Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara
terus menerus dari hulu/sumber menuju hilir/muara dan biasanya dibuat oleh
bentukan ekosistem aquatik yang mempunyai peran penting dalam daur hidrologi
dan berfungsi sebagai daerah tangkapan air bagi daerah sekitarnya. Sungai
mencuci dan sebagainya. Salah satu sungai terkenal yang berada di Kota Baubau
Sungai Umala Ogena merupakan salah satu sungai yang melintasi Kota
Baubau dan melewati tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Murhum, Wolio dan
Buton di era Kesultanan. Muara sungai yang tepat berada di pelabuhan Kotamara
menjadikan sungai ini sangat vital dalam kehidupan masyarakat Buton. Sungai
Umala Ogena memiliki panjang sekitar 30 km dan lebar 20-30 m (BPS, 2015) .
sampah limbah rumah tangga, baik organik, non organik dan limbah cair dari
rumah-rumah warga di sekitar sungai Umala Ogena. Selain itu juga, sungai
Umala Ogena ternyata menjadi tempat penambangan batu dan pasir. Hasil
1
2
wawancara dengan warga sekitar ditemukan bahwa, sungai Umala Ogena tidak
sebersih dan seindah dulu, yang bersih dan bening bebas dari sampah. Aktivitas-
sendiri memiliki fungsi lain bagi makhluk hidup, yaitu sebagai ekosistem
makhluk hidup yang sangat penting (Siahaan et al. 2011). Jika ekosistem sungai
sudah terganggu, maka makhluk hidup yang ada juga akan terganggu
keberlangsungan hidupnya.
Salah satu organisme yang ada di sungai Umala Ogena adalah mikroalga.
kelas alga, diameternya antara 3-30 mm, baik sel tunggal maupun koloni yang
banyak spesies dan terbagi dalam beberapa divisi, salah satu divisi mikroalga
Sampai saat ini belum ditemukan data kongrit berkaitan dengan mikroalga di
sungai Umala Ogena Kota Baubau Sulawesi Tenggara. Berdasarkan hal tersebut
Kota Baubau”.
3
B. Rumusan Masalah
Ogena ?
bioindikator Mikroalga ?
C. Tujuan Penelitian
1. Jenis- jenis mikroalga yang terdapat di sungai Umala Ogena Kota Baubau.
mikroalga.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti :
b. Bagi Masyarakat