RM :
Tn. Jimmi chandra 40 th
BB : 70 kg
TB : 175cm
Anamnesis
Pasien dengan keluhan nyeri pinggang kanan sejak 2 hari yang lalu didahului nyeri perut bawah dan
tengah sejak 6 hari yang lalu. Badan meriang (+), mual (-), muntah (-), BAK keluar duh (+)
Pemeriksaan fisik
RR : 24x/menit
TD : 130/80 mmHg
HR : 98x/menit
T : 36 C
SP02 : 95%
GCS : 15
Kepala: normochepal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-)
THT : rhinorea (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-), nyeri tekan region hypogastrium (+), nyeri ketok CVA (+/-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Hb : 16.1 mg/dl
Leukosit : 16.353 UL
Trombosit : 233.000 UL
Ht : 42.6%
URIN
Warna : kuning
Ph : 6
Glukosa : positif
Protein : negative
Bilirubin : negative
Leukosit : 8-10
Eritrosit 4-6
Epitel : positif
Kristal : negative
Bakteri : positif
Nitrit : negative
Esterase : negatif
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Cefixim 2 x 200 mg
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 04.39.21
Ny. Subastri 41 th
BB : 50 kg
TB : 155cm
Anamnesis
Pasien dengan keluhan nyeri perut sejak 3 minggu SMRS dan semakin memberat sejak 1 hari SMRS.
Nyeri perut menjalar ke kuadran kiri atas dan bawah. Urin berwarna pekatdan terasa nyeri saat akan
BAK. Keluar darah (-), keluar pasir-pasir (-), demam (+), pasien riw. aff IUD 1 minggu sebelumnya.
Pemeriksaan fisik
RR : 22x/menit
TD : 110/64 mmHg
HR : 88x/menit
T : 36.7C
SP02 : 98%
GCS : 15
Kepala : normochepal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-)
THT : rhinorea (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-), nyeri tekan region epigastrium hingga kuadran kiri atas dan bawah (+),
nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Hb : 8.7 mg/dl
Leukosit : 17.300 UL
Trombosit : 511.000 UL
Ht : 26.7%
URIN
Warna : kuning
Kejernihan : jernih
Ph : 5
Glukosa : negatif
Protein : negative
Bilirubin : negative
Leukosit : 2-8
Eritrosit : 0-2
Epitel : positif
Kristal : negative
Bakteri : negatif
Nitrit : negative
Esterase : negatif
DIAGNOSIS
Anemia
PENATALAKSANAAN
Cefixim 2 x 200 mg
Paracetamol 3 x 1 per oral
Asam folat 1 x 5 mg
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.39.13
An. Wahyu 17 th
BB : 55kg
TB : 165 cm
Anamnesis
Pasien dengan post KLL 15 menit SMRS, pasien terjatuh ke lubang saat mengendarai sepeda motor.
Hilang kesadaran (-), muntah (-), kejang (-), keluar darah dari hidung dan telinga disangkal
Pemeriksaan fisik
RR : 24x/menit
TD : 130/70 mmHg
HR : 90x/menit
T : 36.7C
SP02 : 98%
GCS : 15
Kepala : normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
Mandibula : vulnus laceratum ukuran 2.5 cm x 0.5 cm, darah (+)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-), nyeri tekan region epigastrium hingga kuadran kiri atas dan bawah (+),
nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, vulnus ekskoriatum multiple di punggung tangan kanan dan kiri,
tungkai kanan dan kiri
Pemeriksaan penunjang
Hb : 13.3 mg/dl
Leukosit : 13.000 UL
Trombosit : 209.000 UL
Ht : 35.8%
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Debridement luka
Cefixim 2 x 200 mg
Paracetamol 3 x 500 mg
Cetirizine 1 x ½ tab
TINDAKAN MEDIS
hecting
RM : 04.39.30
Ny. desmabuti 65 th
Anamnesis
Luka pada punggung kaki kanan sejak 1 bulan smrs, luka awalnya kecil dan lama kelamaan semakin
membesar, bernanah, dan bau. Pasien riwayat terkena duri sebelumnya, pasien tidak mengetahui ada
riw. DM dan tidak pernah berobat ke dokter. Demam (+), mual (-), muntah (+), nyeri ulu hati (+), lemas
(+)
Pemeriksaan fisik
RR : 23x/menit
TD : 135/68 mmHg
HR : 129x/menit
T : 38 C
SP02 : 98%
GCS : 15
Kepala : normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-), nyeri tekan region epigastrium (+), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan
simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik. Terdapat luka ulkus dipedis dextra, pus (+), nyeri (+), bau (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 11 mg/dl
Leukosit : 32.900 UL
Trombosit : 672.000 UL
Ht : 31%
Gds : 173
Ur : 39
Cr : 1.1
DIAGNOSIS
Dyspepsia
PENATALAKSANAAN
Inj. Paracetamol iv
Cefoperazone sulbactam 2 x 1 gr iv
Paracetamol 3 x 500 mg po
Ondansetron 3 x 1 amp iv
Omeprazole 1 x 1 amp iv
Ketorolac 2 x 1 amp iv
Insulin novorapid
RM : 04.39.20
Ny. Helmiwati 56 th
Anamnesis
Pasien dengan penurunan kesadaran sejak 15 menit SMRS. Os sebelumnya mengeluhkan nyeri kepala
hebat. Kemudian lemas dan tiba-tiba pingsan. Riw trauma (-), riw. hipertensi (+)
Pemeriksaan fisik
RR : 28x/menit
TD : 200/170 mmHg
HR : 120x/menit
T : 36.7C
SP02 : 90%
GCS : 5
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 7.7 mg/dl
Leukosit : 6800 UL
Trombosit : 127.000 UL
Ht : 21%
Gds : 159
Trigliserida : 76
Kolesterol : 269
Creatinin : 6.4
Ureum : 105
DIAGNOSIS
Stroke hemoragik
Hipertensi emergensi
Atrial fibrilasi
Acute on ckd
PENATALAKSANAAN
Pasang KATETER
Bisoprolol 1x5 mg
Digoxin 1 x 0,25 mg
Dexamethasone 3 x 1 amp iv
Ceftriaxone 1x2 gr
Rujuk dr saraf
TINDAKAN MEDIS
Infus
Kateter
Ngt
RM : 01.72.76
Tn. Sabdin 55 th
Anamnesis
Pasien dengan keluhan pusing berputar yang semakin memberat sejak 1 hari SMRS. Pusing disertai mual
dan muntah. Keluhan pusing terutama ketika pasien membuka mata dan berpindah posisi. Demam (-),
riw. hipertensi (+)
Pemeriksaan fisik
RR : 20x/menit
TD : 160/105 mmHg
HR : 67x/menit
T : 37.2C
SP02 : 98%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 14.7 mg/dl
Leukosit : 10700 UL
Trombosit : 257.000 UL
Ht : 39%
Gds : 97
DIAGNOSIS
Hipertensi grade II
Cephalgia dd vertigo
PENATALAKSANAAN
Flunarizin 2 x 10 mg po
Betahistin 3x6 mg po
Alprazolam 1x0.5 mg po
Furosemide 1x20 mg iv
Candesartan 1x16 mg po
Ceftriaxone 1x2 gr
TINDAKAN MEDIS
Infus
RM : 04.39.33
Ny.Ilawatima 62 th
Anamnesis
Pasien dengan keluhan nyeri dada sejak 1 hari smrs, nyeri disertai perasaan menyesak di ulu hati, nyeri
pada ulu hati (+), lemas (+), riw. demam (+), riw. hipertensi (+), mual (-), muntah (-)
Pemeriksaan fisik
RR : 20x/menit
TD : 160/105 mmHg
HR : 67x/menit
T : 37.2C
SP02 : 98%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri region epigastrik (+),nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 15.6 mg/dl
Leukosit : 15200 UL
Trombosit : 163.000 UL
Ht : 39%
Gds : 131
Ur : 73
Cr : 2.8
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
O2 nk 3 lpm
IVFD RL 20 tpm
Bisoprolol 1 x 5 mg po
Digoxin 1 x 0.25 mg po
TINDAKAN MEDIS
Infus
RM : 04.39.36
Tn. Rohdianto 42 th
Anamnesis
Pasien dengan keluhan lemas sejak 3 hari SMRS, pasien sulit duduk, demam (+), sejak 1 hari smrs, mual
(-), muntah (-), terasa menyesak di ulu hati (+), os sulit makan. Riw. maag (+)
Pemeriksaan fisik
RR : 24x/menit
TD : 90/60 mmHg
HR : 65x/menit
T : 38.1C
SP02 : 98%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-), benjolan di leher kanan, nyeri (+)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri region epigastrik (+),nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 15.2 mg/dl
Leukosit : 13200 UL
Trombosit : 249.000 UL
Ht : 41%
Gds : 125
DIAGNOSIS
Dyspepsia
PENATALAKSANAAN
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.39.37
An. Delpi puspita 15 th
Anamnesis
Pasien ingin memeriksakan kehamilannya, mual (-), muntah (-), riw HPHT : 14-08-2020
Pemeriksaan fisik
RR : 22x/menit
TD : 120/80 mmHg
HR : 88x/menit
T : 36.7C
SP02 : 98%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri region epigastrik (+),nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSIS
Fe tab 2x1
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.52.58
An. Apqori 3 th
Anamnesis
Pasien dengan keluhan diare sejak 4 hari smrs, frekuensi >6x/hari, darah (-), demam (-),mual (-), muntah
(-), batuk (+), pilek (+), anak lemas dan sulit makan dan minum.
Pemeriksaan fisik
RR : 20x/menit
TD : 160/105 mmHg
HR : 67x/menit
T : 37.2C
SP02 : 98%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-), turgor kulit baik
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSIS
GEA
PENATALAKSANAAN
L-bio 1 x 1
Domperidon syr 3 x 1
Zink 1 x 20 mg
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.62.94
An. Guniserta 13 th
Anamnesis
Pasien dengan keluhan sesak nafas sejak 6 jam smrs, sesak dipengaruhi makanan, cuaca, dan aktivitas
fisik. Demam (-)
Pemeriksaan fisik
RR : 28x/menit
HR : 110x/menit
T : 37.2C
SP02 : 95%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSIS
Asma Eksaserbasi
PENATALAKSANAAN
Nebu ventolin 2 x 1
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.39.40
An. Rizki 11 th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan keluhan luka robek dikaki kiri setelah jatuh di lapangan saat bermain bola
kaki. Os jatuh mengenai besi, kaki kiri tampak bengkak dan susah digerakkan.
Pemeriksaan fisik
RR : 26x/menit
HR : 108x/menit
T : 36.2C
SP02 : 99%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri region epigastrik (-),nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, luka robek dikaki kiri, tampak bengkak, deformitas (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 13.9 mg/dl
Leukosit : 9700 UL
Trombosit : 90.000 UL
Ht : 40.3%
Gds : 35
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
O2 2 lpm
WT
Hecting
IVFD RL 10 tpm
Inj. D40% 2 flash bolus pelan, IVFD Ganti D10% dulu cek ulang gds = 148
TINDAKAN MEDIS
Infus
hecting
RM : 02.79.21
Ny. Kartiwi 46 th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri perut kiri yang semakin memberat sejak 2 hari SMRS, nyeri
menjalar hingga pinggang kiri, mual (-), muntah (+), demam (-), nyeri saat BAK (+), BAK berwarna pekat,
darah (-).
Pemeriksaan fisik
TD :110/70 mmHg
RR : 24x/menit
HR : 82x/menit
T : 36.8C
SP02 : 99%
GCS : 15
Kepala : normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri tekan kuadran kiri atas (+),nyeri ketok CVA (-/+), nyeri tekan
simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Hb : 11.2 mg/dl
Leukosit : 13800 UL
Trombosit : 342.000 UL
Ht : 28.8%
Gds : 98
Urin :
Warna : kuning
PH : 7
Glukosa : negative
Protein : negative
Bilirubin : negative
DIAGNOSIS
dispepsia
PENATALAKSANAAN
Ketorolac 2 x 1 amp iv
Esomax 1 x 1 amp iv
Ciprofloxacin 2 x 500 mg po
Nefrolith 3 x 1
TINDAKAN MEDIS
Infus
RM : 04.22.75
An. Fathan 7 th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan keluhan demam sejak 1 hari SMRS, Batuk (-), pilek (+), riw. kejang (-),mimisan
(-), bercak-bercak merah di kulit (-)
Pemeriksaan fisik
RR : 26x/menit
HR : 127x/menit
T : 38.5C
SP02 : 98%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
DIAGNOSIS
Common cold
PENATALAKSANAAN
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.39.58
Tn. Ruslan 54 th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan keluhan tidak nyambung saat diajak bicara, keluhan sudah dirasakan sejak 1
bulan yang lalu, os lemas (+), demam (-), halusinasi (+) os hanya berbaring dan sulit berjalan. BAB dan
BAK normal
Pemeriksaan fisik
TD :172/138 mmHg
RR : 22x/menit
HR : 83x/menit
T : 36.6C
SP02 : 98%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 13.7 mg/dl
Leukosit : 8300 UL
Trombosit : 401.000 UL
Ht : 35%
Gds : 157
Ur : 37
Cr : 1.3
DIAGNOSIS
Susp. skizofrenia
Hipertensi
PENATALAKSANAAN
Amlodipine 1 x 10 mg
kontrol RSJ
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.39.59
An Rizal 16 th
Anamnesis
Os post KLL ½ jam SMRS, Pasien menggunakan motor bertabrakan dengan mobil dengan posisi
terbaring, nyeri kepala (-), muntah proyektil (-), hilang kesadaran (-)
Pemeriksaan fisik
TD :120/80 mmHg
RR : 22x/menit
HR : 107x/menit
T : 36.6C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 11.2 mg/dl
Leukosit : 13800 UL
Trombosit : 342.000 UL
Ht : 28.8%
Gds : 98
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Neurodex tab 1 x 1
WT
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.00.39
Tn Agustian 40 th
Anamnesis
Os datang dengan keluhan nyeri perut yang semakin memberat sejak 1 minggu SMRS, Nyeri sudah
dirasakan sejak 1 bulan terakhir, hilang timbul, mual (+), muntah (+), perasaan menyesak (+), sesak nafas
(+), demam (+), riw. asma (+).
Pemeriksaan fisik
TD :102/71 mmHg
RR : 26x/menit
HR : 116x/menit
T : 38.9 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (+), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 15.4 mg/dl
Leukosit : 9600 UL
Trombosit : 231.000 UL
Ht : 42%
Gds : 114
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
Inj. Omeprazole 1 x 1
Sukralfat syr 3 x 1
Inj. Ondansetron 3 x 1
Inj. Dexamethasone 1 x 1
TINDAKAN MEDIS
RM : 02.33.64
Ny suai 83 th
Anamnesis
Os datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 2 hari smrs, os sebelumnya diurut dibagian perut
dan keluhan dirasakan semakin memberat. Demam (-), mual (-), muntah (-)
Pemeriksaan fisik
TD :169/102 mmHg
RR : 24x/menit
HR : 86x/menit
T : 37.2 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala : normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri region kuadran kanan atas(+), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan
simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSIS
Obs pain
hipertensi
PENATALAKSANAAN
Amlodipine 1 x 10 mg
TINDAKAN MEDIS
RM : 00.19.85
Tn gustam 69 th
Anamnesis
Os datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 5 jam smrs, nyeri terus menerus, nyeri sudah sering
dirasakan sejak 1 minggu terakhir, mual (+), muntah (-), perasaan menyesak (+),demam (-), riw. maag(+).
Pemeriksaan fisik
TD :102/71 mmHg
RR : 26x/menit
HR : 116x/menit
T : 38.9 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (+), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
DIAGNOSIS
dyspepsia
PENATALAKSANAAN
Inj. Omeprazole 1 x 1
Sukralfat syr 3 x 1
Inj. Ondansetron 3 x 1
Inj dexketoprofen 1 x 1
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.39.69
Tn pendri saputra 31 th
Anamnesis
Os datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 jam smrs, nyeri terasa menyesak , mual (+), muntah (-),
demam (-),
Pemeriksaan fisik
TD :154/100 mmHg
RR : 24x/menit
HR : 100x/menit
T : 36.9 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (+), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
DIAGNOSIS
dyspepsia
PENATALAKSANAAN
Inj. Omeprazole 1 x 1
Sukralfat syr 3 x 1
Inj. Ondansetron 3 x 1
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.39.73
Tn memi kardiono 48 th
Anamnesis
Os datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 jam smrs, os pusing hingga tidak bisa membuka
mata, mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (-), demam (-)
Pemeriksaan fisik
TD :120/80 mmHg
RR : 22x/menit
HR : 63x/menit
T : 36.6 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
DIAGNOSIS
BPPV
Dyspepsia
PENATALAKSANAAN
Inj. Pantoprazole 1 x 1
Inj. Ondansetron 1 x 1
Opipentin 1 x 300 mg po
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 04.39.74
Tn Supian 74 th
Anamnesis
Os datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 bulan smrs, batuk berdarah (-), keringat malam (+),
demam (-), sesak (+), BAB dan BAK normal
Pemeriksaan fisik
TD :129/77 mmHg
RR : 24x/menit
HR : 83x/menit
T : 36.6 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 13.6 mg/dl
Leukosit : 12800 UL
Trombosit : 368.000 UL
Ht : 38%
DIAGNOSIS
Susp. TB terinfeksi
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
O2 2 lpm
Inj ceftriaxone 2 x 1 gr
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 04.33.75
Tn Waim 61 th
Anamnesis
Os datang dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 2 minggu smrs, riw. trauma (-), tidak pernah dibawa ke
dokter, riw. diurut (+), sesak (+), demam (-)
Pemeriksaan fisik
TD :110/70 mmHg
RR : 26x/menit
HR : 93x/menit
T : 37.4 C
SP02 : 98%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-), nyeri costae (+)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 12.7 mg/dl
Leukosit : 20200 UL
Trombosit : 370.000 UL
Ht : 34%
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
O2 2 lpm
Inj ceftriaxone 2 x 1 gr
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 03.03.81
Tn Supardi 50 th
Anamnesis
Os datang dengan keluhan nyeri kepala, mual (+), muntah (-), riw. hipertensi (+)
Pemeriksaan fisik
TD :129/77 mmHg
RR : 24x/menit
HR : 83x/menit
T : 36.6 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSIS
Hipertensi
PENATALAKSANAAN
Amlodipine tab 1 x 1 po
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.39.78
An Diva anggraini 13 th
Anamnesis
Os dibawa keluarganya dengan keluhan sesak nafas, sesak nafas sejak 6 jam smrs. Sesak dirasakan terus
menerus. Sebelumnya os minum obat dari poli pada jam 13.00 dan terasa berdebar-debar. Kemudian
minum obat kembali pada jam 18.00 dan terasa sesak setelahnya. Os lemas (+), demam (-). Keluhan
lemas selalu dirasakan setiap os haid.
Pemeriksaan fisik
TD :100/70 mmHg
RR : 35x/menit
HR : 165x/menit
T : 36.7 C
SP02 : 95%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Hb : 14 mg/dl
Leukosit : 20500 UL
Trombosit : 184.000 UL
Ht : 42%
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
Inj dipfenhidramin 40 mg im
Nebu ventolin
1. Adrenalin
2. Loading RL
3. Kaki ditinggikan
4. oksigen
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 04.68.64
Tn Rozali 56 th
Anamnesis
Os datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari smrs, nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah > 5x/hari,
diare (+), darah (-), nyeri saat BAK (+)
Pemeriksaan fisik
TD :169/100 mmHg
RR : 22x/menit
HR : 84x/menit
T : 37.1 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (+), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Hb : 15.5 mg/dl
Leukosit : 20600 UL
Trombosit : 306.000 UL
Ht : 40%
DIAGNOSIS
GEA
Dispepsia
Hipertensi
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 15 tpm
Amlodipin 1 x 10 mg po
Candesartan 1 x 8 mg po
Ciprofloxacin 2 x 500 mg po
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 04.39.92
An. Deki nopriadi 21 th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan keluhan pingsan post KLL. Os terjatuh sendiri dari motor dengan posisi ke
kanan. Saat di IGD os sadar, nyeri kepala (+), mual (+), muntah proyektil (-), keluar darah dari hidung (-),
keluar darah dari telinga (-).
Pemeriksaan fisik
TD :120/90 mmHg
RR : 24x/menit
HR : 90x/menit
T : 36.6 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 14.2 mg/dl
Leukosit : 9200 UL
Trombosit : 365.000 UL
Ht : 36%
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
O2 2 lpm
Inj. Dexketoprofen 1 x 1 iv
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 00.22.81
Ny. kartiwii 49 th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri perut bawah yang semakin memberat sejak 1 hari smrs, nyeri
dirasakan terus menerus terutama ketika akan BAK. BAK berwarna kemerahan, BAK berpasir (-), keluar
Batu saat BAK (-), demam (-), mual (-), muntah (-), riw. maag (+), os sudah pernah dirawat dengan
keluhan yang sama.
Pemeriksaan fisik
TD :120/80 mmHg
RR : 22x/menit
HR : 87x/menit
T : 36.6 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Hb : 11.2 mg/dl
Leukosit : 9100 UL
Trombosit : 389.000 UL
Ht : 29%
Urin
Warna : kuning
Kejernihan : keruh
Ph : 6.0
Glukosa : negative
Protein : positif
Bilirubin : negative
Leukosit : 2-6
Epitel : positif
DIAGNOSIS
ISK
PENATALAKSANAAN
Inj ceftriaxone 1 x 2 gr iv
Ketorolac 2 x 1 amp iv
Esomax 1 x 1 vial iv
Urinter 3 x 1 tab
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 04.41.06
An. Tegar Ramadhan 16 th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari smrs, nyeri ulu hati disertai mual dan
muntah. Muntah >10x berisi air. Demam (-), diare 1x, riw. maag (+)
Pemeriksaan fisik
TD :110/80 mmHg
RR : 23x/menit
HR : 78x/menit
T : 36.7 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (+), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 12.2 mg/dl
Leukosit : 10100 UL
Trombosit : 389.000 UL
Ht : 29%
DIAGNOSIS
Sindrom dispepsia
PENATALAKSANAAN
Domperidon 3 x 1 C
Sukralfat 3 x 1 C
Paracetamol 3 x 1 k/p
Cefixime 2 x 100 mg
Ranitidine tab 2 x 1
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 04.62.87
Tn. Hazzirin 64 th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan keluhan badan lemas dan gemetaran sejak 2 hari smrs, demam (+), mual (+),
muntah (-), mencret (+) 7 hari frekuensi 1x/hari, cair, lendir (-), darah (-), BAK warna kuning, BAB (-).
Riw. DM Tipe II (+)
Pemeriksaan fisik
TD :145/91 mmHg
RR : 21x/menit
HR : 91x/menit
T : 37.2 C
SP02 : 100%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 15mg/dl
Leukosit : 4300 UL
Trombosit : 252.000 UL
Ht : 39%
Urin
Warna : kuning
Kejernihan : keruh
Ph : 5.0
Glukosa : negative
Protein : positif
Bilirubin : negative
Leukosit : 2-6
Epitel : positif
DIAGNOSIS
DM tipe II
ISK
Hipertensi
PENATALAKSANAAN
Ranitidine 2 x 1 amp iv
Inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr iv
Levemir 1 x 8 unit
Amlodipine 1x 5 mg po
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 03.15.49
Ny. Arsima 72th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri pinggang sejak 1 minggu smrs, nyeri dirasakan hilang timbul.
Demam (-), mual (-), muntah (-), nyeri BAB dan BAK (-), bab dan bak normal
Pemeriksaan fisik
TD :170/100 mmHg
RR : 22x/menit
HR : 80x/menit
T : 36.6 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 11.6 mg/dl
Leukosit : 9900 UL
Trombosit : 334.000 UL
Ht : 31%
Urin
Warna : kuning
Kejernihan : keruh
Ph : 6.0
Glukosa : negative
Protein : negatif
Bilirubin : negative
Leukosit : 0-2
Epitel : positif
DIAGNOSIS
Artritis
Hipertensi
PENATALAKSANAAN
Inj. Pantoprazole 1 x 1 iv
Inj. Ketorolac 1 x 1 iv
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 04.41.21
Tn. Burman 58 th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari smrs, nyeri hilang timbul, mual (+), muntah (-),
demam (+) 1 hari, BAB dan BAK tidak ada keluhan
Pemeriksaan fisik
TD :126/80 mmHg
RR : 25x/menit
HR : 103x/menit
T : 39.6 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Hb : 16.1 mg/dl
Leukosit : 11.100 UL
Trombosit : 217.000 UL
Ht : 42%
GDS : 85
DIAGNOSIS
Dyspepsia
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
Inj pantoprazole 1 x 1 iv
Inj ketorolac 1 x 1 iv
Paracetamol 3 x 1 tab
Lansoprazol tab 1 x 1
Sucralfat syr 3 x 1
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 00.22.35
An M. Furqon 6 th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan keluhan demam 1 hari smrs, demam naik turun, menggigil, nyeri perut (+),
BAB cair (+), batuk (-), pilek (-)
Pemeriksaan fisik
RR : 26x/menit
HR : 165x/menit
T : 37.9 C
SP02 : 97%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 14.6 mg/dl
Leukosit : 144100 UL
Trombosit : 176.000 UL
Ht : 32%
NS1 : Negatif
Malaria : negative
DIAGNOSIS
Obs febris
PENATALAKSANAAN
Dumin sup 1 x 1
Domperidon syr 1 x 1
TINDAKAN MEDIS
RM : 00.22.83
An. Roselvi 9 th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas, sesak nafas disertai bunyi ngik-ngik. Sesak sudah sering
berulang. Mual (+), muntah (+), batuk (+), demam (+), os.riw asma (+)
Pemeriksaan fisik
RR : 35x/menit
HR : 140x/menit
T : 37.2 C
SP02 : 97% dengan 02 NK 3 lpm
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 13.8 mg/dl
Leukosit : 16700 UL
Trombosit : 518.000 UL
Ht : 37.2%
DIAGNOSIS
Susp bronkopneumonia
PENATALAKSANAAN
TINDAKAN MEDIS
Pasang infus
RM : 04.41.20
Tn Yogi 25 th
Anamnesis
Os dibawa ke IGD dengan luka robek di pelipis kiri post KLL. Os terjatuh sendiri setelah menabrak
lubang. Os tidak pakai helm. Setelah terjatuh os pingsan. Nyeri kepala (+), muntah (-), keluar darah dari
hidung, nyeri pada tangan kiri dan sulit digerakkan.
Pemeriksaan fisik
TD :120/70 mmHg
RR : 24x/menit
HR : 99x/menit
T : 36.9 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, luka robek pada lutut
Pemeriksaan penunjang
Hb : 13 mg/dl
Leukosit : 10.500 UL
Trombosit : 278.000 UL
Ht : 31%
DIAGNOSIS
Vl et region frontalis
Vl et region patella
PENATALAKSANAAN
Na diklofenak 2 x 1 tab
Ciprofloxacin tab 2 x 1
Dexamethasone tab 3 x 1
TINDAKAN MEDIS
hecting
RM : 04.41.34
An gandarian saputra 14 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd post kll 30 menit smrs, os terjatuh sendiri dari motor , os tidak menggunakan helm,
pingsan (-), muntah (-), nyeri pada pelipis kanan.
Pemeriksaan fisik
RR : 26x/menit
HR : 88x/menit
T : 36.6 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, VE et region pedis dextra dan patella sinistra
Pemeriksaan penunjang
Hb : 13.2 mg/dl
Leukosit : 7800 UL
Trombosit : 379.000 UL
Ht : 29%
DIAGNOSIS
VL et region frontalis
PENATALAKSANAAN
Wound toilet
Amoxicillin 3 x 1 tab
Dexamethasone tab 3 x 1
TINDAKAN MEDIS
hecting
RM : 04.41.31
Nn sutra yola anista 18 th
Anamnesis
Os datang ingin memeriksakan kepalanya yang terasa nyeri setelah dipukul dibagian kepala 3 hari smrs.
Pemeriksaan fisik
TD : 110/70
RR : 28x/menit
HR : 88x/menit
T : 36.6 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, VE et region pedis dextra dan patella sinistra
DIAGNOSIS
Dexamethasone tab 3 x 1
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.41.35
Ny Sahra 65 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd dengan luka robek didahi post terjatuh 10 menit smrs, nyeri (+), berdarah (+), pingsan
(-), muntah (-)
Pemeriksaan fisik
TD : 166/105
RR : 24x/menit
HR : 83x/menit
T : 36.7 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSIS
VL et region frontalis
PENATALAKSANAAN
Wound toilet
Hecting
Amoxicillin 3 x 1 tab
Methylprednison tab 3 x 1
TINDAKAN MEDIS
hecting
RM : 00.24.73
Ny mahdalena 51 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd dengan keluhan nyeri ulu hati hingga dada kiri dan punggung kiri sejak 5 jam smrs,
mual (-), muntah (-), demam (-)
Pemeriksaan fisik
TD : 115/75
RR : 23x/menit
HR : 98x/menit
T : 36.8 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, VE et region pedis dextra dan patella sinistra
Pemeriksaan penunjang
Hb : 13.9 mg/dl
Leukosit : 11500 UL
Trombosit : 303.000 UL
Ht : 35%
DIAGNOSIS
Dispepsia
PENATALAKSANAAN
Lansoprazol 1 x 1 tab
Sukralfat syr 3 x 1 C
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.41.33
Tn Darlin 36 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd post kll 30 menit smrs, os dengan luka dikaki kanan , nyeri kepala (-), muntah (-)
Pemeriksaan fisik
RR : 26x/menit
HR : 88x/menit
T : 36.6 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Pemeriksaan penunjang
Hb : 13.2 mg/dl
Leukosit : 7800 UL
Trombosit : 379.000 UL
Ht : 29%
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Wound toilet
Amoxicillin 3 x 1 tab
Dexamethasone tab 3 x 1
TINDAKAN MEDIS
hecting
RM : 00.08.39
Tn usman 62 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari smrs, pasien rujukan masbambang dengan
bronchitis kronis
Pemeriksaan fisik
RR : 40x/menit
HR : 58x/menit
T : 36.6 C
SP02 : 80%
GCS : 15
Kepala: normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax: paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (+/+)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri epigastrium (-), nyeri ketok CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Dipsnoe
PENATALAKSANAAN
O2 NRM 6 lpm
TINDAKAN MEDIS
Infus
RM : 04.41.59
Ny Yuni 39 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd dengan keluhan nyeri pinggang kanan sejak 2 jam smrs, nyeri terus menerus. Demam
(-), mual (+), muntah (+).
Pemeriksaan fisik
TD : 130/80
RR : 25x/menit
HR : 88x/menit
T : 36.6 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Kepala : normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri region hipokondrik dextra (+), nyeri epigastrium (-), nyeri ketok
CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Hb : 13.2 mg/dl
Leukosit : 7800 UL
Trombosit : 379.000 UL
Ht : 29%
Urin
Warna : kuning
Kejernihan : keruh
Ph : 6.0
Glukosa : negative
Protein : negatif
Bilirubin : negative
Leukosit : 0-2
Epitel : positif
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Ciprofloxacin 2 x 1 tab
Urinter tab 2 x 1
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.41.62
Ny meriyani 25 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 3 hari smrs, nyeri terutama saat bak. Bak
sering, mual (+), muntah (-), os hamil (+), HPHT : 8-2-2021
Pemeriksaan fisik
TD : 130/80
RR : 23x/menit
HR : 119x/menit
T : 37.3 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Kepala : normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri region hipokondrik dextra (-), nyeri epigastrium (-), nyeri ketok
CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (+)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Hb : 13.2 mg/dl
Leukosit : 7800 UL
Trombosit : 379.000 UL
Ht : 29%
Urin
Warna : kuning
Kejernihan : jernih
Ph : 7.0
Glukosa : negative
Protein : negatif
Bilirubin : negative
Leukosit : 10-15
Epitel : positif
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Paracetamol tab 1 x 1
Ketoprofen sup 1 x 1
Amoxicillin 3 x 1 tab
TINDAKAN MEDIS
RM : 03.67.38
Tn.yesri 43 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd post jatuh dari sarang wallet 30 menit smrs, os mengalami luka robek dibagian sudut
mata kanan dan bibir bawah bagian dalam. Os juga mengeluh nyeri di bagian dada hingga tungkai kanan
Pemeriksaan fisik
TD : 120/70
RR : 22x/menit
HR : 76x/menit
T : 38.3 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Hb : 13.2 mg/dl
Leukosit : 7800 UL
Trombosit : 379.000 UL
Ht : 29%
DIAGNOSIS
Fraktur costae
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
O2 NK 3 lpm
Cefixim tab 2 x 1 po
TINDAKAN MEDIS
Pemasangan infus
RM : 04.41.60
Ny Nurpala 55 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd dengan keluhan nyeri tangan kanan post terkena kayu sejak 1 minggu smrs, bengkak,
dan nyeri. Nyeri hingga ketiak kanan. Demam (+).
Pemeriksaan fisik
TD : 150/100
RR : 24x/menit
HR : 100x/menit
T : 37.3 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Kepala : normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri region hipokondrik dextra (-), nyeri epigastrium (-), nyeri ketok
CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (+)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
DIAGNOSIS
Obs febris
PENATALAKSANAAN
Paracetamol tab 1 x 1
Gentamicin salep 3 x 1
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.41.63
Ny kartini 50 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd dengan keluhan nyeri di kepala setelah tertimpa jendela 30 menit smrs, pingsan (-),
mual (+), muntah (-)
Pemeriksaan fisik
TD : 199/128
RR : 23x/menit
HR : 105x/menit
T : 37.3 C
SP02 : 99%
GCS : 15
DIAGNOSIS
CKR
hipertensi
PENATALAKSANAAN
Kaptopril 1 x 1 tab po
Toramin tab 2 x 1
Amlodipine tab 1 x 1
Lansoprazol tab 1 x 1
TINDAKAN MEDIS
RM : 04.41.56
Ny erni minarti 39 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd dengan keluhan mencret sejak 1 hari smrs, mencret >10x, berisi air, darah (-), perut
mules (+), demam (-), mual (+), muntah (+), perasaan menyesak diulu hati (+), riw. maag (+)
Pemeriksaan fisik
TD : 100/70
RR : 23x/menit
HR : 123x/menit
T : 37.3 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Kepala : normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri region hipokondrik dextra (-), nyeri epigastrium (+), nyeri ketok
CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Hb : 14.2 mg/dl
Leukosit : 15200 UL
Trombosit : 191.000 UL
Ht : 38%
DIAGNOSIS
GEA
Sindrom dispepsia
PENATALAKSANAAN
ciprofloxacin 2 x 500 mg po
Paracetamol 3 x 500 mg
Ranitidine 2 x 1 amp iv
Ondansetron 3 x 1 amp iv
TINDAKAN MEDIS
infus
RM : 04.41.65
Tn Tono 36 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd dengan keluhan badan lemas tidak dapat digerakkan sejak 2 minggu smrs, os tidak
mau makan, dan BB turun drastic. Batuk sesekali, sering keringat malam, nyeri ulu hati (+), mual (-),
muntah (-), BAK berwarna kemerahan. Sudah tidak BAB 8 hari
Pemeriksaan fisik
TD : 120/70
RR : 25x/menit
HR : 114x/menit
T : 37.5 C
SP02 : 99%
GCS : 15
Kepala : normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri region hipokondrik dextra (-), nyeri epigastrium (+), nyeri ketok
CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Hb : 14.6 mg/dl
Leukosit : 7200 UL
Trombosit : 227.000 UL
Ht : 39.7%
DIAGNOSIS
TB milier
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 15 tpm
Ceftriaxone 1 x 2 gr
L-acys 2 x 1
Ranitidine 2 x 1 amp iv
TINDAKAN MEDIS
infus
RM : 04.41.45
Ny Podi 76 th
Anamnesis
Os dibawa ke igd dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas dirasakan terus menerus terutama ketika os
berbaring. Batuk (-), demam (-), mual (-), muntah (-)
Pemeriksaan fisik
TD : 148/68
RR : 40x/menit
HR : 121x/menit
T : 36.3 C
SP02 : 98% dengan O2 5 lpm
GCS : 15
Kepala : normochepal,
Mata : Konjungtiva anemis (-/-) sclera ikterik (-/-)
Mulut : sianosis (-), keluar darah (-)
THT : rhinorea (-), keluar darah (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : paru :
Inspeksi: gerakan dinding dada simetris
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : SI dan S2 normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, massa (-),nyeri region hipokondrik dextra (-), nyeri epigastrium (+), nyeri ketok
CVA (-/-), nyeri tekan simpisis (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik
Pemeriksaan penunjang
Hb : 12.2 mg/dl
Leukosit : 17100 UL
Trombosit : 392.000 UL
Ht : 33%
Gds : 292
DIAGNOSIS
Edema paru
DM tipe 2
PENATALAKSANAAN
IVFD venflon
Novorapid 3 x 10 unit
Ceftriaxone 1 x 2 gr
Spironolakton 1 x 25 mg
Ranitidine 2 x 1 amp iv
Ambroxol 3 x 30 mg
TINDAKAN MEDIS
Infus
kateter