Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL

Oleh:

KELOMPOK 2

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2018
GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL

Oleh:

Deka Isnatu Raka Joni 162310101132


Nabilatuz Zulfa S. 162310101143
Qoriq Dwi Vega 162310101158
Kiki Aprelia 162310101162
Erwindyah Nur W. 162310101163
Moh. Afif Jakaria 162310101197
Minnatul Bariyah Q.B. 162310101230
Aisyah Citra P. 162310101248
Ken Rangga Galang A. 162310101249
Izzatin Nafis A. 162310101251
Ramayana Lestari D. 162310101255
Bagus Marta R. 162310101261

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan: Penyuluhan Tentang Pentingnya Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil

Sasaran : Warga Perumahan Bumi Mangli Permai

Target : Ibu Hamil di Perumahan Bumi Mangli Permai

Waktu : 09.00 – Selesai

Hari/Tanggal : Minggu / 1 April 2018

Tempat : Aula Bumi Mangli Permai

A. LATAR BELAKANG
Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi
yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan
perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka
ragam makanan.
Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada
wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan
janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap
persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak,
rambut rontok dan lain-lain.
Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan
terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk
pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau
bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama,
perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin memerlukan pembedahan.
Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan BB yang
berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklampsi
(keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah
bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat
sepenuhnya diperbaiki.

B. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)/standart kompetensi


Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi seimbang ibu hamil selama 15
menit, diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami tentang berbagai
kebutuhan gizi seimbang pada ibu hamil

C. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)/kompetensi dasar


Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga mampu:
1.    Menjelaskan pengertian gizi seimbang ibu hamil
2.    Menguraikan manfaat gizi seimbang bagi ibu hamil
3. Menyebutkan kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
4.  Menyebutkan akibat bila ibu hamil kekurangan / kelebihan gizi.
5.    Menyebutkan jenis makanan bergizi yang baik untuk ibu hamil.

D. GARIS BESAR MATERI


Masa hamil adalah masa penting untuk pertumbuhan optimal janin dan
persiapan persalinan. Penambahan zat-zat gizi berguna untuk kesehatan ibu
hamil, pertumbuhan janin, saat persalinan, persiapan menyusui dan tumbuh
kembang bayi. Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-
zat yang dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.
Asupan gizi sangat menentukan kesehatan ibu hamil dan janin yang
dikandungnya. Kebutuhan gizi pada masa kehamilan akan meningkat sebesar 15%
dibandingkan dengan kebutuhan wanita normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan
untuk pertumbuhan rahim (uterus), payudara (mammae), volume darah, plasenta,
air ketuban dan pertumbuhan janin. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil
akan digunakan untuk pertumbuhan janin sebesar 40% dan sisanya 60%
digunakan untuk pertumbuhan ibunya. Untuk memperoleh anak yang sehat, ibu
hamil perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi selama kehamilannya
Tambahan energi selain untuk ibu, janin juga perlu untuk tumbuh kembang.
Banyaknya energi yang dibutuhkan hingga melahirkan sekitar 80.000 Kkal atau
membutuhkan tambahan 300 Kkal sehari. Protein : 10-15% dari total energi, atau
sesuai kecukupan protein ibu sebelum hamil ditambah 17 g/hari selama
kehamilan. Lemak 20-25% dari total energy. Karbohidrat 50-60%/hari dari total
energi. Vitamin dan sesuai AKG. Menurut RISKESDAS 2007 Rerata nasional
Konsumsi Energi perKapita per Hari adalah 1.735,5 kkal. Kebutuhan kalori tiap
trimester antara lain:

1) Trimester I, kebutuhan kalori meningkat, minimal 2.000 kilo kalori/hari.

2) Trimester II, kebutuhan kalori akan meningkat untuk kebutuhan ibu yang


meliputi penambahan volume darah, pertumbuhan uterus, payudara dan lemak.

3) Trimester III, kebutuhan kalori akan meningkat untuk pertumbuhan


janin dan plasenta

Dampak bila ibu kekurangan gizi


Pengaruh bagi ibu hamil:
a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b. Perdarahan dalam masa kehamilan
c. Anemia/kurang darah
Pengaruh waktu persalinan:
a. Persalinan sulit dan lama
b. Persalinan sebelum waktunya (prematur)
Pengaruh pada janin:
a. Keguguran
b. Cacat bawaan
c. Berat badan lahir rendah

Dampak bila ibu kelebihan gizi


a. Sukit saat persalinan maupun kelak setelah melahirkan kala ingin menurunkan
BB
b. Kencing manis dan preeclampsia
c. Pertumbuhan janin terhambat karena odem
d. Suplai nutrisi kejanin berkurang karena terjadi penyempitat pembuluh darah
Bahan makanan dan makanan yang dianjurkan:

a. Sumber Karbohidrat : beras, kentang, bihun, mie, roti, makaroni, krackers, dll.
b. Sumber Protein : ayam, ikan, daging, telur, hati, keju, susu, kacang -kacangan,
tahu, tempe.
c. Sumber Vitamin dan Mineral : sayur dan buah berwarna yang segar.

E. METODE
Metode yg digunakan adalah ceramah dan diskusi

F. MEDIA
Media yang digunakan adalah leaflet

G. PENGORGANISASIAN

1. Penanggung jawab : Moh. Afif Jakaria Iksafani, Ken Rangga Galang


Adiantara, Bagus Marta Raharja

2. Penyaji : Qoriq Dwi Vega, Aisyah Citra Permata, Nabilatuz Zulfa


Salimah, Deka Isnatu Raka Joni, Ramayana Lestari Dewi

3. Moderator : Minnatul Bariyah Q.B, Kiki Aprelia, Erwindyah Nur


Widiyanti, Izzatin Nafis Amalia
H. PROSES KEGIATAN
KEGIATAN PENYULUHAN:

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan


Peserta
1. 5 Menit Pembukaan:
1. Membuka kegiatan dengan mengucapkan 1.Menjawab
salam salam
2. Memperkenalkan diri 2.Mendengark
3. Kontrak waktu an
4.Menjelaskan tujuan dari penyuluhan. 3.Memperhati
5. Menyebutkan materi kan
penyuluhan yang akan diberikan
2. 15Menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan definisi gizi seimbang 1. Mendengar
2. Menyebutkan kebutuhan zat gizi pada ibu 2.Memperhati
hamil. kan
3. Menjelaskan manfaat zat gizi pada ibu 3.Mendemonst
hamil. rasikan
4. menjelaskan dampak kelebihan zat gizi
pada ibu hamil
5. menyebutkan dampak kekurangan gizi
pada ibu hamil.
6 menyebutkan contoh menu makanan pada
ibu hamil

3. 10 menit Diskusi:
1. Memberikan kesempatan 1. Mengajukan
pada ibu hamil dan keluarga untuk Pertanyaan
mengajukan pertanyaan, kemudian
didiskusikan bersama dan menjawab
pertanyaan.

Evaluasi :
1. Menanyakan kepada ibu hamil dan
keluarga tentang materi yang diberikan. 1. Menjawab
&
menjelaskan
pertanyaan
Terminasi :
1. Mengucapkan terima kasih kepada peserta Mendengarkan
2. Mengucapkan salam dan
membalas
salam

I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan ibu hamil di perumahan Bumi Mangli Permai.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan tentang pentingnya gizi
seimbang bagi ibu hamil
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta memahami mengenai pengertian gizi seimbang bagi ibu hamil.
b. Peserta dapat menguraikan manfaat gizi seimbang bagi ibu hamil.
c. Peserta dapat menyebutkan kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil.
d. Peserta dapat menyebutkan akibat kekurangan gizi pada ibu hamil.
e. Peserta mengetahui jenis makanan bergizi yang baik pada ibu hamil.
DAFTAR PUSTAKA
Angga. 2016. Gizi Seimbang Ibu Hamil. Malang: Universitas Brawijaya.
September 2016

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementrian


Kesehatan.

http://nakita.grid.id/read/027044/kekurangan-atau-kelebihan-gizi-sama-buruknya?
page=all (diakses pada tanggal 30 maret 2018)

http://www.katalogibu.com/kehamilan/apa-sih-dampak-kelebihan-gizi-pada-ibu-
hamil.html (diakses pada tanggal 30 maret 2018)
LAMPIRAN

1. MATERI

Definisi Gizi Seimbang :

Gizi seimbang adalah menu pangan sehari-sehari yang mengandung zat


gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup
bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan
berat badan normal untuk mencegah masalah gizi. (Kementerian Kesehatan RI,
2014)

Kebutuhan Zat Gizi pada ibu hamil


Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil mengindikasikan bahwa konsumsi
makanan ibu hamil harus memenuhi kebutuhan untuk dirinya dan untuk
pertumbuhan serta perkembangan janin/bayinya.
Menu gizi seimbang untuk ibu hamil :

(Kementerian Kesehatan RI, 2014)


1. Mengonsumsi aneka ragam pangan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan
energi, protein dan vitamin serta mineral sebagai pemeliharaan, pertumbuhan dan
perkembangan janin serta cadangan selama masa menyusui
2. Membatasi makan makanan yang mengandung garam tinggi untuk mencegah
hipertensi karena meningkatkan resiko kematian janin, terlepasnya plasenta, serta
gangguan pertumbuhan
3. Minum air putih lebih banyak mendukung sirkulasi janin, produksi cairan
amnion dan meningkatnya volume darah, mengatur keseimbangan asam basa
tubuh, dan mengatur suhu tubuh. Asupan air minum ibu hamil sekitar 2-3 liter
perhari (8-12 gelas sehari)
4. Membatasi minum kopi, kandungan KAFEIN dalam kopi meningkatkan
buang air kecil yang berakibat dehidrasi, tekanan darah meningkat dan detak
jantung menuingkat. Paling banyak 2 cangkir kopi/hari (Angga, 2016)
Manfaat zat gizi pada ibu hamil

1. Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin


2. Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal, sehingga dapat
menjalani kehamilan dengan baik dan aman
3. Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu
4. Mengatasi permasalahan selama kehamilan
5. Ibu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk menyusui
setelah kelahiran bayi (Angga, 2016)

Dampak Kelebihan Gizi Pada ibu hamil

1. Gizi ibu hamil memang harus tercukupi dengan baik. Tetapi, jika kelebihan
nutrisi ibu hamil bisa terjadi peningkatan berat badan yang sangat drastis. Ibu
hamil yang terlalu gemuk bisa menjadi faktor yang mempersulit persalinan. Selain
itu, ibu akan menghadapi kesulitan jika ingin menurunkan berat badan usai
melahirkan.
2. Makan berlebihan guna memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, bisa menjadi
pemicu diabetes gestasi dan preeklampsia. Selain itu, ibu hamil akan lebih susah
untuk menjaga keseimbangan tubuh karena faktor makan berlebihan.
3. Pertambahan berat badan yang berlebihan, bisa membuat perkembangan janin
terhambat. Suplai nutrisi ke janin mengalami penurunan yang diakibatkan adanya
penyempitan pembuluh darah. Tidak menutup kemungkinan, jika hal ini terjadi
bisa menyebabkan adanya kematian dalam rahim.
4. Kelebihan gizi ibu hamil bisa menjadi racun untuk si Kecil yang juga
menerima asupan nutrisi yang dimakan Ibu. Hal ini dikarenakan adanya
penimbunan gizi yang berada di dalam tubuh si Kecil dan akhirnya
mengakibatkan gangguan kesehatan seperti hipervitaminosis A, hipervitaminosis
D, dan hiperkalemi.

Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil

1. Ibu hamil lemas tidak berenergi


2. Pertumbuhan otak janin terganggu. Karena energi yang didapat dari
lemak, karbohidrat, dan protein merupakan zat yang berperan dalam proses
pembentukan otak.
3. Kurang Energi dan Protein (KEP) pada ibu hamil akan berdampak pada
BB bayi yang dilahirkan, juga pada ukuran otak yang kecil dan jumlah sel
otak yang kurang.

Contoh menu makanan pada ibu hamil

Dalam sehari ibu hamil konsumsi minyak sebanyak 3 sendok


makan (hanya penyerapan saja) atau setara dengan 30 gram minyak. Di bawah ini
merupakan contoh menu dengan ±3 sendok makan minyak per hari)

Sarapan:
1. 1 piring nasi atau penggantinya (1 gelas)
2. 1 butir telur ceplok
3. 1 mangkuk sayuran (daun singkong, katuk atau lainnya)
4. 1 gelas susu
5. 1 potong buah papaya
Selingan:

1. 1 potong kue tradisional


2. 1 gelas jus buah

Makan Siang:

1. 1-2 piring nasi atau penggantinya (1-2 gelas)


2. 2 potong sedang tempe atau tahu
3. 1 potong ikan goreng
4. 1 mangkuk sayuran
5. 1 buah jeruk

Selingan:

1. 1 mangkuk bubur kacang hijau


2. 1 gelas jus buah
3. 1 gelas teh manis

Makan malam:

1. 1-2 piring nasi atau penggantinya (1-2 gelas)


2. 2 potong sedang tempe atau tuhu
3. 1 potong semur daging
4. 1 mangkuk sayuran
5. 1 buah ape
2. LEAFLET

Anda mungkin juga menyukai