Anda di halaman 1dari 13

UJI HIPOTESIS DAN

ANALISIS DATA
KOMPERATIF
Dr. PIPIT FESTI W, M.KES
• Kapan menggunakan uji Hipotesis dan analisis Komparasi?

Apabila Peneliti Mempunyai tujuan Penelitian Ingin membedakan variable 1 atau lebih.
• Apakah yang harus diperhatikan?

1. Skala data
2. Jumlah variable yang diteliti
UJI T Sampel Bebas /independen t test
• merupakan uji komparasi antara dua sampel
• /kelompok bebas (independent)
• digunakan pd dua sampel
• masing-masing sampel merupakan data kuantitatif
• Masing-masing sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
Contoh
• Apakah ada berbedaan antara Haemoglobin pasien anemia laki-laki dan
pasien anemia perempuan?
• Apakah ada perbedaan perkembangan motoric halus antara balita yang di
terapi pijat bayi dan yang tidak diterapi?
• Apakah ada perbedaan nadi pelari 5 km dan pelari 10 km dalam 2 jam
pertama?
UJI t sampel berbasangan/ uji dependen t test.

• Kapan menggunakan uji sampet t berpasangan?


• uji komparasi antar dua nilai pengamatan berpasangan, misalnya: sebelum
dan sesudah
• digunakan pada:
• satu sampel (setiap elemen mempunyai 2 nilai pengamatan)
• merupakan data kuantitatif ( rasio-interval ) • berasal dari populasi dgn distribusi
normal (di populasi terdapat distribusi difference = d yang berdistribusi normal dengan
mean µd=0 dan variance σd2=1)
Contoh
• Apakah ada perbedaan kadar keratin darah sebelum dan sesudah terapi
Hemodialisis pada pasien GGK?
• Apakah ada perbedaan skore GDA sebelum dan sesuadah terapi senam
diabet?
• Apakah ada perbedaan penurunan Tekanan darah (systole) sesudah
pemberian minum ekstra lidah mertua (sansivera)
Contoh SPSS
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai