ROBY ROY

Hal itu dijelaskan oleh Imam Taqi al-Din Muhammad ibn Ali al-Qushari, yang dikenal sebagai Ibn
Daqiq al-Eid, dijelaskan oleh mediator. Syekh al-Islam Ibn Taymiyyah berkata: Itu adalah kitab Islam,
dan tidak ada yang melakukan hal seperti itu, begitu pula Hafidh Al-Dhiya, atau kakek saya Abu Al-
Barakat, kemudian datang ilmu al-Sunnah dan Muhyi. Al-Badr Muhammad bin Ismail Al-Amir Al-
San`ani memaparkan buku “Reaching the Objective” tersebut di atas. Mengenai perkiraan rantai
transmisi dan pengaturan ketuanya: delapan ratus regenerator Zain al-Din Abi al-Fadl Abd al-Rahim
ibn al-Husayn al-Iraqi, lahir pada (725 H), yang meninggal pada tahun (806 H). Mengumpulkan
hadits tentang putusan-putusan putranya Abu Zarah. Dia berkata dalam khotbahnya: (Dan setelah
saya ingin mengumpulkan untuk anak saya Abi Zar'ah sebuah ringkasan dan hadits peraturan bahwa
rantai perawi terhubung dengan para imam terkemuka, jadi buruk bagi orang yang mencari hadits
untuk tidak menghafal dalam rantai transmisi sejumlah berita yang dia buang dengan membawa
perjalanan dalam perjalanan dan meninjau asal-usul ketika dia belajar dan mengingat ... Dan ketika
saya melihat kesulitan menghafal isnaad di tornado ini karena panjangnya, dan pemendekan hadits
dari pemohon adalah sarana untuk memfasilitasi mereka, saya melihat bahwa saya mengumpulkan
banyak hadits dalam terjemahan terbatas, dan terjemahan itu adalah tentang isnad yang paling
benar, baik berdasarkan pepatah yang menyebarkannya atau terbatas pada teman-teman
terjemahan itu), kemudian dia mulai menjelaskan metode penyampaiannya) Tentang buku dan
dikaitkan dengannya. Itu adalah buku yang luar biasa. Perkiraan isnad ini telah dijelaskan oleh
pengarangnya sendiri. Penjelasannya dimulai dengan pengantar dalam biografi orang-orang dari
rantai penularannya, dan dia memasukkan kepada mereka orang-orang yang telah disebutkan dalam
buku untuk arti umum, tetapi dia tidak menyelesaikan penjelasan ini, melainkan dia menjelaskan
beberapa poin darinya. Al-Sharh: (Al-Tathrib disajikan dalam Penjelasan Al-Taqrib) Merupakan kitab
yang sarat manfaat dan penelitian yang penulisnya didasarkan pada penelitian ilmiah gratis tanpa
fanatisme terhadap salah satu doktrin, sekalipun itu doktrinnya. Kesembilan: Pentingnya
mempelajari hadits-hadits tentang hukum-hukum. Yang termasuk dalam fikih harus berhati-hati
dengan hadits-hadits dan akibat-akibat yang diberitakan oleh para sahabat dan para pengikut dan
orang-orang setelah mereka mengenai hukum-hukum yang asli dan tambahannya, sehingga dia
sadar akan hal itu, sehingga dia melindungi dirinya dari mencoba membuat analogi terhadap yang
ditetapkan, dan berhati-hati dalam melanggar mufakat. . Hal itu karena tidak mungkin
membedakan mana yang sah dalam analogi dari apa yang tidak benar di dalamnya, dan untuk
membedakan apa yang layak di mana perselisihan tidak dibenarkan yang tidak dibenarkan hanya
dengan mengikuti, kecuali bagi mereka yang telah memiliki pengalaman dengan sumber teks hukum,
dan aspek pemahaman di dalamnya, dan membaca efek yang diterima dari para ahli hukum salaf
dalam putusan yurisprudensial. Dia yang mampu melindungi dari analogi dalam teks teks adalah
tercela, dan dialah yang dapat melindungi dari ketidaksepakatan menggantikan konsensus.

Kajian hadis-putusan mendidik ratu fiqih, dan kemampuan deduktif pada santri yang sama sehingga
ia mengetahui bagaimana ulama sampai pada hukum-hukum tersebut dari bukti-bukti mereka &
bagaimana menjelaskan suatu hadits.Hadits tersebut dapat dijelaskan setelah dibagi menjadi tiga
bagian utama: 1 Perawi tertinggi hadits ini berasal dari Sahabat atau tanpa. 2. Sabda Rasulullah.
(Tubuh Hadits) dalam meluluskan hadits dan menilainya. Peringatan: Produksi hadits membutuhkan
tanah. Setelah lulus, ia membutuhkan penataan dan sintesis dari rantai perawi, dan karenanya,
cakupannya bukanlah Hanna, jadi Anda dapat menemukan - bagaimana cara saya mendapatkan
penjelasan hadits secara rinci? Pertama: Narator Agung: Dia bisa menjadi seorang Sahaabi atau
tidak, seperti Tabi'i dan setelahnya - jika dia seorang Sahaabi, bagaimana saya bisa mengetahui
rekan ini? Jika Anda ingin mengenal para Sahabat sepenuhnya, Anda harus meninjau lima poin
penting: (Namanya dan silsilahnya berdasarkan apa yang membedakannya dari yang lain - nama
panggilannya - beberapa keutamaan dan pahala - jumlah haditsnya - kematiannya pada suatu waktu
dan tempat) Peringatan dari Sahabat Yang merupakan hadits hebat dan beberapa di antaranya rata-
rata dan beberapa di antaranya sedikit pembicaraan . Bagaimana kita merumuskan materi ilmiah
untuk masing-masingnya? 1 Hadits yang terkenal atau banyak: Saya harus menyebutkan namanya
dan silsilahnya sedemikian rupa sehingga membedakan dia dari yang lain dan jumlah haditsnya serta
kematiannya pada suatu waktu dan tempat. Yaitu 2. Adapun medium, saya menyangkal semua yang
disebutkan tentang itu, dan 3. Adapun masalah: Saya tertarik untuk menyelidiki dan mengumpulkan
semua yang tertulis tentang itu. Jika saya tidak menemukan apa pun, maka saya akan menyatakan
bahwa tidak ada tahun kematiannya, misalnya, atau nama panggilannya, misalnya, dan seterusnya.
Bagaimana cara mengakses informasinya? Mengenai buku-buku yang dapat saya akses informasi
tentang pendamping, ada buku-buku yang berkaitan dengan empat kelebihannya, dan ada buku-
buku yang membahas tentang jumlah hadits. Pertama, sebutkan nomor haditsnya, lalu kembali ke
empat.

Dan kitab-kitab yang tertulis dalam jumlah hadits masing-masing sahabatku: Adapun kitab-kitab
yang ditulis dalam jumlah hadits masing-masing sahabatku, asal-usulnya dan yang terpenting adalah
kitab karya Imam Ibn Hazm, yang disebutnya (Nama-nama Sahabat Narator dan masing-masing
nomor). Buku itu dicetak, nomor yang dipersembahkan kepada semua sahabat saya tidak semuanya
yang diriwayatkan, melainkan jumlah relatif dari apa yang diriwayatkan dalam Musnad Baqi Bin
Mukhled Al-Andalusi, seperti yang dikemukakan oleh Al-Sakhawi dalam Fath Al-Mughith. Musnad
Baqi ibn Mukhlid memilih untuk dua alasan ini: Ibnu Hazm mengurus catatan para sahabat di
Musnad ini dan Musnad ini dianggap sebagai ensiklopedia terbesar dalam Islam. Adapun apa yang
terkait dengan empat lainnya, ada tiga cara yang mengarah pada pengetahuan dari sahabat ini -
metode pertama: adalah pengetahuan tentang kitab-kitab tertulis Khususnya pada para Sahabat,
seperti Kitab Al-Isti`ab karya Ibnu Abd al-Barr, The Book of the Lion of the Forest karya Ibn Al-Atheer,
dan Kitab Abstraksi Para Sahabat Emas, dan Kitab Trauma tentang Membedakan Sahabat Ibn Hajar -
cara kedua: yaitu mengetahui kitab-kitab yang dituliskan pada manusia Enam Buku secara khusus.
Karena kemungkinan besar rekan ini keluar untuknya di salah satu dari enam buku. Yang pertama
dari kitab-kitab ini: Kesempurnaan nama-nama laki-laki oleh Abd al-Ghani bin Abdul Wahid al-Jamili
al-Maqdisi w. 600 H, dan di antara kitab-kitab yang beredar di orbitnya: Tahdheeb al-Kamal untuk al-
Muzayyah, al-Tahdheeb al-Kamal to al-Dhahabi, al-Kashif for al-Dhebdhe, Tahdheeb al-Kamal to al-
Dhahabi, ringkasan al-Kashif untuk al-Dhebahdhe, Tahdheeb al-Kamal to al-Dhahabi, rangkuman al-
Kasyif untuk al-Dhebdhe, Tahdheeb al-Kamal to al-Dhahabi, rangkuman al-Kashif untuk al-Dhebdhe,
Tahdheeb al-Kamal to al-Dhahabi - Metode ketiga: Mengetahui kitab-kitab yang ditulis tentang
orang-orang pawai pada umumnya, termasuk: biografi bendera para bangsawan al-Dhahabi - dan
rangkuman dan disiplinnya, kitab kematian para tokoh oleh Ibn Khallakan, kitab al-Wafi tentang
kematian Safadi, dan kitab permulaan dan akhir dari Ibn Kathabi - ini jika dia bukan seorang perawi
tertinggi . Bagaimana saya mengetahuinya? Jika dia bukan pendamping, dia harus meninjau enam
poin 1. Namanya dan garis keturunannya yang membedakannya 2. Nama panggilannya. 3. Dia
menyebut dua orang syekhnya, salah satunya disebutkan dalam rantai transmisi, sehingga dapat
disimpulkan dari hubungan hadits dan ilmunya - hubungan ikatan, dan agar kita tahu apakah dia
mendengar dari perawi ini 4. Dia menyebut dua muridnya, salah satunya dalam rantai transmisi dan
dua siswa menyebutkan dua manfaat: 5. Mengetahui statusnya dalam hal penerimaan Dan
kekurangannya, apakah itu kepercayaan atau tidak. 6, kematiannya waktu dan tempat.