Polyrhizus) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa
Polyrhizus) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa
SKRIPSI
SRIASIANNA SINAGA
100805062
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
SKRIPSI
SRIASIANNA SINAGA
100805062
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Disetujui di
Komisi Pembimbing
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Disetujui Oleh
Departemen Biologi FMIPA USU
Ketua,
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
SRIASIANNA SINAGA
100805062
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat, anugerah dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
dan penulisan skripsi yang berjudul Pengaruh Pemberian Buah Naga Merah
(Hylocereus polyrhizus) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan
Kolesterol Darah Pada Mencit Jantan Yang Diinduksi Aloksandibuat sebagai
salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Sains pada Departemen Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara,
Medan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada sahabat terbaik Nova M.K.S, S.Si,
Elfrida S.Si, Putri anggarda S.Si, Anisa Gusnanda S.Si, Devi Kurnia S.Si,
Rahmad Zais S.Si, Julpiter Hutajulu S.Si, teman-teman stambuk 2010, rekan-
rekan asisten Laboratorium Fisiologi Hewan, adik-adik stambuk 2011, 2012
(Novita Loka, Wilda, Fitri handayani, Mita, Mira, Risda, Surtika, Rina Novita,
Boby Hutabarat), adik stambuk 2013-2015. Sahabat yang luar biasa Lerin
Sitohang S.Pd, Verina Situmorang S.Pd, Binsar Situmorang, Jonson Situmorang,
Lestari Nainggolan, Sanro Situmorang, Ita rouli Sinaga. Terima kasih semoga
Tuhan memberikan balasan atas doa dan bantuan yang telah diberikan baik secara
langsung maupun tidak langsung kepada penulis.
Penulis
Halaman
PERSETUJUAN ii
PERNYATAAN iii
PENGHARGAAN iv
ABSTRAK vi
ABSTRACT vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Permasalahan 2
1.3. Tujuan Penelitian 2
1.4. Hipotesis Penelitian 2
1.5. Manfaat Penelitian 3
DAFTAR PUSTAKA 23
LAMPIRAN 25
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian buah naga merah
(Hylocereus polyrhizus) terhadap berat badan, penurunan kadar gula darah (KGD)
dan kolesterol darah pada mencit jantan (Mus musculus L.) yang diinduksi
aloksan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima
ulangan dan lima perlakuan, yaitu: K(-): mencit normal tanpa perlakuan; K(+):
mencit diabetes yang diinduksi dengan aloksan; P1-P3: mencit diabetes yang
diinduksi aloksan dan diberi jus buah naga merah dengan dosis 3,6, 7,2, dan 10,8
g/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus buah naga merah tidak dapat
meningkatkan berat badan mencit diabetes, menurunkan kolesterol darah dan
dapat menurunkan kadar gula darah mencit diabetes yang diinduksi aloksan. Jus
buah naga merah dengan dosis 10,8 g/kgBB merupakan dosis yang memberikan
efek terbaik dalam menurunkan kadar gula darah mencit.
The purpose of research are influence for red dragon fruit (Hylocereus
polyrhizus) concern to on body weight, decreased blood glucose (KGD) and blood
cholesterol in male alloxan-induced mucosa (Mus musculus L.). This study used a
complete randomized design with five replicates and five treatments, K(-) normal
without treatment, K (+) diabetic induced by alloxan; P1-P3: Alloxan-induced
diabetic and red dragon fruit juice with doses of 3.6, 7.2, and 10.8 g / kg BB. The
results showed that red dragon fruit juice was not able to increase weight of
diabetic, lower blood cholesterol and can lower blood sugar levels of alloxan-
induced diabetic mice. Red dragon fruit juice with a dose of 10.8 g / kgBB is a
dose that gives the best effect in lowering blood sugar levels of mice.
1.2. Permasalahan
Diabetes melitus (DM) adalah suatu penyakit kronis yang terjadi ketika
pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang cukup. Diabetes melitus
merupakan gejala yang timbul pada seseorang, ditandai dengan kadar glukosa
yang melebihi nilai normal (hiperglikemia) akibat kadar insulin di dalam darah
berkurang. Penggunaan obat-obatan sintetis dalam waktu lama memiliki banyak
efek samping bagi kesehatan. Sehinggga perlu diupayakan obat alternatif yang
lebih alami yang berasal dari tanaman. Buah naga merah mengandung flavonoid
yang diduga berfungsi sebagai alternatif pengobatan bagi penderita diabetes
melitus. Pada penelitian yang akan dilakukan, apakah buah naga merah
(Hylocereus polyrhizus) mampu menurunkan kadar glukosa darah dan kolesterol
darah mencit diabetes induksi aloksan?
1.3. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus
buahnagamerah (Hylocereus polyrhizus) terhadap berat badan, penurunan kadar
gula darah dan kolesteroldarah mencit jantanyang diinduksi dengan aloksan.
1.4.Hipotesis
a. Jus buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dapat meningkatkan berat badan
mencit (Mus musculus L.)
b. Jus buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dapat menurunankan kadar gula
darah mencit (Mus musculus L.)
I.5. Manfaat
Penelitian ini dapat memberikan informasi ilmiah mengenai efek
pemberian buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai terapi diabetes
melitus pada mencit yang diinduksi aloksan
2.7. Aloksan
Pada uji farmakologi/bioaktivitas pada hewan percobaan, keadaan diabetes
melitus dapat diinduksi dengan cara pankreotomi dan pemberian zat kimia. Bahan
toksik yang mampu menimbulkan efek pankreotomi disebut diabetogen,
diantaranya adalah aloksan, pyrinuron, dan streptozotosin. Selain itu zat kimia lain
yang dapat digunakan sebagai induktor (diabetogen) yaitu diaksosida, adrenalin,
glukagon, EDTA.Diabetogen yang lazim digunakan adalah aloksan karena obat
2.8. Kolesterol
Kolesterol termasuk golongan lipid (lemak), berkomponen alkohol steroid dan
sebagian besar berfungsi sebagai sumber kalori.Di dalam tubuh kolesterol
memiliki fungsi sebagai prekursor pembentuk asam lemak empedu yang
dibutuhkan untuk mengemulsikan lemak pada usus halus. Kolesterol ini biasanya
tidak berpengaruh terhadap usia, baik yang muda maupun yang tua. Kolesterol
bisa berujung pada kematian jika tidak segera diatasi.Keberadaan kolesterol akan
berbahaya di dalam tubuh jika jumlahnya berlebihan di dalam darah dan dapat
membentuk endapan pada dinding pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan
penyempitan (Wardani dkk. 2015).
Kolesterol dikatakan abnormal ketika kadarnya ≥ 130 mg/dl.Abnormalitas
akibat induksi aloksan ini disebut hiperkolesterolemia.Efek antidiabetik senyawa
flavon telah dibuktikan pada tikus dan memberikan hasil positif. Flavonoid
sebagai antioksidan secara tidak langsung yaitu dengan meningkatkan ekspresi
gen antioksidan endogen melalui beberapa mekanisme (Rizki dkk., 2015).
Dari penelitian yang telah dilakukan pada pengaruh pemberian buah naga merah
terhadap penurunan kadar glukosa darah dan kolesterol darah pada mencit jantan
yang diinduksi aloksan diperoleh hasil sebagai berikut:
4.1. Berat badan mencit
45
40
35
Berat Badan (g)
30
H0
25
H7
20
H14
15 H21
10
5
0
K- K+ P1 P2 P3
Perlakuan
Gambar 4.1. Rata-rata Berat badan mencit yang diberi jus buah naga merah
dengan dosis yang berbeda, K(-) = mencit yang diberi akuades; K(+)
= mencit diabetes yang diberi aloksan; P1= jus buah naga merah
dosis 3,6 g + aloksan; P2= jus buah naga merah7,2g + aloksan; P3=
jus buah naga merah10,8g + aloksan, H0-H21= waktu pengamatan
300,00
C b
KADAR GULA DARAH (mg/dL)
B
250,00 b
B
200,00 D c
A a
c C
a H0
b c d a A
150,00 d D d H7
H14
100,00
H21
50,00
0,00
K- K+ P1 P2 P3
Perlakuan
Gambar 4.2.Rata-rata KGD mencit yang diberi jus buah naga merah dengan dosis
yang berbeda, K(-) = mencit yang diberi akuades; K(+) = mencit
diabetes yang diberi aloksan; P1= jus buah naga merah dosis 3,6
g/kg BB + aloksan; P2= jus buah naga merah7,2g/kg BB + aloksan;
P3= jus buah naga merah10,8g/kg BB + aloksan, H0-H21= waktu
pengamatan, PA,C˂0,05 (antarkelompok), Pa,b˂0,05 (inter kelompok)
200,00
180,00
KOLESTEROL (mg/dL)
160,00
140,00
120,00
HO
100,00
H7
80,00
H14
60,00
H21
40,00
20,00
0,00
K- K+ P1 P2 P3
Perlakuan
Gambar 4.3.Rata-rata kolesterolmencit yang diberi jus buah naga merah dengan
dosis yang berbeda, K(-) = mencit yang diberi akuades; K(+) =
mencit diabetes yang diberi aloksan; P1= jus buah naga merah dosis
50 mg/kg BB + aloksan; P2= jus buah naga merah 100 mg/kg BB +
aloksan; P3= jus buah naga merah 150 mg/kg BB + aloksan, H0-
H21= waktu pengamatan.
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian pengaruh pemberian buah naga merah (Hylocereus
polyrhizus) terhadap penuunan kadar glukosa darah dan kolesterol darah pada
mencit jantan yang diinduksi aloksan adalah sebagai berikut :
a. Jus buah naga merah dapat meningkatkan berat badan mencit diabetes yang
diinduksi aloksan.
b. Jus buah naga merah dapat menurunkan kadar gula darah mencit diabetes yang
diinduksi aloksan. Jus buah naga merah dengan dosis 10,8 g/kg BB merupakan
dosis yang memberikan efek terbaik dalam menurunkan kadar gula darah
mencit.
c. Jus buah naga merah dapat menurunkan kadar kolesterol darah mencit yang
diabetes yang diinduksi aloksan walaupun penurunan kolesterol tidak terlalu
signifikan.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan
terhadap perbandingan penurunan kadar glukosa darah mencit yang dinduksi
aloksan dan Streptozotocin.
Fahri, C., Sutarno, dan Listiawaty, S. 2005. Kadar Glukosa Dan Kolesterol Total
Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Hiperglikemik Setelah
Pemberian Ekstrak Etanol Akar Meniran (Phyllanthus niruri L.).
Biofarmasi. 3(1):1-6.
Guyton A.C and Hall J.E. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Alih Bahasa :
Irawati setiawan, LMA Ken Ariata Tengadi, Alex Santoso. Jakarta : EGC
Heryani, R. 2016. Pengaruh Ekstrak Buah Naga Merah Terhadap Profil Lipid
Darah Tikus Putih Hiperlipidemia . Stikes Pekanbaru Medical Center.
Karim, M.A., Abdulkair, W. dan Mustapa, A.M. 2011. Efek Estrak Etanol Daun
Turi (Sesbania grandiflora L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah
dan Peningkatan Sensitivitas Insulin pada Mencit Jantan (Mus
musculus)Universitas Negeri Gorontalo.
Marhazlina. 2008. Uji Efek Anti Diabetes Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan
(Thitonia difersifolia (hemsley) A. Gay) Terhadap Tikus yang Diinduksi
Streptozotocin. [Skripsi]. Medan: Fakultas Farmasi USU.
Murray, Granner, Mayes, dan Rodwell. 2003. Biokimia Harper. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Pareira, F.M.M. 2010. Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Putih (Hylocereus
undatus) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus
Norvegicus.). [Skripsi]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Pertiwi, W.A. 2014. Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Merah (Hylocereus
polyrhizus) Terhadap Kadar HDL Pria Dislipidemia. [Skripsi]. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Putri, O.B. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Labu Siam (Sechium edule)
Terhadap Penurunan Kadar GlukosaDarah Tikus Wistar Yang Diinduksi
Aloksan. [Skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro.
Rachman, A., Ya’la, U.F.dan Dewi, N.P. 2015. Uji Efektivitas Pemberian Ekstrak
Daun Insulin (Thitonia diersifolia (Hemsl) A. Gray.) Sebagai Antidiabetes
Terhadap Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi
Streptozotocin. Jurnal Farmasi. 6(1): 17-18.
Rizki, P.R., Jayanti, R.D. dan Widyaningsih, T.D. 2015. Pengaruh Teh Herbal
Berbasis Daun Cincau Hijau (Premna oblongifolia Merr.) Terhadap
Glukosa Darah Dan Profil Lipid Tikus Hiperglikemia.Jurnal Pangan Dan
Agroindustri. 3(3):810.
Ruhe, R.C., and McDonald, R.BJ. Am. Coll. Nutr.2001. Use OfAntioxidant
NutrientIn The PreventionAndTreatmentOf Type 2 Diabetes. 20(5):
363-369.
Sofia, Rinidar, dan Mariana. 2011. Uji In Vivo Ekstrak Etanol Daun Sabung
Nyawa (Gynura procumbens) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah
Menit (Mus musculus) Jantan Strain Swiss Webster Dibetes
Melitus. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala.11(3):129-130.
Yuriska, A. 2009. Efek Aloksan Terhadap Kadar Glukopsa Darah Tikus Wistar.
[Skripsi]. Semarang. Universitas Diponegoro.
Mean
Sum of Squares df Square F Sig.
Total 1152,560 99
Total 202497,160 99
Total 18337,310 99
BB
Duncana
KELOMPOK N 1 2 3
K-H7 5 31,4000
P3H7 5 31,8000 31,8000
P3H0 5 33,2000 33,2000
K-H21 5 33,4000 33,4000
K-H0 5 33,6000 33,6000
P1H21 5 34,6000 34,6000
K-H14 5 34,8000 34,8000 34,8000
P3H14 5 35,0000 35,0000 35,0000
K+H0 5 35,2000 35,2000 35,2000
K+H21 5 39,4000
P2H21 5 39,4000
Sig. ,085 ,060 ,057
KELOMPOK N 1 2 3 4 5 6 7 8
P1H21 5 116,8000
P3H21 5 119,8000
P2H21 5 126,8000
K+H7 5 203,6000
P1H7 5 211,2000 211,2000
P2H7 5 226,2000
P3H7 5 254,00
K+H14 5 260,80
Sig. ,065 ,055 ,066 ,163 ,224 ,469 ,155 ,5
KOLESTEROL
KELOMPOK N 1 2 3
P1H21 5 133,4000
P3H14 5 136,2000 136,2000
P2H7 5 144,4000 144,4000 144,4000
P2H21 5 145,6000 145,6000 145,6000
K-H14 5 146,0000 146,0000 146,0000
K+H21 5 147,0000 147,0000 147,0000
P1H0 5 148,2000 148,2000 148,2000
P2H14 5 148,2000 148,2000 148,2000
K+H7 5 148,8000 148,8000 148,8000
P3H21 5 159,4000
P3H7 5 159,6000
Sig. ,059 ,084 ,148
ANOVA
Mean
Sum of Squares df Square F Sig.
Total 1152,560 99
Total 202497,160 99
Total 18337,310 99