Ppt. Agama Kel. 2 - Str. Kep Fix Sangat
Ppt. Agama Kel. 2 - Str. Kep Fix Sangat
Str. Keperawatan
KELOMPOK 2 :
• Farah Annisa
• Fitri Fatimah
• Indah Rainasari
• Nur Azizah
• Siti Yurisda Muthya
Pembahasan
01 02 03
Pengertian tauhid Pembagian Tauhid Keistimewaan Tauhid
04 05 06
Hakikat Tauhid Pengaruh Tauhid Terhadap Al-Qur’an sebagai Kitab
Kehidupan seorang muslim Tauhid Terbesar
01
Pengertian
tauhid
Pengertian Tauhid
Tauhid adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan
Allah. Tauhid diambil kata: Wahhada Yuwahhidu Tauhidan yang
artinya mengesakan. Satu suku kata dengan kata wahid yang berarti
satu atau kata ahad yang berarti esa. Kalimat Tauhid ialah kalimat La
Illaha Illallah yang berarti tidak ada Tuhan melainkan Allah. Secara
istilah syar’i, makna tauhid adalah menjadikan Allah sebagai satu-
satunya sesembahan yang benar dengan segala kekhususannya.
02
Pembagian Tauhid
Pembagian Tauhid
1. Tauhid Rububiyyah
Adalah mentauhidkan Allah dalam kejadian-kejadian yang hanya bisa dilakukan oleh
Allah, serta menyatakan dengan tegas bahwa Allah Ta’ala adalah Rabb, raja, dan
pencipta semua makhluk, dan Allahlah yang mengatur dan mengubah keadaan mereka.
Q.S.Al An’am : 1
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan
mengadakan gelap dan terang”
2. Tauhid Uluhiyyah
Tauhid Uluhiyyah adalah mentauhidkan Allah dalam segala bentuk peribadahan baik
yang zhahir maupun batin.
Q.S Al – Fatihah : 5
Artinya: “hanya engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada engkaulah kami
meminta pertolongan”.
Sedangkan makna ibadah adalah semua hal yang dicintai oleh Allah baik berupa perkataa maupun perbuatan
Seperti shalat, puasa, bershodaqoh, menyembelih. Termasuk, berdoa, , bertawakkal, istighotsah
dan isti’anah. .
Tauhid uluhiyah/ ibadah adalah gabungan dari tauhid dan ibadah dimana kita meyakini dengan sepenuh hati
bahwa Allah sajalah Tuhan yang kita percayai dan juga sebagai tempat bergantung dari semua masalah yang
Kita miliki, baik itu urusan duniawi maupun ukhrowi. Beribadah terdiri dari tiga unsur :
a. Mentaati segala perintah Allah yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an dan sunnah .
b. Menjauhi larangan-larangan Allah.
c. Mengamalkan yang diizinkan Allah yakni yang tidak ada perintah maupun larangan dari Allah.
Artinya: “Hanya milik Allah nama-nama yang husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama-
Nya”.(Q.S. Al-A’raf: 180)
03
Keistimewaan
Tauhid
Keistimewaan Tauhid
Allah telah menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa orang-orang yang tidak berbuat maksiat kepada-Nya
maka mereka akan mendapat balasan yang baik dari Tuhannya. Mereka itulah orang-orang yang
mengerjakan kebaikan didunia karena Allah dan hanya mengharapkan ridha-Nya. Barangsiapa yang ingkar
dan menyekutukan Allah maka adzablah yang Allah berikan dikarenakan perbuatan yang jahil.
“Barang siapa yang bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang hak (benar) selain Allah saja, tiada
sekutu bagiNya, dan Muhammad adalah hamba dan RasulNya, dan bahwa isa adalah hamba dan RasulNya,
dan kalimatnya yang disampaikan kepada Maryam, serta ruh dari padanya, dan surga itu benar adanya,
neraka juga benar adanya, maka Allah pasti memasukkannya ke dalam surga, betapapun amal yang telah
diperbuatnya”. (H.R. Bukhori dan Muslim).
04
Hakikat Tauhid
Hakikat Tauhid
Seluruh manusia terlahir ke dunia ini dalam keadaan fitrahnya. Fitrah Allah maksudnya
ciptaan Allah. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid.
Manusia pada dasarnya memerlukan suatu bentuk kepercayaan kepada sesuatu yang gaib,
sebab itulah ia disebut makhluk religius, yaitu makhluk yang memiliki bawaaan
primordial (azali) untuk beragama dan percaya kepada Tuhan. Jadi, hakekat dan inti
tauhid adalah agar manusia memandang bahwa semua perkara berasal dari Allah SWT,
dan pandangan ini membuatnya tidak menoleh kepada selainNya SWT tanpa sebab atau
perantara.
05
Pengaruh
Tauhid Terhadap
Kehidupan Seorang
Muslim
Pengaruh Tauhid Terhadap
Kehidupan Seorang Muslim
Dengan tauhid yang kuat, maka seorang muslim akan mampu menjalankan proses
penghambaannya kepada Allah tanpa merasa berat dan terpaksa, karena hanya satu
tujuan mereka hidup yaitu keinginan mereka untuk bertemu dengan tuhannya Allah
SWT.