Anda di halaman 1dari 10

FARMAKOLOGI

ARFANDI PATILIMA

1. Cara Menghitung Dosis Obat Untuk Bayi, Anak, dan


Dewasa

-Cara menghitung dosis untuk anak-anak :

a. Rumus young (untuk anak usia dibawah 8 tahun)

Keterangan adalah umur dalam tahun.

b. Rumus dilling (untuk anak Besar-sama dengan 8 tahun)

Keterangan adalah umur dalam tahun.

-Rumus Fried (untuk bayi)

Keterangan adalah umur dalam bulan.


-Rumus Thermich (untuk dewasa)

Keterangan adalah berat badan dalam kilogram

-Rumus untuk menentukan persentase DM obat

Persentase DM sekali :

Persentase DM sehari :

2. Contoh dosis obat pada dewasa:

 Obat yg diinginkan (mg/menit)x pengencer (ml)x 60 menit/jam

=.......ml/jam

Dosis obat yg tersedia (g) x 1000 mg/g

1 mg/menit x 500 ml x 60 menit/jam = 15 ml/jam


2 g x 1000 mg/g

Contoh 4:

Pasien dengan BB= 70 Kg mendapatkan dopamine (400 mg diencerkan

dalam 250 ml) dengan

kecepatan infus 26 ml / jam. berapa banyak dosis mcg/kg/menit yg

didapatkan?

Jawab:

Dosis yg diinginkan (mcg/KgBB/menit)x KgBB x Pengencer x 60

menit/jam = ..........ml/jam

Dosis yg Tersedia (mg) X 1000 mcg/mg

Z (mcg/KgBB/menit) x 70 Kg x 250 ml x 60 menit/jam = 26 ml/jam

400 mg X 1000 mcg/g

Z (mcg/KgBB/menit) x 70 Kg x 250 ml x 60 menit/jam = 26 ml/jam x400

mg X 1000 mcg/g

1.050.000 Z = 10.400.000

Z = 1040
105

= 9.9 mcg/KgBB/menit

≈ 10

  mcg/KgBB

-Contoh soal dosis obat anak-anak:

Contoh soal sediaan Sirup :

R/ Efedrin HCl 0,2 (DM sekali: 0,05 , DM sehari 0,15 )

Syrupus simpleks 10 mL

m.f.pot 100 mL

S. 2 d.d Cth

Pro: Rico (18 kilogram)

  Analisa resep : dari resep dikatahui untuk membuat sirup sebanyak 100

mL berisi 0,2

Efedrin HCl, aturan pakai 2 kali satu sendok teh.

Jawab:
Ingat Rumus menggunakan berat badan

Rumus Thermich

n ; dalam kilogram

a. Perhitungan DM sekali pakai :

DM = (18/70)x 0,05 gram =

0,0114 gram untuk sekali pakai

Sekali minum obat 1 sendok = 5 mL,

  jumlah efedrin HCL dalam tiap sendok = (5 mL/100mL) x 0,2 gram = 0,01

gram

Sedangkan untuk Persentase DM sekali pakai :

=(0,01 gram/0,0114 gram)x 100% =

87,7%

  b. Perhitungan DM sehari

= (18/70) x 0,15 gram =

0,0386 gram DM efedrin HCL dalam sehari

  Sedangkan untuk Persentase DM searah sehari :

=((2x0,01 gram)/0,0386 gram) x 100% = 51,81%


-Contoh soal dosis obat pada bayi:

Contoh : 

seorang anak - anak  berumur 10 tahun. demam tinggi selama 1 hari,

dan telah diresepkan oleh dokter mendapatkan paracetamol dengan

dosis dewasa 500mg, berapakah dosis yang harus diberikan untuk bayi

tersebut ?

Jawab :

jadi dosis yang bisa diberikan pada anak diatas adalah 250 mg setiap

kali pemberian.

3. Istilah-istilah dalam farmakologi

1.Indikasi

Kata “indikasi” dalam kedokteran memiliki dua definisi yang berbeda:

pertanda atau alasan. Dalam definisi yang pertama, orang dengan


kondisi tertentu menampilkan indikasi atau tanda-tanda bahwa mereka

harus diperlakukan dengan cara tertentu, baik dengan diberi

pengobatan atau menjalani terapi tertentu seperti operasi. Gejala juga

bisa menjadi indikasi penyakit dan dokter dapat menggunakan gejala

sebagai metode untuk mendiagnosis penyakit.

2. Efek Samping

Efek samping adalah suatu dampak atau pengaruh yang merugikan dan

tidak diinginkan, yang timbul sebagai hasil dari suatu pengobatan atau

intervensi lain seperti pembedahan atau efek yang tidak diinginkan dari

pengobatan seperti rambut rontok disebabkan oleh kemoterapi dan

kelelahan yang disebabkan oleh terapi radiasi, dll.

3. Kontraidikasi

kontraindikasi berarti kontra-indikasi, yaitu melawan sesuatu yang

diindikasikan (dianjurkan atau diperlukan). Kontraindikasi adalah situasi

di mana aplikasi obat atau terapi tertentu tidak dianjurkan, karena

dapat meningkatkan risiko terhadap pasien. Misalnya, ketika seseorang

memiliki alergi terhadap penisilin, dia dianggap kontraindikasi untuk

pemberian penisilin, karena akan memicu reaksi alergi. Kontraindikasi

adalah salah satu dari fakta medis utama yang dipertimbangkan ketika
memulai rencana perawatan untuk pasien. Kontraindikasi bisa bersifat

absolut atau relatif.

4. Perhatian / Peringatan

Tanda peringatan selalu tercantum pada kemasan obat bebas

terbatas,berupa empat persegi panjang berwarna hitam berukuran

panjang 5 (lima) centimeter, lebar 2 (dua) centimeter dan memuat

pemberitahuan berwarna putih ada 6 tanda peringatan.

5. Interaksi Obat

Interaksi obat adalah situasi di mana suatu obat mempengaruhi

aktivitas obat lain yang digunakan secara bersamaan, yaitu

meningkatkan atau menurunkan efeknya, atau menghasilkan efek baru

yang tidak diinginkan atau direncanakan

6. Toksisitas

Toksisitas adalah tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan terhadap

organisme. Toksisitas dapat mengacu pada dampak terhadap seluruh

organisme, seperti hewan, bakteri, atau tumbuhan, dan efek terhadap

substruktur organisme, seperti sel (sitotoksisitas) atau organ tubuh

seperti hati (hepatotoksisitas).

7. Dosis
Dosis adalah takaran obat yang menimbulkan efek farmakologi (khasiat)

yang tepat dan aman bila dikonsumsi oleh pasien.

8. Dosis Maksimum

Dosis maksimum adalah takaran dosis tertinggi yang masih boleh

diberikan kepada pasien dan tidak menimbulkan keracunan.

9. Dosis Lazim

Dosis lazim adalah dosis yang diberikan berdasarkan petunjuk umum

pengobatan yang biasa digunakan, referensinya bisa berbeda-beda, dan

sifatnya tidak mengikat, selagi ukuran dosisnya diantara dosis

maksimum dan dosis minimum obat.

10. Onset

Onset adalah waktu dari saat obat diberikan hingga mencapai kadar

yang optimal dalam plasma dalam tubuh dan menghasilkan efek terapi.

Onset sangat tergantung pada rute pemberian dan farmakokinetik obat

11. Durasi

Durasi, Durasi kerja adalah lama obat menghasilkan suatu efek terapi

12. Waktu Paruh

Waktu paruh adalah rentang waktu dimana kadar obat dalam plasma
pada fase eliminasi menurun sampai setengahnya..

13. Indeks Terapi

Indeks terapi yaitu perbandingan antara ED50 dan LD50 yaitu dosis yang

menghasilkan efek pada 50% dari jumlah binatang dan dosis yang

mematikan 50% dari jumlah binatang, Indeks terapi merupakan ukuran

keamanan untuk menentukan dosis obat

14. Profilaksis

profilaksis adalah pencegahan atau perlindungan sebelum terjadinya

suatu penyakit

15. Kuratif

Kuratif (curative) : Usaha atau daya menyembuhkan suatu penyakit atau

suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang

ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan

akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan

agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.

16. Sistemik

Sistemik adalah penyakit atau gejala yang mempengaruhi tubuh secara

umum.

Anda mungkin juga menyukai