Pengantar Pendidikan

“Akhlakul
Karimah”
Di sampaikan dalam Mata Kuliah : Akhlakul karimah,
Semester 2, Program Studi Gizi
Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung .
Nama : RIDWAN
Alamat Tinggal : Jl. Kesehatan, Pringkumpul. Pringsewu Selatan
Tempat /Tgl. Lahir : Bangun Sari,18 Juni 1990
Pekerjaan : Pengajar
Email : ridwanbersatulah@gmail.com
No. Hp/ WA : 082278711294

Riwayat pendidikan : SDN 1 Waway Karya Lampung Timur ( tahun 2005)

SMP Muh. 2 Waway Karya Lampung Timur (Thn 2008)
SMK Muh. 2 Bandar Lampung ( Tahun 2011)
Sarjana Strata 1 UM Lampung (Tahun 2015).
Pascasarjana Strata 2 UIN Raden Intan Lampung (Tahun 2017)

Pekerjaan : Pengajar di lembaga Pendidikan Islam, Bandar Lampung

“Ketahuilah bahwa di dalam jasad ini
ada sekerat daging, apabila ia baik
maka akan baiklah seluruh jasad,
dan apabila ia rusak maka rusaklah
seluruh jasad, ketahuilah dia adalah
qolb (hati)” HR Bukhari
Hati/
Qolbu
❑ Hati adalah pusat (sentral) segala hal yang terjadi
dan di perbuat oleh manusia;

❑ Tempat bersemayamnya kebaikan-kebaikan yg

melahirkan (Ahlakul Karimah) dan
keburukan-keburukan yg melahirkan (Akhlaqul
Mazmumah).
Ibnul Qoyyim Al Jauziyah

● Hati Yang Sehat ( Qolbun Salim)

● Hati Yang Sakit ( Qolbun Marid )

● Hati Yang Mati ( Qolbun Mayyit )

Hati Yang Sehat ( Qolbun Salim)

“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke

dalam hati orang-orang mukmin supaya
keimanan mereka bertambah di samping keimanan
mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah
tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.
(Q.S.al-Fath/48:4)
Hati Yang Sakit ( Qolbun Marid )

“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu

ditambah Alloh penyakitnya dan bagi mereka
siksa yang pedih, disebabkan mereka
berdusta”
(QS Al Baqoroh (2):10)
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras
seperti batu, bahkan lebih keras lagi …(Al-
Baqoroh (2):74)
Hati Yang Mati (Qolbun Mayyit)

Sesungguhnya orang2 kafir, sama saja bg mereka

Engkau beri peringatan atau tidak engkau beri
peringatan, mereka tidak akan beriman
(Q.S.Al-baqarah/2:2)

Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran

mereka[20], dan penglihatan mereka ditutup[21].
dan bagi mereka siksa yang Amat berat
(Q.S.Al-baqarah/2:7)
Sabda Rosulullah SAW:

“Dinamakan hati (Al Qolbu) karena cepatnya berubah

(HR Ahmad)

“Perumpamaan hati adalah seperti bulu di tanah

lapang yang diubah oleh hembusan angin dalam
keadaan terbalik (HR Ibnu Abi Ashim)

“Sesungguhnya hati anak Adam berada di antara dua

jari-jari Alloh layaknya satu hati, Dia mengubah
menurut kehendaknya” (HR Muslim)
Merawat hati dan
menjaga kemurnian hati

Sabda Rosulullah SAW

“Barangsiapa yang tidak dapat
disembuhkan Al Qur’an, maka
dia tidak akan mendapatkan
obat yang lain”
 Merawat hati

Untuk merawat hati, menjaga dan

mengembangkannya agar tetap terjaga
kesuciannya, maka hati harus selalu di asah
dan dibersihkan dari berbagai penyakit hati
yg diantaranya :

❑ Beribadah kepada Allah SWT

❑ Berzikir kepada Allah SWT (Qs. Al-Ahzab
:41-42)
❑ Menghindarkan diri dr perbuatan dosa dan
maksiat (Qs. Al-Baqoroh :6)
QOLBU MENGATUR SEMUA
Anggota Gerak S.Q. =Suara hati nurani

I.Q. E.Q. = kemauan mengatur

Serap Data
Simpan Data
Mengingat Data
Mengolah Data =
Kesimpulan = Panca Indera Data Empiris
Pendapat
APA SAJA YG DIMILIKI /
KUASAI
13
❖ IQ (Intelligence Quotients)
Kecerdasan manusia dalam kemampuan
untuk menalar, perencanaan sesuatu,
kemampuan memecahkan masalah, belajar,
memahaman gagasan, berfikir, penggunaan
bahasa dan lainnya.
❖ EQ (Emotional Quotients) Kecerdasan
emosional adalah kemampuan pengendalian
diri sendiri,semangat, dan ketekunan, serta
kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan
bertahan menghadapi
SQ (Spiritual Quotients)
(SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat
membantu seseorang membangun
dirinya secara utuh
Pendidikan
“Akhlakul
Di sampaikan dalam Mata Kuliah : Akhlakul karimah,
Karimah”
Semester 2, Program Studi Gizi
Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung .
Apa itu
Akhlaq?
‫إِﻧﱠﻤَﺎ ﺑُ ِﻌﺜْﺖُ ِﻷُﺗَ ﱢﻤ َﻢ‬
‫ق‬
ِ ‫ﺻَﺎﻟِ َﺢ ْاﻷَﺧْ َﻼ‬
“Sesungguhnya aku hanyalah
diutus untuk menyempurnakan
akhlak yang luhur.” 
(HR. Ahmad no. 8952 dan
Al-Bukhari dalam Adaabul
Mufrad no. 273. Dinilai shahih
oleh Al-Albani dalam Shahih
Adaabul Mufrad.)
‫أَ ْﻛ َﻤ ُﻞ اﻟﻤُﺆْ ِﻣﻨِﯿﻦَ إِﯾﻤَﺎﻧًﺎ‬
‫أَﺣْ َﺴﻨُﮭُ ْﻢ ُﺧﻠُﻘًﺎ‬
“Orang mukmin yang paling
sempurna imannya adalah
yang paling baik
akhlaknya.” (HR. Tirmidzi no.
1162. Dinilai shahih oleh
Al-Albani
dalam Ash-Shahihah no.
284.)
‫ﺗﻌﻠﻢ اﻷدب ﻗﺒﻞ أن‬
‫ﺗﺘﻌﻠﻢ اﻟﻌﻠﻢ‬
“Pelajarilah Adab
sebelum mempelajari
suatu Ilmu”
 Akhlaqa, Yukhliku,
Ikhlakan berarti
(Perangai), Ath
thabi’ah (Tabiat,
kelakukan, watak
dasar). Al ‘adah
(kebiasaan,
kelaziman), Al
maruah (peradaban
yg baik), Ad Din
(Agama)
Sifat yang tertanam
di dalam diri seorang
manusia yang bisa
mengeluarkan
sesuatu dengan
senang dan mudah
tanpa adanya suatu
fikiran dan paksaan
 Menurut
Ibnu
Maskawaih
Sifat yang tertanam
dalam jiwa seseorang
yang mendorongnya
untuk melakukan
perbuatan tanpa
memerlukan pemikiran
dan pertimbangan.
 Menurut Abu
Hamid Al
Sifat yang terpatri dalam Ghazali
jiwa manusia yang
darinya terlahir
perbuatan2 yang
dilakukan dengan
senang dan mudah tanpa
memikirkan darinya.
 Menurut
Ahmad bin
Mushthafa
Sebuah ilmu yang
dapat mengetahui
jenis-jenis
keutamaan, dimana
keutamaan itu ialah
terwujudnya
keseimbangan
kekuatan berfikir.
Marah,
syahwat/nafsu.
Dalam Al-Qur’an surat Al-Qolam ayat
4 dikatakan bahwa :
“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad)
berada diatas budi pekerti yang agung“.

Dan dalam sebuah hadits pun dikatakan bahwa

”Aku diutus hanya untuk menyempurnakan
akhlak yang mulia“.
Tujuan pendidikan akhlak

Menjadikan manusia
sebagai makhluk yang
lebih tinggi dan
sempurna, dan
membedakannya dari
makhluk-makhluk yang
lainnya
Dua Macam Akhlak

Al akhlaaqul mahmuudah
(terpuji)

Al akhlaaqul madzmuumah
(tercela)
Al Akhlaaqul Mahmuudah

1. Berbakti kepada orang tua

2. Menghormati tetangga
3. Menghormati tamu
4. Berkasih sayang antar sesama
5. Berjiwa sosial
6. Memudahkan urusan orang lain
Al Akhlaaqul Madzmuumah

1. Berdusta
2. Mengumpat
3. Mengadu domba
4. Iri hati/dengki
5. Congkak
6. Angkuh