Anda di halaman 1dari 5

1. Seorang tukang odading berumur 34 tahun dibawa polisi ke sinus, Q patologis ditemukan di seluruh lead precordial.

Terapi
UGD RS anda setelah tertabrak tank yang melintas di jalan raya. farmakologi yang tepat diberikan untuk kondisi pasien adalah…
Dari pemeriksaan didapatkan pasien tampak gelisah, TD 70/40 a. Dobutamin
mmHg, nadi 143 x/menit, reguler equal isi kurang. Laju nafas b. Dopamin
37 x/menit, suhu sulit dinilai, jejas abdomen kiri atas dan c. Norephineprin
kanan atas (+), pelvis tidak stabil, deformitas pada femur kanan d. Adrenalin
(+), kesan gustillo anderson tipe 3C, perdarahan aktif (+). e. Furosemid
Berapakah jumlah estimasi perdarahan pasien ini? 6. Seorang laki-laki berusia sekitar 40 tahun tiba-tiba terjatuh di
a. <250 cc jalan raya dari motor yang dia kemudikan saat sedang
b. 250-750 cc menunggu lampu merah menjadi hijau. Apakah pertolongan
c. 750-1500 cc pertama yang tepat?
d. 1500-2000 cc a. Melakukan head tilt chin lift
e. >2000 cc b. Memastikan kesadaran pasien
2. Seorang supir ojeg online yang tidak membawa kartu tanda c. Kompresi dada
identitas dibawa ke UGD karena kecelakaan motor dengan d. Ventilasi mouth to mouth
motor. Saat ini pasien tidak dapat mengerakan keempat anggota e. Meraba arteri karotis
gerak disertai nyeri di bagian belakang leher, jejas supraklvikula 7. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa orangtuanya ke
(+). TD 70/30 tidak ada perubahan setelah pemberian cairan IGD RS dengan keluhan batuk-batuk disertai rasa tercekik,
2000cc, tonus otot lemah. Diagnosis pada pasien ini adalah… riwayat sebelumnya tersedak makan permen. Pada
a. Syok anafilaktik pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak masih
b. Syok Hipovolemik komposmentis, terdengar suara stridor, nadi 100 x/menit,
c. Syok Spinal pernafasan 60 x/menit, pernafasan cuping hidung (+), retraksi
d. Syok Sepsis suprasternal (+), tanpa retraksi interkostal dan
e. Syok kardiogenik epigastrium.Setelah dilakukan tindakan penyelamatan, benda
3. Seorang laki-laki berusia 40 tahun kolaps di radiologi pada saat asing dapat dikeluarkan. Pada perkembangan selanjutnya
sedang foto BNO 3 posisi. Pasien rujukan dari Puskesmas penderita dievaluasi dan mengalami apneu. Apakah tindakan
dengan nyeri perut sejak 1 minggu yang lalu, awalnya menolak pada pasien ini?
dirujuk tapi akhirnya mau dirujuk karena nyeri memberat. a. Ventilasi tekanan positif 5 kali untuk mendapatkan
Nyeri perut terasa tajam di daerah epigastric dan ulu hati, minimal 2 kali nafas efektif
disertai dengan myelena +- 4 hari SMRS. Riwayat steroid abuse b. Ventilasi tekanan positif 12-20 x/menit
(+). Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, c. Ventilasi tekanan positif sesuai frekuensi nafas normal
tekanan darah 70/30mmHg, nadi 140x/menit, nafas 36x/menit, berdasarkan usia
defans muscular (+), bising usus (-), sphincter ani tidak ada d. Resusitasi jantung paru dengan komposisi 15 kompresi : 2
tahanan, ampula kolaps, akral dingin. Apakah diagnosis yang ventilasi
paling mungkin? e. Resusitasi jantung paru dengan komposisi 30 kompresi : 2
a. Syok Neurogenik ventilasi
b. Syok Kardiogenik 8. Pada kondisi bradiaritmia, berapakah frekuensi nadi yang
c. Syok Septic dikatakan bradiaritmia?
d. Syok Hipovolemik a. <70x/menit
e. Syok Anafilaksis b. <60x/menit
4. Seorang laki laki berusia 35 tahun datang ke UGD tempat anda c. <50x/menit
bekerja karena keluhan nyeri perut. Diakui pasien memiliki d. <40x/menit
riwayat batu ginjal. Anda memberikan injeksi ketorolak dan e. <30x/menit
ranitidin, 5 menit kemudian pasien mengatakan keluhannya 9. Seorang anak usia 7 tahun dengan alergi kacang dibawa ke IGD
berkurang, namun 15 menit kemudian pasien mengatakan RS setelah tidak sengaja memakan kue ulang tahun yang
merasa sesak dan pusing. Pasien mulai gelisah dan ternyata menggunakan selai kacang. Saat ini pasien sesak,
memberontak, tekanan darah pada 60/palpasi, nadi mengi (+), terlihat gelisah. Yang dilakukan pertama kali?
138x/menit halus, nafas 38x/menit, Wh +/+ di seluruh lapang a. Diphenhydramin IV
paru, akral dingin. Diagnosis pada pasien ini adalah…. b. Epinefrin IM
a. Syok hipovolemik c. Periksa airway pasien
b. Syok sepsis d. Loading normal saline
c. Syok neurogenic e. Nebulisasi Salbutamol
d. Syok anafilaksis 10. Ny. Ingrid usia 33 tahun, merasa sering lemas dan otot keram.
e. Syok kardiogenik Pasien memiliki riwayat benjolan di leher dan sudah menjalani
5. Ny Gulugulu 85 tahun, pasien yang dirawat dengan sindroma operasi pengangkatan benjolan tersebut. Pada pemeriksaan
geriatri dikonsulkan pada anda karena merasa sesak. Pada fisik didapatkan kontraksi otot saat dilakukan ketukan pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/40 mmHg, nadi daerah wajah. Gambaran EKG apa yang ditemukan pada pasien
112x/m respirasi 32 x/m, JVP penuh, ronkhi basah halus di 2/3 ini?
lapang paru bilateral, akral dingin. EKG menunjukkan irama a. Pemendekan interval QT
1
b. Pemanjangan interval QT Skenario berikut untuk 3 soal berikut:
c. Gelombang T melandai disertai gelombang U Seorang pasien datang ke IGD karena mendadak merasakan
d. Gelombang T tinggi jantung yang berdebar debar. Tekanan darah 117/83, nadi
e. Gambaran VT Polimorfik teraba kuat 128x/menit, ireguler, inequal, isi cukup. Tanda
11. Tn Desta, 51 tahun dibawa ke UGD karena mendadak failure berupa sesak dan edema tungkai tidak ditemukan. Dari
mengalami penurunan kesadaran. Pasien tidak bernapas dan pemeriksaan EKG didapatkan gambaran (terlampir di halaman
nadi tidak teraba. Gambaran EKG di monitor menunjukkan terakhir:
gambar di bawah ini: 15. Diagnosis yang paling tepat pada pasien ini adalah….
a. Supraventricular Takikardi
b. Sinus Takikardi
c. Atrial flutter
d. Atrial fibrilasi
e. Ventricular Takikardi
16. Terapi farmakologi lini pertama yang diberikan untuk pasien
tersebut adalah…
Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah.. a. Adenosin
a. Atrial Flutter b. Dobutamin
b. Ventricular Tachicardi c. Amlodipine
c. Ventricular Fibrillation d. Digoxin
d. Torsades Pointes e. Dopamine
e. Pulseless Electrical Activity 17. Apabila pada keberlanjutannya di ruang rawat inap pasien
12. Laki-laki 57 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan mengalami sesak, hipotensi, disertai dengan penurunan
kesadaran dengan tangan memegang dada dihadapan anda. kesadaran, TD 78/43 dan nadi 161x/menit, maka tindakan yang
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS E1V2M3 napas gasping, Anda lakukan adalah….
nadi tidak teraba. Dilakukan resusitasi jantung paru. a. Kardioversi Tersinkronisasi 50-100 J
Didapatkan EKG seperti berikut b. Kardioversi Tersinkronisasi 100-150 J
c. Kardioversi Tersinkronisasi 120-200 J
d. Manuver vagal
e. Adenosin 6 mg IV
Skenario berikut untuk 3 soal berikut:
Seorang laki laki usia 42 tahun datang ke IGD dengan keluhan
berdebar-debar sejak beberapa jam yang lalu. Nyeri dada
maupun rasa sesak disangkal pasien. Dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, nadi 164 bpm. TD
Apa tatalaksana selanjutnya pada pasien ini? 114/78. Dilakukan EKG didapatkan gambaran (terlampir di
a. Kardioversi halaman paling belakang):
b. Defibrilasi 18. Diagnosis pasien tersebut adalah…
c. Adenosin a. Atrial Fibrilasi
d. Epinefrin 1 mg b. Ventrikel Fibrilasi
e. Amiodarone c. Supraventricular Takikardi
13. Ny Putty, 33 tahun datang ke IGD dengan keluhan d. Ventrikel Takikardi
berdebardebar sejak 30 menit yang lalu. Dari pemeriksaan fisik e. Atrial Flutter
didapatkan pasien kompos mentis, tekanan darah 130/80 19. Apakah tindakan yang anda dilakukan?
mmHg, nadi 140 kali/menit, akral hangat. Nyeri dada (-), a. Vagal Manuever
sianosis (-). Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran b. Synchronized cardioversion 50 J - 100 J
berikut: c. RJP 2 menit, dilanjutkan dengan cek ulang EKG
d. Shock dengan defibrilasi bifasik 200 J, dilanjutkan dengan
RJP 2 menit
e. Adenosin 6 mg
Apa gambaran EKG pada pasien ini?
20. Apabila tindakan tersebut belum memberikan perubahan yang
a. Fibrilasi atrial
signifikan pada pasien, maka tindakan apakah selanjutnya yang
b. Flutter atrial
sebaiknya dilakukan?
c. Takikardi supraventricular
a. Synchronized cardioversion 50 J – 100 J
d. Takikardi ventricular
b. Adenosin 6 mg
e. Ventricular ekstrasistol
c. RJP 2 menit, dilanjutkan dengan cek ulang EKG
14. Seorang wanita 59 tahun, datang dengan keluhan sering
d. Shock dengan defibrilasi bifasik 200 J, dilanjutkan dengan
pingsan. Pada pemeriksaan fisis didapatkan nadi 38 kali/menit
RJP 2 menit
dan regular. Gambaran EKG seperti di bawah ini :
e. Vagal Manuever
21. Seorang wanita usia 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan
penurunan kesadaran. Keluarga pasien mengaku pasien
mengalami demam 4 hari dan mengalami muntah muntah. TTV
Diagnosis pasien ini adalah… di monitor menunjukkan TD 76/52mmHg, nadi 150 bpm.
a. Wolf Parkinson White Syndrome Dilakukan EKG didapatkan gambaran (terlampir di halaman
b. AV Block derajat 1 paling belakang): Apa diagnosisnya?
c. AV Block derajat 2 mobitz 1 a. Atrial fibrillation
d. AV Block derajat 2 mobitz 2 b. Atrial flutter
e. AV Block derajat 3 c. Sinus takikardi
2
d. Ventrikular takikardia polimorfik Apakah yang diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
e. Ventrikular takikardia monomorfik a. Hipokalemia
Soal untuk No 22-23 b. Hiperkalemia
Tn.H diantar oleh temannya ke IGD karena pingsan tiba-tiba c. Hipernatremia
saat sedang bekerja. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan d. Hiperkalsemia
kebiasaan merokok. Dari pemeriksaan didapatkan nadi tidak e. Hipokalsemia
teraba, nafas agonal 10 x/menit dengan gambaran EKG sebagai
berikut:

22. Apakah diagnosis yang paling tepat?


a. Asistol
b. PEA
c. SVT
d. VT
e. VF
23. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan?
a. DC Shock monofasik 360 J
b. DC shock bifasik 200 J
c. Kardioversi 100 J
d. RJP
e. Intubasi
24. Ny Tiwi 58 tahun datang ke poliklinik karena bengkak kedua
tungkai. Pasien diketahui memiliki riwayat merokok sejak
remaja berhenti kurang lebih dua tahun lalu. Riwayat sesak (+),
perbaikan dengan menggunakan nebulisasi salbutamol.
Riwayat terbangun pada malam hari (-) dan tidur lebih dengan
dua bantal (-). Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
130/90 mmHg, denyut nadi 88x/menit, frekuensi napas
28x/menit. Pemeriksaan fisik lainnya menunjukkan
peningkatan JVP, bentuk dada pectus carinatum, sela iga
melebar, auskultasi ronkhi/wheezing saat ini tidak ada,
hepatomegaly (+), HJR (+) dan edema pitting pada ekstremitas
bawah. Apabila anda mencurigai pasien mengalami Hipertensi
Pulmonal, apakah yang harus anda cari pada EKG?
a. P di II melebar > 0, 12 detik.
b. P tinggi dan lancip di II, III dan aVF dgn tinggi > 2.5 mm
c. QRS (+) di V1
d. S di Vka (V1 atau V2) + R di Vki (V5 atau V6) > 35 mm
e. Gelombang U
25. Ibu Gaga, 28 tahun, datang ke UGD karena muntah muntah sejak
5 hari SMRS, muntah +- 10x/hari, Pasien saat ini kondisi lemah.
Gambaran EKG sebagai berikut:

3
(Gambar untuk Nomer 15-17)

Gambar untuk nomer 18-20

4
Gambar untuk nomor 21

Anda mungkin juga menyukai