Anda di halaman 1dari 7

CANDLESTICK PATERN

1. CANDLE SIGNAL PENURUNAN DAN KENAIKAN

OR OR

Ciri utama dari Candle Signal adalah “Body Kotak Kecil/Sedang (tidak lebih tinggi dari 1 kolom Garis
Harga”, dan “Memiliki Sumbu”. Umum nya ketika Candle ini terbentuk di “ WILAYAH INFORMASI” ,
Maka realisasi dari Informasi Candle tersebut cenderung terjadi di periode berikut nya Atau 2 – 5
candle berikut nya akan terjadi RESISTANCE ataupun SUPPORT BARU. Dan Jika terbentuk di
“WILAYAH KONFIRMASI”, Maka REALISASI INFORMASI nya umumnya akan terjadi pada saat itu juga.

Terkadang juga body candle tidak sama seperti contoh. Kadang bodi sedikit lebih besar atau Sumbu
Atas/bawah nya lebih Panjang.

Wilayah
Informasi

Contoh Candle Signal Kenaikan Contoh Candle Signal Penurunan

Note : jika ingin Open Posisi menggunakan konfirmasi dari C. Signal waktu open posisi
adalah 1 s.d 2 menit saja.
2. CANDLE PEMBAWA ARAH HARGA

Ciri utama dari bentuk Candle Pembawa Arah Harga adalah “Body tinggi dan memiliki Sumbu
pendek/sedang” . bentuk body nya harus lebih tinggi dari 1 kolom Garis Harga. Candle ini Konfirmasi
nya sangat kuat dan hampir tidak bisa terbantahkan kecuali oleh Candle DOJI dan Candle pembawa
harga Lain yang lebih besar.

Ketika menemukan Candle dengan bentuk seperti yang diatas, maka sudah dipastikan setengah
sampai 1 periode kedepan akan :

- terus naik jika Candle Hijau


- Terus Turun Jika Candle Merah

Tips. Apabila Trend tidak terlalu kuat dan terdapat Candle pembawa Arah Harga, jangan langsung
OP. tunggu resisten/Support terbentuk. Jika candle yg terbentuk tersebut lebih dari setengah Candle
Pembawa Arah Harga, maka Candle tersebut adalah Candle pembawa Arah Harga yg baru. OP 2-3
Menit mengikuti Arah Harga yg baru. JIKA TIDAK, maka itu hanyalah Candle Koreksi . Kita bisa OP 1
menit di detik-detik akhir. Usahakan di titik Ideal di Candle Koreksi tersebut. Dan JANGAN LUPA LIHAT
SNR baik di TF 15mnt maupun TF 5mnt

Apabila Trend Kuat, maka Candle Pembawa Arah Harga adalah Konfirmasi untuk penerusan Harga.
Dengan syarat : Candle Setelah nya tidak lebih besar dari Candle Pembawa Arah Harga Sebelum nya.
Kita bisa OP 2-3 menit setelah Candle terbentuk.
3. CANDLE REVERSAL / DOJI

Candle REVERSAL / DOJI mempunyai 2 sifat :


1. Menjadi Sinyal Penerusan Arah harga candle sebelumnya
2. Menjadi Sinyal Pembatalan Arah harga candle sebelumnya.

Cara nya :
1. Jika Doji Hijau, “Posisi Salib” menjadi arah harga kedepannya
2. Jika Doji Merah, “Panjang Sumbu” menjadi arah harga kedepannya.
3. Kita Harus Membaca Informasi di Candle sebelumnya terlebih
dahulu.
4. Doji lebih sering “membatalkan Informasi” dari candle sebelumnya

Tips : Jika Muncul Candle Signal sebelum candle Doji terbentuk, Biasa nya
menjadi Konfirmasi Penerusan dari Informasi Candle Signal tersebut.
Contoh Pembatalan Arah by Doji

- Garis Hijau : C5 Candle Merah dengan


Sumbu Bawah lebih Panjang membawa
informasi penurunan (kebalikan dari
sinyal kenaikan)
- Garis Merah : C6 Candle Hijau Doji
membatalkan Informasi turun dari C5.
- Maka arah harga NAIK
- Meskipun posisi salib di Candle hijau
berada di bawah, pembatalan dari Doji
bisa menjadi Acuan untuk OP

Contoh 2 Pembatalan Arah by Doji

- Garis Hijau : C2 membawa informasi


kenaikan (Bodi besar Hijau membawa
arah harga Naik)
- Garis Merah : C3 Candle Merah Doji
(sumbu Panjang Bawah = Arah Turun)
membatalkan Informasi arah harga naik
dari C2.
- Maka arah harga TURUN
- bisa menjadi Acuan untuk OP
4. CANDLE – CANDLE INFORMASI

Gbr. 1 Gbr. 2
CANDLE BULLISH

Informasi NAIK
Informasi TURUN Informasi NAIK

CANDLE BEARISH

Informasi TURUN

Informasi NAIK Informasi TURUN

Cara membaca Informasi dari setiap Candle berdasarkan BODY & SUMBU :

- Jika Candle HIJAU (kecuali Candle Signal), SUMBU PANJANG nya menjadi Informasi ARAH
HARGA nya.
- Jika Candle MERAH (kecuali Candle Signal), POSISI BODY nya menjadi Informasi ARAH HARGA
nya

Secara garis besar Candle ini memberikan 2 informasi yaitu:

- BODY CANDLE = KEKUATAN HARGA sifat nya PERINTAH MUTLAK


- SUMBU CANDLE = ARAH HARGA sifat nya INFORMASI, BUTUH CANDLE PENDUKUNG
• Candle Pendukung = C. Signal, Doji, atau Candle Pembawa Arah Harga untuk menguatkan
Informasi dari SUMBU CANDLE.
5. CANDLE PELEMAHAN

Candle Pelemahan Buyer Candle Pelemahan Seller

Candle Pelemahan harga cenderung muncul saat kondisi market sedang Up


Trend atau Down Trend. Candle tersebut menjadi informasi tentang
Kejenuhan Pasar baik di sebabkan oleh tekanan seller atau buyer maupun
ketidakpastian kekuatan dari Seller dan Buyer

Candle yang muncul setelah Candle Pelemahan menjadi Informasi arah


harga kedepannya.

Cara Baca :

- Candle Merah Bodi kecil sumbu sama Panjang atau tidak ada sama
sekali = Pelemahan Seller
- Candle Hijau Bodi Kecil sumbu sama Panjang atau tidak ada sama
sekali = Pelemahan Buyer

6. CANDLE TOWER OPERATOR


TREND NAIK

TITIK OP IDEAL

Ciri Utama dari Candle ini adalah Body nya sangat Panjang. Ukurannya lebih
dari 2 kolom jika diukur menggunakan Garis Harga. Terlihat sangat dominan
dibandingkan Candle di periode-periode sebelumnya.

Penyebab muncul candle ini ada 2, yaitu :

1. Terjadi News di market.


2. Spekulasi market secara Tiba-tiba dari pelaku pasar baik itu Seller
maupun Buyer.

Cara Baca :

- Jika Muncul Candle Tower Hijau lahir di Trend Turun, maka indikasi
akan ada Candle reversal Merah setelah nya, OP Sell 1 Menit di posisi
paling Ideal. Jika muncul di Trend Naik, maka tunggu candle
pendukung untuk mengkonfirmasi kenaikan nya.
- Jika Muncul Candle Tower Merah lahir di Trend Naik, maka indikasi
akan ada Candle reversal Hijau setelah nya, OP Buy 1 Menit di posisi
paling Ideal. Jika muncul di Trend Turun, maka tunggu candle
pendukung untuk mengkonfirmasi Penurunan nya.

Anda mungkin juga menyukai