Anda di halaman 1dari 2

MASYARAKAT MADANI

Oleh : Arisman

Jika ingin berbicara tentang masyarakat madani maka artikel ini akan menyajikan tentang

keadaan di zaman dulu ada salah satu negri atau kota yang rakyatnya sangat pluralis dan konflik

dapat diatasi dan disatukan oleh salah seorang tokoh inspiratif yang di juluki sebagai Al-amin.

Pada saat maraknya zahiliyah, di kota yastrib konflik antar suku terus terjadi dan tidak

terselesaikan. Peristiwa tersebut bertepatan dengan tersebarnya kabar dipenjuru negri arab

tentang kehadiran sosok muda sang pembaharu. Maka kabar demikian membuat beberapa orang

dari suku yastrib berniat ingin segera menemui tokoh muda tersebut yang keberadanya ada di

kota berhala dan hendak mereka ingin mintai untuk bermigrasi agar menyelesaikan konflik antar

suku dan ras yang masih terjadi di yastrib. Kebetulan misi pemuda tersebut terus dihalangi dan di

batasi bahkan sampai di ancam untuk dibunuh dikota yang ia tempati, sehingga tokoh

menurungkan niatnya untuk berpindah dan sekaligus ingin memenuhi permintaan orang-orang

yastrib.

Meninggalkan kota berhala adalah salah satu jalan alternative baginya untuk menghindari

sementara intimidasi yang terus berkecamuk dan kesempatanya menyebarkan ajaran barunya

ditempat lain. Di yastrib, kota baru yang ditempati tersebut ia mulai mengajarkan dan

memberitahu amanah yang dia dapat kepada seluruh masyarakat setempat tentang bagaimana

menghargai antar sesama ciptaan tuhan, karna dari manapun manusia berasal bahwa tidak ada

yang membedakanya, manusia tetaplah manusia sebagai hamba, yang membedakan manusia

hanyalah amal dan ketaatanya di hadapan tuhan. Seperti yang di ketahui, bahwa masyarakat kota

yastrib sangat pluralis karna terdapat beberapa suku, ras dan agama. Namun keberagaman
masyarakat yastrib tidak menghambat kehadiran sang Al-amin untuk menyebarkan misi baru

yang di bawanya. Hal ini terbukti ketika dengan ajaran baru beliau mampu dan berhasil

menyelesaikan segala konflik yang terjadi antar suku, ras dan agama di kota yastrib. Dialah

tokoh inspiratif yang dijuluki sebagai Al-amin yang berhasil membuat masyarakat yastrib

menjadi masyarakat yang madani, sehingga dengan keberhasilanya kota yastrib di ubah menjadi

kota madinah karna masyarakatnya yang madani. Dialah Muhammad SAW yang dikenang

sepanjang sejarah sebagai manusia yang berhasil menciptakan masyarakat madani dengan

moralitas dan sikap toleranya sehingga membuat masyarakat yastrib menjadi damai dan berhasil

disatukan.

Jadi dengan keadaan dan peristiwa kota madinah mengisnpirasikan kita bahwa untuk membentuk

masyarakat madani maka bangsa Indonesia harus menjunjung tinggi moralitas serta harus

mampu menerapkan sikap toleransi antar sesama anak bangsa. Dengan demikian, berbeda-beda

tetapi satu bukanlah hanya menjadi jargon semata melainkan akan menjadikan bangsa ini patuh

dan ramah, damai, dan aman.

Anda mungkin juga menyukai