BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISA

4.1 Pembahasan

Penelitian analisa kerusakan sistim pendingin mesin Sepeda Motor Vario 150

telah dilakukan. Penelitian dilakukan di bengkel RML GARAGE pada tanggal 15 juli

2021 yang beralamatkan di jl mata air gunung batu. Pada bab ini akan dilakukan

pembahasan hasil-hasil analisa meliputi:

1. Pembongkaran sistim pendingin

2. Pengecekan komponen sistim pendingin

3. Penggantian komponen yang rusak pada sistim pendingin

4.1.1 Persiapan Alat

Proses analisa diawali dengan persiapan alat untuk pembongkaran, gambar 4.1

merupakan alat kerja.

1. Alat kerja

22
 Gambar 4.1 alat kerja

Alat-Alat Pembongkaran Meliputi :

a) Kunci Shok Set

b) Kunci Set

c) Tang

d) Obeng

e) Kunci T 8

f) Kunci T 10

g) Kunci T 12

h) Kunci T 14

4.1.2 Pembongkaran Komponen Sistim Pendingin

Setelah alat kerja disiapkan tahap selanjutnya adalah dengan membongkar

sistim pendingin sekaligus memeriksa komponen sistim pendingin pada

motor, pembongkaran ini dengan bantuan mekanik, tahapan pembongkaranya

adalah sebagai berikutm:

1. Pembongkaran Bodi Motor

Pembongkaran diawali dengan melepas bodi bagian tengah untuk

memudahkan cukup menggunakan obeng.

23
Gambar 4.2 Tampak Depan Mesin Vario Setelah Dibuka Bodinya
(Praktik Industri 2020)

2. Pelepasan Cover Radiator

Tahap selanjutnya adalah melepas baut cover radiator dengan

menggunakan kunci T 8 ditunjukan pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Cover Radiator Sebelum Dilepas Dan Setelah Dilepas

(Praktik Industri 2020)

3. Pelepasan Termostat Dan Pembuangan Air Sistim Pendingin

24
 Setelah cover radiator terlepas, membuka termostat dengan

menggunakan kunci shok 10, dan membuka pembuangan air sistim

pendingin dengan menggunakan obeng.

Gambar 4.4 Termostat Dan Pembuangan Air Sistim Pendingin

(Praktik Industri 2020)

4. Pelepasan Radiator

Kemudian melepas radiator dengan menggunakan kunci 10 T dan

melepas klem selang menggunakan obeng.

Gambar 4.4. Pencopotan Radiator (Praktik Industri 2020)

25
5. Pelepasan Kipas Radiator

Tahap selanjutnya adalah melepas kipas radiator dengan menggunakan

kunci 10 T

Gambar 4.5 Kipas Radiator (Praktik Industri 2020)

6. Pengecekan Selang

pengecekan selang dilakukan untuk memastikan tidak ada keretakan

ataupun kebocoran pada selang tersebut. Pelepasan selang dengan cara

membuka klem dengan menggunakan tang.

26
 Gambar 4.6 Selang Radiator (Praktik Industri 2020)

4.2.3 Pemeriksaan Komponen Sistim Pendingin

1. Pemeriksaan Radiator

Berdasarkan pemeriksaan radiator tidak ditemukan kerusakan ataupun

kebocoran, komponen radiator dalam kondisi baik.

2. Pemerikaan Thermostat

Pada pemeriksaan thermostat tidak ditemukan adanya kerusakan komponen

tersebut. Pemeriksaan thermostat dengan cara berikut ini :

a. Calupkan thermostat ke dalam panci yang sudah diisi dengan air dan

kemudian panaskan air secara bertahap.

b. Dengan menggunakan thermometer, periksa temperatur pembukaan

katup thermostat. Temperatur pembukaan awal katup thermostat yaitu

sekitar 800 C – 840 C. Apabila pembukaan awal katup thermostat tidak

sesuai dengan spesifikasinya maka ganti thermostat. Catatan : pada

bagian atas thermostat pada umumnya terdapat angka yang

menunjukkan temperatur pembukaan awal thermostat.

c. Periksa tinggi kenaikan katup thermostat atau pembukaan penuh

thermostat. Kenaikan katup thermostat pada temperatur 950 C yaitu

sekitar 8 mm atau lebih. Apabila kenaikan katup tidak sesuai dengan

spesifikasinya maka gantilah thermostat.

27
3. Pemeriksaan Kipas

Setelah melakukan pemeriksaan pada kipas radiator tidak ditemukan

kerusakan ataupun cacat dan tidak timbul suara bising saat berputar.

4. Pemeriksaan Pompa

Cara mengetahui kerusakan pompa radiator motor tentu akan terlihat dari

suhu mesin yang cepat panas. Lalu air dalam tabung reservoir (tabung air

coolant cadangan) pun akan cepat berkurang, karena suhunya tinggi dan

terjadi penguapan lebih cepat. Sehingga air dalam tabung pun segera

‘diminta’ radiator untuk mengganti yang menguap. Dan setelah melakukan

pemeriksaan, pompa dalam kondisi baik.

5 . Pemeriksaan selang

Bagian ini mendukung sirkulasi pendinginan radiator, jika mengalami

masalah bisa berakibat hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran dan

bisa juga menyebabkan overheat. Kemudian setelah melakuakn

pemeriksaan tidak ditemukan kerusakan ataupun keretakan pada selang

yang menyebabkan kebocoran.

28
4.1.3 Pemasangan Kembali Komponen Sistim pendingin

Setelah melakukan pembongkaran dan pemeriksaan komponen sistim

pendingin, maka dilakukan pemasangan kembali dengan memperhatikan

setiap komponen tetapi sebelum dipasang baiknya dibersihkan dahulu seperti

pada gambar 4.7

Gambar 4.7. Pembersihan Radiator (Praktik Industri 2020)

Kemudian setelah selesai membersihkan radiator dan dilakukan pemasangan

kembali tidak lupa air sistim radiator di isi sesuai standar dan ukuran seperti

pada gambar 4.8.

29
 Gambar 4.8 Pengisian Air Radiator (Praktik Industri 2020)

4.2 Pengujian

Setelah melakukan pembongkaran dan pemeriksaan radiator yang dilakukan,

tidak ditemukan masalah kerusakan yang serius pada sistim pendingin motor

vario 150. Dan setelah mencoba untuk menguji kendaraan kondisi sistim

pendingin berfungsi dengan baik.

30