Anda di halaman 1dari 47

Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Alamat: Jl. Kalimantan No. 37 Jember Telp./Fax. (0331) 323450

Nama : Ramayana Lestari Dewi, S.Kep


NIM : 20231110133
Wisma : Cempaka

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. Pengkajian
Hari / tanggal pengkajian : Selasa, 31 Agustus 2021 Pukul : 14.00 WIB
Oleh : Ramayana Lestari Dewi, S.Kep

1. Identitas Klien
a) Identitas diri klien
Nama Klien : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 60 th
TB / BB : 158 cm / 52 kg (IMT= 19)
Status perkawinan : Cerai Mati
Gol. Darah :-
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Alamat : Lumajang

b) Identitas penanggungjawab
Nama Klien :
Jenis Kelamin :
TB / BB :
Status perkawinan :
Gol. Darah :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :

2. Riwayat Usia Lanjut


a) Pekerjaan:
Ny. S merupakan seorang lansia di UPT PSTW Jember. Ny. S dulu sebelum
tinggal di UPT PSTW Jember bekerja sebagai petani untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, namun sekarang tidak bekerja.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

b) Riwayat masuk panti:


Ny. S mengatakan dulu dijemput dirumah Lumajang oleh pihak PSTW. Ny.
S mengatakan tiba-tiba sudah berada di PSTW Jember. Ny. S mengatakan
sudah 1 tahun di PSTW Jember

c) Jumlah dan hubungan keluarga yang masih ada:


Ny. S mengatakan memiliki kakak laki laki. Ny. S mengatakan orang tua
sudah meninggal. Kakak laki laki Ny. S masih hidup. Ny. S memiliki 1 anak
yang sekarang tinggal di Blitar. Ny. S mengatakan tidak mengetahui berapa
cucu. Ny. S mengatakan saat ini tidak ada keluarga yang mengunjunginya
dari awal ke PSTW Jember.

Genogram:

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Menikah
//
: Cerai

: Anak kandung

: Anak angkat

: Anak kembar

: Pasien

: Meninggal

: Tinggal serumah

3. Riwayat Kesehatan
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

a) Keluhan utama yang dirasakan saat ini:


Petugas PSTW mengatakan bahwa Ny. S tadi subuh jatuh, namun Ny. S
mengatakan tidak jatuh. Saat pengkajian Ny. S ada keluhan pusing. Ny. S
mengatakan nyeri dibelakang leher. Ny. S mengatakan ingin terus hidup
dalam keadaan sehat karena masih ingin bertemu dengan keluarganya. Ny. S
mengatakan tidak minum obat untuk saat ini. Petugas kesehatan PSTW
menjelaskan bahwa saat ini memberikan obat captopril pada Ny. S sesuai
dosis yang ditetapkan.

b) Riwayat penyakit yang pernah diderita:


Ny. S mempunyai riwayat hipertensi sejak 1 tahun yang lalu, dari pihak
PSTW mengatakan Ny. S sudah memiliki hipertensi dari awal masuk
PSTW. Ny. S mengatakan pernah pusing dan bagian leher belakang terasa
berat. Ny. S mengatakan pernah mengonsumsi obat paramex pada saat
pusing.

4. Status Fisiologis
a) Tekanan Darah : 190/120 mmHg
b) Suhu : 36,5 0C
c) Nadi : 90 x/menit
d) Respirasi : 21 x/menit

5. Pola Kebiasaan
a) Kebiasaan makan dan minum
Ny. S mengatakan suka semua makanan, hampir tidak ada makanan yang
tidak disukai. Ny. S mengatakan tidak ada masalah dengan kebiasaan makan
da minumnya. Ny. S mengatakan enak dan selera untuk makanan setiap
harinya telah disediakan oleh dapur di panti UPT PSTW.
b) Pola eliminasi
Ny. S mengatakan memiliki pola eliminasi normal dan rutin setiap hari BAB.
c) Pola Toileting
1) Mandi:
Ny. S mengatakan masih bisa mandi sendiri setiap hari. Ny. S
mengatakan mandi sebanyak 2x sehari. Penampilan klien tampak sedikit
berantakan. Keadaan kulitnya nampak kering dan keriput, tidak ada luka
atau lesi.
2) Gosok gigi:
Ny. S mengatakan masih bisa untuk gosok gigi sendiri. Ny. S gosok gigi
2x sehari secara rutin saat mandi. Klien melakukan secara mandiri tanpa
bantuan. Kondisi gigi dan mulut klien tampak karang gigi, namun gigi
tidak ada yang tanggal. Bibir klien pucat dan kering. Gigi klien yang
tanggal pada M3 sinistra superior, M2 M3 sinistra inferior, M3 Dexta
inferior, M3 Dextra superior.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

3) Keramas:
Ny.S keramas tiap 2 hari sekali kadang 3 hari secara rutin dan bisa
melakukan secara mandiri tanpa bantuan. Keadaan kulit kepala bersih
tidak ada luka atau lesi. Persebaran rambut merata, rambut tipis, rambut
sebagian besar berwarna putih

5. Pola Tidur dan Istirahat


Ny. S mengatakan tidur sekitar 7-8 jam per hari saat malam hari. Ny. S
mengatakan sesekali tidur siang setelah makan siang. Pada malam harinya,
Ny.S mengatakan terkadang tidak bisa tidur ketika merasa pusing. Nyeri di
belakang leher juga menyebabkan Ny. S kurang beristirahat.

6. Pola Perseptual dan kognitif


a) Penglihatan:
Ny. S mengatakan masih bisa melihat objek dengan jelas. Ny. S mengatakan
tidak ada keluhan kabur pada saat melihat.
b) Pendengaran:
Ny. S mengatakan pendengarannya masih baik dan bisa mendengar dengan
baik. Telinga Ny. S tampak bersih, tidak tempak serumen yang menumpuk
c) Sensasi:
Ny. S mengatakan tidak mengalami gangguan pada indra perasa dan peraba
nya. Ny. S masih bisa membedakan rasa dengan baik dan bisa merasakan
sensasi dengan baik. Ny. S mengatakan suka makan makanan apa saja yang
disediakan PSTW dan masih bisa merasakan rasa makanan.
d) Kognitif
Ny. S mampu mengenali lingkungannya dengan baik, mampu berhitung
dengan baik dan berbicara atau menangkap pembicaraan dengan baik. Ny. S
mengatakan terkadang lupa terhadap peristiwa yang sudah pernah
dilakukan, tetapi bisa mengingatnya kembali saat dibantu mengingat. Ny. S
mengatakan lupa tanggal lahirnya. Ny. S tampak mengalami penurunan
kemampuan membaca. Skor pengkajian kuesioner SPMSQ didapatkan 3
kesalahan (kerusakan intelektual ringan), skor pengkajian MMSE
didapatkan kesadaran klien compos mentis dengan total skor yang di dapat
27 (tidak ada kerusakan kognitif) dan skor pengkajian mini-cog didapatkan
nilai 5 (Klien tidak mengalami demensia karena jumlah skor yang
didapatkan >3)
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

7. Pola Persepsi Diri


a) Gambaran diri:
Ny. S mampu menerima perubahan yang terjadi pada dirinya yang terjadi
karena usianya bertambah. Ny. S menyadari bahwa saat ini kulitnya mulai
keriput, rambutnya mulai memutih. Ny. S mengatakan jika dirinya sudah tua
dan hanya bisa bergantung kepada tempat panti.
b) Ideal diri:
Ny. S mengatakan ingin dirinya ingin panjang umur. Ny. S mengatakan
ingin bertemu dengan keluarganya dan berkumpul bersama.
c) Harga diri:
Ny. S mengatakan tetap percaya diri dengan perubahan yang ada pada
dirinya meskipun tampak semakin tua. Ny. S memiliki persahabatan dengan
dengan teman satu wismanya.
d) Identitas diri:
Ny. S mampu menyebutkan bahwa dirinya adalah wanita yang sudah janda
berusia 60 tahun, Ny. S memiliki suami, namun suami sudah meninggal. Ny.
S seorang ibu yang 1 orang anak nya telah berkeluarga dan nenek dari cucu-
cucunya. dan memiliki satu anak.
e) Peran diri:
Ny. S sadar sebagai warga di lingkungan UPT PSTW Jember dan berusaha
menaati peratutan yang ada di lingkungannya. Ny. S sebagai seorang nenek
yang membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya

8. Pola Hubungan dan Peran


Ny. S mengatakan jika hubungan dengan keluarganya sudah tidak ada lagi
sejak tinggal di PSTW belum pernah dijenguk. Skor pengkajian APGAR
keluarga untuk klien adalah 9 yang berarti peran keluarga berjalan dengan baik.

9. Pola manajemen dan Koping Stress


Ny. S mengatakan kegiatan sehari-harinya di kamar dan di depan wisma, ketika
merasa bosan bercerita dengan sahabat yang satu kamar di wisma Mawar. Ny.
S mengatakan jika ada masalah klien akan menenangkan dirinya dengan
bercerita dengan sahabatnya satu kamar di wisma Mawar. Hasil pengkajian
kuesioner GDS adalah didapatkan skor 2 yang berarti klien tidak mengalami
depresi atau normal. Kuesioner manajemen koping dengan skor 85
(manajemen koping baik) dan skor kuesioners Stress adalah 4 (normal tidak
menunjukkan adanya stress) adapun skor efikasi diri klien adalah 36 (tingkat
efikasi diri baik).

10. Sistem Nilai dan Keyakinan


Ny. S mengatakan beragama islam dan masih bisa menjalankan ibadah dengan
lancar. Ny. S mengatakan pada usianya sekarang klien semakin merasa dekat
dengan Allah dan setelah beribadah hatinya terasa lebih tenang dan nyaman.
Skor pengkajian kualitas spiritual klien (DSES) didapatkan hasil 87 (tingkat
spiritualitas tinggi).
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

11. Riwayat Pengobatan


Ny. S mengatakan tidak mendapatkan obat untuk menurunkan darah tinggi.
Rwayat obat yang dikonsumsi captopril 25 mg. Ny. S hanya mengingat pada
saat nyeri kepala mengonsumsi obat paramex.

12. Pengkajian Indeks Kemandirian dalam Aktivitas Kehidupan Sehari-hari


melalui Indeks KATZ
Aktivitas
No. Kehidupan Mandiri (skor:0) Tergantung (skor :1) Skor
Sehari-hari
1. Mandi (spons, memerlukan bantuan memerlukan bantuan 0
shower, atau hanya dalam dalam memandikan
bathup) memandikan satu lebih dari satu bagian
bagian tubuh (misal: tubuh; tubuh
punggung atau memerlukan bantuan
ekstremitas yang untuk masuk atau
lumpuh) atau mandi keluar dari bathup
dengan sendiri atau tidak mandi
sepenuhnya sendiri
2. Memakai pakaian mengambil pakaian tidak berpakaian 1
dari lemari atau laci; sendiri atau sebagian
mengenakan pakaian, tetap tidak berpakaian
menggunakan pakaian
luar, pakaian dalam;
mengancingkan
sendiri, tidak
termasuk mengikat
sepatu
3. Toileting/toilet menuju toileting; menggunakan pispot 0
keluar dan masuk atau commode atau
toileting; mengatur menerima bantuan
pakaian; dalam pergi ked an
membersihkan organ menggunakan toilet
eksresi (dapat
mengatur penggunaan
pispot sendiri hanya
pada malam hari dan
mungkin atau tidak
mungkin
menggunakan
bantuan mekanis).
4. Berpindah pindah dari dank e memerlukan bantuan 0
tempat tidur secara dalam berpindah dari
mandiri dan dan ke tempat tidur
berpindah dari dan ke atau kursi atau kedua-
kursi secara mandiri duanya; tidak
(mungkin atau tidak melakukan
menggunakan alat perpindahan atau
bantu mekanis) lebih
5. Kontinensia berkemih dan inkontinensia parsial 0
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

defekasi seluruhnya atau total dalam miksi


dapat dikendalikan atau defekasi;
oleh diri sendiri sebagian atau
seluruhnya
dikendalikan oleh
enema, kateter, atau
penggunaan urinal
atau pispot atau
kedua-duanya.
6. Makan menyuapkan makanan memerlukan bantuan 0
dari piring ke mulut dalam kegiatan makan
(daging yang belum (lihat yang
dipotong dan sebelumnya); tidak
mempersiapkan menghabiskan
makanan, seperti makanan atau
memberi mentega memerlukanmakanan
pada roti, tidak parenteral
termasuk dalam
evaluasi)
Total skor 1

Interpretasi:
Total skor klien 1 artinya klien mandiri secara utuh dari 5 aspek aktivitas
sehari hari klien
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

13. Pengkajian Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Instrumental Lansia (AIKS)


No. Tindakan Nilai
1. Kemampuan menggunakan telepon : 0
a. Mengoperasikan telepon atas inisiatif sendiri;
mencari dan menghubungi nomor telepon, dan
seterusnya
b. Menghubungi beberapa nomor telepon yang telah dikenal
dengan baik
c. Menjawab telepon tetapi tidak menghubungi
d. Tidak menggunakan telepon sama sekali
2. Berbelanja : 0
a. Mengurus semua keperluan belanja secara mandiri
b. Berbelanja secara mandiri untuk pembelian yang kecil
c. Perlu ditemani pada setiap kegiatan belanja
d. Tidak mampu belanja sama sekali
3. Persiapan makanan: 0
a. Merencanakan, menyiapkan, dan menyajikan makanan
yang cukup secara mandiri
b. Menyiapkan makanan yang adekuat jika bahan-bahan
untuk membuatnya telah disediakan
c. Memanaskan dan menyajikan makanan yang disiapkan,
atau menyiapkan makanan tetapi tidak
mempertahankan diet yang adekuat
d. Memerlukan makanan yang telah disiapkan dan disajikan
4. Memelihara rumah : 1
a. Memelihara rumah sendirian atau kadang-kadang dengan
bantuan (misal: bantuan untuk pekerjaan rumah yang berat)
b. Melaksanakan tugas ringan sehari-hari, seperti mencuci
piring dan merapikan tempat tidur
c. Melaksanakan tugas ringan sehari-hari, tetapi tidak
dapat memelihara tingkat kebersihan yang dapat
diterima
d. Perlu bantuan untuk semua tugas pemeliharaan rumah
e. Tidak berpartisipasi dalam setiap tugas pemeliharaan rumah
5. Mencuci pakaian: 1
a. Apakah mencuci pakaian pribadi sepenuhnya
b. Mencuci barang-barang yang kecil, kaos kaki, stocking,
dan lain- lain
c. Memerlukan semua cucian dikerjakan oleh orang lain
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

6. Model Transportasi: 0
a. Bepergian secara mandiri dengan transportasi
umum atau mengemudi kendaraan sendiri
b. Melakukan perjalanan sendiri menggunakan taksi tetapi
tidak jika mengunakan transportasi umum
c. Bepergian dnegan transportasi umum walaupun dnegan
dibantu atau ditemani oleh orang lain
d. Bepergian terbatas hanya menggunakan mobil atau taksi
dengan menggunakan bantuan orang lain
e. Tidak bepergian sama sekali
7. Tanggung jawab untuk pengobatannya sendiri: 0
a. Apakah bertanggung jawab untuk minum obat dalam dosis
benar dan waktu yang benar
b. Mengambil tanggung jawab jika pengobatan telah disiapkan
lebih dahulu dalam dosis terpisah
Apakah tidak mampu untuk melakukan pengobatan miliknya
sendiri
8. Kemampuan untuk menangani keuangan: 0
a. Mengatur berbagai masalah keuangan secara mandiri
(anggaran, menulis cek, membayar uang sewa dan tagihan
lainnya, pergi ke bank), mengumpulkan dan
mempertahankan sumber pendapatan
b. Mengatur pembelian sehari-hari tetapi perlu bantuan
berkenaan dengan perbankan, pembelian yang besar, dan
sebagainya
c. Tidak mampu untuk menangani keuangan
Skor Akhir 2

Interpretasi:
Skor kemandirian klien adalah 2 atau klien tergatung dalam pemenuhan
aktivitas hariannya
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

14. Pengkajian Status Kognitif dengan SPMSQ


1) Tanggal berapa sekarang?
b. Lupa
2) Apa nama tempat ini?
b. PSTW
3) Hari apa sekarang
a. Senin
4) Dimana alamat rumah anda?
b. Lupa
5) Berapa umur anda?
a. Lupa
6) Kapan anda dilahirkan?
b. Lupa
7) Siapa presiden Indonesia sekarang?
d. Soeharto
8) Siapa presiden sebelumnya?
b. Megawati
9) Siapa nama kecil ibu anda?
a. Sulami
10) Kurangi angka-angka berikut
● 20-3=....
b. 17
● 17-3=....
d. 14
● 14-3=....
a. 11

Jumlah kesalahan: 7

Keterangan:
kesalahan 0-2: fungsi intelektual utuh
kesalahan 3-4: kerusakan intelektual ringan
kesalahan 5-7: kerusakan intelektual sedang
kesalahan 8-10: kerusakan intelektual berat.

Interpretasi:
Dari 10 pertanyaan yang diberikan klien menjawab 3 pertanyaan dengan jawaban
yang benar, artinya klien mengalami kerusakan intelektual sedang karena ada 7
pertanyaan yang salah.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

15. Pengkajian Status Mental dengan MMSE


Nilai
No. Pertanyaan
Maksimal Klien
1. Orientasi
Tahun, musim, tanggal, hari, bulan 1
5
apa sekarang?
Dimana kita, negara bagian, 1
5
wilayah, kota, tempat, lantai?
2. Registrasi
Nama 3 objek: 1 detik untuk 2
mengatakan masing-masing objek.
Tanyakan ke 3 objek tersebut 3
setelah ditunjukkannya dan
disebutkannya
3. Perhatian dan Kalkulasi
Seri 7 pertanyaan. Berhenti setelah 2
5 jawaban. Bergantian eja “kata” ke 5
belakang
4. Mengingat
Minta untuk mengulang ke tiga 2
objek diatas. Berikan 1 poin untuk 3
setiap kebenaran
5. Bahasa
Menggunakan pensil dan melihat (2 3
poin)
9
Mengulang hal berikut: tak-ada-
jika-dan-atau-tetapi (1 poin)
Nilai Total 30 11
Cara Analisis :
● Kaji Tingkat Kesadaran Sepanjang Kontinum

Compos Mentis Apatis Somnolen Suporus Coma

● Keterangan :
Nilai maksimal 30, nilai 11 atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan
fungsi kognitif sedang yang memerlukan penyelidikan lanjut.

Interpretasi:
Tingkat kesadaran klien compos mentis dengan total skor yang di dapat 11
yang berarti ada kerusakan kognitif sedang yang terdeteksi
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

16. Pengkajian Status Sosial dengan APGAR Keluarga


NO Uraian Fungsi skor
1 Saya puas bahwa saya dapat kembali pada Adaptation 1
keluarga (teman-teman) saya untuk
membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara keluarga (teman- Partnership 0
teman) saya membicarakan sesuatu dengan
saya dan mengungkapkan masalah saya
3 Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) Growth 0
saya menerima dan mendukung keinginan
saya untuk melakukan aktivitas atau arah
baru
4 Saya puas dengan cara keluarga (teman- Affection 1
teman) saya mengekspresikan afek dan
berespon terhadap emosi-emosi saya
seperti marah, sedih atau mencintai
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya Resolve 1
dan saya menyediakan waktu bersam-sama
Total 3
Pilihan Jawaban beserta skornya:
Selalu = 2, Kadang-kadang =1, Hampir tidak pernah =0
Nilai < 3 : Disfungsi keluarga tinggi
Nilai 4-6 : Disfungsi keluarga sedang
Nilai 7-10 : Baik

Interpretasi:
Klien mendapatkan skor 3 pada pengkajian fungsi keluarga APGAR, artinya
keluarga mempunyai fungsi yang kurang baik dalam hidup klien. Terdeteksi
adanya disfungsi keluarga tinggi.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

17. Pengkajian Status Depresi Lansia menggunakan geriatric depresion scale

Beri tanda silang (√) di kolom yang telah diberikan Ya Tidak


1. Apakah anda puas dengan kehidupan anda? √
2. Apakah anda mengurangi banyak aktivitas dan hobi anda? √
3. Apakah anda merasa kehidupan anda terasa hapa? √
4. Apakah anda senantiasa bosan? √
5. Apakah anda memiliki harapan pada masa depan? √
6. Apakah anda terganggu dengan pikiran yang tidak dapat dilupakan? √
7. Apakah anda bersemangat setiap waktu? √
8. Apakah anda takut tentang sesuatu yang buruk yang akan menimpa anda? √
9. Apakah anda merasa bahagia setiap waktu? √
10. Apakah anda merasa tidak berdaya? √
11. Apakah anda merasa gelisah dan gugup? √
12. Apakah anda lebih memilih didalam rumah dari pada berjalan – jalan keluar √
dan melakukan sesuatu yang baru?
13. Apakah anda selalu khawatir akan masa depan anda? √
14. Apakah anda memiliki masalah pada ingatan? √
15. Apakah anda berfikir bahwa luar biasa anda ? √
16. Apakah anda selalu merasa kecewa dan sedih? √
17. Apakah anda merasa tidak berguna? √
18. Apakah anda mengkhawatirkan masa lalu anda? √
19. Apakah anda menemukan kehidupan yang menyenangkan? √
20. Apakah anda memiliki kesulitan untuk memulai hal yang baru? √
21. Apakah anda memiliki energi yang maksimal √
22. Apakah anda merasa situasi anda saat ini tidak tertolong? √
23. Apakah anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari anda? √
24. Apakah anda selalu menangisi hal-hal kecil? √
25. Apakah anda selalu merasa ingin menangis? √
26. Apakah anda memiliki kesulitan berkonsentrasi? √
27. Apakah anda menikmati suasana bangun dipagi hari? √
28. Apakah anda lebih memilih untuk menghindari perkumpulan sosial? √
29. Apakah anda mudah untuk membuat keputusan? √
30. Apakah pikiran anda jernih? √
Total Nilai 11 19
Hasil:
Nilai 0-9 : normal, nilai 10-19 : depresi ringan, nilai 20-30 : depresi berat

Interpretasi:
Hasil nilai 19 menandakan klien sedang mengalami depresi ringan
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

18. Pengkajian Demensia menggunakan Mini-Cog


Langkah 1 : Daftar 3 Kata
Lakukan kontak mata dengan klien kemudian sebutkan 3 kata dan minta klien
untuk mengingat dan mengulang kata yang telah disebutkan oleh perawat
sebelumnya. Kata-kata yang harus disebutkan ada pada daftar kata berikut.
Versi 1 Versi 2 Versi 3 Versi 4 Versi 5 Versi 6
Pisang Pemimpin Desa Sungai Kapten Anak
Matahari Musim Dapur Bangsa Taman Surga
Kursi Meja Bayi Jari Gambar Gunung
Catatan: Jika klien tidak bisa mengulang setelah 3 versi, lanjutkan ke langkah 2

Langkah 2 : Menggambar Jam


Ambil lembar kerja yang sudah tergambar lingkaran, lalu minta klien untuk
melengkapi angka yang tertera pada jam di dalam gambar lingkaran tersebut.
Setelah lengkap, minta klien untuk menggambar jam yang menunjukkan angka
sesuai dengan keinginan perawat.

Langkah 3 : Mengingat Kembali 3 Kata


Minta klien untuk mengucapkan kembali kata-kata yang telah diperintahkan
untuk diingat di langkah 1. Catat jawaban klien di kolom berikut.

Versi ke-
Kursi
Kata-kata Meja
Anak

Skor:
1. Mengingat kembali 3 Klien mampu mengingat 3 kata yang disebutkan
Kata: 3 perawat
2. Menggambar Jam: 2 Klien mampu menggambar jam dan angka dengan
tepat serta bisa menempatkan jarus jam sesuai yang
subutkan perawat
Total Skor: 5 Klien tidak mengalami demensia karena jumlah skor
yang didapatkan >3

Interpretasi :
Total skor 2 artinya memiliki demensi
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

19. Lembar Kerja Menggambar Jam

Nama Klien : Ny. S


Usia : 60 tahun
Wisma : Mawar
Tanggal pengkajian :
31 Agustus 2021
Nama Perawat/Mahasiswa : Ramayana Lestari
Dewi
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

20. Kuesioner DSES (Daily Spiritual Experience Scale)

PETUNJUK
1. Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan yang berkaitan dengan kondisi
yang Anda alami sehari-hari. Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama.
2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dengan
member tanda (✓) pada kolom jawaban yang telah disediakan! Dalam hal ini
tidak ada jawaban yang salah.
3. Semua jawaban yang Anda berikan adalah BENAR jika sesuai dengan
pendapat Anda atau kondisi yang Anda alami.
4. Sejumlah item menggunakan kata Tuhan. Apabila kata Tuhan tidak nyaman
bagi Anda, silahkan ganti panggilan dengan sebutan suci lain untuk Anda.

Alternatif (pilihan) jawaban tersebut adalah:


SK : sering kali dalam sehari
S : setiap hari
HS : hampir setiap hari
K : kadang-kadang
J : jarang
HTP : hampir tidak pernah
PILIHAN JAWABAN
NO PERNYATAAN
SK S HS K J HTP

1. Saya merasakan kehadiran Tuhan.
Saya merasakan mempunyai hubungan √
2.
dengan semua kehidupan.
Ketika saya beribadah atau di waktu √
lain ketika berhubungan dengan Tuhan,
3.
saya merasakan kegembiraan sehingga
saya keluar dari kekuatiran sehari-hari.
Saya menemukan kekuatan dalam √
4.
agama atau spiritualitas saya
Saya menemukan kenyamanan dalam √
5.
agama atau spiritualitas saya
Saya merasakan kedamaian batin yang √
6.
mendalam atau kerukunan.
Saya meminta bantuan Tuhan di √
7.
tengah-tengah aktivitas sehari-hari.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

Saya merasa dibimbing oleh Tuhan di √


8.
tengah-tengah aktivitas sehari-hari.
Saya merasakan cinta Tuhan kepada √
9.
saya secara langsung
Saya merasakan cinta Tuhan kepada √
10.
saya melalui orang lain
Saya merasa kagum dengan karya √
11.
ciptaan Tuhan
Saya merasa bersyukur atas berkat- √
12.
berkat yang saya terima
Saya merasa peduli tanpa pamrih untuk √
13.
orang lain.
Saya menerima orang lain bahkan √
14. ketika mereka melakukan hal-hal yang
saya anggap salah.
Saya ingin lebih dekat dengan Tuhan √
15.
atau dalam kesatuan dengan Ilahi.

Pilihlah satu jawaban di bawah ini dengan memberi tanda (✓) pada kolom yang
disediakan :
🖵 Saya merasa sama sekali tidak dekat dengan Tuhan
🖵 Saya merasa agak dekat dengan Tuhan
√ Saya merasa sangat dekat dengan Tuhan
🖵 Saya merasa sedekat mungkin dengan Tuhan
Underwood (2006) dalam Solikhah dan Suhartini (2012)

Interpretasi (dibahas berdasarkan konsep dan literatur keilmuan terkait):


skor total dari hasil pengkajian tingkat spiritualitas adalah 87 yang berarti tngkat
spiritualitas klien tinggi
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

21. Coping Strategies


PETUNJUK
1. Berilah jawaban untuk setiap pertanyaan (jangan dikosongi)
2. Berilah tanda cek (✔) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan sikap
dan kondisi Bapak/Ibu, dengan pilihan antara lain:
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan Sangat Setuju Tidak Sangat
Setuju Setuju Tidak
Setuju
1. Saya melakukan beberapa aktivitas
atau pekerjaan untuk mengurangi

pikiran saya akan penyakit
hipertensi yang saya alami
2. Saya berusaha untuk mengerjakan
sesuatu agar dapat mengurangi
kekhawatiran saya akan √
penyakit hipertensi yang saya
alami
3. Saya mengatakan kepada diri saya
bahwa tidak benar jika saya √
mengidap penyakit hipertensi
4. Saya mengonsumsi obat penenang
secara berlebihan untuk membuat √
diri saya lebih tenang
5. Saya menerima dukungan dari
keluarga saya ketika saya √
terdiagnosa mengalami hipertensi
6. Saya merasa putus asa dengan
penyakit hipertensi yang saya √
alami
7. Saya mencoba melakukan pola
hidup sehat agar kondisi kesehatan √
saya lebih baik
8. Saya tidak bisa menerima
kenyataan bahwa saya mengidap √
hipertensi
9. Saya menceritakan kepada orang
lain tentang penyakit saya untuk

mengurangi beban yang saya
rasakan.
10. Saya mendapatkan bantuan dan √
nasehat dari orang lain untuk
mengurangi beban yang saya
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

rasakan
11. Saya menggunakan obat-obatan
terlarang untuk menghilangkan

kekhawatiran akan penyakit
hipertensi yang saya alami
12. Saya mencoba untuk mengambil
hikmah dibalik cobaan yang saya

alami (mengidap penyakit
hipertensi)
13. Saya menyesali perilaku yang telah
saya lakukan sehingga

menyebabkan saya menderita
hipertensi
14. Saya berusaha dengan beberapa
rencana untuk memperoleh

kesembuhan

15. Saya memperoleh kenyamanan dan


penerimaan dalam keluarga saya

meskipun saya menderita
hipertensi
16. Saya merasa putus asa dan
menyerah untuk menyelesaikan

permasalahan yang saya hadapi

17. Saya merasa bahwa dengan


menderita penyakit hipertensi saya

menyadari bahwa kesehatan itu
sangat berharga
18. Saya masih tetap bisa bercanda
meskipun saya menderita

hipertensi

19. Saya memilih untuk menonton TV,


membaca buku, tidur-tiduran, atau

berbelanja untuk mengurangi
pikiran saya tentang hipertensi
20. Saya menerima kenyataan bahwa
saya menderita hipertensi

21. Saya menceritakan kekhawatiran


saya akan penyakit hipertensi yang

saya alami kepada orang di
sekitar saya
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

22. Setelah didiagnosa


menderita

hipertensi, saya lebih


mendekatkan diri kepada Tuhan

23. Saya mencoba untuk


mengkonsultasikan penyakit
diabetes mellitus yang saya alami √
pada dokter yang ahli tentang
penyakit hipertensi
24. Saya mencoba belajar untuk tetap
memiliki semangat hidup
meskipun saya menderita √
hipertensi

25. Saya berfikir keras untuk


memutuskan langkah apa yang
harus dilakukan untuk mengobati √
penyakit hipertensi yang
saya alami
26. Saya mengidap hipertensi
karena kesalahan saya sendiri

27. Saya tidak lupa berdoa untuk


kesembuhan saya

28. Saya menceritakan hal-hal


yang lucu untuk mengurangi

kekhawatiran saya akan
penyakit hipertensi

Carver et al (1989) dalam Rahmaturrizqi (2012) yang dimodifikasi


Interpretasi :
Klien memiliki strategi koping yang baik mengenai penyakit hipertensi
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

22. Self Effcacy


Petunjuk Pengisian
a. Jawablah peratanyaan dibawah ini yang menunjukkan tingkat stres yang
anda alami:
1) TS = Tidak Setuju
2) HS = Hampir Setuju
3) CS = cukup Setju
4) SS = Sangat Setuju
b. Isilah tabel dibawah ini dengan tanda (√) sesuai yang
anda alami
c. Jika ada pertanyaan yang tidak dimengerti, silahkan menanyakan pada
peneliti
d. Jawablah dengan jujur dengan keadaan yang anda alami
e. Dimohon tidak mengosongkan jawaban, karena jawaban anda sangat
penting untuk kebutuhan penelitian ini

No Pernyataan Tidak Hampir Cukup Sangat


Setuju Setuju Setuju Setuju
1 Saya akan selalu bisa menyelesaikan masalah-
masalah sulit, jika saya mencoba cukup keras

2 Jika seseorang menentang saya, saya akan
menemukan tujuan dan cara untuk √
mendapatkan apa yang saya inginkan
3 Mudah bagiku untuk tetap atau
mempertahankan tujuan-tujuanku dan √
mencapai hasilnya
4 Saya percaya diri bahwa saya dapat mengatasi
hal-hal yang tidak terduga dengan efisien

5 Saya bersyukur dengan cara berfikir saya yang
panjang, dan saya tahu bagaimana untuk √
menangani situasi-situasi yang tidak terduga
6 Saya bisa menyelesaikan sebagian besar

masalah jika saya berupaya dengan baik
7 Saya dapat tetap tenang ketika menghadapi
kesulitan karena saya mengandalkan √
kemampuan saya untuk menngatasinya
8 Ketika saya dihadapkan dengan masalah, saya
biasanya dapat menemukan beberapa solusi

9 Jika saya dalam masalah, saya biasanya bisa
memikirkan solusi

10 Saya biasanya dapat mengatasi apa saja yang
menghalangi jalan saya

Interpretasi :
skor total efikasi diri klien yang berarti tingkat efikasi diri klien baik
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

23. Stress (DASS)


Petunjuk :
Daftar berikut ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai
dengan perasaan dan pengalaman anda dalam menghadapi situasi selama anda
berada dalam suasana di UPT PSTW ini
a. Terdapat 4 pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pernyataannya,
diantaranya:
TP : Tidak pernah
K : Kadang- kadang
S :Sering
SS :Sangat Sering / sering sekali
b. Isilah tabel dibawah dengan tanda (√) sesuai yang anda rasakan dan anda
alami.
c. Dimohon untuk tidak mengosongkan jawaban, karena jawaban anda
sangat penting untuk penelitian ini.

No Pernyataan Tidak Kadang Sering Sangat


Pernah -kadang Sering
1 Saya merasa bahwa diri saya merasa
marah karena hal hal sepele

2 Saya merasa bibir saya cepat kering √
3 Saya sama seklai tidak dapat
merasakan perasaan positif

4 Saya mengalami kesulitan bernafas (
misalnya : sering kali terengah-
engah atau tidak dapat bernafas, √
padahal tidak melakukan aktifitas
fisik sebelumnya)
5 Saya sepertinya tidak kuat lagi

untuk melakukan suatu kegiatan.
6 Saya cenderung bereaksi berlebihan

terhadap suatu situasi
7 Saya mersa goyah ( mis: kaki terasa

mau “copot”)
8 Saya mersa sulit untuk bersantai √
9 Saya menemukan diri saya berada
dalam situasi yang membuat saya
merasa sangat cemas dan saya akan √
merasa sangat lega jika semua ini
berakhir
10 Saya merasa tidak ada hal yang
dapat diharapkan dimasa depan

11 Saya menemukan diri saya mudah
kesal

12 Saya merasa telah menghabiskan
banyak energi untuk merasa cemas

13 Saya merasa sedih dan tertekan √
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

14 Saya menemukan diri saya menjadi


tidak sabar ketika mengalami

penundaan (mis: kemacetan lalu
lintas. atau menunggu sesuatu)
15 Saya merasa lemas seperti mau
pingsan

16 Saya mersa saya kehilangan minat
akan segala hal

17 Saya merasa bahwa saya tidak
berharga sebagai seorang manusia

18 Saya merasa bahwa saya mudah
tersinggung

19 Saya berkeringat secara berlebihan (
mis: tangan berkeringat), padahal
temperatur tidak panas atau tidak √
melakukan aktivitas fisik
sebelumnya
20 Saya merasa taku tanpa alasan yang

jelas
21 Saya merasa bahwa hidup saya tidak

bermanfaat
22 Saya merasa sulit untuk beristirahat √
23 Saya mengalami kesulitan dalam

menelan
24 Saya tidak dapat merasakan
kenikmatan dari berbagai hal yang √
saya lakukan
25 Saya menyadari adanya reaksi dari
jantung ( mis: merasa detak jantung
meningkat atau melemah) walaupun √
saya sebelumnya tidak melakukan
aktivitas
26 Saya merasa putus asa dan sedih √
27 Saya merasa bahwa saya sangat

mudah marah
28 Saya merasa saya hampir panic √
29 Saya merasa sulit untuk tenang

setelah sesuatu membuat saya kesal
30 Saya takut bahwa saya akan
“terhambat” oleh tugas- tugas sepele √
yang tidak biasa saya lakukan
31 Saya tidak merasa antusias dalam √
hal apapun
32 Saya sulit unuk bersabar dalam
menghadapi gangguan terhadap hal √
yang sedang saya lakukan
33 Saya sedang merasa gelisah √
34 Saya merasa bahwa saya tidak √
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

berharga

35 Saya tidak dapat memaklumi hal


apapun yang menghalangi saya √
untuk menyelesaikan hal yang
sedang saya lakukan
36 Saya merasa sangat ketakutan √
37 Saya melihat tidak ada harapan √
untuk masa depan
38 Saya merasa bahwa hidup ini tidak √
berarti
39 Saya menemukan diri saya mudah √
gelisah
40 Saya merasa khawatir dengan situasi
dimana saya bisa panik dan dapat √
mempermalukan diri sendiri
41 Saya merasa gemetar ( mis : pada √
tangan)
42 Saya merasa sulit untuk
meningkatkan inisiatif dalam √
melakukan sesuatu

Interpretasi :
skor total klien dari hasil pengkajian klien normal tidak menunjukkan adanya
stress
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

24. Lembar Observasi Keseimbangan Tubuh Saat Berjalan Pada Lansia


Dengan Risiko Jatuh
A) Karakteristik Responden
Riwayat Jatuh : (√) pernah jatuh () tidak pernah jatuh

B) Observasi Responden
1. Tekanan Darah :190/120 mmHg
2. Hasil 8 FUGT : Free mobility
a. Waktu <9 detik : -
b. Waktu >9 detik : 20 detik

Interpretasi :
klien dalam berjalan tidak terlalu cepat dan pelan-pelan. Tetapi terkadang masih
mmerlukan benda lain untuk berpegangan saat berjalan
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

25. Pengkajian Resiko Jatuh Morse Fall Scale(MFS)


Petunjuk :
No Pengkajian Skala Nilai
.
1 Riwayat jatuh, apakah lansia pernah jatuh Tidak 0 25
dalam 3 bulan terakhir Ya 25
2 Diagnosa sekunder, apakah lansia memiliki Tidak 0 0
lebih dari satu penyakit Ya 15
3 Alat bantu jalan : 30
a. Bed rest/dibantu perawat
b. Kruk/tongkat/walker 0
c. Berpegangan pada benda-benda 15
disekitar (kursi,lemari,meja) 30
4 Terapi intravena, apakah saat ini lansia Tidak 0 0
terpasang infus Ya 20
5 Gaya bejalan/cara berpindah 10
a. Normal/bed rest/immobile(tidak dapat 0
bergerak sendiri) 10
b. Lemah (tidak bertenaga) 20
c. Gangguan/tidak
normal(pincang/diseret)
6 Status mental 15
a. Lama menyadari kondisi dirinya sendiri 0
b. Lansia mengalami keterbatasan daya 15
ingat
Keterangan : Tidak ada resiko: 0-24 Resiko Rendah: 25-50 Resiko Tinggi :
≥51

Interpretasi :
Skor pengkajian resiko jatuh klien adalah 80 yang berarti klien ada resiko jatuh
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

26. Screening Fall Functional Reach Test (FRT)


Petunjuk:
No Langkah-langkah
1. Minta klien berdiri disisi tembok dengan tangan direntangkan kedepan
2. Beri tanda letak tangan pertama
3. Minta klien condongkan badan kedepan tanpa melangkah 1-2 menit
dengan tangan direntangkan kedepan
4. Beri tanda letak tangan kedua
5. Ukur jarak antara tanda pertama dan kedua
Keterangan: Usia lebih dari 70 tahun : kurang 6 inchi : risiko roboh
Interpretasi :
jarak antara tangan pertama dan kedua klien berukuran kurang dari 6 inchi dan
klien tampak akan jatuh saat melakukan tes
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

27. The Time Up and Go Test (TUGT)


Petunjuk:
NO Langkah-langkah
1. Minta klien duduk di kursi
2. Selanjutnya minta klien berdiri dari kursi lalu berjalan 10 langkah lalu
kembali duduk di kursi
3. Ukur waktu yang dibutuhkan dalam detik
Keterangan:
● < 10 detik : Free mobility
● < 20 detik : Mostly independent
● 20-29 detik : Variable mobility
● > 30 detik : Impaired mobility

Interpretasi :
waktu yang diperlukan klien untuk berpindah adalah 10 detik, berarti klien
masuk dalam kategori variable independent
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

28. Norton Score (NS)


Petunjuk: Observasi Klien
NO Penilaian Skor
1 Kondisi fisik umum:
Baik 4
Lumayan 3
Buruk 2
Sangat buruk 1
2 Kesadaran:
Composmentis 4
Apatis 3
Confused/soporus 2
Stupor/coma 1
3 Aktifitas:
Ambulasi 4
Ambulasi dengan bantuan 3
Hanya bisa duduk 2
Tiduran 1
4. Mobilitas:
Bergerak bebas 4
Sedikit terbatas 3
Sangat terbatas 2
Tidak bisa bergerak 1
5. Inkontinensia:
Tidak 4
Kadang-kadang 3
Sering inkontinensia urin 2
Sering inkontinensia alvi dan urin 1
Total Skor 15

Keterangan:
Bila skor > 14 : Risiko kecil terjadinya ulkus dekubitus
12-13 : Risiko sedang terjadinya ulkus dekubitus
< 12 : Peningkatan risiko 50% terjadinya ulkus dekubitus
< 14 : Risiko tinggi terjadinya ulkus decubitus

Interpretasi :
Skor total yang didapatkan klien adalah 15 artinya klien beresiko sangat kecil
untuk adanya ulkus dekubitus.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

Tanggal Pengkajian Mahasiswa Mahasiswa Ket.

31 Agustus 2021 Ramayana Lestari Dewi Ramayana Lestari Dewi

Tanggal Validasi Pembimbing Dari UPT Pembimbing PSP2N


PSTW Banyuwangi Stase Keperawatan
Gerontik Univ. Jember
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

FORMAT ANALISA DATA

No Data Etiologi Problem


1 DS Proses penuaan Ganggguan
- Klien mengatakan ↓ memori
terkadang lupa terhadap Perubahan
peristiwa yang sudah kognitif dan
pernah dilakukan, tetapi memori
kadang bisa mengingatnya ↓
kembali saat dibantu Penurunan daya
mengingat. ingat
- Klien mengatakan lupa saat ↓
ditanya tanggal saat Gangguan memori
pengkajian dan tanggal
lahirnya.
DO
- Klien tampak mengalami
penurunan kemampuan
membaca dan menulis.
- Skor pengkajian kuesioner
SPMSQ didapatkan 3
kesalahan (kerusakan
intelektual ringan),
- skor pengkajian MMSE
didapatkan kesadaran klien
compos mentis dengan total
skor yang di dapat 27 (tidak
ada kerusakan kognitif)
- skor pengkajian mini-cog
didapatkan nilai 5 (Klien
tidak mengalami demensia
karena jumlah skor yang
didapatkan >3)
2 DS Kebutuhan Defisit
- saat pengkajian klien pengetahuan: prngrtahuan:
sempat bertanya apakah ada manajemen nyeri manajemen nyeri
cara lain untuk ↓
menghilangkan nyeri selain Kurangnya
yang diketahuinya. sumber informasi
DO ↓
- Klien mengatakan tidak tau Kebutuhan
cara menghilangkan informasi tidak
nyerinya selain dengan terpenuhi
dipijat dan minum obat. ↓
Defisit
prngrtahuan:
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

manajemen nyeri
3 DS Aktivitas fisik Resiko defisit
- Klien mengatakan makan sehari penuh nutrisi
2x sehari ↓
DO Kebutuhan
- Angka kecukupan kalori metabolisme
-311 kal meningkat
- IMT : 19 ↓
- Gigi klien yang tanggal : Asupan nutrisi
M3 sinistra superior, M2 tidak adekuat
M3 sinistra inferior, M3 ↓
Dexta inferior, M3 Dextra Resiko defisit
superior. Terdapat karies nutrisi
gigi pada gigi Taring (C)
dextra inferior.
4 DS Asupan nutrisi Resiko konstipasi
- Klien mengatakan bab tidak adekuat
kadang 2-3 hari sekali ↓
DO aktivitas
- Frekuensi makan klien 2x gastrointestinal
sehari menurun

Defekasi menurun

Resiko konstipasi
5 DS: Keinginan untuk Kesiapan
- Klien mengatakan ingin meningkatkan peningkatan
terus hidup sehat agar bisa ideal diri konsep diri
meraih cita-citanya naik ↓
haji Kemampuan
DO sumber yang
- - memadai

Kesiapan
peningkatan
konsep diri
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

Format Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan memori b.d. proses penuaan d.d. Klien mengatakan terkadang


lupa terhadap peristiwa yang sudah pernah dilakukan, tetapi bisa
mengingatnya kembali saat dibantu mengingat.Klien mengatakan lupa saat
ditanya tanggal saat pengkajian dan tanggal lahirnya. Klien tampak
mengalami penurunan kemampuan membaca dan menulis. Skor pengkajian
kuesioner SPMSQ didapatkan 3 kesalahan (kerusakan intelektual ringan),
skor pengkajian MMSE didapatkan kesadaran klien compos mentis dengan
total skor yang di dapat 27 (tidak ada kerusakan kognitif), skor pengkajian
mini-cog didapatkan nilai 5 (Klien tidak mengalami demensia karena jumlah
skor yang didapatkan >3)
2. Defisit pengetahuan : manajemen nyeri b.d. kurang terpapar informasi d.d.
saat pengkajian klien sempat bertanya apakah ada cara lain untuk
menghilangkan nyeri selain yang diketahuinya. Klien mengatakan tidak tau
cara menghilangkan nyerinya selain dengan dipijat dan minum obat.
3. Resiko defidit nutrisi d.d asupan nutrisi tidak adekuat
4. Resiko konstripasi d.d ketidakcukupan diet
5. Kesiapan peningkatan konsep diri d.d. Klien mengatakan ingin terus hidup
sehat agar bisa meraih cita-citanya naik haji
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

Format Asuhan Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
1 Gangguan Setelah dilakukan tindakan a. Identifikasi hari dari skala 4 ke 1. Identifikasi masalah memori
memori keperawatan selama 3x 30 skala 5 yang dialami
menit per kunjungan maka b. Identifikasi bulan dari skala 4 ke 2. Koreksi kesalahan orientasi
orientasi kognitif skala 5 3. Fasilitasi mengingat kembali
meningkat c. Identifikasi tahun dari skala 4 ke pengalaman masa lalu
skala 5 4. Fasilitasi tugas pemelajaran:
d. Identifikasi peristiwa penting dari melakukan terapi puzzle
skala 3 ke skala 5 5. Jelaskan prosedur latihan
6. Ajarkan teknik memori yang
tepat
7. Terapi tambahan: senam gerak
latih otak
2 Defisit Setelah dilakukan tindakan a. Kemampuan menjelaskan 1. Identifikasi kesiapan dan
pengetahuan : keperawatan selama 3x 30 pengetahuan tentang suatu topik kemampuan menerima informasi
manajemen menit per kunjungan maka dari skala 3 ke skala 5 2. Sediakan materi dan media
nyeri tingkat pengetahuan b. Pertanyaan tentang masalah yang pendidikan kesehatan
meningkat dihadapi dari skala 4 ke skala 5 3. Jadwalkan pendidikan kesehatan
c. Presepsi yang keliru terhadap sesuai kesepakatan
masalah dari skala 3 ke skala 5 4. Berikan kesempatan untuk
d. Perilaku sesuai pengetahuan dari bertanya
skala 3 ke skala 5 5. Jelaskan penyebab, periode serta
strategi meredakan nyeri
6. Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengatasi nyeri : kompres
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

air hangat
3 Resiko defisit Setelah dilakukan tindakan a. Porsi makan yang dihabiskan dari 1. Identifikasi status nutrisi
nutrisi keperawatan selama 3x 30 skala 4 ke skala 5 2. Identifikasi alergi dan intoleransi
menit per kunjungan maka b. Pengetahuan tentang standar makanan
status nutrisi membaik nutrisi yang tepat dari skala 3 ke 3. Identifikasi kebutuhan kalori
skala 5 4. Monitor asupan makanan
c. Frekuensi makan dari skala 4 ke 5. Fasilitasi menentukan pedoman
skala 5 diet
6. Ajarkan diet yang diprogramkan
4 Resiko Setelah dilakukan tindakan a. Nafsu makan dari skala 4 ke skala 1. Identifikasi faktor risiko
konstipasi keperawatan selama 2x 30 5 koonstipasi
menit per kunjungan maka b. Frekuensi BAB dari skala 4 ke 2. Jadwalkan rutinitas BAB
fungsi gastrointestinal skala 5 3. Lakukan masase abdomen
membaik 4. Jelaskan penyeban dan faktor
resiko konstipasi
5. Anjurkan minum air putih sesuai
kebutuhan (1,5-2 L/ hari)
6. Anjurkan mengonsumsi
makanan berserat (25-30 gr/
hari)
5 Kesiapan Setelah dilakukan tindakan a. Verbalisasi harapan terpenuhi dari 1. Identifikasi harapan klien dalam
peningkatan keperawatan selama 2x 30 skala 3 ke skala 4 pencapaian hidup
konsep diri menit per kunjungan maka b. Dukungan sosial dari skala 4 ke 2. Pandu mengingat kembali
penampilan peran skala 5 kenangan yang menyenangkan
membaik 3. Anjurkan mengungkapkan
perasaan dengan kondisii dengan
realistis
4. Latih menyusun tujuan yang
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

sesuai dengan harapan


5. Latih cara mengembangkan
spiritual diri
6. Latih cara mengenang dan
menikmati masa lalu
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

Format Asuhan Keperawatan Lanjutan

Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Tanda


Tgl/Jam Keperawatan Tangan
Kamis/ Gangguan 1. Mengidentifikasi masalah S:
07/05/2020
/ 17.00
memori memori yang dihadapi klien
7. Melakukan terapi tambahan
- Klien mengatakan terkadang lupa terhadap
hari dan tanggal hari ini
FM
Fatim
senam Gerak latih otakl - Klien mengatakan terkadang lupa beberapa
peristiwa atau kegiatan yang pernah
dilakukan tetapi akan mengingatnya saat
dibantu
O:
- Kemampuan membaca dan menulis klien
menurun
- Skor SPMSQ : 3 kesalahan (kerusakan
intelektual ringan)
A:
a) Identifikasi hari : skala 4 (tujuan 5)
b) Identifikasi bulan : skala 4 (tujuan 5)
c) Identifikasi tahun : skala 4 (tujuan 5) 5
d) Identifikasi peristiwa penting : skala 3
(tujuan 5)
Diagnosa gangguan memori masih ada

P:
Lakukan intervensi no 1, 7
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

I:
Melakukan identikifasi masalah memori yang
dialami klien
Melakukan senam gerak latih otak
E:
- Klien lupa tanggal hari ini tetapi ingat hari
nya
- Klien mengatakan merasa lebih nyaman
setelah melakukan senam
- Klien mampu mengikuti sesi senam dari
awal hingga akhir
- Beberapa gerakan klien masih kurang sesuai
dengan instruksi
- Klien tidak tampak lelah setelah senam
- RR 22x/ menit N 78x/ menit
Kamis/ Defisit 1. Mengidentifikasi kesiapan dan S:
07/05/2020
/ 17.10
pengetahuan:
manajemen
kemampuan menerima
informasi
- klien bertanya apakah ada cara lain untuk
menghilangkan nyeri selain yang
FM
Fatim
nyeri 2. Menyediakan materi dan media diketahuinya (minum obat dan pijat)
pendidikan kesehatan O:
3. Menjadwalkan pendidikan - Klien mengatakan tidak tau cara
kesehatan sesuai kesepakatan menghilangkan nyerinya selain dengan
dipijat dan minum obat.
A:
a) Kemampuan menjelaskan pengetahuan
tentang suatu topik : skala 3 (tujuan 5)
b) Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi :
skala 4 (tujuan 5)
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

c) Presepsi yang keliru terhadap masalah :


skala 3 (tujuan 5)
d) Perilaku sesuai pengetahuan : skala 3
(tujuan 5)
Diagnosa defisit pengetahuan manajemen nyeri
P:
Lakukan intervensi 1,2,3
I:
Menanyakan kesiapan klien untuk menerima
informasi
Kontrak waktu untuk pelaksanaan pendidikan
kesehatan
E:
Klien mengatakan mau dan ingin mengetahui
informasi terkait cara meredakan nyeri yang
lain
Pendidikan kesehatan dilakukan pada
kunjungan berikutnya pada tanggal 09/05/2020

Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Tanda


Tgl/Jam Keperawatan Tangan
Sabtu/ Gangguan 2.mengoreksi kesalahan orientasi S:
09/05/2020
/ 16.00
memori klien terkait hari dan tanggal saat
ini
- Klien mengatakan lupa gerakan senam yang
kemarin dilakukan
FM
Fatim
3.Memfasilitasi mengingat kembali - klien mengatakan hari yang benar tetapi
pengalaman masa lalu klien dengan tanggal yang salah saat ditanya
mengajak klien bercerita masa O:
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

mudanya - klien tidak mengingat gerakan senam yang


6.mengajarkan teknik memori yang sudah dilakukan sebelumnya
tepat kepada klien untuk mengingat A:
tanggal dan hari dengan menandai a) Identifikasi hari : skala 5 (tercapai)
kalender b) Identifikasi bulan : skala 4 (tujuan 5)
7.Melakukan terapi tambahan: c) Identifikasi tahun : skala 4 (tujuan 5)
senam gerak latih otak d) Identifikasi peristiwa penting : skala 4
(tujuan 5)
Diagnosa gangguan memori masih ada,
intervensi efektif

P:
Hentikan intervensi 1
Lakukan intervensi 2 3 6 7
I:
Memberitahu klien dengan lengkap hari dan
tanggal sekarang dengan benar
Mengajak klien menceritakan masa mudanya
Memberitahu klien untuk menandai kalender
untuk menjadi kebiasaaan sebagai media untuk
mengingat hari dan tanggal
Mengaraahkan klien melakukan senam GLO
dengan gerakan yang tepat
E:
- Klien mengatakan senang bisa mengingat
masa mudanya
- Klien mengatakan akan mencoba mengingat
hari dan tanggal dengan menandai kalender
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

- klien senang bisa mengikuti senam lagi


- klien tidak tampak kesulitan untuk bercerita
dan mengingat pengalaman masa mudanya
- Klien memahami teknik menandai kalender
untuk mengingat hari dan tanggal
- Klien mampu mengikuti sesi senam dari
awal hingga akhir
- Beberapa gerakan klien masih belum sesuai
dan perlu dibimbing dengan perlahan
- RR 22x/ menit N 80x/ menit
Sabtu/ Defisit 4. memberikan kesempatan klien S:
09/05/2020
/ 16.20
pengetahuan:
manajemen
untuk bertanya saat sesi pendkes
5. Jelaskan penyebab, periode serta
- Klien mengatakan ingin mengetahui car lain
untuk meredakan nyeri selain pijat dan
FM
Fatim
nyeri strategi meredakan nyeri minum obat
6. Mengajarkan teknik O:
nonfarmakologis untuk - Klien siap menerima informasi untuk
mengatasi nyeri : kompres air pendidikan kesehatan mengenai manajemen
hangat rebusan jahe nonfarmakologis
A:
a) Kemampuan menjelaskan pengetahuan
tentang suatu topik : skala 3 (tujuan 5)
b) Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi :
skala 4 (tujuan 5)
c) Presepsi yang keliru terhadap masalah :
skala 3 (tujuan 5)
d) Perilaku sesuai pengetahuan : skala 3
(tujuan 5)
Diagnosa defisit pengetahuan manajemen nyeri
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

masih ada
P:
Hentikan intervensi 1,2,3
Lakukan intervensi 4,5,6
I:
Memberikan informasi tentang penyebab,
periode serta strategi meredakan nyeri Dan
Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengatasi nyeri : kompres air hangat rebusan
jahe
Memberikan kesempatan klien bertanya saat
sesi pendidikan kesehatan nafas
E:
Klien mampu memahami penjelasan singkat
tentang nyeri
Klien mampu mengulang langkah yang harus
dilakukan pada tindakan nonfarmakologis
untuk mengatasi nyeri : kompres air hangat
rebusan jahe
Klien bertanya apa yang harus dilakukan jika
jahe tidak tersedia/ alternatif tindakan lain
Klien merasa senang mendapatkan
pengetahuan baru

Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Tanda


Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

Tgl/Jam Keperawatan Tangan

Minggu / Gangguan 4. memfasilitasi tugas pembelajaran S:


10/05/2020
/ 16.30
memori pada klien : terapi puzzle
5. menjelaskan prosedur latihan
- Klien mengatakan lupa gerakan senam yang
kemarin dilakukan
FM
Fatim
puzlze - klien mengatakan hari dan tanggal yang
7.Melakukan terapi tambahan: benar dengan melihat kalender yang
senam gerak latih otak ditandai
O:
- klien tidak mengingat gerakan senam yang
sudah dilakukan sebelumnya
- klien mampu melakukan metode menandai
kalender sebagai reminder
A:
a) Identifikasi bulan : skala 4 (tujuan 5)
b) Identifikasi tahun : skala 4 (tujuan 5)
c) Identifikasi peristiwa penting : skala 4
(tujuan 5)
Diagnosa gangguan memori masih ada,
intervensi efektif
P:
Hentikan intervensi 2 3
Lakukan intervensi 4 5 7
I:
Mejelaskan prosedur terapi puzzle pada klien
Mendampingi klien melakukan tugas
pembelajaran : terapi puzzle
Melakukan terapi tambahan: senam gerak latih
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

otak
Memberitahukan klien untuk tetap melakukan
kegiatan menandai kalender sebagai kegiatan
pengingat
E:
- klien mengatakan bisa lebih mudah
mengikuti gerakan senam tetapi belum bisa
menghafalnya
- klien mengatakan senang melakukan terapi
puzzle meskipun agak kesulitan
menyusunnya
- klien biasa lebih mudah mengikut gerakan
senam
- lebih sedikit gerakan yang masih belum
sesuai instruksi
- N : 76x/ menit RR : 22x/ menit
- klien mampu menyesaikan terapi menyusun
puzzle dengan baik
Minggu/ Defisit Evaluasi kemampuan manajemen S:
10/05/2020
/ 16.45
pengetahuan:
manajemen
nyeri - Klien mengatakan tindakan untuk
menredakan nyeri tidak hanya minum obat
FM
Fatim
nyeri dan pijat tetapi salah satunya bisa dengan
kompres hangan air rebusan jahe
O:
- Klien bisa menyebutkan langkah
penggunaan terapi kompres hangat air
rebusan jahe untuk mengurangi nyeri
A:
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

a) Kemampuan menjelaskan pengetahuan


tentang suatu topik : skala 5 (tercapai)
b) Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi :
skala 5 (tercapai)
c) Presepsi yang keliru terhadap masalah :
skala 5 (tercapai)
d) Perilaku sesuai pengetahuan : skala 5
(tercapai)
Diagnosa defisit pengetahuan manajemen nyeri
telah teratasi

P:
Henrikan intervensi
Menganjurkan klien menggunakan terapi
kompres air hangat rebusan air jahe saat
keluhan nyeri muncul
I:
Memberikan anjuran pada klien menggunakan
terapi kompres air hangat rebusan air jahe saat
keluhan nyeri muncul
E:
Klien mengatakan akan mencoba melakukan
terapi kompres air hangat rebusan air jahe saat
keluhan nyeri muncul

Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Tanda


Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

Tgl/Jam Keperawatan Tangan

Selasa / Gangguan 4. memfasilitasi tugas pembelajaran S:


12/05/2020
/ 16.30
memori pada klien : terapi puzzle
5. menjelaskan prosedur latihan
- Klien mengatakan lupa gerakan senam yang
kemarin dilakukan
FM
Fatim
puzlze - klien mengatakan hari dan tanggal yang
7.Melakukan terapi tambahan: benar dengan melihat kalender yang
senam gerak latih otak ditandai
O:
- klien mampu mengikuti gerakan senam
dengan lebih mudah tetap tidak hafal tannpa
panduan
- klien menyebutkan hari tanggal bulan dan
tahun dengan benar
- klien mampu melakukan metode menandai
kalender sebagai reminder
- klien mampu menyebutkan tanggal lahirnya
A:
d) Identifikasi bulan : skala 5 (tercapai)
e) Identifikasi tahun : skala 5 (tercapai)
f) Identifikasi peristiwa penting : skala 5
(tercapai)
Diagnosa gangguan memori teratasi

P:
Hentikann intervensi
Anjurkan klien melanjutkan intervensi yang
telah dilakukan
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2021

I:
Menganjurkan klien melakukan terapi puzzle
secara mandiri
Memberikan video senam otak kepada
penanggungjawab klien untuk di perlihatkan
kepada klien saat akan melakukan senam
E:
Klien mampu melakukan terapi puzzle secara
mandiri
Penanggungjawab klien bersedia mendampingi
klien melakukan senam otak dan
memfasilitasinya.

Anda mungkin juga menyukai