Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN BHAKTI BANGSA MEDIKA

STIKES BHAKTI BANGSA MEDIKA PROBOLINGGO


Jl. Dipondegoro no. 2 Kota Probolinggo
Telp. (0335) 430696 Email : Stikes_bbm@yahoo.com

UJIAN TENGAH SEMESTER


MATERI : KEPERAWATAN ANAK I
DOSEN : CHOIROTUL HAIYUN, S.ST.,M.M
JUMLAH : 15 SOAL
WAKTU : 90 MENIT
HARI / TANGGAL :3 / April 2021

ESSEY

1. Apa yang anda ketahui tentang Perawatan Hospitalisai


Jawab :
Hospitalisasi merupakan suatu proses yang memiliki alasan yang berencana atau darurat
sehingga mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit, menjalani terapi
dan perawatan sampai pemulangannya kembali ke rumah Menurut WHO pada tahun tahun
2008 didapatkan sebanyak hampir 80% anak mengalami perawatan di rumah sakit.

2. Faktor apa saja yang anda ketahui yang menyebabkan timbulnya stress pada anak dalam
perawatan Hospitalisasi
Jawab :
1. Faktor Lingkungan rumah sakit
2. Faktor Berpisah dengan orang yang sangat berarti
3. Faktor kurangnya informasi
4. Faktor kehilangan kebebasan dan kemandirian
5. Faktor pengalaman yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan
6. Faktor perilaku atau interaksi dengan petugas rumah sakit

3. Sebutkan dan jelaskan fase kecemasan yang terjadi pada anak di masa HoHospitalisasi
Jawab :
Pada saat anak menjalani masa perawatan, anak harus berpisah dari lingkungannya yang
lama serta orang-orang yang terdekat dengannya. Anak biasanya memiliki hubungan yang
sangat dekat dengan ibunya, akibatnya perpisahan dengan ibu akan meninggalkan rasa
kehilangan pada anak akan orang yang terdekat bagi dirinya dan akan lingkungan yang
dikenalnya, sehingga pada akhirnya akan menimbulkan perasaan tidak aman dan rasa cemas.
Selain kecemasan akibat perpisahan, anak juga mengalami cemas akibat kehilangan kendali
atas dirinya. Akibat sakit dan dirawat di rumah sakit, anak akan kehilangan kebebasan dalam
mengembangkan otonominya. Anak akan bereaksi negatif terhadap ketergantungan yang
dialaminya, terutama anak akan menjadi cepat marah dan agresif.
4. Sebutkan batasan umur pada, Bayi, Anak Balita, Balita, Anak Prasekolah( Apras),Anak,
Remaja, Dewasa, Pra lanasia,dan Lansia
Jawab :
Meski kategori yang digunakan bisa berbeda-beda, menentukan standar usia yang dapat
digunakan oleh semua negara sangat diperlukan. Untuk itulah dibuat klasifikasi umur
menurut WHO dengan menggunakan sebuah proses standardisasi usia baku atau
penyesuaian usia tertentu.
1. Bayi (infants): 0-1 tahun
2. Anak-anak (children): 2-10 tahun
3. Remaja (adolescents): 11-19 tahun
4. Dewasa (adult): 20-60 tahun
5. Lanjut usia (elderly): di atas 60 tahun

5. Apa yang dimaksud dengan SIBLING


Jawab :
Sibling adalah kerabat keluarga laki-laki maupun perempuan yang lebih muda ataupun lebih
tua. Hubungan ini mencakup yang berstatus anak kandung dari orang tua

6. Apa pengertian dari Keluarga


Jawab :
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.

7. Bagaimana Peran Keluarga Dalam melakukan perwatan pada anak


Jawab :
Keluarga/ orangtua berfungsi untuk memastikan bahwa anaknya sehat dan aman,
memberikan perlindungan pada sang anak,peran keluarga sangat berpengaruh terhadap
perkembangan emosi baik itu emosi positif maupun emosi negatif,

8. Hal apa saja yang harus di hindari dalam melakukan Perawatan pada anak
Jawab :
a. Kurangnya Perhatian Terhadap Anak karena Sibuk Bekerja
b. Mempekerjakan anak
c. Menuruti semua permintaan anak
d. Terlalu memanjakan anak
e. Terlalu otoriter
f. Kurang memberi contoh yang baik
g. Menyerahkan pengasuhan anak kepada orang lain tanpa kontrol
H. Kurang memperhatikan pergaulan anak
i. Mengajarkan kehidupan konsumtif
j. Membeda bedakan anak
k. Mengucapkan kata-kata kurang baik
l. Mencampuri urusan rumah tangga anak

9. Dlam melakukan Askep pada anak harus memperhatikan , Asuh, Asih dan Asah, coba
jelaskan apa yang dimaksud dari Asuh, Asih dan Asah tersebut
Jawab :
a. Kebutuhan Asuh
Kebutuhan dasar ini merupakan kebutuhan fisik yang harus dipenuhi dalam pertumbuhan
dan perkembangan. Kebutuhan ini dapat meliputi kebutuhan akan nutrisi atau gizi,
kebutuhan pemberian tindakan keperawatan dalam meningkatkan dan mencegah terhadap
penyakit, kebutuhan perawatan dan pengobatan apabila anak sakit, kebutuhan akan tempat
atau perlindungan yang layak dan lain-lain.
b.Kebutuhan Asih
Kebutuhan ini berdasarkan adanya pemberian kasih sayang pada anak atau memperbaiki
psikologi anak.
c. Kebutuhan Asah
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada anak, untuk mencapai
pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dan sesuai dengan usia tumbuh kembang.
*.Peran Perawat Dalam Keperawatan Anak
-Pemberi perawatan
-Sebagai advokat keluarga
-Pencegahan penyakit
-Pendidikan
-Konseling
-Kolaborasi
-Pengambilan keputusan etik
-Peneliti.

10. Bagaimana Peran Perawat dalam Keperawatan anak


Jawab :
a. Pemberi perawatan
Merupakan peran utama perawat yaitu memberikan pelayanan keperawatan kepada individu,
keluarga,kelompok atau masyarakat sesuai dengan masalah yang terjadi mulai dari masalah
yang bersifat sederhana sampai yang kompleks. Contoh peran perawat sebagai pemberi
perawatan adalah peran ketika perawat memenuhi kebutuhan dasar seperti memberi makan,
membantu pasien melakukan ambulasi dini.

b. Sebagai Advocat keluarga


Sebagai client advocate, perawat bertanggung jawab untuk membantu klien dan keluarga
dalam menginterpretasikan informasi dari berbagai pemberi pelayanan dan informasi yang
diperlukan untuk mengambil persetujuan (inform concent) atas tindakan keperawatan yang
diberikan kepadanya. Peran perawat sebagai advocate keluarga dapt ditunjukkan dengan
memberikan penjelasan tentang prosedur operasi yang akan dilakukan sebelum pasien
melakukan operasi.

c. Pendidik
Perawat bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan kepada
klien, tenaga keperawatan maupun tenaga kesehatan lainya. Salah satu aspek yang perlu
diperhatikan dalam keperawatan adalah aspek pendidikan, karena perubahan tingkah laku
merupakan salah satu sasaran dari pelayanan keperawatan. Perawat harus bisa berperan
sebagai pendidik bagi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Memberi penyuluhan
kesehatan tentang penanganan diare merupakan salah satu contoh peran perawat sebagai
pendidik ( health educator ).

d. Konseling
Tugas utama perawat adalah mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap
keadaan sehat sakitnya. Adanya perubahan pola interaksi ini merupakan dasar dalam
perencanaan tindakan keperawatan. Konseling diberikan kepada individu, keluarga dalam
mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman masa lalu. Pemecahan
masalah difokuskan pada; masalah keperawatan, mengubah perilaku hidup sehat (perubahan
pola interaksi).

e. Kolaborasi
Dalam hal ini perawat bersama klien, keluarga, team kesehatan lain berupaya
mengidentfikasi pelayanan kesehatan yang diperlukan termasuk tukar pendapat terhadap
pelayanan yang diperlukan klien, pemberian dukungan, paduan keahlian dan ketrampilan
dari berbagai professional pemberi palayanan kesehatan. Sebagai contoh, perawat
berkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan diet yang tepat pada anak dengan nefrotik
syndrome. Perawat berkolaborasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat untuk
memberikan Antibiotik pada anak yang menderita infeksi.

f. Peneliti
Seorang perawat diharapkan dapat menjadi pembaharu (innovator) dalam ilmu keperawatan
karena ia memiliki kreativitas, inisiatif, cepat tanggap terhadap rangsangan dari
lingkunganya. Kegiatan ini dapat diperoleh diperoleh melalui penelitian. Penelitian, pada
hakikatnya adalah melakukan evalusai, mengukur kemampuan, menilai, dan
mempertimbangkan sejauh mana efektifitas tindakan yang telah diberikan. Dengan hasil
penelitian, perawat dapat mengerakkan orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan
kebutuhan, perkembangan dan aspirasi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Oleh
karena itu perawat dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan memanfaatkan media
massa atau media informasi lain dari berbagai sumber. Selain itu perawat perlu melakukan
penelitian dalam rangka mengembagkan ilmu keperawatan dan meningkatkan praktek
profesi keperawatan.

11. Apa Pengertian dari PePertumbuhan


Jawab :
a.Bertambahnya ukuran, jumlah sel,dan jaringan intraselular
b. Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
c. Bersifat kuantitatif,dapat di ukur(dalam satuan beray dan panjang)

12. Apa saja yang harus di ukur pada masa Pertumbuhan


Jawab :
1. Berat badan
2. Tinggi badan
3. Lingkar kepala
4. Lingkaran dada
5. Lingkaran lengan atas
6. Skinfold

13. Sebutkan Ciri- cirri PePePertumbuhan


Jawab :
a. Terjadi pertambahan ukuran, volume, tinggi, dan massa.
b. Adanya penambahan jumlah sel, misalnya pada makhluk hidup bersel satu.
c. Bersifat irreversibel atau tidak dapat kembali.
d. Dapat diukur secara kuantitatif dalam satuan panjang dan berat.
e. Bersifat terbatas yang dapat berhenti pada waktu tertentu.
f. Perubahan ukuran
g. Perubahan Proporsi
h. Hilangnya ciri-ciri lama
i. Timbulnya ciri-ciri bar
14. Aat apa saja yang harus di sediakan dalm melakukan pengukuran Pertumbuhan
Jawab :
Alat yg disediakan yaitu
a. Timbangan yang akurat
b. Papan pengukur
c. Stadiometer/infatometer
d. Pita Pengukur
e. Kurva Pertumbuhan

15. Pedoman apa saja yang menjadi acuan dalam pengukuran Pertumbuhan
jawab :
a. Cara memasang timbangan ( dacin ) dan cara menimbang BB
b. Cara mengukur TB/PB, Dan lingkar kepala (LK)
c. Cara menghitung umur
d. Cara menandai BB, TB, PB, LK dn menarik garis pertumbuhan Pada grafik BB, TB,
LK/Plotting
e. Cara menilai status pertumbuhan anak

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai