Anda di halaman 1dari 38

PERTEMUAN 11

PATOFISIOLOGI

GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN

IKIT NETRA WIRAKHMI


PRODI SARJANA FARMASI
Halodoc.com
Setelah mengikuti perkuliahan
diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui tentang :

1. Insulin
2. Glukagon
3. Somastostatin
4. Diabetes Mellitus
5. Insulinoma
PENDAHULUAN
 Fungsi tubuh diatur oleh 2 sistem pengatur utama yaitu:
- Sistem syaraf
- Sistem hormon
HORMON/ENDOKRIN
 zat kimiawi yg dihasilkan tubuh secara alami yg mengatur fungsi tubuh
 Hormon adalah zat kimia dlm bentuk senyawa organic yg dihasilkan oleh
kelenjar endokrin
 Kelenjar endokrin disebut jg KELENJAR BUNTU krn hormon yg
dihasilkan tdk dialirkan melalui suatu saluran tp langsung masuk
kedlm pembuluh darah
Ciri2 hormon :
 Diproduksi & disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dlm jml
sangat kecil
 Diangkut oleh darah menuju ke sel/jar.target
 Mengadakan interaksi dg reseptor khusus yg terdapat dlm sel target
 Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap 1 sel target, tapi dpt jg
mempengaruhi beberapa sel target yg berlainan
Sel target : semua sel yg memberi respon thd adanya hormon baik yg bisa dideteksi/tdk dpt
dideteksi sec.fisiologis/biokimia
Reseptor : protein spesifik yg dapat mengenali hormon
MATERI

KELENJAR HORMON ATAU KELENJAR ENDOKRIN menghasilkan hormon yang


melakukan sistem pengaturan tubuh secara kimiawi.

SIFAT-SIFAT HORMON
1. Bekerja secara spesifik pada organ, bagian tubuh tertentu atau aktivitas tertentu, misalnya insulin
untuk mengatur kadar gula darah
2. Dihasilkan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit tetapi memiliki pengaruh besar terhadap
aktivitas tertentu dalam tubuh, misal jika tubuh kekurangan beberapa miligram hormon
Somatotrophin maka pertumbuhan akan terhambat secara nyata
3. Bekerja lambat, pengaruh hormon tidak spontan seperti pada pengaturan oleh syaraf. Seperti
hormon Testoteron yang berpengaruh terhadap perkembangan kelamin skunder pria
4. Sebagai senyawa kimia, hormon tidak dihasilkan setiap waktu. Hormon diproduksi hanya apabila
dibutuhkan

Amudiono
PENDAHULUAN KELENJAR HORMON dan FUNGSI HORMON < > X
SISTEM
ENDOKRIN
KELENJAR HIPOFISE
Sebagai Master of Gland, memiliki pengaruh yang kuat terhadap organ dan kelenjar hormon lainnya
Kelenjar yang terletak dibawah Hipothalamus otak tengah.
Kelenjar Hipofise dibagi menjadi, Hipofise bagian Anteprior dan Hipofise bagian Superior

Hipofise Anterior Hipofise Posterior

Amudiono
PENDAHULUAN KELENJAR HORMON dan FUNGSI HORMON < > X
KELENJAR PANCREAS
Pankreas selain menghasilkan enzim pencernaan juga menghasilkan hormon Insulin
dan Glukagon. Hormon ini dihasilkan oleh sel-sel bagian Langerhans

Pancreas

 Hormon Insulin berperan penting dalam pengaturan


penyimpanan gula dalam darah,
 Glukagon berperan dalam meningkatkan kadar gula
dalam darah

Amudiono
PENDAHULUAN KELENJAR HORMON dan FUNGSI HORMON < > X
PANKREAS
 Pankreas merupakan salah satu organ dari sistem pencernaan yang memiliki
fungsi eksokrin yaitu menyekresikan enzim dan ion-ion yang digunakan untuk
proses pencernaan ke dalam lumen duodenum serta fungsi endokrin yang
terdiri dari pulau-pulau langerhans.
 Terletak di bawah lengkung lambung, berbatasan dengan usus halus,
muaranya menuju ke lengkung duodenum
 Pulau langerhans menyekresikan 4 macam hormon yaitu :
 Insulin
 Glukagon
 Somatostatin
 polipeptida pankreas
 Struktur kimiawi hormon digolongkan sebagai berikut :
1. Derivat asam amino : Epinefrin dn Norepinefrin hasil modifikasi asam
aminotripsin
2. Peptida/ derivat peptida : dari adenohipofisi,Tiroid,Paratiroid,Pankreas
3. Steroid : dari Mesotelium testis, Ovarika dan korteks supra ren
4. Asam lemak : hormon prostaglandin merupakan biosentese dari asam
lemak arachidonic dan dihomogamalinolenik
5. Hormon perkembangan (development hormone) : dari kelenjar gonad
6. Hormon metabolic metabolic hormone): glukokorticoid,glukagon,
katekolamin
7. Hormon Trofik (Trophy hormone): hormon perangsang pertumbuhan /
folikel stimulating hormon(FSH) pada ovarium dan proses
spermatogenesis (Lutein hormon).
8. Hormon pengatur metabolisme air dan mineral : Kalsitonin disekresi
oleh kelenjar tiroid mengatur metabolisme Ca & Fosfor
9. Hormon pengatur sistim kardiovaskuler : Epinefrin yang diproduksi oleh
kelenjar adrenal bagian medula untuk kontraksi otot jantung
1. HORMON INSULIN
 Hormon yang secara alami dikeluarkan oleh pankreas ke dalam aliran
darah dan kemudian beredar ke seluruh tubuh
 Secara FIsiologis, regulasi glukosa darah yang baik diatur hormone
insulin bersama dengan hormone glukagon yang disekresikan oleh sel
alfa kelenjar pankreas.
 Fungsi insulin :
membantu glukosa dalam darah masuk ke dalam sel.
Jika insulin sangat sedikit atau tidak ada atau tidak bisa berfungsi normal,
maka glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel, akibatnya metabolisme
glukosa akan terganggu.
 Glukosa yang tidak dapat masuk ke dalam sel akan berada dalam
konsentrasi tinggi di dalam darah. Jika berlangsung lamadapat
menyebabkan penyakit diabetes
MEKANISME AKSI INSULIN
 Insulin berperan penting dalam pengendalian
metabolisme dalam tubuh terutama metabolism karbohidrat.
 Hormon ini sangat krusial perannya dalam proses utilisasi glukosa oleh
hampir seluruh jaringan tubuh, terutama pada otot, lemak, dan hepar
insulin yang disekresikan oleh sel ß pankreas
 didistribusikan ke seluruh tubuh melalui peredaran darah.
 Efek kerja insulin yaitu membantu transpor glukosa dari darah ke dalam
sel. Akibatnya, glukosa darah akan meningkat dan kebutuhan energi sel
tubuh akan terpenuhi
MEKANISME AKSI INSULIN
 Saat dan setelah makan, karbohidrat yang dikonsumsi akan segera dipecah
menjadi gula dan masuk aliran darah dalam bentuk glukosa.
 Ketika keadaan normal, tingginya kadar glukosa setelah makan akan
direspon oleh kelenjar pankreas dengan memproduksi hormon insulin.
 Dengan, adanya insulin, glukosa akan segera masuk ke dalam sel.
 Dengan bantuan insulin, kadar glukosa yang lebih dari kebutuhan akan
disimpan di dalam hati (liver) dalam bentuk glikogen.
 Jika kadar glukosa darah turun (saat puasa atau di antara dua waktu
makan)  Glikogen akan dipecah kembali mjd glukosa utk memenuhi
kebut.energi
MEKANISME AKSI INSULIN

 Pada jaringan perifer seperti jaringan otot dan lemak, insulin


berikatan dengan sejenis reseptor (Insulin Receptor Substrate =
IRS) yg terdapat pada membran sel tersebut.
 Manakala jaringan (hepar) resisten terhadap insulin, maka efek
inhibisi hormon tersebut terhadap mekanisme produksi glukosa
endogen secara berlebihan menjadi tidak lagi optimal.
 Semakin tinggi tingkat resistensi insulin, semakin rendah
kemampuan inhibisinya terhadap proses glikogenolisis dan
glukoneogenesis dan semakin tinggi tingkat produksi glukosa
dari hepar.
Faktor2 yg Memengaruhi Sekresi Insulin
 Glukosa
Peningkatan glukosa di dalam plasma merupakan faktor fisiologik pengatur
sekresi insulin.Metabolisme glukosa yang diawali oleh enzim glukokinase dan
mengubah glukosa menjad iglukosa 6 fosfat berhubungan erat dengan
sekresi insulin. Dengan peningkatan jumlah energy imaka K yang sensitif
terhadap insulin akan keluar sehingga terjadi depolarisasi di sel B dan
mengaktivasi saluran Ca sehingga terjadi sekresi insulin.
 Faktor hormonal
Preparat agonis alfa andregenik menghambat pelepasan insulin
Preparat agonis beta andregenik meningkatkan pelepasan insulin
Hormon pertumbuhan, kortisol, laktogen plasenta, estrogen juga
meningkatkan sekresi insulin
 Preparat farmakologik
PENYAKIT AKIBAT HORMON INSULIN TIDAK
BEKERJA

 Kekurangan hormon insulin dalam tubuh /


ketika hormon insulin tidak bekerja
mengakibatkan penyakit diabetes Melitus
2. HORMON GLUKAGON
 Glukagon beredar dalam plasma dalam bentuk bebas
tidak terikat dengan protein pengangkut
 Krn tidak terikat dg protein pengangkut maka usia paruh
glukagon dalam plasma singkat (sekitar 5 menit)
 Glukagon diinaktifkan di hati yang mempunyai enzim yg
memecah 2 asam amino pertama dari ujung terminal
amino (Struktur primer dari glukagon adalah terdiri dari
29 asam amino)
Sekresi Glukagon
 Stimulus sekresi glucagon adalah kondisi hipoglikemia atau
jika konsentrasi gula di dalam darah turun
 Inhibitor atau yang menghambat sekresi glucagon adalah
kondisi hiperglisemia atau jika konsentrasi gula darah naik
 Faktor lain yang memengaruhi sekresi glukagon :
 Asam amino
 Asam lemak
 Keton
 Hormon traktus gastroinstetinal
 Neurotransmitter
Fungsi Hormon Glukagon
 Meningkatkan kadar gula
dalam darah
 Mengubah glikogen mjd
glukosa dalam peristiwa
glikolisis
 Sekresi glukagon pada
pancreas tinggi bila tubuh dalam
keadaan hipoglikemia dan turun
bila tubuh dalam keadaan
hiperglikemia
Mekanisme Kerja Hormon Insulin & Glukagon dalam Darah
3. Hormon somatostatin

 hormon yang menghambat sekresi hormon pertumbuhan (GH) pancreas


 disintesis di dalam sel D pulau Langerhans pankreas
 dapat ditemukan pada hipotalamus, pulau Langerhans dan jaringan
gastrointestinal
 Somatostatin menghambat pelepasan hormon dari sel pulau Langerhans
 Hormon ini juga mengurangi pengangkutan nutrien dari traktus
gastrointestinal ke dalam sirkulasi darah, karena somatostatin
memperpanjang waktu pengosongan lambung, mengurangi sekresi
gastrin, dg demikian menurunkan produksi asam lambung, mengurangi
sekresi kelenjar eksokrin pankreas, mengurangi aliran darah splanknikus
dan memperlambat absorpsi gula
4. Diabetes Mellitus
TIPE I
TIPE I
TIPE I
5
Insulinoma

 Insulinomas are the most common tumors


arising from the pancreatic islets of Langerhans
 Although most insulinomas are in the pancreas,
distinguishing the location of the tumors is
difficult at diagnosis
The highest incidence is in people between 40
and 60 years of age, and women are affected
slightly more often than men.
Tanda gejala
 Anxiety
 Weight Gain (patient can become excessively obese)
 Behavior Changes
 Clouded Vision
 Confusion
 Convulsions
 Dizziness
 Headache
 Hunger
 Loss of Consciousness
 Rapid Heart Rate
 Sweating
 Tremor
PENYEBAB
 Insulinoma is a tumor found in the pancreas that
continues to produce insulin even when your blood
sugar drops too low
 High blood insulin levels cause low blood sugar levels
called Hypoglycemia
 Hypogycemia may be mild, leading to symptoms such
as anxiety and hunger or it can be severe, leading to
seizures, coma and even death
Exam & Test
 After fasting, your blood may be tested for:
Blood C-peptide level
Blood glucose level
Blood insulin level
Drugs that cause the pancreas to release insulin
CT or MRI scan of the abdomen may be done to look for a tumor in
the pancreas.
If the test is negative, one of the following tests may be performed:
Endoscopic ultrasound
Octreotide Scan
Pancreatic Arteriography
Pancreatic venous sampling for insulin
TREATMENTS
 Surgery is the recommended treatment for insulinoma. The tumor is
first found by tests or surgery.
 If there is a single tumor it will be removed.
 Ifthere are many tumors, part of the pancreas will need to be
removed (partial pancreatectomy)
 At least 15% of the pancreas must be left to produce its enzymes.
 This may prevent the surgeon from removing the whole insulinoma
tumor.
If no tumor is found during surgery, you may get the drug diazoxide to
lower insulin production and avoid hypoglycemia.
A diuretic is given to prevent the body from retaining fluid.
Octreotide
Referensi
https://www.academia.edu/12508032/Hormon_Insulin_dan_Glukagon
https://www.academia.edu/9708322/Hormon_Endokrin_pada_Pankreas_Endocrine_Hormones_of_Pancreas_

https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-paper-6660-Patologi_Umum_10_revisi-1.pdf

Jusuf R. Sofjan,dr,MARS. Patologi Umum 1. Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan

https://slideplayer.info/slide/4870688/
https://www.slideshare.net/ruifandy/ppt-dm
http://jenisdiabetes.blogspot.com/2016/04/
https://www.slideserve.com/glynis/insulinoma
https://www.slideshare.net/reismarcos/insulinoma-slideshow

Anda mungkin juga menyukai