1 PB
1 PB
2, Juli 2021
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO
p-ISSN 2615-6768, e-ISSN 2615-5664
Abstrak
Status gizi baik adalah keadaan tubuh yang mendapatkan zat yang cukup dan penggunaan sesuai
kebutuhan yang menjadikan pertumbuhan normal. Penelitian ini bertujuan mengetahui apa yang
menjadi faktor anak memiliki status gizi baik pada saat pandemi Covid-19. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dalam studi kasus yang dilaksanakan di
Posyandu Dusun Ciwidara Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya dalam jangka waktu bulan Maret
2020 sampai Desember 2020 dengan subjek anak yang status gizinya paling baik, serta partisipannya
ialah orang tua subjek dan kader Posyandu. Penelitian ini memiliki implikasi terhadap masyarakat,
dimana orang tua memerlukan pemahaman pentingnya memeriksakan anak ke Posyandu guna
terpantaunya status gizi baik, karena apabila anak memiliki gizi baik akan memudahkan anak
mendapatkan stimulus untuk mengoptimalkan aspek perkembangan anak. Hasil penelitian ini bahwa
status gizi baik disebabkan faktor ibu yang rajin memeriksakan anaknya ke Posyandu dan pemberian
pemenuhan pangan terhadap anak tidak putus meski perekonomian keluarga terdampak pandemi
Covid-19.
Kata kunci: status gizi anak, pandemi covid-19, posyandu.
Abstract
Good nutritional status is the state of the body that gets enough substances and uses them as
needed that makes normal growth. This study aims to find out what are the factors that cause children
to have good nutritional status during the Covid-19 pandemic. This study uses a qualitative approach
and descriptive method in a case study conducted at the Posyandu Dusun Ciwidara Mangunreja,
Tasikmalaya Regency in the period March 2020 to December 2020 with the subject of children who
have the best nutritional status, and the participants are the subject's parents and Posyandu cadres.
This research has implications for society, where parents need to understand the importance of
checking their children to the Posyandu to monitor good nutritional status, because if children have
good nutrition it will be easier for children to get stimulus to optimize aspects of child development.
The results of this study indicate that good nutritional status is caused by the mother who diligently
checks her child at the Posyandu and the provision of food fulfillment for children does not stop even
though the family economy is affected by the Covid-19 pandemic.
Keywords: nutritional status of children, covid-19 pandemic, posyandu.
102
Abdussalam Syadzilli, Heri Yusuf Muslihin, Resa Respati / Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO 4(2) (2021)
datanya bahwa negara ini tidak mencapai batas dilakukan dengan triangulasi sumber, dan uji
tingkat internasional sebanyak 20% dari konfirmabilitas
keseluruhan balita di negara tersebut. SDM yang
HASIL DAN PEMBAHASAN
memiliki kualitas tercipta berawal dari
terpantaunya pertumbuhan optimal serta status Dari penelitian yang telah dilakukan
gizi sesuai dengan standar (Peraturan Menteri diperoleh hasil dimana faktor penyebab
Kesehatan, 2020). terjadinya anak memiliki status gizi baik karena
Penyebaran pandemi Covid-19 pada awal seringnya ibu memeriksakan anaknya ke
tahun 2020 begitu berimbas hingga saat ini, Posyandu dan juga pemberian pemenuhan
salah satunya memungkinkan bertingkatnya pangan terhadap anak tidak putus meski
anak dengan gizi yang kurang (Sakti & Luqman, perekonomian keluarga terdampak pandemi
2021). Turunnya perekonomian keluarga Covid-19 sehingga status gizi anak terpantau
disinyalir berpengaruh akan tak terpenuhinya baik. Berikut rekap kunjungan subjek ke
asupan makanan (Jayani, 2020). Kenyataan Posyandu Dusun Ciwidara Mangunreja
dilapangan bahwa banyak warga/keluarga di Kabupaten Tasikmalaya
Desa Salebu Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tabel 1. Data Kunjungan Subjek ke Posyandu
Tasikmalaya yang terdampak
perekonomiaannya. Hasil Penimbangan
No. Bulan
Hal tersebut terjadi lantaran diadakannya Berat Badan
anjuran mengurangi kegiatan diluar rumah dari 1 Maret 15,1 kg
Pemerintah, dan pengaruh penerapan PSBB 2 April Libur
tersebut sangat terasa bagi semua, salah satunya 3 Mei Libur
pada kegiatan pelayanan gizi (Efrizal, 2020). 4 Juni Libur
Karena kegiatan pemantauan pertumbuhan pada 5 Juli 16,3 kg
Posyandu di daerah tersebut juga tidak dapat
6 Agustus 16,5 kg
secara optimal dilaksanakan karena sempat
ditutup pada periode bulan April-Juni. 7 September 17,1 kg
Melihat hal ini peneliti bermaksud untuk 8 Oktober 17,6 kg
melakukan penelitian dari masalah yang terjadi 9 November 17,5 kg
dimana ada anak yang memiliki status gizi baik 10 Desember 17,6 kg
pada saat pandemi Covid-19 di Posyandu Dusun
Ciwidara Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa subjek
dengan tujuan mengetahui faktor apa yang tidak pernah berhalangan hadir ketika jadwal
menjadi pendukung anak memiliki status gizi pemeriksaan rutin Posyandu. Hasil penimbangan
yang baik pada saat pandemi Covid-19. (Berat Badan) yang dilakukan merupakan yang
paling mendekati standar yang tertera pada tabel
METODE
NCHS-WHO berat badan menurut umur dan
Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis kelamin.
kualitatif dan metode deskriptif dalam studi
Tabel 2. Standar Berat Badan menurut Umur
kasus. Tempat yang digunakan dalam penelitian
(BB/U) Anak Laki-Laki Umur 0-60 Bulan
ini adalah Posyandu Dusun Ciwidara
Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya dengan
Umur Berat Badan (Kg)
jangka waktu dari mulai masa pandemi Covid-
(bln)
19 yaitu bulan Maret 2020 sampai Desember
- - - Medi +1 +2 +3
2020. Balita dengan status gizinya paling baik
3SD 2SD 1SD an SD SD SD
adalah subjek penelitian ini, dan untuk
partisipannya, orang tua subjek serta kader
44 10 12, 13, 15,7 17, 20, 23
Posyandu.
,8 2 8 8 2
Variabel dalam penelitian ini hanya satu
yaitu status gizi baik anak pada saat pandemi 48 11 12, 14, 16,3 18, 21, 24,
Covid-19. Instrumen penelitian berupa
,2 7 4 6 2 2
dokumentasi (Buku KMS, buku catatan
Posyandu, tabel Standar Antropometri, dll.)
49 11 12, 14, 16,5 18, 21, 24,
serta pedoman wawancara. Cara analisis data ,3 8 5 8 4 5
berupa reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan dan verifikasi data. Uji kredibilitas
103
Abdussalam Syadzilli, Heri Yusuf Muslihin, Resa Respati / Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO 4(2) (2021)
104
Abdussalam Syadzilli, Heri Yusuf Muslihin, Resa Respati / Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO 4(2) (2021)
dinamakan SARS- Cov2. Di Republik terwujudnya fisik yang sesuai standar AUD.
Indonesia, awal mula virus ini dilaporkan saat Salah satunya adalah dengan cara rutin
Maret 2020 tepatnya tanggal 2 (Susilo et al., memeriksakan anak ke Posyandu
2020). Dalam penelitian (Maulina et al., 2020)
DAFTAR PUSTAKA
penetapan pandemi di NKRI akibat Covid 19
terhitung mulai 11 Maret 2020, sehingga Amirah, A. N., & Rifqi, M. A. (2019).
kebijakan baru dikeluarkan di bidang Karakteristik, Pengetahuan Gizi Ibu dan
pendidikan, kesehatan, dan yang lainnya Status Gizi Balita (BB/TB) Usia 6-59
termasuk kebijakan penerapan PSBB bulan. Amerta Nutrition, 3(3), 189.
(Pembatasan Sosial Berskala Besar). https://doi.org/10.20473/amnt.v3i3.2019
Menurut (Valentino et al., 2020) pada .189-193
penelitiannya disebutkan bahwa penyakit infeksi Damayanti, R., & Nilamsari, N. (2020).
baru ini (Covid-19) erat kaitannya dengan status Pendidikan Usia Dini Berbasis
gizi seseorang, dijelaskan lagi dalam hasil Kesehatan Untuk Menurunkan Angka
sebuah penelitian sebelumnya pada 2014 yang Kesakitan Pada Balita Dan Anak Di
bertempat di Kab. Ponorogo tepatnya di Surabaya. Jurnal Kesehatan
Puskesmas daerah Jambon terkait status gizi Masyarakat, 4(1), 152–159.
dengan penyakit infeksi memiliki hubungan.
Rendahnya status gizi manusia diakibatkan dari Dewi, N. T., & Widari, D. (2018). Hubungan
penyakit ini yang bila mana hal tersebut terjadi Berat Badan Lahir Rendah dan Penyakit
akan lebih mudah bagi orang terinfeksi penyakit. Infeksi dengan Kejadian Stunting pada
Makan makanan bergizi dan seimbang diyakini Baduta di Desa Maron Kidul Kecamatan
mampu meningkatkan kebalnya tubuh Maron Kabupaten Probolinggo. Amerta
(Valentino et al., 2020). Taoi tentu saja langkah Nutrition, 2(4), 373.
pencegahan menjadi poin utama yang harus https://doi.org/10.20473/amnt.v2i4.2018
dipahami semua orang (Handayani et al., 2020). .373-381
Sebagaimana pemaparan diawal, Efrizal, W. (2020). Berdampakkah pandemi
perekonomian masyarakat sangat terdampak covid-19 terhadap stunting di bangka
jelas khususnya pada penghasilan yang belitung? Jurnal Kebijakan Kesehatan
didapatkan, dan itu memengaruhi pemenuhan- Indonesia, 09(03), 154–157.
pemenuhan pangan anak. Akan tetapi perhatian https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/vie
pertumbuhan dan perkembangan terutama pada w/58695
pemberian asupan gizi meskipun dalam keadaan
pandemi seperti ini tidak boleh putus. Meskipun Handayani, R. T., Arradini, D., Darmayanti, A.
ada pemberian bantuan dari pemerintah berupa T., Widiyanto, A., & Atmojo, J. T.
kuota belajar, masker gratis, termasuk bantuan (2020). Pandemi covid-19, respon imun
lainnya, tetapi penerapan pembatasan sosial tubuh, dan herd immunity. Jurnal
selama pandemi mengakibatkan ketersediaan Ilmiah Stikes Kendal, 10(3), 373–380.
pangan yang mengalami penurunan berpotensi Hanur, B. S., Umam, M. K., Zuhriyah, N., &
tinggi berdampak pada terjadinya status gizi Lisyafa’atun. (2019). Memantik
anak kurang atau buruk. Perkembangan Fisik Motorik Usia Dini
Melalui Pemberian Gizi Seimbang
KESIMPULAN DAN SARAN Dalam Persfektif Al Qur’an Dan Hadist.
Kesimpulan Jurnal Samawat, 03(02), 59–72.
Berikut yang dapat peneliti simpulkan.
Faktor penyebab terjadinya anak memiliki status Jayani, D. H. (2020). Gizi Anak Indonesia
gizi baik karena seringnya ibu memeriksakan Berpotensi Memburuk saat Pandemi
anaknya ke Posyandu dan juga pemberian Covid-19. [Online]. Diakses dari
pemenuhan pangan terhadap anak tidak putus https://katadata.co.id/muhammadridhoi/
meski perekonomian keluarga terdampak analisisdata/5f6c0f86a5911/gizi-anak-
pandemi Covid-19 sehingga status gizi anak indonesia-berpotensi-memburuk-saat-
terpantau baik. pandemi-covid-19
Saran Kartika, A., Handaiyani, S., & Mukharomah, E.
Dalam pembahasan dijelaskan pula (2019). Status Gizi Balita Berdasarkan
pentingnya orang yang berkompeten/ahli Frekuensi Kunjungan ke Posyandu dan
kesehatan & gizi dalam upaya untuk
105
Abdussalam Syadzilli, Heri Yusuf Muslihin, Resa Respati / Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO 4(2) (2021)
106