Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KEGIATAN KAJIAN DAN PRAKTIK LAPANGAN

DI SMK NEGERI 5 MALANG


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

disusun untuk memenuhi tugas akhir


Kajian Praktek Lapangan (KPL)

OLEH :
SITI SALMA
NIM 160544613261

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FEBRUARI 2020
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini mahasisa,

Nama : Siti Salma

NIM : 160544613261

Program Studi : S1 Pendidikan Tata Busana

Dinyatakan telah melaksanakan Kajian dan Praktek Lapangan (KPL) dan laporan
yang ditulis oleh mahasiswa tersebut telah mendapat persetujuan dari Kepala
Sekolah, Guru Pamong, dan Dosen Pembimbing

Malang, 22 Februari 2020


Kepala SMK Negeri 5 Malang Guru Pamong

Drs. M. Mahmudi, M.Pd Nidya Sasando, S.Pd


NIP. 196506071991031010 NIP. 198105122014072003

Dosen Pembimbing

Dr. Nur Endah Purwaningsih, M.Pd


NIP. 195808151984032002
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Pelaksanaan Kajian Praktik Lapangan semester Genap 2019/2020 ini.
Laporan Kajian Praktik Lapangan ini disusun sebagai pelengkap kerja praktek
yang telah dilaksanakan kurang lebih satu setengah bulan di SMK Negeri 5
Malang.
Penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada banyak pihak
yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan Praktik Lapangan ini, antara
lain kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Marji, M.Kes., selaku Dekan fakultas Teknik Universitas
Negeri Malang.
2. Dr. Mazarina Devi, M.Si., selaku Ketua Jurusan Teknologi Industri.
3. Bapak Drs. M. Mahmudi, M.Pd selaku kepala SMK Negeri 5 Malang.
4. Ibu Nidya Sasando, S.Pd selaku guru pamong.
5. Ibu Dra. Nur Endah Purwaningsih, M.Pd selaku dosen pembimbing.
6. Seluruh guru dan karyawan SMK Negeri 5 Malang yang telah membantu
dalam pelaksanaan KPL.
7. Seluruh peserta didik SMK Negeri 5 Malang pada umumnya, serta jurusan
Tata Busana pada khusus.
8. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan motivasi selama
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan
Malang,22 Februari 2020

Penulis,
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................vii
ABSTRAK....................................................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Analisis Situasi.................................................................................1
C. Perumusan Program dan Rancangan KPL.........................................8
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan KPL...................................................................................11
B. Pelaksanaan KPL...............................................................................12
C. Analisis Hasil Pelaksanaan................................................................15
D. Refleksi..............................................................................................18
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................19
B. Saran..................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................21
LAMPIRAN..................................................................................................................22
DAFTAR GAMBAR

v
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK

Pembekalan pengajaran mikro dimaksudkan untuk memberikan bekal


kepada mahasiswa tentang pengetahuan dasar yang diperlukan pada praktek
pengajaran dan praktek pembelajaran di sekolah. Secara umum pengajaran
mikro bertujuan membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar
mengajar sebagai bekal praktek mengajar (Real teaching) di sekolah dalam
program KPL.
Praktek mengajar terbimbing adalah praktek mengajar dimana
praktikan masih mendapat arahan pada pembuatan perangkat pembelajaran
yang meliputi program satuan pelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran,
media pembelajaran, alokasi waktu dan pendampingan pada saat mengajar di
dalam kelas. Dalam praktek terbimbing ini semua praktikan mendapat
bimbingan dari guru mata diklatnya masing-masing.
Silabus menguraikan tentang materi pelajaran yang tercakup dalam
pokok bahasan, untuk mengetahui kedalam dan keluasan uraian materi.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat dengan tujuan sebagai
acuan atau pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas
dalam satu atau beberapa kali tatap muka.
Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh pihak SMK Negeri 5
Malang, praktikan mendapat tugas mengajar mata pelajaran Pembuatan
Busana Industri untuk kelas XI, dan Pembuatan Pola untuk kelasX. Untuk
hal ini praktikan melaksanakan KBM dalam bentuk tatap muka di depan
kelas.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
memahami materi yang telah diajarkan sebelumnya. Hasil evaluasi yang
praktikan lakukan tidak selalu berjalan dengan lancar. Banyak kendala yang
harus dihadapi seperti siswanya yang rame sehingga kelas kurang kondusif
dan pembelajaran terhambat. Selain itu materi terpaku oleh guru, siswa
kurang mencari sumber belajar lain.

Kata kunci: KPL, SMK Negeri 5 Malang , Evaluasi


BAB I
PENDAHULUAN
A. Profil Sekolah
SMK Negeri 5 Malang berdiri pada tahun 1998 di atas tanah seluas 13.816 m 2
dengan luas bangunan 33.433 m2 terletak di lokasi strategis dalam wilayah
kota Malang, menggunakan Competency Based Training (CBT) dan
Production Based Training (PBT). Diharapkan setelah mengikuti pendidikan
dan pelatihan di SMK Negeri 5 Malang, lulusan dapat mengimplementasikan
keahlian secara produktif sesuai kompetensi yang dimiliki.
1. Nama Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 5 Malang
2. Nomor Statistik Sekolah : 711056104017
3. Nomor Induk Sekolah : 400050
4. Status Sekolah : Negeri
5. No/Thn SK Pendirian : 13a/0/88
6. Tanggal SK Pendirian : 29 Januari 1998
7. Penanda Tangan SK : Menteri Pendidikan
8. PBM : Pagi
9. Sertifikat : 9001 : 2008
10. Kepala Sekolah : Drs. M. Mahmudi, M.Pd.
11. Alamat :
Jalan : Ikan Piranha Atas
RT/RW : 001/003
Kelurahan : Tunjung Sekar
Kecamatan : Lowokwaru
Kota : Malang
Kode Pos : 65142
Kode Telepon/Fax. : 0341- 478195/477087
Hotline : 082 3326 77777
Website : http://www.smkn5malang.sch.id
Email : info@smkn5malang.sch.id
Fb : SMKNegeri 5Malang
12. Visi & Misi :
VISI
Terwujudnya insan unggul, kompeten, berdaya saing tinggi, berbasis
keunggulan lokal, dan berbudaya lingkungan serta berwawasan global.
MISI :
a) Mengembangkan sekolah yang profesional, akuntabel, dan berwawasan
global.
b) Memberikan layanan prima kepada seluruh stakeholder.
c) Memberikan layanan pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku.
d) Meningkatkan perilaku berbudaya lingkungan bagi warga sekolah,
melalui pencegahan pencemaran, dan kerusakan, serta melestarikan
lingkungan hidup.
e) Menciptakan lulusan yang siap kerja dan atau melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.

13. Profil Program Keahlian


a) Program Keahlian Despro Kriya Kayu
Program keahlian Despro Kriya Kayu merupakan unit yang
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bidang desain kerajinan bahan
kayu. Program ini diselenggarakan sejak tahun 1998. Kompetensi yang
dilatihkan antara lain menggambar desain, kerja bangku, bubut dan finishing
produk. Tamatan program ini disiapkan sebagai tenaga kerja industri,
berwirausaha dan atau melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Uraian lengkap profil program terlampir pada pedoman ini.

b) Program Keahlian Despro Kriya Keramik


Program keahlian Despro Kriya Keramik merupakan unit yang
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bidang desain kerajinan bahan
Keramik. Program ini diselenggarakan sejak tahun 1998. Kompetensi yang
dilatihkan antara lain menggambar desain, teknik membentuk, menghias
keramik dan pengepakan barang. Tamatan program ini disiapkan sebagai
tenaga kerja industri, berwirausaha dan atau melanjutkan kejenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Uraian lengkap profil program terlampir pada
pedoman ini.

c) Program Keahlian Despro Kriya Tekstil


Program keahlian Despro Kriya Keramik merupakan unit yang
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bidang desain kerajinan bahan
tekstil. Program ini diselenggarakan sejak tahun 1998. Kompetensi yang
dilatihkan antara lain menggambar desain, makrame, merenda, menyulam,
menenun, membatik, cetak sablon dan menjahit perca. Tamatan program ini
disiapkan sebagai tenaga kerja industri, berwirausaha dan atau melanjutkan
kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Uraian lengkap profil program
terlampir pada pedoman ini.

d) Program Keahlian Tata Busana


Program keahlian Tata Busana merupakan unit yang menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan bidang desain kerajinan bahan tekstil. Program ini
diselenggarakan sejak tahun 2003. Kompetensi yang diberikan adalah
menjahit, sablon printing, mendesain pola, bordir, marker, draping pakaian
dan pelayanan prima. Tamatan program ini disiapkan sebagai tenaga kerja
industri, berwirausaha dan atau melanjutkan kejenjang pendidikan yang
lebih tinggi. Uraian lengkap profil program terlampir pada pedoman ini.

e) Program Keahlian Animasi


Program keahlian Animasi merupakan unit yang menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan bidang Animasi. Program ini diselenggarakan
sejak tahun 2004. Kompetensi yang diberikan adalah membuat skrip dan
membuat film animasi. Tamatan program ini disiapkan sebagai tenaga kerja
industri, berwirausaha dan atau melanjutkan kejenjang pendidikan yang
lebih tinggi. Uraian lengkap profil program terlampir pada pedoman ini.

f) Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan


Program keahlian Teknik Komputer Jaringan merupakan unit yang
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bidang teknik, komputer dan
jaringan. Program ini diselenggarakan sejak tahun 1999. Tamatan program
ini disiapkan sebagai tenaga kerja industri, berwirausaha dan atau
melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Uraian lengkap profil
program terlampir pada pedoman ini.

g) Program Keahlian Multimedia


Program keahlian Teknik Komputer Jaringan merupakan unit yang
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bidang teknik, komputer dan
jaringan. Program ini diselenggarakan sejak tahun 1999. Tamatan program
ini disiapkan sebagai tenaga kerja industri, berwirausaha dan atau
melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Uraian lengkap profil
program terlampir pada pedoman ini.

h) Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak


Program keahlian Teknik Komputer Jaringan merupakan unit yang
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bidang teknik, komputer dan
jaringan. Program ini diselenggarakan sejak tahun 1999. Tamatan program
ini disiapkan sebagai tenaga kerja industri, berwirausaha dan atau
melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Uraian lengkap profil
program terlampir pada pedoman ini.

14. Status Lahan :


Luas Tanah : 13.618 m2
Luas bangunan : 33.433 m2 (lantai 1 dan 2)
Ruang Terbuka : 7408 m2
15. Fasilitas Utama :
Gedung : Struktur sesuai standar sarana prasarana
Kokoh dan aman secara konstruksi
Ventilasi yang cukup dan sesuai standar
Ruang Terbuka : Diperuntukan lapangan, taman, parkir dan jalan.
16. Fasilitas Pendukung :
Daya Listrik : 66 KVA Saluran/sanit : Terbuka
Generator : 40 KVA & tertutup (air
Sumur : Pompa bersih&air kotor)
Air
Telepon: Luar dan
Dalam
Jaringan : Internet dilengkapi
Hotspot
Tower : Air dan Internet
Gapuro : Gerbang Utama
Pagar Sekolah: Sekeliling Sekolah
17. Lain-lain :
Aman (terletak di area yang nyaman)
Terhindar dari potensi bahaya
Akses jalan yang mudah (terhindar dari macet)
Jauh dari pencemaran dan polusi
18. Unit Usaha : Unit Produksi dan Jasa, bergerak di bidang

 Perakitan  Pembuatan Busana  Multimedia


Komputer  Desain dan Periklanan  Pemrograman
 Perakitan Laptop  Persewaan Alat  Maintenance and
 Kerajinan Kayu  Persewaan Ruang Repair
 Kerajinan Keramik  Persewaan Kantin  Penjualan barang
 Kerajinan Tekstil  Persewaan Kendaraan  Dan lain-lain
 Batik  Pendidikan dan Pelatihan

Daftar jenis sanitasi yang dimiliki sekolah


Ketersediaan*
No. Jenis Sanitasi
Ada Tidak
1 Saluran Air Bersih v
2 Saluran Air Kotor v
3 Limbah v
4 Saluran Air Hujan v
5 Sampah v
Jumlah 5

Data Ruang Pembelajaran Umum (RPU)


Kebutuhan RPU Luas (m2) Lebar (m) Ket.
No. Jenis RPU
Stnd Fakta Stnd Fakta Stnd Fakta
1 Ruang Teori 34 34 32 63 4 7
Laboratorium
2 1 1 64 63 8 7
IPA
3 Ruang Model - 2 - 40 - 5
Laboratorium
4 1 3 64 40 8 5
Bahasa
Laboratorium
5 1 4 64 36 8 6
Komputer
Laboratorium
6 - 2 - 16 - 3
Multimedia
7 Perpustakaan 1 1 96 104 9 8
8 Ruang Desain 1 4 - 40 - 5
Ruang Pustaka
9 - 1 - 40 - 5
Maya

Data kelengkapan sarana RPU


Kelengkapan jenis sarana
No Jenis RPU Ket.
Lengkap Tidak lengkap
1 Ruang Teori v
2 Laboratorium IPA v
3 Ruang Model v
4 Laboratorium Bahasa v
5 Laboratorium Komputer v
6 Laboratorium Multimedia v
7 Ruang Perpustakaan v
8 Ruang Desain v
9 Ruang Pustaka Maya v

Data Ruang Pembelajaran (RPU)

Kebutuhan
Luas (m2) Lebar (m)
No. Jenis RP RPU Ket.
Stnd Fakta Stnd Fakta Stnd Fakta
1 Ruang Pimpinan - 1 18 36 3 6
2 Ruang Guru - 1 56 74 - 7
3 Ruang Tata Usaha - 1 32 72 - 6
4 Ruang Staf - 1 - 72 - 6
5 Tempat Ibadah - 1 24 234 - 15
6 Ruang Konseling - 1 12 40 - 5
7 Ruang UKS - 1 12 28 - 4
8 Ruang OSIS - 2 12 28 - 4
9 Toilet 3 39 2 117 - 2
10 Gudang - 4 24 120 - 5
11 Ruang Sirkulasi 30% 55% 4085 7408 2,5 2,5
12 Tempat Olah Raga 1 1 1000 1200 20 20
13 Ruang Piket - 1 - 30 - 3
14 Ruang Panel - 1 - 6 - 2
15 Ruang Generator - 1 - 12 - 2
16 Ruang Bisnis/UPJ - 1 - 154 - 8
17 Toko - 1 - 64 - 8
18 Kantin Guru - 1 - 74 - 8
19 Kantin Siswa - 1 - 150 - 10
20 Pos Keamanan - 1 - 24 - 4
21 Ruang Karawitan - 1 - 42 - 6
22 Garasi - 1 - 72 - 6
23 Ruang Lobi - 1 - 60 - 6
24 Ruang Komite - 1 - 24 - 4
25 Ruang Sidang - 1 - 24 - 4
26 Ruang ICT - 1 - 24 - 4
27 R.Hotspot Siswa - 3 - 72 - 4
28 Ruang Tower - 1 - 6 - 2
29 Pantry - 1 - 12 - 3
30 Ruang MR - 1 - 38 - 3

Data kelengkapan sarana RP


Kelengkapan sarana
No Jenis RP Lengkap Tidak Ket.
lengkap
1 Ruang Pimpinan v
2 Ruang Guru v
3 Ruang Tata Usaha v
4 Ruang Staf v
5 Tempat Ibadah v
6 Ruang Konseling v
7 Ruang UKS v
8 Ruang OSIS v
9 Toilet v
10 Gudang v
11 Ruang Sirkulasi v
12 Tempat Olah Raga v
13 Ruang Piket v
14 Ruang Panel v
15 Ruang Generator v
16 Ruang Bisnis/UPJ v
17 Toko v
18 Kantin Guru v
19 Kantin Siswa v
20 Pos Keamanan v
21 Ruang Karawitan v
22 Garasi v
23 Ruang Lobi v
24 Ruang Komite v
25 Ruang Sidang v
26 Ruang ICT v
2
Ruang Hotspot Siswa v
7
2
Ruang Tower v
8
2
Pantry v
9
3
Ruang MR v
0

Data Ruang Pembelajaran Khusus (RPK)


Kebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m) Ket.
No Jenis RPK
Stnd Fakta Stnd Fakta Stnd Fakta
Beng. Despro
1 1 1 256 465 6 15
Kayu
Beng. Despro
2 1 1 264 360 6 15
Keramik
Bengkel
3 1 1 208 360 8 15
Despro Tekstil
Beng. Busana
4 1 1 264 264 6 7
Butik

Bengkel
5 1 1 176 234 8 8
Animasi

6 Bengkel TKJ 1 1 240 273 8 8


7 Bengkel 1 1 208 220 8 8
Multimedia
8 Bengkel RPL 1 1 208 234 8 8

Data kelengkapan sarana RPK

Kelengkapan sarana
No Jenis RPK Ket.
Lengkap Tidak lengkap
1 Bengkel Despro Kayu v
2 Bengkel Despro Keramik v
3 Bengkel Despro Tekstil v
4 Bengkel Busana Butik v
5 Bengkel Animasi v
6 Bengkel TKJ v
7 Bengkel Multimedia v
8 Bengkel RPL v

B. Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang dilanjutkan di SMK Negeri 5
Malang maka dapat di Tarik kesimpulan sebagai beikut

1. SMK Negeri 5 Malang teletak dilokasi yang sangat strategis untuk terciptanya
kegiatan belajar mengajar yang baik

2. SMK Negeri 5 Malang merupakan sekolah yang sangat terjaga kebersihannya


dan ke asriannya

3. SMK Negeri 5 Malang memiliki sarana dan prasarana yang sangaat lengkap
untuk menunjanng pembelajaran

4. SMK Negeri 5 Malang terdapat hubungan yang harmonis didalam lingkungan


sekolah sehingga membuat semua orang yang berkunjung di sekolah SMK
Negeri 5 Malang merasa nyaman.

5. Tata tertib sekolah yang ada di SMK Negeri 5 Malang, baik ituu tata tertib untuk
guru maupun siswa dilaksanakan dn dijalankan dengan baik daan penuh rasa
disiplin yang tinggi

6. Perangkat pembelajarann di SMK Negeri 5 Malang cukup lengkap sehingga


guru dan para siswa dapat belajar denan baik
7. SMK Negeri 5 Malang memiliki guru -guru yang berpengalaman dan ahli di di
bidangnyaa masing-masing serta siswi-siswi yang penuh motivasi dalam
menuntut ilmu

8. Tersedianya tenaga administrasi yang handal dan cukup sehingga sekolah dapat
menyelanggarakan kegiatan administrasi yang terkoordinir dan terlaksana
dengan baik

C. Rencana Kegiatan
Mata kuliah KPL mempunyai sasaran masyarakat sekolah, baik dalam kegiatan
yang terkait dengan pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya
pembelajaran. Program KPL diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar,
memperluas wawasan, melatih dan mengembangan kompetensi yang diperlukan
dalam bidangnya
Pelaksanaan KPL melibatkan unsur-unsur Dosen Pembimbing KPL, Guru
Pembimbing, Koordinator KPL sekolah, Kepala Sekolah, para mahasiswa praktikan,
seluruh siswa di sekolah, dan Tim KPL UM. Program KPL dilakukan secara
terintegrasi dan saling mendukung untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa
sebagai calon guru atau tenaga kependidikan. Program-program yang dikembangkan
dalam kegiatan KPL difokuskan pada komunitas sekolah. Komunitas sekolah
mencakup civitas sekolah antara lain Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, dan Siswa.
Kegiatan KPL ini dilaksanakan mulai tanggal 13 Januari 2020 sampai dengan
24 Februari 2020 . Agar pelaksanaan KPL dapat berjalan dengan baik, maka perlu
adanaya rancangan kegiatan baik dikampus maupun disekolah tempat pelaksanaan
KPL, yaitu:

1. Tahap Persiapan
a. Pengajaran Micro Teaching
Pengajaran Micro Teaching dilaksanakan semester VI dikampus FT UM.
Kegiatan ini merupakan latiahan mengajaran yang dibatasi dalam skala kecil
yaitu dalam waktu mengajar maupun jumlah siswa yang mengikuti. Dalam
kegiatan Micro Teaching semua ikut terlibat baik mahasiswa yang berperan
sebagai murid maupun dosen pembimbing. Pengajaran mikro merupakan salah
satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebelum mengambil mata
kuliah KPL. Kemudian dilakukan Real Teaching yaitu praktik nyata mengajar
siswa secara langsung namun masih dalam skala kecil.

b. Pembekalan KPL
Pembekalan KPL merupakan strategi pemberian pemahaman kepada mahasiswa
tentang KPL sebelum diterjunkan di lapangan (sekolah, lembaga ). Dengan
pemahaman yang baik, diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan
ilmunya ke sasaran KPL. Selain itu , mahasiswa dapat memahami betul
mekanisme pelaksanaan KPL Selanjutnya, mahasiswa dapat melaksanakan KPL
dengan benar dari perencanaan, pelaksanaam refleksi dan evaluasi program
kegiatan KPL.

2. Observasi Sekolah
a. Observasi Kondisi Sekolah
Observasi ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara jelas tentang
dinamika kehidupan sekolah terutama yang berkaitan dengan situasi dan kondisi
ditempat KPL. Adapun yang menjadi sasaran observasi adalah :

1) Potensi guru, karyawan dan siswa.


2) Hubungan sosial antara kepala sekolah, dengan guru, karyawan dan siswa.
3) Hubungan sosial antara sekolah dan siswa.
4) Kegiatan siswa pada jam pelajaran dan diluar pelajaran dengan waktu yang
telah diprogram.
b. Observasi Proses Belajar Mengajar
1) Perangkat pembelajaran
Sebelum Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, terlebih
dahulu menyiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, program
tahunan, program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran dan
perhitungan minggu efektif. Di samping itu guru jurusan Multimedia juga
memersiapkan media pembelajaran untuk memperlancar jalannya kegiatan
belajar mengajar. Dalam hal ini mahasiswa KPL oleh guru pembimbing
sekolah hanya diminta untuk menyiakan perangkat pembelajaran berupa
RPP, media, dan tugas harian yang nantinya akan diberikan kepada peserta
didik.

2) Proses Pembelajaran
Tahap ini praktikan mengamati proses KBM yang berlangsung
dilapangan atau di kelas,adapun yang harus diamati dalam proses
pembelajaran antara lain :

a) Membuka Pelajaran
b) Penyajian materi
c) Metode pembelajaran
d) Penggunaan bahasa
e) Penggunaan waktu
f) Gerak
g) Cara memotivasi siswa
h) Teknik bertanya dan menanggapi pertanyaan
i) Teknik penguasaan kelas
j) Penggunaan media pemberlajaran
k) Bentuk dan cara evaluasi
l) Menutup pelajaran
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
A. Persiapan
1. Pembagian Guru Pamong
Guru produktif Tata Busana di SMK Negeri 5 Malang ada beberapa orang dan
diantara guru tersebut ada 2 orang guru yang ditunjuk sebagai guru pamong selama
mahasiswa Jurusan Tata Busana melaksanakan Kajia Praktik Lapangan (KPL),
yaitu:
a. Nidya Sasando, S.Pd
b. Istiana. S.Pd
Berdasarkan keterangan diatas, guru pembimbing selama mahasiswa melaksanakan
Prakrik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah Ibu Nidya Sasando, S.Pd Mahasiswa
mendapatkan tugas untuk mengajar kelas X dan XI Busana secara mandiri. Mata
pelajaran yang diampu secara mandiri adalah Membuat Pola dan Pembuatan
Busana Industri.

2. Observasi
a. Observasi Lingkungan
Observasi lingkungan sekolah di SMK Negeri 5 Malang bertujuan agar mahasiswa
pratikan lebih mengetahui kondisi fisik dan non fisik sekolah yang akan menjadi
tempat KPL. Selain itu, mahasiswa pratikan menjadi lebih paham tentang karakteristik
perangkat dan elemen yang berada di sekolah tersebut. Observasi lingkungan sekolah
ini sangat mendukung dalam proses KPL, sehingga mahasiswa pratikan bisa
mengetahui kekurangan dan biasa menentukan pembenahan apa yang seharusnya
dilakukan. Observasi dilakukan pada tanggal 13 Februari 2020, dengan mahasiswa
pratikan berjumlah 7 orang melakukan observasi di beberapa ruang guru, TU,
perpustakaan, ruang pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Laboraturium,
dan elemen-elemen lain yang berada di SMK Negeri 5 Malang.

b. Observasi Kegiatan Mengajar


Observasi kegiatan belajar mengajar (KBM) bertujuan untuk mengetahui dan
mengkaji tentang situasi dan kondisi pembelajaran di kelas. Ada beberapa hal yang
mahasiswa pratikan dapatkan yaitu bagaimana proses pembelajaran, seperti teknik
penguasaan materi penguasaan kelas pada saat pembelajaran teori dan pada saat
pelajaran praktek, metode pembelajaran, cara memotivasi siswa, penggunaan media
dan lain sebagainya.
3. Pengajaran Mikro
Program pengajaran mikro dilakukan selama satu semester yaitu pada semester 6
dan merupakan mata kuliah yang wajib lulus. Pengajaran mikro merupakan
simulasi kecil suatu kelas Sehingga dapat memberikan gambaran tentang suatu
suasana kelas. Pengajaran mikro merupakan tahapan yang harus dilakukan untuk
menerapkan teori-teori dasar kependidikan dan teori dasar metodologi dan media
pembelajaran.

4. Pembekalan Kajian dan Praktik Lapangan (KPL)


Pembekalan KPL diadakan dua kali sebelum penerjunan mahasiswa ke sekolah,
dimana materi yang disampaikan dalam pembekalan KPL berupa mekanisme
pelaksanaan KPL di sekolah, teknik pelaksanaan PKPL dan teknik untuk
menghadapi sekaligus mengatasi permasalahan yang mungkin akan terjadi selama
pelaksanaan KPL.

5. Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar dilakukan sebelum praktek mengajar. Persiapan tersebut
memuat :

a. Menentukan dan mempelajari materi yang akan disampaikan


b. Menentukan metode belajar yang tepat yaitu dengan system
ceramah, diskusi, presentasi, Tanya jawab, demonstrasi, pre test
dan post test.
c. Menyusun materi pelajaran.
d. Membuat Kriteria Kentuntasan Minimal (KKM), S ilabus, RPP,
dan Modul dan kisi-kisi pertanyaan test.
e. Konsultasi persiapan mengajar kepada guru pembimbing
B. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran merupakan tahapan yang sangat
penting untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mengadakan
pembelajaran di dalam kelas. Setiap mahasiswa diwajibkan mengajar
minimal lima kali tatap muka.. Latihan mengajar terbimbing dan mandiri
ini merupakan latihan mengajar yang dilakukan mahasiswa di bawah
bimbingan guru pembimbing di kelas sebagaimana layaknya seorang guru
bidang studi. Berikut ini table jadwal mngajar dan jurnal mengajar di
SMK Negeri 5 Malang
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran @45 menit 3
Standar Kompetensi: Busana Pria
Kompetensi Dasar :
4.3. Menjahit busana pria (Belahan 2 jalur)
4 Bidang Keahlian : Tata Busana
Kompetensi Keahlian: Busana Butik
No. Kode 2
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Pertemuan Ke 2
4
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran @45 menit
Standar Kompetensi : Membuat Pola
Kompetensi Dasar : K.D.2.2. Membuat pola
(pola kerah)
5 Bidang Keahlian : Tata Busana
Kompetensi Keahlian: Busana Butik
No. Kode 2
Kelas / Semester : XI / Ganjil
5
Pertemuan Ke 3
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran @45 menit
Standar Kompetensi : Membuat Pola
Kompetensi Dasar : K.D.2.2. Membuat pola
(pola lengan)
6 Bidang Keahlian : Tata Busana
Kompetensi Keahlian: Busana Butik
No. Kode 2
Kelas / Semester : XI / Ganjil
6
Pertemuan Ke 4
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran @45 menit
Standar Kompetensi : Membuat Pola
Kompetensi Dasar : K.D.2.2. Membuat pola
(pola celana)
7 Bidang Keahlian : Tata Busana
Kompetensi Keahlian: Busana Butik
No. Kode 2
Kelas / Semester : XI / Ganjil
7
Pertemuan Ke 5
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran @45 menit
Standar Kompetensi : Membuat Pola
Kompetensi Dasar : K.D.2.2. Membuat pola
(polar rok)
8 Bidang Keahlian : Tata Busana
Kompetensi Keahlian: Busana Butik
No. Kode 2
Kelas / Semester : XI / Ganjil
8
Pertemuan Ke 7
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran @45 menit
Standar Kompetensi : Membuat Pola
Kompetensi Dasar : K.D.2.2. Membuat pola
(pola kulot)
9 Bidang Keahlian : Tata Busana
Kompetensi Keahlian : Busana Butik
No. Kode 2
9
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Pertemuan Ke 7
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran @45 menit
Standar Kompetensi : Membuat Pola
Kompetensi Dasar :K.D.2.2. Membuat pola (rok
draperi)

C. Analisis Hasil Dan Refleksi


1. Analisis Praktik Pembelajaran
Dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa diberikan
kesempatan untuk melakukan Praktik Mengajar Mandiri selama 9 kali
pertemuan dengan 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mulai tanggal
15 Juli sampai 15 September 2016. Mahasiswa mengajar 2 mata pelajaran
yakni Busana Pria dan Membuat Pola kelas XI Tata Busana.

Kegiatan PPL difokuskan pada kemampuan mengajar yang meliputi


penyusunan rancangan pembelajaran, pelaksanaan praktik mengajar yang
selanjutnya menyusun dan menerapkan alat evaluasi, analisis hasil evaluasi
belajar siswa, serta penggunaan media pembelajaran. Metode mengajar yang
digunakan cukup bervariasi, dari ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktek.
Penggunaan media pembelajaran dan alat pembelajaran cukup optimal,
diantaranya penggunaan komputer LCD Projector. Penilaian dilakukan
dengan keaktifan siswa dalam KBM, tugas individu, tugas kelompok, pre-test
dan post-test.
a. Hasil yang diperoleh dalam Pelaksanaan PPL
Hasil yang diperoleh mahasiswa selama melaksanakan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:

1) Mahasiswa dapat belajar dalam pembuatan perangkat pembelajaran


yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk
setiap materi pokok yang disesuaikan dengan kurikulum yang dipakai
oleh sekolah, media-media yang digunakan untuk menyampaikan
materi agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
2) Mahasiswa mendapat pengalaman dalam keterampilan mengajar,
yakni menetapkan tujuan dan bahan pembelajaran, penguasaan kelas,
pengelolaan tugas siswa, fasilitas belajar, pengelolaan waktu,
komunikasi dengan siswa.
3) Mahasiswa dapat belajar dalam pembuatan alat evaluasi dan
penilaian hasil belajar siswa serta menganalisis daya serap siswa.

b. Hambatan yang terjadi dalam Pelaksanaan PPL


1) Terdapat sarana dan prasarana yang kurang memadai untuk
proses pembelajaran, seperti beberapa mesin jahit yang tidak
dapat digunakan sehingga menghambat proses pembelajaran.
2) Tingkat pemahaman materi yang tidak sama antar siswa sehingga
menuntun siswa yang memiliki kecepatan yang lambat dalam
memahami materi.
3) Terjadi kesenjangan keaktifan siswa dan kemampuan siswa. Ada
beberapa siswa yang memang sangat aktif sedangakan lainnya
cenderung pasif dan hanya menunggu informasi dari praktikan
sebagai guru.
4) Terdapat beberapa siswa yang sulit dikondisikan, misalnya Jalan-
jalan dikelas saat pelajaran berlangsung ataupun membuat
kegaduhan dikelas.
2. Refleksi
Mahasiswa memancing siswa untuk tertarik dalam mengikuti materi
pelajaran dengan memberikan media yang menarik pada siswa seperti chart.
Mahasiswa memberikan motivasi agar lebih aktif dalam proses belajar
mengajar serta lebihn bersikap tegas untuk menjaga situasi pembelajaran
lebih kondusif.
Dari hasil pelaksanaan PPL di SMK Karya Rini
YHI KOWANI Yogyakarta, mulai dari persiapan
haingga pelaksanaan, pratikan mem- peroleh
pengalaman antar lain:

a. Selama di sekolah, mahasiswa memperoleh


gambaran nyata tentang dunia pendidikan
yang sebelumnya ha nya diketahui dari teori-
teori yang didapat pada saat kuliah.
b. Selama kegiatan PPL berlangsung, mahasiswa
dapat langsung menerapkan ilmu dan
keterampilan yang diperoleh pada masa
kuliah.
c. Mahasiswa dapat langsung berhadapan dan
berinteraksi dengan siswa dalam kelas pada
saat pembelajaran
d. Kegiatan PPL memberikan bekal yang sangat
bermandaat bagi mahasiswa sebagai calon
pendidik.
e. Mahasiswa dapat mengetahui masalah-
masalah apa saja yang dapat terjadi di dalam
kelas dan dapat menyelesaikannya selama
proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai