hasil dari analisis konteks di lembaga SKB Jepara adalah:
a. Munculnya industri kreatif berbasis potensi lingkungan dengan penguatan
kualitas program-program layanan di lembaga seperti kursus membatik dan
tata busana dengan inovasi-inovasi produk dikarenakan aset infrastruktur
dan sumber daya manusia yang kuat dilembaga;
b. Munculnya industri kreatif berbasis potensi lingkungan melalui program-
program unggulan di muatan khusus pendidikan kesetaraan dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah dimana produk olahan
limbah kayu menjadi prioritas dan bisa menjadi project ketrampilan bagi
peserta didik Program Paket C Tingkatan 6 Setara Kelas XII;
c. Melaksanakan Project ketrampilan dengan menemukan motif batik khas
jepara yang bervariatif dan berintegritas sesuai jati diri Kabupaten Jepara juga
bisa menjadi peluang yang sangat bagus untuk dikembangkan dalam
kurikulum lembaga melalui muatan khusus dalam pendidikan kesetaraan;
d. Melaksanakan project ketrampilan yang dibelajarkan kepada peserta didik
Program Paket C Tingkatan 6 setara kelas XII dengan laki laki difokuskan
untuk ketampilan pengolahan limbah kayu, sedangkan untuk perempuan
difokuskan ketrampilan mendesain motif batik khas jepara.
e. Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, berkarakter dan menyenangkan
berbasis IT.
Hasil analisis konteks yang dilaksanakan di SKB Jepara tahun 2021 diperoleh:
VISI
Terwujudnya insan yang beriman dan bertaqwa, cerdas, terampil, berkarakter,
maju dan berdaya saing
MISI
1. Menumbuhkan penghayatan dan pengalaman agama yang dianut.
2. Melaksanakan program pembelajaran secara intensif untuk menghasilkan
lulusan yang cerdas dan berdaya saing tinggi.
3. Meningkatkan budaya disiplin, menumbuhkan semangat belajar, dan
keterampilan setiap warga satuan pendidikan.
4. Memberdayakan peran serta stakeholders dalam menyelenggarakan
pendidikan yang berkualitas.
TUJUAN
1. Menyiapkan lulusan yang memiliki iman dan taqwa serta berkepribadian
unggul.
2. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional untuk mandiri maupun
memenuhi kebutuhan pasar kerja.
3. Mengembangkan kemitraan dan kerjasama yang saling menguntungkan
dengan stakeholder dan DUDI.
4. Memberdayakan IT untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.