Anda di halaman 1dari 97

DINAS PENDIDIKAN DAN KOTA PROBOLINGGO 2020

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak


sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis.

Penulis : Tim MGPM Matematika Kota Probolinggo


Penelaah :
Setting Layout : Tsaniyyah Ayu Firda

Tim MGPM
Matematika kelas VII
Cet.1. – Pasuruan: 2020 iv+92 hlm; 29,7 cm

Untuk kelas VII SMP ISBN :

1Matematika kelas VII I judul

Cetakan ke- 1, 2020


Disusun dengan huruf Times New Roman

Kelas 7
ii Matematika
Kelas 7 Matematika iii
Daftar Isi

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

Matematika

Bab 1 Bilangan Bulat 1

Bab 2 Operasi Bilangan Bulat dan Pecahan 15

Bab 3 Bilangan Berpangkat 21

Bab 4 Himpunan 25

Bab 5 Bentuk Aljabar 34

Bab 6 Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel 61

Daftar Pustaka 92

iv Kelas 7 Matematika
KELASLEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
VII

BILANGAN BULAT

NAMA : ……………………………….
menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)

KELAS : ……………………………….

alah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen

MEMBANDINGKAN BILANGAN BULAT

Tujuan Pembelajaran

 Membandingkan dan mengurutkan sekelompok bilangan dari terkecil


 Menggambar garis bilangan dan menempatkan sekelompok bilangan pada garis bilangan yang
tepat

Aktivitas 1

Kedalaman di bawah permukaan laut

Para penyelam dan kapten kapal selam perlu mengetahui tingkat kedalaman laut. Jika
permukaan air laut dinyatakan 0 meter maka tinggi di atas permukaan laut dinyatakan dengan
bilangan positif dan kedalaman di bawah permukaan laut dinyatakan dengan bilangan negatif.
Misalnya, kedalaman 10 m di bawah permukaan laut ditulis -10 m.

Kelas 7 Matematika 1
Selanjutnya, perhatikan contoh penerapan bilangan bulat berikut ini!
Pada suatu percobaan penelitian seorang ilmuwan menurunkan suhu ruangan sebesar 230C dari
suhu ruangan yang mula-mula 200 C. Berapakah suhu ruangan sekarang?
Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan di atas? Untuk penyelesaiannya, kamu dapat meng-
gunakan garis bilangan untuk menentukan suhu ruangan yang terjadi.

Aktivitas 2

Bagaimana cara membandingkan dua bilangan bulat positif ? Coba kamu perhatikan bilangan 3
dan 5 pada garis bilangan di bawah ini! Bilangan mana yang berjarak lebih panjang dari titik 0?
Bilangan mana yang berjarak lebih pendek?
Tentunya 5 berjarak lebih panjang dari titik 0. Pada suatu garis bilangan, bilangan yang terletak
di sebelah kiri selalu kurang dari bilangan yang terletak di sebelah kanannya. Karena 3 di
sebelah kiri 5, 3 kurang dari 5, dilambangkan dengan 3 < 5. Atau, karena 5 di sebelah kanan 3, 5
lebih dari
3, dilambangkan 5 > 3.
Untuk membandingkan dua bilangan bulat yang mendekati nol (angka penyusun bilangan terse-
but sedikit), kamu cukup melihat posisi kedua bilangan tersebut pada garis bilangan. Tentunya
hal itu tidak sulit. Bilangan yang lebih besar selalu berada di kanan bilangan yang lebih kecil.
Namun untuk membandingkan bilangan bilangan bulat positif yang sangat besar, atau bilangan-
bilangan bulat negatif yang sangat kecil tentunya tidak efektif menggunakan garis bilangan.
Coba kamu urutkan bilangan berikut dari yang terkecil ke yang terbesar.

a. 50, -35, 62, -65, 23, 43, -111, 0 , -300

....................................................................................
....................

b. 145239, 134259 , 14932, 93214, 934512 , 142539,

....................................................................................
....................

2 Kelas 7 Matematika
Aktivitas 3

Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan bilangan bulat positif dengan jumlah digit lebih
banyak akan mempunyai nilai lebih besar dari bilangan dengan jumlah digit yang sedikit.
Sebaliknya bilangan bulat negatif dengan jumlah digit lebih banyak, akan mempunyai nilai lebih
kecil dari bilangan dengan jumlah digit yang sedikit.
Jika kita cermati kedua bilangan tersebut memiliki jumlah digit yang sama. Bagaimana cara
membandingkan kedua bilangan tersebut?

Aktivitas 4

Pak Adri dan Pak Beni adalah peternak ayam di desanya. Saat musim panen Pak Adri berhasil
me- manen 231.475 ekor ayam sedangkan Pak Beni berhasil memanen 231.574 ekor ayam.
Manakah yang berhasil memanen ayam lebih banyak?

Kelas 7 Matematika 3
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT

Tujuan Pembelajaran

 Menuliskan bentuk pengurangan dari bentuk penjumlahan yang diberikan atau sebaliknya
 Menulis bentuk penjumlahan dan pengurangan dari pengambilan sejumlah benda dari sekum-
pulan benda

Aktivitas 1

Isilah titik-titik di bawah ini!


a. 2 + 3 = 5 ; 5-2=... ; 5-3=...
b. 3 + 6 = . . . ; 9-6=... ; 9-3=...
c. 5 + 9 = . . . ; 14 - 9 = . . . ; 14 - 9 = . . .
d. 12 + 7 = . . . ; 19 - 7 = . . . ; 19 - 12 = . . .
e. 8 + 9 = . . . ; 17 - 9 = . . . ; 17 - 8 = . . .
f. 20 + 12 = . . . ; 32 - 12 = . . . ; 32 - 20 = . . .

Amati hasil di atas, kemudian tulis dugaanmu dengan mengisi titik-titik di bawah ini
Jika a + b = c, maka: c - a = . . .
b-a=...
Jika p - q = r, maka: q + r = . . .
p-r=...

4 Kelas 7 Matematika
Aktivitas 2

Petunjuk : 1. Amati bilangan yang disajikan


2. Tentukan hasilnya tanpa menghitung satu persatu ( menggunakan sifat-sifat
penjumlahan dan pengurangan)
3. Tuliskan alternatif penyelesaiannya
1. Dengan mengamati pola penjumlahan bilangan bulat berikut, tentukan hasil dari:
125 + (-225) + 325 + (-425) + 525 + (-625) + 725 + (-825) + … + 1.925 + (-2.025)
Jawab
.................................................................................
...................
.................................................................................
....................
2. Seekor katak terjebak di dasar sumur dengan kedalaman 20 meter. Katak tersebut
berusaha keluar dari sumur tersebut dengan merayap di dinding sumur. Satu jam
pertama katak naik 3 meter. Satu jam berikutnya turun 2 meter. Satu jam lagi naik 3
meter, kemudian turun 2 meter. Begitu seterusnya hingga si katak mencapai bibir sumur.
Tentukan pada jam ke berapa katak tepat berada di bibir sumur!
Jawab
.................................................................................
...................
.................................................................................
....................
3. Tulislah sebuah persamaan dengan operasi penjumlahan untuk menentukan nilai p

Jawab
.................................................................................
...................
.................................................................................
....................
4. Sebuah kantor berlantai 20 mempunyai 3 lantai berada di bawah tanah. Seorang
karyawan mula-mula berada di lantai 2 kantor itu. Karena ada suatu keperluan, ia turun
4 lantai, kemudian naik 6 lantai. Di lantai berapakah karyawan itu sekarang berada?
Jawab
.................................................................................
...................
.................................................................................
....................
Kelas 7 Matematika 5
OPERASI PERKALIAN BILANGAN BULAT

Tujuan Pembelajaran
 Menulis bentuk perkalian dari sejumlah benda yang terbagi ke dalam kelompok-kelompok
ben- da dengan jumlah yang sama dan menghitung hasilnya
 Menulis bentuk perkalian dari bentuk penjumlahan berulang dan menghitung hasilnya
 Mengingat dan mencongak perkalian bilangan sampai 100 dengan berbagai cara

Aktivitas 1

Ayo kita cari inti sari dalam perkalian!


1. Buktikan 6 x 3 = 18
Bukti :
Perkalian adalah penjumlahan berulang

2. Buktikan : 4 x (-10 ) = -40


Bukti :
…………………………….…………………………….
…………………………….…………………………….
…………………………….…………………………….

3. Buktikan : -3 x 5 = -15
Bukti :
Kita tidak dapat membuktikannya dengan penjumlahan berulang.
Kita cari cara lain .
2 x 5 = 10 Dari keempat pembuktian tersebut :
1x5=5
berkurang…? 1. Bilangan positif x bilangan positif
0x5=0
-1 x 5 =…. =……….
-2 x 5 = … 2. Bilangan positif x bilangan negatif
-3 x 5 =…. =……….
4. Buktikan -2 x (-4) = 8 3. Bilangan negatif x bilangan positif
Bukti ; Lihat pembuktian nomer 3 =……….
2 x (-4) = ….
1 x (-4) = …. 4. Bilangan negatif x bilangan negatif
0 x (-4) = …. =……….
-1 x (-4) = ….
-2 x ( -4) = ….

6 Kelas 7 Matematika
Aktivitas 2

Dalam sehari seorang muslim mengerjakan sholat wajib 17 rakaat sehingga dalam seminggu mus-
lim wajib mendirikan sholat sebanyak 119 rakaat, pada waktu asyar hari kamis, ani ketinggalan
melaksanakan sholat karena ada kegiatan yang tidak bisa ia tinggalkan dan pada waktu dzuhur
hari minggu ia datang bulan sehingga dia tidak diperbolehkan untuk sholat. Berapa rakaat sholat
yang Ani kerjakan dalam seminggu ?

Aktivitas 3

Tugas mandiri browsing youtube dengan alamat https://www.youtube.com/watch?


v=oVjA2iQu2Fw
Kemudian kerjakan tugas pada akhir tayangan!

Kelas 7 Matematika 7
OPERASI PEMBAGIAN BILANGAN BULAT

Tujuan Pembelajaran

 Menulis bentuk pembagian dari sejumlah/sekelompok benda yang diberikan kepada sejumlah
orang dengan jumlah yang sama dan menghitung berapa orang yang mendapat bagian yang
sama
 Menulis bentuk pembagian dari bentuk pengurangan berulang
 Menulis bentuk pembagian dari bentuk perkalian yang diberikan dan sebaliknya
 Menyimpulkan sifat pembagian dengan satu, serta sisa hasil pembagian

Aktivitas 1

1. Bu Rosa membeli 150 kantong beras, setiap kantong berisi 5 kg beras. Sebanyak 15 kg
diberikan kepada nenek. Beras yang masih tersisa dibagikan kepada 49 tetangga di
sekitarnya. Jika kamu menjadi bu Rosa , berapa kg beras yang akan kamu berikan kepada
masing – masing tetangga?

2. Pak Asari memiliki uang Rp 8.820.000,-. Pak Asari ingin menukarkan dengan mata uang
dolar untuk digunakan sebagai tabungan . Jika kurs rupiah saat itu adalah Rp. 14.700,00
setiap $1,00, tentukanlah jumlah uang yang diterima Pak Asari setelah ditukarkan menjadi
dolar?

8 Kelas 7 Matematika
Aktivitas 2

1. Ibu mempunyai 40 kg beras, hari pertama beras tersebut dijual 5 kg, hari kedua 5 kg, hari
ketiga 5 kg dan seterusnya sampai suatu hari beras Ibu habis terjual. Pada hari ke berapa
semua beras ibu habis?
Sisa beras hari 1 40 – 5 = ....
Sisa beras hari 2 40 – 5 – 5 = ....
Sisa beras hari 3 40 – 5 – 5 – 5 = ....
Sisa beras hari 4 ……………………….……………………
Sisa beras hari 5 ……………………….……………………
Sisa beras hari 6 ……………………….……………………

2. Andre memiliki 4 kantong berwarna merah, kuning, hijau dan biru. Jika di setiap kantong
dimasukkan 6 kelereng, berapa banyak kelereng Andre semuanya?
......................................................................................
......................
......................................................................................
......................
3. Andre memiliki 24 kelereng yang sama dan 4 kantong berwarna merah, kuning, hijau dan
biru. Jika semua kelereng akan dimasukkan ke dalam kantong secara merata, berapa kelereng
yang ada di tiap-tiap kantong?

4. Perhatikan kembali pekerjaanmu di nomor 2 dan 3. Dapatkah kamu melihat hubungan dua
kejadian tersebut? Dari kegiatan ini coba simpulkan hubungan perkalian dan pembagian dua
bilangan

Kelas 7 Matematika 9
MENENTUKAN KPK DAN FPB PADA BILANGAN BULAT

Tujuan Pembelajaran

 Menentukan KPK pada bilangan bulat.


 Menentukan FPB pada bilangan bulat.

Aktivitas 1

Ingat cara mencari KPK dan FPB dari 120 dan 750.
Jawaban : Kedua bilangan dinyatakan sebagai faktorisasi prima.
120 = 23 x 3 x 5
750 = 2 x 3 x 52
KPK = 23 x 3 x 52 = 3000
FPB = 2 x 3 x 5 = 30

Aktivitas 2

1.Pada suatu hari Ratih dan Veni belanja bersamaan di sebuah pasar swalayan. Ratih belanja
setiap 7 hari sekali. Sedangkan Veni belanja setiap 8 hari sekali. Setelah berapa hari, Ratih
dan Veni akan bersamaan belanja di Swalayan tersebut ?

2.Pada sebuah pertunjukan sirkus, terdapat 3 buah lampu, yaitu lampu warna merah, kuning, dan
hijau. Mula-mula ketiga lampu itu menyala bersamaan. Kemudian lampu merah menyala
setiap 5 detik, lampu kuning menyala setiap 6 detik dan lampu hijau menyala setiap 8 detik.
Tiap berapa detik ketiga lampu itu menyala bersamaan?

10 Kelas 7 Matematika
3.Andi pergi ke kolam renang setiap 3 hari sekali. Yansen pergi ke kolam renang setiap 5 hari
sekali. Yanwar pergi ke kolam renang setiap 6 hari sekali. Pada hari Sabtu mereka pergi
bersama- sama ke kolam renang. Setelah berapa harikah mereka akan pergi ke kolam
bersama-sama lagi? Pada hari apakah itu?

4.Pak Andi membagikan bahan pokok pada 15 orang, yaitu 60 kg beras, 45 liter minyak goreng
,30 kg gula, banyaknya bahan pokok yang diterima tiap orang adalah....

Kelas 7 Matematika 11
MEMBANDINGKAN BILANGAN PECAHAN

Tujuan Pembelajaran

 Menuliskan nilai pecahan dari fenomena sehari-hari seperti pemotongan benda menjadi be-
berapa bagian dan sebagainya
 Menyatakan suatu pecahan ke dalam berbagai bentuk gambar dan sebaliknya
 Menggambar garis bilangan dan menempatkan sekelompok pecahan pada garis bilangan yang
tepat
 Menyatakan suatu pecahan ke bentuk pecahan lain yang senilai dengan berbagai cara
 Membandingkan dan mengurutkan sekelompok pecahan dari terkecil melalui representasi
gambar atau kedudukannya dalam garis bilangan atau cara lainnya

Aktivitas 1

1. Putu membelah sebuah jeruk bali menjadi dua


bagian yang sama besar. Salah satu bagian
diserahkan kepada Made. Kemudian Made
membelah bagiannya menjadi dua bagian yang sama
besar dan menyerahkan salah satu bagian kepada
Komang. Berapa bagian jeruk yang diterima
Komang?

2. Nyatakan bagian yang diarsir pada gambar-gambar berikut ini dengan pecahan yang sesuai

No Gambar Pecahan

12 Kelas 7 Matematika
3. Membandingkan pecahan yang penyebutnya sama
Perhatikan pecahan-pecahan berikut. Pecahan manakah yang nilainya paling kecil?

Jika penyebut beberapa pecahan sama, maka pecahan yang paling kecil dilihat dari
.....................................................................................
....................
.....................................................................................
.....................

4. Membandingkan pecahan yang penyebutnya berbeda


Perhatikan ketiga pecahan berikut ini
Perhatikan ketiga pecahan pada gambar di
samping. Potongan-potongan yang berbeda
seperti itu, akan sulit untuk membedakan mana
yang lebih besar dan lebih kecil.

Agar lebih mudah, coba kamu buat beberapa


garis pada gambar, sehingga terbentuk
potongan-potongan yang sama besar pada dua
gambar.

Setelah itu kamu akan melihat pecahan mana


yang lebih kecil

Dengan demikian dua pecahan yang berbeda penyebutnya dapat dibandingkan dengan
cara mencari pecahan lain dengan penyebut yang sama dan senilai dengan masing-ma-
sing pecahan tadi (Menyamakan penyebut).

Kelas 7 Matematika 13
Aktivitas 2

1. Urutan pecahan yang benar dari pecahan yang terkecil dari …….
2. Isilah titik -titik yang belum diketahui dari tabel berikut :

14 Kelas 7 Matematika
KELAS VII LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Operasi Bilangan Bulat


NAMA : ……………………………….
dan Pecahan

3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi KELAS : ……………………………….


hitung bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan bilangan bulat dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen

Kelas 7 Matematika 15
A. BILANGAN BULAT

Penjumlahan dan Pengurangan

Sekarang coba hitung dengan menggunakan manik diatas:


1. 2 + 4
2. -2 + 5
3. 5 - 3
4. -6 + ( -2)
5. -4 – ( -7)
Hitunglah tanpa menggunakan manik :
1. 19 + 31 =
2. -4 + 25 =
3. 45- 13 =
4. -43 + ( - 25 ) =.
5. – 27 – (-34) =
6. 76-39 =
7. – 18 + 54 =
8. -47 – (- 25 ) =

Kesimpulan
Berikan kesimpulan mengenai penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

Perkalian dan Pembagian

1. 3 x 4 = 4 + 4 +4 =….
2. 3 x -4 = -4 + …+..=..
3. -3 x -4=.....
4. -3 x 4 =….

16 Kelas 7 Matematika
Kesimpulan
Dari contoh diatas bisa simpulkan mengenai tanda
1. positif x positif =…. 2.positif x negatif =…. 3.negatif x positif =….
4. negatif x negatif =….

1. 4 : 2 =4 -2 -2=0,4 :2 =2
2. 4 : -2 =…..
3. -4 : 2 =…..
4. -4 : -2 =……
Kesimpulan
Dari contoh diatas bisa simpulkan mengenai tanda
Positif : positif = ….
Positif : negatif =…..
Negatif : Positif = ….
Negatif : negatif =…..

Ayo Menalar

Coba diskusikan masalah berikut dengan teman sebangkumu


1.Dalam suatu permainan kalah dinilai -2 dan menang dinilai 4.
a. Jika Aji menang sebanyak 8 kali ,berapa nilai yang diperoleh Aji
b. Jika Rudi kalah sebanyak 6 kali berapakah nilai yang diproleh Rudi
2. Pak Firman mempunyai 50 l minyak dan 25 kg gula yang akan dibagikan pada 25 orang :
a. Berapa liter minyak uang diterima
b. Berapa kg gula yang diterima

1.6x (-8 )
2- 15 x – 13
3 8 x 17 x -10
4.-48 : 6 =…
5.- 135 : (- 15)=’’’
6.-5 x (-13) + 24 : (-2 )=

Cindi memiliki 12 keranjang mangga ,jika tiap keranjang berisi 15 mangga, berapakah jumlah
mangga Cindi ?
Jawab . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................
Kelas 7 Matematika 17
B. BILANGAN PECAHAN

Pengurangan bilangan pecahan

Contoh masalah :
1. Bu Ani mempunyai kebun,sebanyak bagian ditanami sayuran, bagian ditanami buah-buahan
, sisanya untuk budidaya ikan. Berapa bagian yang dibuat budidaya ikan ,tulis dalam bentuk
pecahan biasa dan pecahan desimal ?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Koleksi buku pada perpustakaan sekolah dibagi dalam 4 kategori,buku pelajaran,ensiklopedia,
novel dan agama.dengan perbandingan 15 : 4 : 5 : 1,Berapa persen kah buku pelajaran yang
ada di perpustakaan sekolah ?
Jawab :
15+ 4+ 5+1 =…..
Buku pelajaran : ………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

18 Kelas 7 Matematika
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
I. Hitunglah penjumlahan dan pengurangan pecahan berikut dalambentuk yang paling
sederhana

1.4 - 1 =
99

2.5 + 1 =
7 7

3.2 + 1 =
3 4

4.21 + 32 =
5 3
2 1 1
5. + - =
3 4 2
7 4 1
6. - + =
10 5 3

7.6,15 + 7,24 =

8.9,50-3,47 +2,70 =

II. Soal kehidupan sehari – hari yang berkaitan dengan pecahan


1) Pak Rudi mempunyai pengasilan Rp. 2500.000,00 setiap bulan,jika bagian untuk
keperluan di rumah, bagian untuk biaya sekolah anaknyadan transport,sisanya ditabung,
berapa rupiahkah uang yang ditabung p. Rudi tiap bulan?
2) Suatu pekerjaan dapat diselesaikanoleh Axell dalam waktu 6 hari, pekerjan yang sama
dapat diselesaikan oleh Dito selama 12hari . Jika Axell dan Dito bekerja bersama ,berapa
hari pekerjaan itu dapat diselesaikan.
III. Apa yang dapat kalian simpulkan pada penjumlahan dan pengurangan diatas

Kelas 7 Matematika 19
Perkalian dan Pembagian Pecahan
4 2 4s2
1. x = = ..
5 5 5s5
3 2 8
2. 2 x 5 = x. =……..
4 3 11
3. 5 : 7 = 5 x …=….
6 6 6
4. 23 : 75 = … x =….
4
6

I. Hitunglah perkalian dan pembagian pecahan berikut dalam bentuk yang paling
sederhana
4
1. x 5 =
9 9

2.5 : 3 =
7 7

3. 7 1 x 32 =
5 3
2 1 1
5. x :- =
3 4 2

6.24 % dari 150 orang

7.7,15 x 8,24 =
2
9
8. dari
3 10

II.Soal kehidupan sehari – hari yang berkaitan dengan pecahan


1) Sepersepuluh dari 5000 tepat duduk yang disediakan untuk penonton sebuah pertunjukan
adalah tempat duduk VIP,seperlima tempat duduk kelas I , tiga persepuluh tempat duduk
kelas II,sisanya kelas III,berapa banyak tempat duduk yang disediakan untuk kelas III’

2) .Pak Dayat berumur 50 tahun ,10% dari masa hidupnya adalah masa pra sekolah,tiga
puluh enam persen digunakan untuk menempuh pendidikan,sisanya hingga saat ini
digunakan untuk bekeja di suatu perusahaan,Berapa tahun Pak Dayat bekerja di
perusahaan itu?

III. Buatlah kesimpulan pada perkalian dan pembagian bilangan bulat

20 Kelas 7 Matematika
KELAS VII LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Bilangan Berpangkat
NAMA : ……………………………….
3.3 Menjelaskan dan menentukan
representasi bilangan dalam bentuk
bilangan berpangkat bulat positif KELAS : ……………………………….
dan negatif

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


dengan bilangan dalam bentuk bilangan
berpangkat bulat positif dan negatif

Pada LKPD ini, kalian diminta mengamati, menggali informasi, dan berdiskusi dengan teman sekeompokm

WACANA

Bilangan berpangkat juga dikenal dengan istilah bilangan eksponen. Saat di Sekolah Dasar kalian
sudah mengenal bilangan berpangkat bulat positif (asli). Misal 2 3 dibaca “dua pangkat tiga”, 102
dibaca “sepuluh pangkat dua” dan lain sebagainya. Salah satu alasan penggunaan bilangan berpang-
kat adalah untuk menyederhanakan bilangan desimal yang memuat angka (relatif) banyak. Misal
bilangan 1.000.000 dapat dinotasikan menjadi bilangan berpangkat 106 . Bilangan desimal 1.000.000
memuat tujuh angka dapat diubah menjadi bilangan berpangkat 10 6 yang hanya memuat tiga angka.
Mengubah bilangan desimal yang memuat angka yang banyak menjadi bilangan berpangkat bisa di-
lakukan asalkan nilainya tetap.

Kelas 7 Matematika 21
Menyatakan Bilangan Desimal menjadi Bilangan Berpangkat Bulat Positif
Berikut ini beberapa bilangan desimal yang dinyatakan dalam bilangan berpangkat bulat positif

Bilanga Desimal Bilangan Berpangkat Keterangan


310
59.049 310 =3×3×3×3×3×3×3×3×3×3

= 59.049
515
=5×5×5×5×5×5×5×5×5× 5
30.517.578.125 515
×5×5×5×5×5

= 30.517.578.125
106
1.000.000 106 = 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10

= 1.000.000
8 × 106
= 8 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10
8.000.000 8 × 106
= 8 × 1.000.000

= 8.000.000

22 Kelas 7 Matematika
Ajukan pertanyaan terkait dengan pengamatan bilangan berpangkat.
Berikut ini contoh pertanyaan terkait pengamatan bilangan berpangkat.
1. Bagaimana cara menyatakan bilangan berpangkat bulat positif?
2. Bagaimana cara membandingkan bilangan berpangkat yang cukup besar?
3. Bagaimanakah hasil dari bilangan genap pangkat genap?
Ajukan pertanyaan lainnya terkait pengamatan.

1. Jika m menyatakan sebarang bilangan bulat dan n menyatakan sebarang bilangan bulat
positif. Nyatakan bilangan mn ke dalam bentuk perkalian. Jelaskan.
2. Jika a, b, c, dan d adalah bilangan bulat positif, dengan a < b < c < d. Tentukan bilangan
manakah yang lebih besar di antara bilangan b a dengan d c .
3. Diketahui a adalah bilangan bulat negatif dan b adalah bilangan bulat positif genap, tentukan
apakah hasil dari b a adalah positif atau negatif.
4. Diketahui a adalah bilangan genap dan b adalah bilangan ganjil, tentukan apakah hasil dari b
a adalah genap atau ganjil.

Komunikasikan hasil menalar kalian dengan teman sebangku atau dalam kelompok.
Berdiskusi- lah untuk mendapatkan jawaban yang terbaik. Kemudian sajikan hasil diskusi kalian
dalam bentuk presentasi di dalam kelas. Bagi kelompok yang tidak maju diharapkan untuk
menanggapi jika kalian menemui kejanggalan atau perbedaan dengan kelompok kalian.

Kelas 7 Matematika 23
AYO BERLATIH

1. Tulislah bentuk perkalian berikut menjadi bentuk pangkat !

a. 4 x 4 x 4
b. 8 x 8 x 8 x 8
c. (-2) x (-2) x (-2) x (-2)
2. Pak Hendra mempunyai 6 bebek, masing-masing bebek mempunyai 6 anak. Masing-masing anak
bebek mempunyai 3 anak bebek lagi. Berapakah jumlah bebek Pak Hendra?
3. Urutkan bilangan di bawah ini !

a. 2100,475,3210 b. 3101,5202,4303

4. Nyatakan bilangan desimal berikut menjadi bilangan berpangkat (bilangan perkalian

yang memuat pangkat) !

a. 30.375 b. -1.500.000 c. -2.109.375

5. Dengan menggunakan tanda “<” , “>” , atau “=” nyatakan perbandingan masing-masing

bilangan berikut ini :

a. 53………….22 c. 1.000100…….1.00099
b. 99100……….100100 d. 108................810

6. Tentukan bilangan berpangkat berikut, positif ataukah negatif

: a. 9988
b. -4099
c. (-20)88 x (-17)9

7. Tentukan nilai dari :


a. 53 – 62 =.....
b. 32 : (-3)2 =....
c. (53)4 : (52)3 =..

24 Kelas 7 Matematika
KELAS VII LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Himpunan
NAMA : ……………………………….
3.4. Menjelaskan himpunan, himpunan
bagian, himpunan semesta, himpunan
kosong, komplemen himpunan dan KELAS : ……………………………….
melakukan operasi biner pada himpunan
menggunakan masalah kontekstual

4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual


yang berkaitan dengan himpunan, himpunan
bagian, himpunan semesta, himpunan
kosong, komplemen himpunan dan operasi
biner pada himpunan

KEGIATAN
1 Ayo Mengamati

A B

C D

Kelas 7 Matematika 25
Berdasarkan gambar di atas didapat fakta sebagai berikut:
1. Gambar A merupakan sebuah HIMPUNAN
2. Gambar B merupakan sebuah HIMPUNAN
3. Gambar C BUKAN HIMPUNAN
4. Gambar D merupakan sebuah HIMPUNAN

Ayo Bertanya

Buatlah satu pertanyaan berdasarkan gambar diatas dengan kata kunci himpunan!
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
Pertanyaan yang disepakati adalah:
...............................................................................................................................................................
Hipotesis Jawaban
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................

Ayo Menggali Informasi

Bacalah buku Matemaatika SMP/MTs Kelas VII Semester 1

Ayo Menalar

1. Petunjuk:
a. Berilah tanda √ pada kolom himpunan jika pernyataan pada kolom pernyataan merupakan
suatu himpunan
b. Berilah tanda √ pada kolom bukan himpunan jika pernyataan pada kolom pernyataan bukan
merupakan suatu himpunan
c. Tulislah alasannya
Bukan
Pernyataan Himpunan Alasan
Himpunan
1. Kupulan Guru matematika di
sekolahmu.
2. Kumpulan Hewan yang berkaki dua.
3. Kumpulan hewan yang lucu.
4. Kumpulan Murid laki-laki di kelasmu.
5. Kumpulan makanan yang enak

2. Jika simbol C menyatakan anggota himpunan. Nyatakan pernyataan berikut ini benar atau
salah
a. Kucing C himpunan binatang
b. 10 C himpunan bilangan yang habis dibagi 2
c. −4 C himpunan bilangan asli kurang dari 4
1
d. 2 C himpunan bilangan bulat

26 Kelas 7 Matematika
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
................................................................. .............................................................................

3. Jika symbol Ø meyatakan bukan anggota himpunan. Nyatakan pernyataan berikut ini benar
atau salah.
a. 9 Ø himpunan bilangan kuadrat
b. 4 Ø himpunan angka-angka pada mata dadu yang prima
c. i Ø himpunan huruf konsonan
d. 11 Ø himpunan bilangan asli kelipatan 3
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
................................................................. .............................................................................

4. Himpunan semesta yang mungkin dari A = {2, 4, 6, 8} adalah …

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
................................................................. .............................................................................

Mengomunikasikan:
Berdasarkan lembar kegiatan I di atas dapat
disimpulkan bahwa:
................................................................................................
................................................................................................
.........................................................................................
.

Kelas 7 Matematika 27
KEGIATAN 2 Ayo Mengamati

Coba amati cara penyajian himpunan berikut ini

Menuliskan sifat
Mendaftar Notasi pembentuk himpunan
anggota himpunan

S = { Alvian, Rusfan, Himpunan siswa laki-laki S = { x| x adalah siswa laki —


Eka, Muslih, dikelas VII laki kelas VII }
Ja’far, Arif,
Wahyu, Abduh,
Khamid }
A = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, Himpunan bilangan asli A = { x| x € 10, x C bilangan asli }
8, 9} kurang dari 10

P = {2, 3, 5, 7, … } Himmpunan bilangan P = {x|x adalah bilangan prima }


prima

Q = { 0, 1, 2, 3, … } Himpunan bilangan Q = { x|x adalah bilangan cacah }


cacah

Cara membaca notasi pembentuk himpunan:


Contoh: S = { x| x adalah siswa laki — laki kelas VII }
(dibaca: S adalah himpunan yang anggotanya semua x, demikian sehingga x adalah
siswa laki-laki kelas VII)

Ayo Menggali Informasi

Agar lebih jelas dalam menyajikan himpunan dengan 3 cara, coba ubahlah sajian himpunan berikut
dalam bentuk sajian yang lainnya.

1. Himpunan A adalah himpunan bilangan cacah kurang dari


5 jika disajikan dengan menyebutkan anggotanya, maka
A = {0, 1, ..., …, …}

jika disajikan dengan notasi pembentuk himpunan, maka


A = {x|x < ..., dan x C Bilangan.}

2. Himpunan B = {x|−2 < x < 3 dan x C Bilangan bulat}


jika disajikan dengan menyebutkan anggotanya,
maka
B = {−1, …, …., ….}

dan jika disajikan dengan menyebutkan sifat keanggotaannya adalah


B = {bilangan bulat lebih dari … dan kurang dari ...}

Kelas 7
28 Matematika
Ayo Menalar
Berdasarkan informasi yang kamu dapatkan lengkapilah tabel di bawah ini!
Penulisan Penyajian Himpunan
No
Dengan menuliskan sifat anggota-
Dengan mendaftar anggotanya Dengan notasi himpunan
anggotanya

1. .............................................................................................. A adalah bilangan asli kurang dari 5 ..............................................................................................

2. .............................................................................................. K adalah hiNeunan bangun datar segi ..............................................................................................


4
3. Z = {… , —2, —1,0,1,2, … } ......................................................................... ..............................................................................................

4. P = {5,7,9,11, … } ......................................................................... .................................................................................................

Mengomunikasikan:
Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan maka penyajian himpunan dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1. .................................................................................
2. .................................................................................
3. .................................................................................
......

K
elas 7
Mate
mati
ka

29
HIMPUNAN BAGIAN
HIMPUNAN BAGIAN
KEGIATAN 1
Diberikan dua himpunan sebagai berikut,
a. A = {1,2,3}
b. B = {1,2,3,4,5}
Anggota himpunan A yang merupakan anggota B adalah { }
Apakah setiap anggota himpunan A merupakan anggota himpunan dari B ?
Berikan contoh yang tidak

KEGIATAN 2
Diketahui A = {e, q, r, s}
Tentukan himpunan bagian A
a. Yang memiliki 1 anggota
b. Yang memiliki 2 anggota
c. Yang memiliki 3 anggota
d. Yang memiliki 4 anggota

a. {e}; {q};....

b. {e, q}; {e, r}; ….

c. {e, q, r};...

d. ....

30 Kelas 7 Matematika
KEGIATAN 3
Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui rumus umum mencari banyaknya
himpunan bagian dari suatu himpunan.
Catatan: himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari semua himpunan

Banyaknya
Himpuanan Banyaknya anggota Himpunan Bagian
Himpunan Bagian

{ }
{a} 1 2 = 21
{a}
{}

{a, b} ... … = 2…

{}

{a, b, c} ... … = 2…

{}

{a, b, c, d} ... … = 2…

{a, b, c, d, n {}
...
...} {a}, { b}, ...

Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa terdapat hubunganantara banyaknya


anggota suatu himpunan dengan banyaknyahimpunan bagian himpunan tersebut.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

Kelas 7 Matematika 31
HIMPUNAN
HIMPUNANKOSONG
KOSONG

KEGIATAN 4
1. Dari gambar di bawah ini buatlah minimal 2 pernyataan tentang himpunaan kosong

2. Dari pernyataan di bawah ini, manakah yang termasuk himpunan kosong?


Sebutkanlah alasannya !
a. Himpunan ikan yang hidup di udara.
b. Himpunan orang-orang yang tingginya lebih dari 1 m.
c. Himpunan hewan yang berawalan huruf B.
d. Himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi 2.
e. Himpunan hewan yang hidup di darat.
3. Diketahui himpunan A = {3,5,7,11,13,17}
Tentukan minimal 2 pernyataan yang menyatakan himpunan semesta dari himpunan A !

4. Petugas kebersihan sekolah setiap pagi membersikan lingkungan sekolah dan


terkumpulkan sampah-sampah diantaranya gelas air mineral, kulit buah, plastik, kertas
tisu, kotak makanan, daun dan ranting pohon, kaleng sprite, sepatu, pecahan kaca,

32 Kelas 7 Matematika
a. Sampah apa yang dimasukan ke dalam bak sampah warna biru (organik)?
b. Sampah apa yang dimasukan ke dalam bak sampah warna kuning (anorganik)?
c. Sampah apa yang dimasukan ke dalam bak sampah warna orange ( pecah belah)?

Kelas 7 Matematika 33
KELAS VII LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Bentuk Aljabar
NAMA : ……………………………….
3.5 Menjelaskanbentukaljabardan
elakukan operasi pada bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)
KELAS : ……………………………….
5 enyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi pada bentuk aljabar

diminta untuk mengamati, menggali informasi dan berdiskusi dengan teman sekelompokmu untuk menemukan hasil perkalian suku dua dengan

Mengenal Bentuk Aljabar


Masalah 1
Kimmy membeli 5 buku tulis dan sebuah pensil di Kopsis sekolah. Jika a menyatakan banyak buku tulis dan b me

34 Kelas 7 Matematika
Untuk menjawab pertanyaan pada masalah 1 di atas, perhatikan bentuk aljabar berikut dan jawablah perta

KEGIATAN AWAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

Perhatikan tabel berikut ini.


No Gambar Bentuk Aljabar Keterangan

2 kotak bola
dan 4 bola
1 2x + 4

2 kotak bola,
1 tabung bola
2 2x + y + 4 dan 4 bola

……………..........
3 ………………….. ……………..........
……………..........

Jika x menyatakan banyak bola dalam satu kotak dan tiap kotak berisi banyak bola
yang sama, dan y menyatakan banyak bola dalam satu tabung dan tiap kotak berisi
banyak bola yang sama.
Pada bentuk 2x + 4, bilangan 2 disebut koefisien, x disebut simbol atau variabel,
sedangkan 4 disebut konstanta.

Kelas 7 Matematika 35
KEGIATAN INTI
Berdiskusilah dengan teman sekelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

Dari ilustrasi di atas, lengkapilah titik-titik di bawah ini! Diketahui bentuk aljabar sebagai berikut : 2x + 5y – 4 maka,
a. x dan y disebut ………………………………………………………
b. 2 dan 5 disebut ………………...……………………………………
c – 4 disebut ……………………..……………………………………
d. 2x , 5y dan –4 disebut ………….…………………………………..
e. Banyak suku adalah ………….……………………………………..

Apa yang dapat kalian simpulkan?

kotak dinyatakan dengan simbol x dan banyak bola dalam suatu tabung dinyatakan dengan simbol y serta diperoleh 2x + 4, 2x + y + 4 dan

……………………………………
……………………………………
…………………………………
…………………………………..
…………………………………..

Setelah kalian menemukan konsep bentuk aljabar, jawablah pertanyaan pada masalah 1

36 Kelas 7 Matematika
Latihan Soal

1. Suatu ketika Pak Ridho membeli dua karung beras untuk kebutuhan hajatan di
rumahnya. Setelah dibawa pulang, istri Pak Ridho merasa beras yang dibeli kurang.
Kemudian Pak Ridho membeli lagi sebanyak 8 kg. Nyatakan bentuk aljabar dari beras
yang dibeli Pak Ridho.
2. Pak Ghani membeli empat gelondong kain untuk keperluan menjahit baju seragam
pesanan sekolah SMP Kusuma Bangsa. Setelah semua seragam berhasil dijahit, ternyata
kain masih tersisa 5 meter. Nyatakan bentuk aljabar kain yang digunakan Pak Ghani
untuk menjahit.
3. Bu Mira seorang pengusaha kue. Suatu ketika Bu Mira mendapat pesanan untuk
membuat berbagai macam kue dalam jumlah yang banyak. Bahan yang harus dibeli Bu
Mira adalah dua karung tepung, sekarung gula, dan enam krat telur. Nyatakan bentuk
aljabar harga semua bahan yang dibeli oleh Bu Mira.
4. Tentukan banyak suku pada bentuk aljabar berikut ini.
a. 4a + 7
2
b. 5p q – 6q + 3
3 3 2 2 2 3 3
c. 8x – 4x y + 12y + 7x y – y – 15
5. Tentukanlah suku, variabel, dan koefisien dari bentuk aljabar : 14mn
6. Tentukanlah suku, variabel, koefisien dan konstanta dari bentuk aljabar :
2
a. 9a – 5b + 20
2 3 4
b. 7q + 3p + 4p + 5r – 8
7. Jika x = 6 dan y = 4 maka tentukan nilai dari bentuk aljabar 2x + 5y – 4!

Kelas 7 Matematika 37
Menyederhanakan Bentuk Aljabar

derhanakan bentuk aljabar 5p – 6p. Masing-masing dari mereka memperoleh hasil –1, –p, dan –1p. Tulislah jawaban manakah yang benar

Untuk menjawab pertanyaan pada masalah 2 di atas, perhatikan masalah berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

KEGIATAN AWAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

Pak Budi menjual 15 ekor ayam. Karena kandang akan dikosongkan maka ayam Pak Budi yang masih ada seban
Jika harga satu ayam dinyatakan dengan a maka tentukan bentuk aljabar dari harga seluruh ayam yang dijual P
Berapakah uang yang diperoleh Pak Budi dari hasil penjualan ayam keseluruhan?
Ibu Fatimah membeli 100 kantong beras untuk dibagikan pada warga yang terkena imbas covid-19 sehingga tid
Jika satu kantong beras dinyatakan dengan b maka tentukan bentuk aljabar dari banyak kantong beras yang di
Berapakah sisa kantong beras Ibu Fatimah yang belum dibagikan?

KEGIATAN INTI
Berdiskusilah dengan teman sekelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

buku dan 2 buku sedangkan Pak Budi membeli dua kardus buku dan 3 buku. Tentukan bentuk aljabar dari pembelian Pak Ali jika dijumlahk
embelian tersebut adalah sebagai berikut.

38 Kelas 7 Matematika
Pak Ali Pak Budi Pembelian Pak Ali dan Pak Budi

+ =

Jika k menyatakan banyak buku dalam kardus maka bentuk aljabar dari ilustrasi di atas

adalah (k + 2) + (2k + 3) = 3k + 5 atau k + 2 + 2k + 3 = k + 2k + 2 + 3 = 3k + 5.


Keterangan : k dan 2k disebut suku sejenis begitu juga dengan 2 dan 3 juga suku
sejenis. Sehingga suku-suku yang bisa disederhanakan atau bisa dijumlahkan
adalah suku-suku yang sejenis.
Dari keterangan tersebut maka jawablah soal-soal berikut ini!
1. Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut
ini. a. 6k + 3m – 4km – 15k + 8km Apa yang dapat kalian
3 2 3 2 2
b. 8p – 7p q – 11p + p q + 10 pq simpulkan?
2. Sederhanakanlah bentuk aljabar 6k + 3m – 4km – 15k + 8km.
Penyelesaian :
6k + 3m – 4km – 15k + 8km = …..k + …..k + …..km + …..km + …..m
= …..k + …..km + …..m
3 2 3 2
3. Sederhanakanlah bentuk aljabar 8p – 7p q – 11p + p q + 10
2
pq Penyelesaian :
3 2 3 2 2 3 3 2 2 2
8p – 7p q – 11p + p q + 10 pq = ….. p + ….. p + ….. p q + ….. p q + ….. pq
3 2 2
= ….. p + ….. p q + ….. pq

Apa yang dapat kalian simpulkan?

Menyederhanakan bentuk aljabar yang dapat dilakukan seperti di atas adalah dengan cara sebagai berikut.
Mengelompokkan suku-suku yang ……………………….…………
Menjumlahkan koefisien dari suku-suku yang ……………………….
Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang memiliki : asama
b.variabelnya sama

Setelah kalian menemukan konsep menyederhanakan bentuk aljabar, jawablah pertanyaan pada masalah 2

Kelas 7 Matematika 39
Latihan Soal

Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut !


1. 25x – 13x
2. 14 + 6t – 5
3. 9 – 4y – y + 2
2 2
4. 5a – 6ab + 3a – 4ab
5. 3p + 4 pq + 5 – 8q – 2pq – 6p
2 2 2 2
6. 7x – 16 + 2y – 4xy + x – 10y + 5xy
3 2 3 2 2 3
7. 12s – 3s t + 6 – 11s + s t + 9st – 8 – 3t

40 Kelas 7 Matematika
Penjumlahan Bentuk Aljabar

keperluan tersebut Pak Dodi membeli 5 gelondong kain baju dan 4 gelondong kain celana untuk SMP Kusuma sedangkan untuk SMP Tuna

Untuk menjawab pertanyaan pada masalah 3 di atas, perhatikan masalah berikut dan
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

KEGIATAN AWAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

Perhatikan cerita berikut ini !


Pak Ali membeli satu kardus buku dan 2 buku sedangkan Pak Budi membeli dua
kardus buku dan 3 buku. Tentukan bentuk aljabar dari pembelian Pak Ali jika
dijumlahkan dengan pembelian Pak Budi!
Penyelesaian :
Jika b menyatakan banyaknya buku dalam kardus maka,
- Pembelian Pak Ali = 1 kardus buku dan 2 buku = b + 2
- Pembelian Pak Budi = 2 kardus buku dan 3 buku = 2b + 3
Sehingga jumlahkan b + 2 dengan 2b + 3 dan diperoleh,
(b + 2) + (2b + 3) = b + …… + 2b + ……
= b + 2b + …… + ……
= ……b + ……

KEGIATAN INTI
Berdiskusilah dengan teman sekelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

Kelas 7 Matematika 41
Bedasarkan langkah-langkah dalam menjumlahkan bentuk aljabar yang sudah ditunjukkan pada kegiatan awal d
Jumlahkan 6p + 5 dengan – 3q – 6
! Penyelesaian :
(6p + 5) + (−3q – 6) = 6p + ……+ (−3p) – ……
= 6p + (–3p) + …… – ……
= ……p + ……
Tentukan hasil penjumlahan 7x − 5y − 2z dan −8x + 6y + 9z !
Penyelesaian :

= ……x + ……y + ……z

Apa yang dapat kalian simpulkan?

Langkah-langkah dalam menjumlahkan bentuk aljabar yang dapat dilakukan seperti di atas adalah sebagai berikut.
Menjadikan satu antara bentuk aljabar pertama dengan bentuk aljabar ke……
Mengelompokkan suku-suku yang ……………………….
Menjumlahkan koefisien dari suku-suku yang ……………………….
Menentukan hasil akhir penjumlahan bentuk aljabar yang diketahui.

Setelah kalian menemukan konsep penjumlahan bentuk aljabar, jawablah pertanyaan pada masalah 3

Latihan Soal

1. Tentukan penjumlahan 7a – 4 dan 3a + 2


2. Tentukan penjumlahan 3a + 6b – 8 oleh 6a – 2b + 5
3. Tentukan penjumlahan – 12p + 5q – 4 dengan 8p – 6 – 7q
2 2 2 2
4. Tentukan penjumlahan 2p q – 3pq + 6pq dengan -9p q – 4pq + 2pq
5. Sebuah segitiga memiliki ukuran sisi pertama (4x + 5) cm, sisi kedua (5x – 6) cm dan
sisi ketiga (3x – 2) cm. Tentukan keliling segitiga tersebut !

42 Kelas 7 Matematika
Pengurangan Bentuk Aljabar

anda dan Tirza mengurangkan bentuk aljabar 4p – 3 dari 5p + 4. Mega memperoleh hasil –p + 1, Mira memperoleh hasil p – 1, dan Nanda memp
an Tirza memperoleh hasil p + 7. Jawaban siapakah diantara mereka berempat yang benar dan jelaskan alasan kalian.

Untuk menjawab pertanyaan pada masalah 4 di atas,


perhatikan pita bentuk aljabar berikut dan
jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut

KEGIATAN AWAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

Lengkapilah bilangan dan bentuk aljabar yang hilang di kotak kosong berikut ini.

1.

2.

Dari pita nomor 2 di atas diperoleh,


(6 + 5n) – (5 – 3n) = 6 + …..n – ….. – (–3n) ingat „negatif x negatif‟
= 6 + …..n – ….. + 3n = …..n + 3n + 6 – ….. = …..n + …..

Kelas 7 Matematika 43
KEGIATAN INTI
Berdiskusilah dengan teman sekelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut

Setelah kalian melengkapi pita pada kegiatan awal di atas, maka untuk menyelesaikan
pertanyaan bawah ini menggunakan cara yang sama.
1. Kurangkanlah 4x − 7 dengan 9x +
11. Penyelesaian :

(4x – 7) – (9x + 11) = 4x – 7 – ….. x – 11


= 4x – …… x + 11 – 7
= …… x + ……

2. Tentukan hasil pengurangan dari 2s + 4t – 1 oleh s – 2t –


8. Penyelesaian :
(2s + 4t – 1) – (s – 2t – 8) = 2s + ….. t – 1 – s – (–….. t) – (– 8)
= 2s + ….. t – 1 – s + ….. t + …..
= 2s – s + ….. t + ….. t – 1 + …..
= s + ….. t + …..

Apa yang dapat kalian simpulkan?

Langkah-langkah dalam mengurangkan bentuk aljabar yang dapat dilakukan seperti di atas adalah sebagai berikut.
Menjadikan satu antara bentuk aljabar pertama dengan bentuk aljabar ke……
dengan memperhatikan kata hubungnya (dari, dan, dengan, oleh).
Mengubah tanda setiap suku pada bentuk aljabar ke……
Mengelompokkan suku-suku yang ……………………….
Menjumlahkan koefisien dari suku-suku yang ……………………….
Menentukan hasil akhir pengurangan bentuk aljabar yang diketahui

Setelah kalian menemukan konsep pengurangan bentuk aljabar, jawablah pertanyaan pada masalah 4

44 Kelas 7 Matematika
Latihan Soal

1. Tentukan hasil pengurangan 8a – 4 dan 3a + 6 !


2. Tentukan hasil pengurangan –10x + 7 dari –5x – 7 !
3. Tentukan hasil pengurangan 5s – 9t dengan 7s +15t !
4. Tentukan hasil pengurangan 3g + 6h – 8 oleh 6g – 2h + 5 !
5. Kurangkanlah –12p + 5q – 4 dari 8p – 6 – 7q !
6. Kurangkanlah 5x – 3xy + 7y + 2 oleh 9y − 3x – 4 !
2 2 2 2
7. Kurangkanlah 2p q – 3pq + 6pq dengan –9p q – 4pq + 2pq !
3 2 3 2 2 3
8. Kurangkanlah 10s – 3s t + 6 – 11t dan s t + 9st – 8 – 3s !

Kelas 7 Matematika 45
Perkalian Bentuk Aljabar

erbentuk persegi panjang. Ukuran panjang lahan Pak Fajar 4 m lebihnya dari lebar lahan itu sendiri. Jika lebar lahan Pak Fajar adalah x mak

uk menjawab pertanyaan pada masalah 5 di atas, perhatikan bentuk perkalian aljabar berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berik

KEGIATAN AWAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

Tentukan hasil kali dari : a. 10 x 3s = ……..


b. –a x 4b = ……..
Perhatikan gambar berikut !

x2 5x
x

x 5

Bentuk aljabar dari gambar di atas : x x (x + 5) atau x (x + 5)


= (x x x) + (x x)
= x2 + …….
3. Tentukan hasil perkalian 3 ( y – 1) !
Penyelesaian :

3 ( y – 1) = ( 3 x ……) + ( 3 x ……)
= 3….. + (……)
= 3….. – ……

46 Kelas 7 Matematika
KEGIATAN INTI
Berdiskusilah dengan teman sekelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut

Dengan cara yang sama pada kegiatan awal di atas maka tentukan hasil perkalian suatu
bilangan dengan suatu bentuk aljabar pada soal-soal di bawah ini.
1. –2 (5 + d) = (–2 x …..) + (–2 x …..)
= …… + (…..) = …… – ……
2. –3a (b – 4) = (–3a x …..) – (–3a x …..)
= …… – (…..) = …… + ……

3. –5p (2p + q) = (–5p x …..) + (–5p x …..)


= …… + (…..) = …… – ……
4. 2x ( 3x – y – 7) = (2x x …..) – (2x x …..) – (2x x …..)
= …… – (.…..) – (.…..) = …… – …… – ……

Operasi penjumlahan dan perkalian bentuk aljabar memiliki beberapa sifat, seperti
tabel di bawah ini.

No. Sifat penjumlahan Penjelasan Rumus


dan perkalian

1. Sifat komutatif Meskipun tempat bilangan a+b=b+a


(pertukaran) ditukar, namun hasil penjumlahan axb=bxa
atau perkaliannya selalu
tetap/sama.
2. Sifat asosiatif Meskipun tanda kurung ditukar,
(a + b) + c = a + (b +c)
(pengelompokkan) namun hasil penjumlahan atau
(a x b) x c = a x (b x c)
perkaliannya selalu tetap/sama.
3. Sifat distributif Penyebaran perkalian suatu 2
(penyebaran) bilangan terhadap penjumlahan a x (a + b) = a + ab

Apa yang dapat kalian


simpulkan?

Mengalikan suatu bilangan dengan suatu bentuk aljabar langkah-langkahnya adalah :


Menyebarkan suatu bilangan ke suku-suku yang ada pada …………………..
Mengalikan tanda seperti pada bilangan bulat ada positif dan ada …………...
Dan terakhir menentukan hasil akhir perkalian.

Setelah kalian menemukan konsep pengurangan bentuk aljabar, jawablah pertanyaan pada masalah

Kelas 7 Matematika 47
Latihan Soal

Untuk soal nomor 1 – 6 tentukan hasil perkalian dari bentuk-bentuk aljabar berikut ini !
1. –13 (2 + d)
2. 4a (b – 5)
3. –2p (3p – q)
4. 5x (2x – 3y – 1)
5. –kd (4k – d + 9)
2 2
6. –3st (s + 2st – 5t – 8)
7. Nyatakan luas bangun datar berikut dalam bentuk aljabar.
a. 3q a a a
b.
a

2p a

c. 4x y

3x

48 Kelas 7 Matematika
Perkalian Suku Dua Dengan Suku Dua Bentuk Aljabar

panjang kebun jeruk Pak Syaiful18 m lebih dari panjang sisi kebun apel Pak Anang .Sedangkan lebarnya, 12 m kurang dari panjang sisi kebun ape

Untuk menjawab pertanyaan pada masalah 6 diatas, perhatikan perkalian suku dua dengan suku dua bentuk aljabar berikut
dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

KEGIATAN AWAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

Untuk memecahkan persoalan tersebut bisa dengan memisalkan panjang sisi kebun apel
pak Anang dengan suatu variabel, misalkan variabel x. Panjang kebun jeruk pak Syaiful
18 meter lebih panjang dari panjang sisi kebun apel bisa ditulis x + 18. Lebarnya 12
meter kurang dari panjang sisi kebun apel pak Anang bisa ditulis x – 12. Seperti yang
kita ketahui bahwa luas persegi panjang adalah panjang x lebar. Namun dalam
permasalahan menentukan panjang sisi kebun tersebut kita sedikit mengalami kesulitan
karena yang dikalikan adalah bentuk aljabar. Dalam permasalahan tersebut luas kebun
pak Syaiful adalah hasil kali dari x + 18 dengan x – 12. Luas kebun pak Syaiful dapat
ditulis dalam bentuk aljabar
Luas = panjang x lebar = ( x + 18 ) x ( x –12 )
= x2 – + .... - 216
= x2 + 216 satuan luas
Selain dengan cara tersebut, kita bisa menentukan luas kebun pak Syaiful dengan cara
perkalian bersusun seperti berikut.
x+8
x - 12 x
....... – ......
2
x + ....... +
2
x + ..... - 216

Kelas 7 Matematika 49
Jadi, luas kebun pak Syaiful adalah x2 +.216 satuan luas
Dari kedua cara tersebut, silahkan menggunakan cara yang menurut kalian paling mudah
Karena diketahui luas kebun apel pak Anang sama dengan luas kebun jeruk pak Syaiful, maka didapat:
Luas kebun apel Pak Anang = Luas kebun jeruk Pak Syaiful
( x )2 = x2 +..... – 216 x2= x2 + ..... – 216 x2 - x2 = ..... - 216 0 =216
....... = ......... x = .........
Jadi luas kebun apel Pak Anang adalah (x)2 = ...... =satuan luas

KEGIATAN INTI
Berdiskusilah dengan teman sekelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

Untuk lebih memahami tentang perkalian bentuk aljabar, amati perkalian bentuk-bentuk
aljabar pada Tabel 3.1 berikut. Kemudian lengkapilah isi tabel yang masih kosong.

No A B AxB Keterangan
1 3 x+7 3x + 21 ( 3 x x ) + ( 3 x 7 ) = 3x + 21
2
2 x+8 x-5 x + 8x -5x - 40 (x x x) + ( 8 x x) + ( x x (-5) ) + ( 8 x(- 5))
= ...... + ......... - .......... - ...........

= ......... + ........... - .............


3 x + 15 3x + 7 .... + .... + .... + ... .......... + .......... + .......... + ..........

= .......... + .......... + .......... + ..........

= .......... + .......... + ...........


4 2x – 9 x + 10 ....................... .......................................................
5 4x + 8 3x – 15x ........................ .........................................................

50 Kelas 7 Matematika
Apa yang dapat kalian simpulkan

Berdasarkan hasil pengamatan kalian yang berkaitan dengan perkalian suku


dua bentuk aljabar, jawablah pertanyaan berikut
1. Bagaimana cara mengalikan suku dua bentuk aljabar?
2. Adakah cara singkat untuk mengalikan suku dua bentuk aljabar?
3. Buatlah pertanyaan yang memuat kata “perkalian” dan “suku dua”

Secara umum hasil perkalian bentuk aljabar (x + a) x ( x + b) mengikuti proses berikut

Latihan Soal

1 Si A dan si B masing-masing menyimpansebuah bilangan. Jika kedua bilangan yang


mereka miliki dikalikan, hasilnya adalah 1000. Setelah dihitung-hitung, ternyata selisih
bilangan si A dan si B adalah 15. Berapakah jumlah dari bilangan-bilanganyang
dimiliki keduanya?
2. Bagaimana cara menentukan perpangkatan bentuk aljabar berikut?

3. Persegi panjang ABCD berikut dibangun dari 13 persegi kecil yang kongruen. Luas
2
persegi panjang ABCD adalah 520 cm . Tentukan keliling dari persegi panjang ABCD
tersebut.

Kelas 7 Matematika 51
Pembagian Bentuk Aljabar

ian baca kembali masalah kebun Pak Anang dan Pak Syaiful yang disajikan di pertemuan ke 6. Jika informasi pada permasalahan tersebut
alian diminta untuk menentukan bentuk aljabar dari lebarnya. Bagaimana langkah kalian untuk menentukan lebarnya?

KEGIATAN AWAL

Seperti yang kita ketahui luas = panjang x lebar. Dapat ditulis

Lebar tanah Pak Syaiful dapat ditentukan dengan membagi bentuk aljabar dari luas tanahdengan bentuk aljabar dari panjang
Amati pembagian bentuk aljabar dibawah ini

52 Kelas 7 Matematika
Berikut proses pembagian bentuk aljabar disajikan dalam Tabel

Alternatif penyelesaian :

Lengkapilah titik-titik dibawah ini!

....+.... ....–....

....–.... ....–.....

...+... ...+...
...+... ...+...

............ ............

Kelas 7 Matematika 53
KEGIATAN INTI
Berdiskusilah dengan teman sekelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

alian melakukan kegiatan mengamati dan memahami sedikit informasi, sekarang coba diskusikan jika diketahui hasil bagi bentuk aljabar A
an kemungkinan bentuk aljabar A dan B yang dapat kalian temukan.

Tentukan hasil bagi 4x + 6 oleh 2x + 8


Tentukan suatu bentuk aljabar yang menurutmu bisa dibagi oleh 3x – 1. Kemudian tentukan hasil baginya.
Tentukan suatu bentuk aljabar dengan pangkat tertingginya 3, yang menurutmu bisa dibagi oleh 3x + 1. Kemudian tentukan hasil baginy

Apa yang dapat kalian simpulkan

Pada pembagian bentuk tidak selalu bersisa 0. Berilah contoh pembagian


bentuk aljabar yang sisanya bukan 0

Setelah kalian menemukan konsep pembagian bentuk aljabar, jawablah pertanyaan pada masalah 7

54 Kelas 7 Matematika
Latihan Soal

1. Tentukan hasil bagi dari


2 2 2
a. 12x + 4x oleh 2x
2
b. x + 5x + 6 oleh x + 2
2
c. 2x – x – 10 oleh x + 2
3 2
d. 2x + 7x – 14x – 40 oleh 2x –
3 2
e. 3x – 4x – 5x + 6 oleh x + 2
2
2. Bentuk aljabar x -4x – 60 jika dibagi suatu bentuk aljabar hasilnya adalah x – 10 .
Tentukan bentuk aljabar pembagi tersebut.
3. Tentukan bentuk aljabar yang bila dibagi x + 2 hasilnya adalah 2x – 6
4. Suatu bentuk aljabar memiliki tiga faktor , x + 3, x – 6, dan 2x + 7
5. Diketahui hasil bagi bentuk aljabar A oleh B adalah ( 2x – 1). Tentukan
kemungkinanbentuk aljabar A dan B yang dapat kalian temukan.
6. Nilai rata2 ujian 5 orang siswa adalah 80. Andi yang kemudian menyusul ikut
ujian mengatakan bahwa “Nilai rata-rata ujian kita berenam sekarang menjadi 85”.
Apakah ucapan Andi itu masuk akal kalau maksimal nilai ujian yang mungkin
dicapai adalah 100? Mengapa?

Kelas 7 Matematika 55
Memahami Cara Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar

kan bentuk pecahan aljabar diatas!


gaimana langkah-langkah menyederhanakan pecahan bentuk aljabar itu! Apakah terdapat perbedaan cara menyederhanakan operasi ben

KEGIATAN AWAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

mahamipenyederhanaanbentukaljabar,kalianamatibeberapa penyederhanaan bentuk aljabar berikut.


ntuk aljabar juga ada aljabar pecahan, ketika kalian membagi 4x + 6 dengan 2x + 8, dalam hal in hasil bagi bisa disajikan dalam bentuk aljab

56 Kelas 7 Matematika
Untuk mengetahui cara menyederhanakan pecahan bentuk aljabar perhatikan dan pahami
uraian berikut

1. Sederhanakan pembagian bentuk aljabar dari 18a2 : 6a

Kelas 7 Matematika 57
5 4 3
2. Sederhanakanlah pembagian bentuk aljabar dari 48x y z : 12x y

Sifat-sifat Operasi Pecahan Bentuk Aljabar

Berdasarkan hasil pengamatan kalian, tulislah pertanyaan tentang hal yang masih
belum kalian pahami dari kegiatan pengamatan

58 Kelas 7 Matematika
KEGIATAN INTI
Berdiskusilah dengan teman sekelompokmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

Apa yang dapat kalian simpulkan

Memahami cara menyederhanakan pecahan bentuk aljabar


1. Jelaskan bagaimana langkah-langkah menyederhanakan
pecahan bentuk aljabar!
2. Apa yang dimaksud dengan pecahan bentuk aljabar dalam bentuk
paling sederhana?
3. Apakah cara menyelesaikan operasi pecahan bentuk aljabar
sama halnya dengan menyelesaikan operasi bentuk bilangan
bulat?

Kelas 7 Matematika 59
Latihan Soal

10.

60 Kelas 7 Matematika
KELAS VII LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel

njelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan


NAMA : ……………………………….
penyelesaiannya

KELAS : ……………………………….

aikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

WACANA

Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kalian


perlu mengingat kembali tentang operasi hitung
pada bilangan bulat dan pecahan, serta operasi
hitung pada bentuk aljabar.
Materi tersebut menjadi dasar untuk mempelajari
materi pada LKS ini. Penerapan materi bab ini
dalam kehidupan sehari-hari
sangatlah banyak, salah satunya seperti terlihat pada
gambar diatas.
Pak Jati ingin membangun rumah. Untuk itu, ia
ingin membeli bata merah sebagai bahan baku
tembok rumahnya nanti. Ia memiliki dana untuk
membeli bata merah sebanyak Rp10.000.000,00.
Harga satu bata merah adalah Rp400,00.
Berapakah jumlah bata merah yang dapat dibeli Pak
Jati? Untuk menjawab soal di atas, kamu harus
mempelajari terlebih dahulu konsep persamaan
linear satu variabel. Apakah yang dimaksud dengan
persamaan linear? Selain persamaan linear satu
variabel, kalian juga akan diperkenalkan dengan
konsep ketidaksamaan dan pertidaksamaan linear
satu variabel.
Bagaimanakah konsep tersebut diterapkan dalam
kehidupan
sehari-hari? Mari kita pelajari bab ini dengan
saksama.

Kelas 7 Matematika 61
Pendalaman Materi

Kalian berkomunikasi menggunakan bahasa melalui penyampaian kalimat ke lawan bicara


kalian.
Kalimat adalah suatu rangkaian kata yang tersusun rapi dan baik sedemikian, sehingga
mempunyai arti. Pada pelajaran bahasa Indonesia kalian tentu saja telah mengetahui
berbagai macam jenis kalimat, misalnya kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah,
dan sebagainya.
Pada pelajaran matematika yang banyak digunakan adalah kalimat pernyataan
(deklaratif) dan kalimat terbuka.

PERSAMAAN
A
1 Kalimat Matematika (Pernyataan)

Perhatikanlah kalimat-kalimat berikut ini.


1. Jakarta adalah ibukota negara
2. 5 adalah faktor dari 64
3. Kilogram adalah satuan berat
4. Ada 13 bulan dalam satu tahun.

Pada kalimat-kalimat di atas pasti kalian dapat mengatakan kalimat mana yang benar dan
mana yang salah. Suatu kalimat yang dapat dinyatakan benar atau salah, maka kalimat itu
disebut kalimat pernyataan atau disingkat pernyataan.

Pernyataan adalah kalimat yang hanya mempunyai nilai benar saja atau salah saja.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut.


1. Semua bilangan prima adalah bilangan ganjil. Pernyataan ini bernilai salah, karena
ada
2. bilangan prima yang merupakan bilangan genap, yaitu 2.
3. Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia. Pernyataan ini adalah benar,
karena Jakarta merupakan ibukota negara Republik Indonesia
4. Jakarta adalah ibukota negara.
5. 3 × 5 = 15. Pernyataan ini adalah benar, karena 5 × 3 = 15.
6. Satu tahun terdiri dari 1 bulan. Pernyataan ini adalah salah, karena 1 tahun itu
terdiri dari 12 bulan.

62 Kelas 7 Matematika
2 Kalimat Terbuka

Untuk memahami kalimat terbuka, perhatikanlah kalimat-kalimat berikut ini.


a. x + 8 = 14
b. x² - 3x – 4 = 0
c. y habis dibagi 9
d. Toko itu menjual buku tulis
Dapatkah kalian menentukan kalimat-kalimat di atas benar atau salah? Kalimat-kalimat
di atas tidak dapat dinyatakan benar atau salah. Kalimat – kalimat seperti ini bukan suatu
pernyataan.
Apabila niali x pada kalimat 1 diganti dengan suatu bilangan, misalnya 6, maka
diperoleh pertanyaan yang bernilai benar, karena 6 + 8 = 14. Tetapi jika x diganti dengan 7,
maka akan diperoleh pernyataan yang bernilai salah, karena 7 + 8 ≠ 14. Kalimat 1, 2, 3,
dan 4 disebut kalimat terbuka.

Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel atau peubah dan belum diketahui nilai kebenarannya.

Variabel adalah lambang (simbol) pada kalimat terbuka yang dapat diganti oleh
sembarang anggota himpunan yang telah ditentukan.
Konstanta adalah nilai tetap (tertentu) yang terdapat pada kalimat terbuka.
Pada kalimat x + 8 = 14, x disebut variabel atau peubah, sedangkan 8 dan 14 disebut
konstanta atau bilangan tetap. Bilangan 6 yang menggantikan variabel x sehingga kalimat
terbuka menjadi pernyataan yang bernilai benar disebut penyelesaian.

Kelas 7 Matematika 63
Contoh
1. Tentukan nilai kebenaran pernyataan berikut.
a. 13 adalah bilangan prima
b. Bandung adalah ibukota Jawa Barat
c. 1 m sama dengan 10 cm
Penyelesaian:
a. 13 adalah bilangan prima, merupakan pernyataan bernilai benar.
b. Bandung adalah ibukota Jawa Barat, pernyataan benar.
c. 1 m sama dengan 10 cm, merupakan pernyataan bernilai salah, karena 1 m sama
dengan 100 cm.
2. Tentukan penyelesaian dari kalimat berikut.
a. x – 3 = 5
b. x adalah bilangan bulat positif kurang dari 20 yang habis dibagi 5
c. 7a = 28
d. x : 5 = 9
Penyelesaian:
a. Pengganti x adalah 8, karena 8 – 3 = 5. Jadi, x = 8 adalah penyelesaiannya.
b. Nilai x yang kurang dari 20 dan habis dibagi 5 adalah 5, 10, dan 15. Jadi, x = 5,
10, dan 15 adalah penyelesainnya.
c. 7a = 28, pengganti a adalah 4, karena 7 × 4 = 28. Jadi, untuk a = 4 adalah
penyelesaiannya.
d. x : 5 = 9, pengganti x adalah 45, karena 45 : 5 = 9. Jadi, x = 45 adalah
penyelesaiannya.
3. Tentukan kalimat berikut pernyataan atau bukan
a. Tentukan nilai dari 5 × 12.
b. Dilarang parkir di sini.
c. Seandainya saya dapat terbang e bulan.

Penyelesaian :
Kalimat-kalimat tersebut dalam matematika disebut bukan pernyataan.

64 Kelas 7 Matematika
1. Tentukan manakah kalimat berikut yang benar dan mana yang salah. Ubahlah
kalimat yang salah sehingga menjadi kalimat yang benar.
a. 3 adalah kelipatan 6.
b. Soslo adalah ibukota Jawa Tengah.
3 4
c. €
4 5

d. (4 + 2)(4 + 8) = 4(8 + 2)
e. 27 bukan bilangan prima
f. Jumlah ketiga sudut pada segitiga adalah 360˚
2. Tentukan manakah kalimat berikut yang merupakan kaliamt pernyataan dan
manakah yang bukan. Jika kalimat pernyataan, tentukan benar atau salah.
a. Tidak ada bilangan prima yang genap.
b. FPB dari 16 dan 32 adalah 16
c. Berapakah 12 ditambah 9?
6 3
d. =
8 4

e. Kerjakan soal latihan.


f. KPK dari 4 dan 8 adalah 32
3. Tentukan variabel dan konstanta dari kalimat terbuka berikut ini.
a. x — 2 = 3
b. 5 × 6 = 25
c. y × 4 = 20
d. Itu adalah buku tulis
4. Periksa apakah kalimat-kalimat berikut ini merupakan kalimat terbuka atau tidak.
a. 3x — 1 = 4
1
b. 8 : 1
2

c. 5 + 6 = 11
d. Dia adalah seorang guru

Kelas 7 Matematika 65
a. Sebuah kubus dibatasi oleh n bilangan asli.
B Persamaan Linear Satu Variabel

1 Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel

Coba kalian perhatikan dua kalimat terbuka di bawah ini.


a. x + 1 = 8
b. y – 5 = 2
Kedua kalimat terbuka di atas menggunakan tanda hubung “=” (sama dengan). Kalimat
terbuka seperti itu disebut persamaan. Pada persamaan di atas, setiap variabelnya
berpangkat satu. Persamaan yang demikian disebut persamaan linear. Karena kedua
persamaan linear tersebut juga hanya memiliki satu variabel, yaitu x dan y, maka
persamaan-persamaan yang demikian disebut persamaan linear satu variabel (PLSV).

Persamaan linear satu variabel dengan variabel x dan konstanta b secara umum memiliki bentuk ax + b = 0.

Persamaan linear adalah kalimat yang memiliki hubungan sama dengan (=) dan variabelnya berpangkat satu.

2 Sifat-Sifat Persamaan Linear Satu Variabel

Misalkan A = B adalah persamaan linear dengan variabel x dan c adalah konstanta bukan
nol. Persamaan A = B ekuivalen dengan persamaan-persamaan berikut:
1. A + C = B + C
2. A – C = B – C
3. A x C = B x C
4. A : C = B : C, C G 0

66 Kelas 7 Matematika
3
Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel
A. Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel dengan Cara Substitusi

Cara penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel dengan substitusi adalah dengan
mengganti variabelnya dengan nilai-nilai pengganti yang telah ditentukan sehingga
persamaan menjadi kalimat benar. Nilai pengganti yang membuat PLSV bernilai benar
disebut penyelesaian dari PLSV atau dapat juga disebut sebagai akar dari PLSV tersebut.

Contoh
Tentukan penyelesaian dari persamaan x + 16 = 19, x adalah himpunan bilangan cacah
dan tentukan pula akar PLSV serta himpunan penyelesaiannya.
Penyelesaian:
Untuk x = 1, maka 1 + 16 = 17 (salah)
Untuk x = 2, maka 2 + 16 = 18 (salah)
Untuk x = 3, maka 3 + 16 = 19 (benar)
Untuk x = 4, maka 4 + 16 = 20 (salah)
x = 3 merupakan penyelesaian x + 16 = 19
x = 3 merupakan akar PLSV x + 16 = 19
Hp = {3}
Jadi, akar dari PLSV x + 16 = 19 yang merupakan
himpunan penyelesaian adalah x = 3.

Kelas 7 Matematika 67
1. Tentukanlah pernyataan yang benar dari soal berikut ini.
a. x + 10 = 12, nilai x yang memenuhi adalah 2

b. 2x – 12 = 12, nilai x yang memenuhi adalah 2


4 1
c. — 4 = 4, nilai x yang memenuhi adalah
X 2

2. Tentukanlah nilai x yang memenuhi dari persamaan berikut, untuk x adalah


bilangan cacah.
a. x + 3 = 7
b. x – 4 = 12
c. 2x = 18
d. 4 = 1 +12x
3. Tentukanlah penyelesaian dari persamaan berikut dengan cara
substitusi. a. 4x + 2 = 2x + 6
b. 3x – 2 = x + 10
c. 2x – 3 = 4x – 15
d. 3x – 2 = x + 6

A. Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel Menggunakan


Persamaan Setara

Selanjutnya, kita akan mempelajari cara menyelesaikan Persamaan Linear Satu


Variabel dengan menggunakan bentuk setara. Untuk itu, perhatikan penjelasan berikut.

Persamaan yang setara adalah persamaan yang mempunyai penyelesaian yang sama.

1. Kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama

• x + 15 = 21, x diganti dengan 6 menjadi 6 + 15 = 21 (kalimat benar).


Penyelesaiannya adalah x = 6.
x + 15 – 15 = 21 – 15 (kedua ruas dikurangi 15)
x=6
Penyelesaiannya adalah x = 6

68 Kelas 7 Matematika
Jadi, x + 15 = 21 adalah persamaan yang setara dengan x + 15 – 15 = 21 – 15.
• x – 8 = –15, x diganti dengan –7 menjadi –7 – 8 = –15 (kalimat benar).
Penyelesaiannya adalah x = –7.
x – 8 + 8 = –15 + 8 (kedua ruas ditambah 8)
x = –7
Penyelesaiannya adalah x = –7
Jadi, x – 8 = –15 adalah persamaan yang setara dengan – 8 + 8 = –15 + 8.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan hal berikut.

Setiap persamaan tetap setara (ekuivalen) jika kedua ruas persamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.

Contoh
1. Tentukan penyelesaian dari x – 5 = 8.
Penyelesaian:
x–5=8
x – 5 + 5 = 8 + 5 (kedua ruas ditambahkan 5)
x = 13
Jadi, penyelesaian persamaan itu adalah 13.
2. Selesaikanlah persamaan 4x – 3 = 3x + 7.
Penyelesaian:
4x – 3 = 3x + 7
4x – 3 + 3 = 3x 7 + 3 (kedua ruas ditambahkan
3) 4x = 3x + 10
4x + (–3x) = 3x + 10 + (–3x) (kedua ruas ditambahkan –3x)
x = 10
Jadi, penyelesaiannya dari 4x – 3 = 3x + 7 adalah 10.

Kelas 7 Matematika 69
1. Tentukan penyelesaian dari setiap persamaan berikut menggunakan bentuk setara.

a) x+5=6
b) w – 11 = 3
c) 16 + m = 16
d) 5 + a = –5
e) –8 = –2 + a
f) 9 = –1 + t
g) –9a + 5 = 4a + 3
2. Untuk menyelesaikan persamaan x + 2 = –5, Andi mengurangi ruas kiri persamaan
tersebut dengan 2. Dengan demikian, Andi memperoleh penyelesaian x = –5.
Benarkah penyelesaian yang diperoleh Andi? Jelaskan dan berikan alasanmu!

2. Kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama

 4a = 20, penyelesaiannya dengan kedua ruas dibagi 4.


Persamaan 4a = 20 adalah persamaan yang setara dengan 4a : 4 = 20 : 4
Sehingga, di dapatkan a = 5
1
 x = 5, penyelesaiannya dengan kedua ruas dikali 2.
2 1 1
Persamaan x = 5 adalah persamaan yang setara x ×2 = 5 × 2
dengan
Sehingga, d2i dapatkan x = 10 2
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan hal berikut.
Setiap persamaan tetap setara (ekuivalen) jika kedua ruas persamaan dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama.

Contoh
Tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut.
1. 3 a = 6 2. 5x = 8
5
Penyelesaian
1. 3 a = 6
5

53 5
¤ 3 × 5 a = 6 × 3 ¤ a = 10
Jadi, penyelesaiannya adalah 10
2. 5x = 8

¤ 1 × 5x = 8 × 1 ¤ x = 8
5 5 5
Jadi, Penyelesaiannya adalah 8
5

70 Kelas 7 Matematika
1. Tentukanlah penyelesaian persamaan berikut ini.
a. 3x = 9 f. x2= –4
b. –4x = 12 g. – x3+24= 0
c. –64 = 8x h. 3x – 7 = 20
d.34c = –14 i. 3a – 4 = a
e. –19m =29 j. 2(x + 3) + (3x – 4) = 9

2. Tentukan penyelesaian setiap persamaan berikut.


a. 5(a – 2) = –35
b. 8 + 3(x + 1) = –4
c. x – 2[6 – (1 – 2x)] = 0
d. 4[1 – 3(r + 2)] + 2r = 0
3. Buatlah 5 buah PLSV yang penyelesaiannya adalah 23
4. Tentukan penyelesaian dari persamaanlinear satu variabel berikut.
a. 13t = –12
b. 2x + 3 = 12 – x
c. 5x =12
5. Tentukan penyelesaiannya dengan cara mengalikan atau membagi kedua ruas dengan
bilangan yang sama.
a. 4a = 16
b. —5x = 20
1
c. 5x =
3
d. 2y — 3 = 24
e. 4N = 10 — N

4 Aplikasi Persamaan Linear Satu Variabel

A. Menerjemahkan Soal Cerita menjadi Persamaan Linear Satu Variabel


Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai persoalan - persoalan yang harus
diselesaikan secara matematis. Untuk menyelesaikan soal-soal berbentuk cerita, langkah
yang perlu dilakukan adalah mengubahnya terlebih dahulu ke dalam bentuk kalimat
matematika. Jika kita membeli 3 buah apel dengan harga Rp6.000,00 maka kita dapat
mengubahnya ke bentuk kalimat matematika 3x = 6.000, dengan x adalah buah apel.
Misalkan jumlah uang Ani dan Amir adalah Rp50.000,00. Jika uang Ani = x, maka uang
Amir = 50.000 – x.

Kelas 7 Matematika 71
B. Penyelesaian Soal Cerita yang Berkaitan dengan Persamaan Linier
Satu Variabel
Untuk menyelesaikan soal cerita yang memuat bentuk persamaan linear satu variabel
(PLSV), ada beberapa langkah yang bisa digunakan, yaitu:
A. terjemahkan/modelkan soal cerita tersebut menjadi kalimat terbuka, dan
B. gunakan prinsip-prinsip persamaan yang setara untuk menentukan penyelesaiannya.

Contoh
1. Seorang peteni mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi panjang. Lebar tanah
tersebut 6 m lebih pendek daripada panjangnya. Jika keliling tanah 60 m, tentukan
luas tanah peteni tersebut.

Penyelesaian :
Misalkan panjang tanah = x maka lebar tanah = x - 6. Model matematika dari soal
disamping adalah p = x dan l = x - 6, sehingga

K = 2(p + l)

60 =2(x + x - 6)

72 Kelas 7 Matematika
Penyelesaian model matematika diatas sebagai berikut

K = 2(p + l)

60 = 2(x + x - 6)

60 =2(2 x - 6)

60 =4 x - 12

60 + 12 =4x – 12 + 12

72
4 =
4s
4

18 =x

Luas =pxl

= x(x - 6)

= 18(18 - 6)

= 18 x 12 = 216

Jadi luas tanah petani tersebut adalah 216 N2

2. Diketahui harga sepasang sepatu dua kali harga sepasang sandal. Seorang pedangan
membeli 4 pasang sepatu dan 3 pasang sandal. Pedagang tersebut harus membayar
Rp 275.000,00.
a. Buatlah model matematika dari keterangan diatas
b. Selesaikan model matematika tersebut. Kemudian, tentukan harga 3 pasang sepatu
dan 5 sepasang sandal

Kelas 7 Matematika 73
Penyelesaian :

a. Misalkan harga sepasang sepatu = x dan harga sepasang sandal = y. Model


matematika berdasarkan keterangan diatas adalah x = 2y dan 4x + 3y=
275.000
b. Dari model metematika diketehui x = 2y dan 4x + 3y = 275.000. digunakan
metode substitusi,sehingga diperoleh:

4x + 3y = 275.000

4(2y) + 3y = 275.000

8y + 3y = 275.000

11y = 275.000

 y = 25.000

karena x = 2y dan y = 25.000, maka

x= 2 x 25.000

x = 50.000

Jadi, harga sepasang sepatu adalah Rp50.000,00 dan harga sepasang sandal Rp25.000,00

Harga 3 pasang sepatu dan 5 sepaang sandal dapat ditulis sebagai 3x + 5y sehingga,

3x + 5y = (3 x 50.000) + (5 x 25.000)

= 150.000 + 125.000

=275.000

Jadi, harga 3 pasang sepatu dan 5 pasang sandal adalah Rp 275.000,00.

74 Kelas 7 Matematika
1. Diketehui harga 1 kg buah anggur tiga kali harga 1 kg buah salak. Jika ibu membeli
2 kg buah anggur dan 5 kg buah salak, maka ibu harus membayar Rp 38.500,00.
a. Buatlah kalimat metamatika dari keterangan diatas,kemudian selesaikanlah.
b. Berapakah harga 1 kg buah anggur dan 1 kg buah salak?
c. Jika seorang membeli 3 kg buah anggur dan 4 kg buah salak,berapakah ia harus
membayar?

2. Model kerangka sebuah balok dibuat dari seutas kawat berukuran panjang
(x + 6) cm, lebar x cm, dan tinggi (x - 5) cm
a. Berdasarkan keteranga tersebut, nyatakan rumus panjang kawat yang dibutuhkan
dalam x
b. Jika panjang kawat yang diperlukan 100 cm, tentukan ukuran balok tersebut.
c. Hitunglah volume balok tersebut

3. Jumlah tiga bilangan genap yang berurutan adalah 108. Tentukan bilangan-
bilangan itu

4. Umur Vera 4 tahun kurangnya dari umur Togar. Jika jumlah umur mereka 24
tahun,tentukan umur mereka masing-masing

5. Sebuah persegi panjang mempunyai ukuran panjang (3x - 4) cm dan lebar


(x + 1) cm.
a. Tulislah rumus kelilingnya dan nyatakan dalam bentuk yaitu paling sedehana.
b. Jika kelilingnya 34 cm, tentukan luas persegi panjag tersebut.

Kelas 7 Matematika 75
C Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Setelah mengetahui bentuk persamaan linear dan prinsip ketidaksamaan dalam


matematika, kini kita akan belajar bentuk pertidaksamaan linear satu variabel.

1 Ketidaksamaan
Pernahkah kalian mengamati salah satu rambu-rambu lalu lintas seperti “Kecepatan
maks 50 km/jam”? Bagaimana kalian menuliskan peringatan di atas ke dalam bentuk
kalimat matematika?
Tahukah kamu bahwa tidak semua pernyataan bisa dituliskandengan menggunakan tanda
hubung “=”? Selain menggunakan tanda hubung ”=”, beberapa tanda hubung lainnya juga
sering digunakan dalam pernyataan antara lain <, >, ≤, dan ≤. Tanda-tanda hubung tersebut
<, >, ≤, dan ≤, masing - masing dibaca kurang dari, lebih dari, kurang dari atau sama
dengan, dan lebih dari atau sama dengan. Misalkan a adalah suatu bilangan kurang dari b,
maka ditulis a < b (dibaca a kurang dari b).
Misalnya ada tiga bilangan 3, 6, dan 9, dapatkah kalian mengetahui hubungan antara ketiga
bilangan itu? Untuk itu perhatikanlah penjelasan berikut ini.
a. 3 < 6, dibaca 3 kurang dari 6 c. 6 > 3, dibaca 6 lebih dari 3
b. 5 < 9, dibaca 5 kurang dari 9 d. 9 > 6, dibaca 9 lebih dari 6
Kalimat-kalimat di atas disebut ketidaksamaan. Untuk sebarang bilangan a dan b, selalu
berlaku salah satu hubungan berikut:

a > b, dibaca a lebih dari b


a < b, dibaca a kurang dari b a = b, dibaca a sama dengan b

Lambang Ketidaksamaan lainnya yaitu :

G , dibaca tidak sama dengan


≤, dibaca lebih besar atau sama dengan, atau tidak kurang dari
≤ , dibaca lebih kecil atau sama dengan, atau tidak lebih dari.

76 Kelas 7 Matematika
Contoh
Tulislah kalimat-kalimat berikut dalam bentuk ketidaksamaan.
7 lebih dari 5
5 terletak di antara 4 dan 6
6 kurang dari 8

Penyelesaian:
7 lebih dari 5, dituliskan 7 > 5
6 kurang dari 8, dituliskan 6 < 8
5 terletak di antara 4 dan 6, dituliskan 4 < 5 < 6

Nyatakanlah bentuk-bentuk di bawah ini dalam satu ketidaksamaan. a. 2 < 3 dan 3 < 4 c.
b. 7 > 4 dan 7 < 10
c. 3 > 1 dan 1 > 0

Penyelesaian:
2 < 3 dan 3 < 4, dapat dituliskan dalam bentuk 2 < 3 < 4
3 > 1 dan 1 > 0, dapat dituliskan dalam bentuk 3 > 1 > 0
7 > 4 dan 7 < 8, dapat dituliskan dalam bentuk 8 > 7 > 4

Dalam kehidupan sehari-hari banyak peristiwa yang dapat diterjemahkan ke bentuk model
matematika yang berkaitan dengan pertidaksamaan, misalnya :
1. Harga sebuah buku lebih mahal dari harga sebuah pensil.
2. Kecepatan Andika mengendarai mobilnya dengan kecepatan kurang dari 100 km/jam.
3. Tinggi badan Rini lebih dari tinggi badan Ani, dan sebagainya.

1. Tuliskan tanda ketidaksamaan pada soal – soal berikut.


a. 25 ... 29 b. –5 ... –4 c.57...34 d. –34... – 67
2. Untuk lulus ujian (L) seorang siswa harus mendapat nilai lebih dari 6. Nyatakanlah
pernyataan tersebut dalam bentuk pertidaksamaan!

Kelas 7 Matematika 77
2 Pengertian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Perhatikanlah kalimat-kalimat berikut ini.
a. x > 5 c. 3a ≤ a + 5
b. 2x– 3 < 7 d. 5n – 3 ≤ 4n + 2
Kalimat-kalimat terbuka di atas menggunakan tanda hubung <, >, ≤ atau ≤ . Kalimat –
kalimat ini disebut pertidaksamaan.
Masing-masing pertidaksamaan itu hanya memiliki satu variabel, yakni x, a, dan n.
Pertidaksamaan seperti ini disebut pertidaksamaan satu variabel. Peubah (variabel)
pertidaksamaan di atas berpangkat satu atau juga disebut berderajat satu maka disebut
pertidaksamaan linear.

ksamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang hanya memiliki sebuah variabel dan berderajat satu dan memuat hubungan (<,

Bentuk umum PTLSV dalam variabel x dituliskan dengan:

ax + b < 0, ax + b > 0, ax + b ≤ 0, atau ax + b ≤0 dengan a G 0, a dan b bilangan real (nyata).

Di bawah ini ada beberapa contoh Pertidaksamaan Linier Satu Variabel dengan variabel x.

a. 3x – 2 < 0
b. 3x + 1 ≤ 2x – 4
c. 5x – 1 > 8
d. 10 ≤2(x + 1)

78 Kelas 7 Matematika
1. Tulislah kalimat di bawah ini dalam bentuk pertidaksamaan.
a. panjang sebuah galah (g) tidak melebihi 2 meter
b. tinggi seorang peragawati (p) harus lebi hdari 170 cm
c. berat badan Toni (t) terletak di antara 40 kg dan 50 kg
d. untuk masuk SMPN, jumlah NEM (n) sekurang-kurangnya 28
2. Di antara bentuk-bentuk berikut, manakah yang merupakan pertidaksamaan linear satu
variabel?
a. 3x + 5 < 8 d. x2 + 2 ≤ 18 g. a(3 – 2a) ≤ 0
2
b. 5x – 4 < 11 e. y – 3 ≤ y h. x2 – 5 ≤ 0
3

c. 2(2x + 3) ≤ 9 f. x – 2y < 1
4 i. p + > 6
p

3 Sifat-Sifat Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Seperti halnya pada persamaan linear satu variabel, untuk menentukan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu variabel pun dapat dilakukan dengan cara substitusi. Selain itu
dapat juga dilakukan dengan menjumlah, mengurangi, mengali, atau membagi kedua ruas
pertidaksamaan dengan bilangan yang sama. Misalkan A < B pertidaksamaan linear satu
variabel x dan C adalah konstanta tidak nol. Pertidaksamaan A < B ekuivalen dengan:
1. A+C<B+C
2. A–C<B–C
3. A × C < B × C, jika C > 0 untuk semua x
4. A × C > B × C, jika C < 0 untuk semua x
Æ
5. <
B C, jika C > 0 untuk semua x
C C
Æ B
6. >
C C C, jika C < 0 untuk semua x
Sifat-sifat di atas juga berlaku untuk lambang " ≤ " atau " ≤ "

Kelas 7 Matematika 79
Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
4

A. Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan Cara


Substitusi
Penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Cara yang termudah adalah dengan mensubstitusi atau mengganti variabel dengan
bilangan- bilangan tertentu. Perhatikan pertidaksamaan x + 5 > 7. Untuk mendapatkan
penyelesaian dari x caranya dengan mensubstitusi bilangan-bilangan tertentu. Untuk x = 1
maka 1 + 5 > 7 (salah)
x = 2 maka 2 + 5 > 7 (salah)
x = 3 maka 3 + 5 > 7 (benar)
x = 4 maka 4 + 5 > 7 (benar)
x = 5 maka 5 + 5 > 7 (benar)
Jadi, penyelesaiannya adalah 3, 4, 5,.....dan seterusnya. Penyelesaian pertidaksamaan linear
satu variabel biasa dinyatakan dengan himpunan penyelesaian. Untuk penyelesaian
pertidaksamaan di atas dapat ditulis dengan HP = {3, 4, 5,....}.

Contoh
Jika x adalah bilangan asli kurang dari 11 dan x + 6 > 10, tentukanlah penyelesaian dari x.
Penyelesaian
Untuk x = 1 maka 1 + 6 > 10 (salah)
x = 2 maka 2 + 6 > 10 (salah)
x = 3 maka 3 + 6 > 10 (salah)
x = 4 maka 4 + 6 > 10 (salah)
x = 5 maka 5 + 6 > 10 (benar)
x = 6 maka 6 + 6 > 10 (benar)
x = 7 maka 7 + 6 > 10 (benar)
x = 8 maka 8 + 6 > 10 (benar)
x = 9 maka 9 + 6 > 10 (benar)
x = 10 maka 10 + 6 > 10 (benar) Jadi, HP = {5, 6, 7, 8, 9, 10}.

80 Kelas 7 Matematika
1. Tentukanlah HP dari Pertidaksamaan linear dibawah ini
x+2>4
a. x – 2 < 9
b. 20 + x < 25
c. 15 – x > 11
2. Tentukanlah himpunan penyelesaian untuk y bilangan bulat lebih dari 2 pada
pertidaksamaan berikut ini.
a. y + 2 € 5
2
12
b. —2€3
y
2y
c. +5Σ6
3

d. 15 — 4 Σ 3
2y

3. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari a, dengan a bilangan asli kurang dari 11 pada
pertidaksamaan berikut ini.
a. 2a – 8 > 4
b. 7+ 4a > 5
c. 6a + 3 < 5
d. 10 – a < 12
4. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari m, jika m bilangan asli untuk pertidaksamaan
berikut.
a. 42 + 4 € 10
N

33
b. —4€2
2N

c. 36 + 3 € 20
N

52
d. + 5 € 25
3N

Kelas 7 Matematika 81
B. Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan
Pertidaksamaan Setara

Tentu kalian masih ingat persamaan setara dari persamaan linear satu variabel.
Pertidaksamaan setara pada pertidaksamaan linear satu variabel juga sama prinsipnya
dengan persamaan setara pada persamaan linear satu variabel. Di sini yang membedakan
hanya pada tanda hubungnya saja.
Untuk lebih jelasnya perhatikan pertidaksamaanpertidaksamaan berikut.
a. x + 10 ≤ 24
b. 2x + 20 ≤ 48
c. x + 16 ≤ 30
d. 12x + 5 ≤ 12
e. x + 6 ≤ 20

Carilah penyelesaian dari pertidaksamaan-pertidaksamaan di atas dengan cara substitusi.


Apakah penyelesaian dari kelima pertidaksamaan ini sama? Jika kamu teliti, ternyata
kelima pertidaksamaan ini memiliki penyelesaian yang sama yaitu x = 14, 15, 16, … dan
seterusnya. Dengan demikian, kalimat pertidaksamaan ini disebut pertidaksamaan yang
setara. Jadi, dapat disimpulkan hal tersebut. Bentuk setara dari pertidaksamaan linear satu
variabel adalah pertidaksamaan-pertidaksamaan linear satu variabel yang mempunyai
penyelesaian yang sama.

1. Manakah yang setara dengan 2x – 2 > 8?


a. 2x > 10 e. 4x – 4 > 16
b. x – 1 > 4 f. 3x – 3 > 12
c. –x < 8 g. 6x – 6 < 12
d. –2x > –10 h. –x > –5

2. Tentukanlah pertidaksamaan yang mempunyai bentuk setara dengan 12x + 9 >12.


a. 3x > 18 b. x – 4 > 2
c. –4x < –24 e. 48 + x < –54
d. 9x – 14 > 40 f. –5x > 30

82 Kelas 7 Matematika
1. Penyelesaian Pertidaksamaan dengan Menambah atau Mengurangi
dengan Bilangan yang Sama
Perhatikan pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut.
1) x + 5 > 7,
untuk x = 2 maka 2 + 5 > 7 (kalimat salah)
untuk x = 3 maka 3 + 5 > 7 (kalimat benar)
untuk x = 4 maka 4 + 5 > 7 (kalimat benar)
Penyelesaiannya adalah x = 3, 4, … atau x > 2
x + 5 – 5 > 7 – 5 (kedua ruas dikurangi 5)
x>2
Penyelesaiannya adalah x > 2
Jadi, pertidaksamaan x + 5 > 7 setara dengan x + 5 – 5 > 7 – 5
2) x – 6 < –10,
untuk x = –4 maka –4 – 6 < –10 (kalimat salah)
untuk x = –5 maka –5 – 6 < –10 (kalimat benar)
untuk x = –6 maka –6 – 6 < –10 (kalimat benar)
Penyelesaiannya adalah x = –5, –6, … atau x < –4
x – 6 + 6 < –10 + 6 (kedua ruas ditambah 6)
x < –4
Penyelesaiannya adalah x < –4
Jadi, pertidaksamaan x – 6 < –10 setara dengan x – 6 + 6 < –10 + 6

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan hal berikut.

etiappertidaksamaantetapsetara(ekuivalen)jikakeduaruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama

Sifat di atas dapat ditulis dalam bentuk pertidaksamaan berikut.


x+a>b dan x–a>b
x+a–a>b–a x–a+a>b+
ax> b – a x> b + a

Kelas 7 Matematika 83
Contoh
Tentukan penyelesaian dari 4x ≤ 3x – 5, untuk x C bilangan rasional
Penyelesaian:
a. 4x ≤ 3x – 5
4x + (–3x) ≤ 3x + (–3x) –5 (kedua ruas ditambah –
x) x ≤ – 5. Penyelesaiannya adalah x ≤ –5
2. Tentukan penyelesaian dari 3x – 2 ≤ 1 + 2x, untuk 0 < x ≤ 3 b. x bilangan riil
Penyelesaian:
3x – 2 ≤ 1 + 2x
3x – 2 + 2 ≤ 1 + 2x + 2, kedua ruas ditambah
2 3x ≤ 3 + 2x
3x – 2x ≤ 3 + 2x – 2x, kedua ruas dikurangi –
2x x ≤ 3
Untuk 0 < x ≤ 3, penyelesaiannya adalah x = 1, 2, dan 3

1. Tentukanlah penyelesaian dari pertidaksamaan berikut.


a. x + 5 > 12 g. x – 6 < –13
b. x – 5 > 10 h. x – 4 > 12
c. x – 3 < –10 i. 6 + x > 12
e. 9 – x < 16 j. 12 – x > –14
f. x – 4 < 12 k. x + 3 > –8

2. Tentukan nilai x dari:


a. x + 5 > 7, dan
b. x – 5 > 7
3 Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut untuk x bilangan asli kurang dari 9.
a. x + 3 ≤ 8 d. 5x < 4x + 4
b. x – 4 ≤ 1 e. 4x – 2 ≤ 3x + 5
c. x – 5 > –2 f. 3x > 2x + 2

84 Kelas 7 Matematika
2. Penyelesaian Pertidaksamaan dengan Mengalikan atau Membagi
dengan Bilangan yang Sama

Perhatikan pertidaksamaan berikut ini.


1. 2x < 8, untuk x bilangan asli
Pengganti x yang memenuhi pertidaksamaan di atas adalah x = 1, x = 2, atau x = 3, jadi
penyelesaiannya adalah x = 1, x = 2, atau x = 3 atau
2x < 8
1 1
(2x) < 1 (8) (kedua ruas dikali dengan )
2 2 2
x < 4, x bilangan asli maka x = 1, x = 2, atau x = 3
1
Pertidaksamaan, 2x < 8 dan (2x) < 1 (8) mempunyai penyelesaian yang sama,
2 2
1
berarti dapat dikatakan bahwa, 2x < 8 ¤ (2x) < 1 (8)
2 2
1
2. x > 2, untuk x bilangan asli, kurang dari 10.
3
1
x>2
3
1
3 × x Σ 2 × 3, kedua ruas dikalikan dengan 3
3
x>6
Untuk x bilangan asli kurang dari 10 maka penyelesaiannya adalah x = 7, x = 8, atau
x= 9.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:

pertidaksamaan tetap ekuivalen, dengan tanda ketidaksamaan tidak berubah, walaupun kedua ruas dikalikan dengan bilangan positif yan

Contoh
Tentukan penyelesaiannya dalam bilangan riil.
a. 3x < 15b. 8y – 4 < 7y + 6
c. 1 x > –1
2
Penyelesaian:
a. 3x < 15 b. 8y – 4 < 7y + 6 8y – 7y < 6 + 4
1(3x) < 1 (15) y < 10
3 3 Penyelesaiannya y < 10
x<5
Penyelesaiannya x < 5
b. 1x > –1
2
2(1x) > – 1(2)
2
x > –2
Sekarang perhatikan
Penyelesaiannya x >pertidaksamaan
–2 berikut ini:

Kelas 7 Matematika 85
a. –x > –5, dengan x adalah bilangan asli kurang dari 8. Pengganti x yang memenuhi adalah
x = 1, x = 2, x = 3, atau x = 4.
Cara lain untuk menyelesaikan pertidaksamaan di atas dengan mengalikan kedua ruasnya
dengan bilangan negatif yang sama.
* –x > –5
–1(–x) > – 1(–5), (kedua ruas dikalikan dengan –1 dan tanda pertidaksamaan tetap)
x>5
Penyelesaiannya adalah x = 6 atau x = 7.
* –x > –5
–1(–x) < –1(–5), (kedua ruas dikalikan dengan –1 dan tanda pertidaksamaan berubah
dari > menjadi <)
x<5
Penyelesaiannya adalah x = 1, x = 2, x = 3, atau x = 4.

Dari penyelesaian di atas ternyata, pertidaksamaan yang mempunyai penyelesaian sama


adalah –x > –5 dan –1(–x) < –1(–5)
Jadi, –x > –5 ¤ –1(–x) < –1(–5)
b. –4x ≤ –8, dengan x bilangan asli kurang dari 4. Pengganti x yang memenuhi adalah
x = 2,
atau x = 3. Jadi, penyelesaiannya adalah x = 2 atau x = 3.
* –4x ≤ –8

– 1 (–4x) ≤ 1 1
(–8) (kedua ruas dikalikan dengan – dan tanda pertidaksamaan tetap).
– 4 4 4

x ≤ 2, penyelesaiannya adalah x = 1 atau x = 2


* –4x ≤ –8
1 1 1
– (–4x) ≤ (–8), (kedua ruas dikali – dan tanda ≤ jadi ≤ )
– 4 4
4
x ≤ 2. Penyelesaiannya adalah x = 2 atau x = 3
Ternyata pertidaksamaan di atas yang memberikan jawaban yang sama adalah
1 1
–4x ≤ –8 dan – (–8).
4 (–4x) ≤
– 4

Jadi –4x ≤ –8 ¤ (–4x


1
)– ≤-
1 (–8)

4 4

86 Kelas 7 Matematika
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:

Suatu pertidaksamaan apabila kedua ruasnya dikalikan dengan bilangan


negatif yang sama maka tanda pertidaksamaan berubah.

Contoh
Tentukanlah penyelesaian dari pertidaksamaan:
a. 2a > 4 b. –2x > –6
Penyelesaian:
a. 2a > 4 b. –2x > –6
2a : 2 > 4 : 2 –2x : –2 < –6 : –2
a>2 x<3

3. Penyelesaian Pertidaksamaan dengan Menambah atau Mengurangi


dan Membagi atau Mengalikan dengan Bilangan yang Sama

Untuk menyelesaikan suatu pertidaksamaan linear satu variabel ada kalanya


pertidaksamaan itu harus ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama dilanjutkan
dengan mengalikan atau membagi dengan bilangan yang sama pula. Untuk lebih jelasnya
perhatikan bentuk berikut.
ax + b < c
Untuk menentukan nilai x dapat dilakukan dengan cara berikut.
ax + b < c
ax + b – b < c – b (kedua ruas dikurangi
ax < c – b
1 1 1
ax × < (c – b) × (kedua ruas dikali )
a a a
c–b
x<
a
h Contoh
Tentukanlah nilai a dari pertidaksamaan 2a + 2 < 12.
Penyelesaian:
2a + 2 < 12
2a + 2 – 2 < 12 – 2 (kedua ruas dikurangi 2)
2a < 10

Kelas 7 Matematika 87
Tentukanlah penyelesaian dari soal di bawah ini.
a) 5x – 3 > 7 e) 2x + 9 ≤ x + 8
b) –3x – 2 ≤ 8 f) 3x + 7 ≤ 12
c) –4x + 1 > 7 g) 7x + 2 > 4x – 1
d) 13 – 7x < 34 – 10x h) 3(x – 8) < 5x + 6

C. Grafik Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan


Garis Bilangan

Penyelesaian pertidaksamaan dengan menggunakan Himpunan Penyelesaian? Nah,


sekarang kalian akan mempelajari cara lain menyatakan penyelesaian dari pertidaksamaan
linear satu variabel. Penyelesaian dari suatu pertidaksamaan dapat dinyatakan dalam garis
bilangan. Pada garis bilangan terdapat angka 0 (nol), di sebelah kanan angka nol adalah
angka positif yang makin ke kanan nilainya makin besar. Di sebelah kiri angka 0 (nol)
adalah angka negatif yang makin ke kiri nilainya makin kecil. Untuk menyatakan
penyelesaian dari pertidaksamaan pada garis bilangan perlu diperhatikan domain (daerah
asal) dari variabelnya.

Contoh: x < 5 dengan x C bilangan asli


Himpunan penyelesaiannya adalah {1, 2, 3, 4}.
Garis bilangannya

0 1 2 34
Untuk x ≤ 2 dengan x C bilangan
rasional. Garis bilangannya

0 1 2 3 4 5
Untuk x > 2 dengan x C bilangan rasional.
Garis bilangannya.

0 1 2 3 4 5

88 Kelas 7 Matematika
1. Gambarkan grafik penyelesaian pertidaksamaan berikut, untuk x bilangan riil.
a. x – 2 > 1 b. 3x – 2 ≤ x + 4
2. Buatlah garis bilangan dari:
a. x < 4 dengan x C A, b. x < 3 dengan x C Q,
c. 2 < x < 5 dengan x C A, d. 2 < x < 5 dengan x C Q, dan
e. 2 ≤ x < 5 dengan x C Q.
A = bilangan asli
Q = bilangan rasional

4 Aplikasi Pertidaksamaan Linear Satu Variabel


A. Menerjemahkan Soal Cerita menjadi Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel
Untuk soal-soal berbentuk cerita biasanya kita membuat permisalan untuk variabel yang
tidak diketahui. Demikian pula dengan soal-soal cerita pertidaksamaan. Langkah awalnya,
soal cerita pertidaksamaan dipahami terlebih dahulu kemudian ditentukan permisalannya.
Setelah permisalannya ditentukan dibuat pertidaksamaannya, langkah terakhir adalah
menyelesaikan pertidaksamaannya.

B. Penyelesaian Soal Cerita yang Berkaitan dengan Pertidaksamaan


Linier Satu Variabel

Contoh
1. Suatu model kerangka balok tarbuat dari kawat dengan ukuran panjang (x +5) cm, lebar (x
-2)cm, dan tinggixcm.
a. Tentukan model matematika dari persamaan panjang kawat yang diperlukan dalam x.
b. Jika panjang kawat yang digunakan seluruhnya tidak lebih dari 132 cm, tentukan
ukuran maksimum balok tersebut.
Penyelesaian
a. Misalkan panjang kawat yang diperlukan=k, maka model matematikanya sebagai
berikut:
K = 4p+4l+4t
= 4(x +5)+4(x +2)+4. x
= 4 x +20+4 x - 8+4 x
= 12 x +12
b. Panjang kawat tidak lebih dari 132 cm dapat ditulis K=12 x +12 ≤ 132 cm,
sehingga diperoleh:
12 x +12 ≤ 132
 12 x +12-12 ≤ 132-12

Kelas 7 Matematika 89
 1
×12 x ≤ 120× 1
12 12

 x ≤ 10
Nilai maksimum x = 10 sehingga diperoleh
p = ( x + 5 )cm = 15 cm
l = (x – 2 ) cm = 8 cm
t = x = 10
Jadi, ukuran maksimum balok adalah (15×8×10) cm.

2. Permukaan sebuah meja berbentuk persegi panjang dengan panjang 16 x cm dan lebar
10x cm. jika luasnya tidak kurang dari 40dN2, tentukan ukuran minimum pernukaan
meja tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui panjang permukaan meja (p) =16 x, lebar= 10 x, dan Luas= L
Model Matematika dari luas persegi panjang adalah

L = p×l
= 16 x × 10 x
= 160x2
Luas tidak kurang dari 40 dN2 = 4.000cN2 dapat ditulis
L = 160x 2 ≤ 4.000, sehingga diperoleh
160 x2 ≤ 4.000
 x2 ≤ 25
 x ≤ 5

90 Kelas 7 Matematika
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu

1. Persegi panjang mempunyai panjang (x + 7) cm dan lebar (x — 2)cm. jika


kelilingnya tidak lebih dari 50 cm, tentukan luas maksimum persegi panjang
tersebut.
2. Panjang diagonal-diagonal suatu layang-layang adalah (2x — 3) cm dan (x +
7)cm. jika diagonal pertama lebih panjang dari diagonal kedua, tentukan luas
minimum layang-layang tersebut.
3. Model kerangka kubus dibuat dari kawat yang panjang rusuknya (x + 2)cm. jika
panjang kawat yang di perlukan tidak melebihi 180 cm, tentukan panjang rusuk
kubus tersebut.

Terima Kasih
Semoga LKPD ini bermanfaat

Kelas 7 Matematika 91
DAFTAR PUSTAKA

Atik .W, Endah B.R dan Idris.H.2008.Contextual Teaching and Learning


Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi 4. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.

A Wagiyo, F. Surati dan Irene Supradiarini. 2008.Pegangan Belajar Matematika I


Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.

Dewi Nuharini. 2008.Matematika 1: Konsep dan Aplikasinya: untuk Kelas VI


SMP/MTs.Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional,

Dame Rosida Manik. 2009.Penunjang Belajar : Matematika : Untuk SMP dan


MTs Kelas 7.Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

92 Kelas 7 Matematika

Anda mungkin juga menyukai