Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN I

PENGANTAR ANTROPOLOGI

PENGERTIAN ANTROPOLOGI.
Antropologi adalah ilmu mempelajari manusia sebagai mahluk biologis sekaligus mahluk sosial.
Menurut Koenjtaraningrat, Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia pada umumnya
dengan mempelajari aneka bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. William A.
Haviland menurutnya Antropologi adalah study tentang umat manusia berusaha menyusun
genealisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengetahuan
yang lengkap tentang keaneka ragaman manusia. Ilmu Antropologi lahir berawal dari ketertarikan
para ahli dengan melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat dan budaya-budaya yang berbeda. Tujuan
mempelajari Antropologi, sebagai ilmu yang membahas tentang manusia Antropologi mempunyai 3
tujuan yaitu :

1. Mendeskripsikan selengkap mungkin tata cara kehidupan kelompok manusia dari berbagai
sudut belahan bumi pada setiap periode dan karakter fisik manusia yang hidup pada kelompok
itu
2. Memahami manusia sebagai kelompok tertentu secara keseluruhan
3. Untuk menemukan prisip-prinsip umum tentang gaya hidup manusia serta bagaimana gaya
hidup itu terbentuk

Arti, Ruang Lingkup, dan Jenis Antropologi


Pengertian Antropologi Adalah
Apa yang dimaksud dengan antropologi (anthropology)? Secara bahasa,  pengertian
antropologi  adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, baik dari segi budaya, perilaku,
keanekaragaman, dan lain sebagainya.
Kata antropologi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu  “Anthropos”  yang berarti manusia
dan  “Logos”  yang berarti wacana. Sehingga secara etimologis, arti antropologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang manusia termasuk kajian-kajian di dalamnya.
Dalam melakukan kajian tentang manusia, antropologi mengedepankan dua konsep yang
penting, yakni komparatif dan holistik. Karena di dalam mengkaji antropologi lebih
memperhatikan pada aspek sejarah serta melalui penjelasan menyeluruh untuk
menggambarkan manusia melalui ilmu pengetahuan seperti ilmu sosial, ilmu hayati dan
humaniora.

Pada awalnya ilmu antropologi berawal karena ketertarikan orang Eropa pada ciri fisik, adat
istiadat dan budaya etnis lain yang berbeda-beda dengan masyarakat Eropa. Sehingga pada
awalnya kajian antropologi lebih fokus pada penduduk sebagai masyarakat tunggal, dalam
artian kelompok masyarakat yang hidup di lingkungan yang sama namun memiliki ciri khas
yang berbeda-beda.

Akan tetapi dalam perkembangannya, ilmu antropologi kemudian tidak hanya mempelajari
kelompok manusia tunggal yang mendiami suatu wilayah yang sama. Antropologi lebih dalam
mengkaji tentang isu-isu migrasi, misalnya melahirkan penelitian etnografis multi situs.
Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti Antropologi, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa
ahli berikut ini:

1. David Hunter
Menurut David Hunter, pengertian antropologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang lahir dari
adanya keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.

2. William A. Haviland
Menurut William A. Haviland, pengertian Antropologi adalah suatu ilmu yang mempelajari
tentang umat manusia secara umum dengan mempelajari warna fisik, bentuk fisik, dan
kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakat.

3. Conrad Phillip Kottak


Menurut Conrad Phillip Kottak, arti antropologi adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai
keragaman umat manusia secara holistik, meliputi aspek sosial budaya, biologis, bahasa, dan
lingkungannya dalam dimensi waktu masa lalu, saat ini, dan masa depan.

4. Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat, pengertian antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang umat
manusia pada umumnya, dengan mempelajari bentuk fisik, warna kulit, serta kebudayan yang
dihasilkan oleh suatu masyarakat.

Tujuan Mempelajari Antropologi


Secara garis besar mempelajari Antropologi bertujuan untuk memahami dan mengapresiasii
manusia sebagai entitas biologis homo sapiens serta makhluk sosial dalam kerangka kerja yang
komprehensif dan interdisipliner.

Sehingga dalam praktiknya, Antropologi dipelajari menggunakan teori evolusi biologi dalam
memberikan fakta sejarah. Sederhananya, ilmu ini memiliki tujuan untuk mempelajari
perjalanan umat manusia di bumi dari sejak awal kemunculannya.

Selain itu, Antropologi juga menggunakan kajian lintas budaya untuk menekankan dan
menjelaskan perbedaan antar kelompok manusia dalam perspektif perilaku sosial, materiall
budaya, bahasa dan pandangan hidup.

Ruang Lingkup Antropologi


Setelah memahami  pengertian Antropologi  seperti yang sudah dibahas sebelumnya,
selanjutnya akan dibahas tentang ruang lingkup antropologi. Ruang lingkup antropologi sendiri
terbagi menjadi dua konsep dasar, yaitu antropologi fisik dan antropologi budaya.
1. Antropologi Fisik
Antropologi fisik mengacu pada bagian secara sitematik terhadap manusia sebagai organisme
biologis. Dalam ruang lingkup ini terbagi menjadi dua pokok persoalan, yaitu Paleontropologi
dan Somatologi.

1. Paleontropologi  adalah bagian dari antropologi fisik yang mempelajari asal-usul dan
termasuk juga evolusi manusia berdasarkan bukti fosil yang ditemukan.
2. Somatologi  adalah bagian dari antropologi fisik yang mempelajari keanekargaman
manusia yang dipandang dari sudut ciri-ciri fisik.
2. Antropologi Budaya
Dalam ilmu antropologi juga dikenal istilah Antropologi Budaya. Ruang lingkup pada
antropologi budaya mempelahari tentang asal dan sejarah kebudayaan manusia, evolusi
kebudayaan dan pembangunannya termasuk bentuk dan fungsi kebudayaan manusia.

Terkait dengan ruang lingkup antropologi budaya yang mempelajari kegiatan manusia secara
luas, maka secara tradisi dibagi lagi menjadi tiga cabang, yaitu:

1. Arkeologi Prehistory, arkeologi ini mempelajari kebudayaan purba serta


menghubungkannya dengan peradaban modern.
2. Etnologi, ini berkenaan dengan cara pendeskripsian sifat-sifat khusus kebudayaan dan
kelompok-kelompok manusia yang sangat beranekaragam. Akan tetapi Etnologi
memiliki batasan sebagai teori ilmu kebudayaan.
3. Etnolinguistik, ilmu ini mengkaji bagian tentang bahasa yang digunakan manusia
kuno dan modern. Caranya dengan mempelajari bahasa dari orang yang telah
mempunyai tulisan dan orang yang tidak mempunyai tulisan.

Konsep Antropologi Sosial dan Contohnya


Pada hakekatnya setiap bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat akan berpengaruh
dalam kehidupan masyarakat yang lain. Hal ini jelas terlihat pada masyarakat yang belum terkena
pengaruh perubahan.

Yang pada intinya segala perubahan yang ada dalam hidup masyarakat ini tidak terlepas dari yang
namanya antropologi sosial yang berkaitan secara langsung dengan segala ruang lingkup kehidupan
setiap manusia sebagai makhluk sosial. Adapun mahluk sosial saling berhubungan satu sama lain
serta tidak dapat melepaskan diri dari hidup bersama.

Antropologi Sosial
Antropologi sosial merupakan gabungan antara objek kajian ilmu sosiologi dan antropologi yang
membahas terkait dengan ola pikir dalam kehidupan masyarakat di lingkungan sosialnya. Sehingga
perlu dipahami bahwa dalam hidup bermasyarakat akan terjadi banyak perubahan-perubahan yang
pastinya dapat memberikan keuntungan maupun kerugian dalam hidup.

Dari adanya proses perubahan-perubahan itulah antropologi sosial bisa dilihat dari berbagai cara
pandang atau pola pikir manusia itu sendiri dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.

Pengertian Antropologi Sosial


Antropologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang segala kehidupan masyarakat
secara sosial dan pada umumnya saling bersangkutan antara individu satu dengan yang lainnya,
sehingga kajiannya terkait dengan perkembangan unsur budaya dan masyarakat modern yang ada di
dalamnya.

Contoh Antropologi Sosial


Antropologi sosial memiliki beberapa contoh diantaranya;

1. Pola perilaku manusia


Tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat tentu saja berbeda-beda. Setiap pola perilaku
manusia itu merupakan suatu hal yang bisa dipelajari dan termasuk salah satu contoh antropologi
sosial. Dimana masing-masing individu yang melakukan proses sosial dan interaksi sosial dengan
orang lain akan memiliki pola tingkah laku yang berbeda-beda dan hal tersebut dapat dianalisis
maupun diteliti.

2. Pemahaman kebudayaan manusia


Makna kebudayaan atau suatu arti tradisi yang hidup dalam lingkungan masyarakat juga menjadi
salah satu contoh antropologi sosial. Dimana dengan berbagai adat istiadat atau kebudayaan itulah
bisa dipelajari banyak hal mengenai kehidupan sosial yang ada di lingkungan masyarakat, hubungan
antara individu satu dengan lainnya, dan lain sebagainya.
3. Bertambah atau Berkurangnya penduduk
Penduduk dalam kehidupan masyarakat juga menjadi salah satu contoh antropologi sosial yang bisa
dipelajari. Adanya penduduk ini membuat setiap orang bisa melakukan proses interaksi sosial antara
yang satu dengan lainnya. sehingga hal tersebut juga bisa berdampak pada berbagai perubahan pola
pemikiran dari masing-masing orang.

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa antropologi sosial dianggap sebagai
suatu ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan hidup masyarakat pada suatu etnis tertentu.
Dimana dalam antropologi ini akan dibahas mengenai berbagai kepribadian manusia mulai dari
tardisi, adat istadat, dan nilai-nilai lainnya dalam kehidupan.

Sehingga dapat dikatakan bahwa antropologi sosial adalah suatu ilmu yang mempelajari berbagai hal
tentang kondisi atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan manusia.
Nah, itulah saja artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan
pengertian antropologi sosial dan contoh kajianya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja
memberi wawasan bagi semua kalangan yang sedang membutuhkan.

Pengertian Antropologi secara umum ialah ilmu tentang manusia, masa lalu dan  masa
kini, yang menggambarkan manusia melalui pengetahuan ilmu sosial dan ilmu hayati, dan
juga humaniora.  Antropologi berasal dari kata Yunani antrophos yang berarti "manusia"
atau "orang", dan logos yang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal")
atau secara etimologis antropologi berarti ilmu yang mempelajari perjalanan manusia.

Dengan orientasi holistik, antropologi terbagi menjadi empat cabang yang saling terkait
ilmu pengetahuan, yaitu antropologi biologis, antropologi social dan budaya, arkeologi,
dan juga linguistik. Cabang keempat memiliki sendiri studi kekhususan konsentrasi dalam
penelitian akademik dan ilmiah, dengan topik yang metode penelitian unik dan berbeda

Antropologi sosial adalah studi  yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dan
kelompok. Sementara Antropologi Budaya adalah studi banding yang mempelajari tentang
bagaimana orang memahami dunia di sekitar mereka dengan cara yang berbeda.
Antropologi sosial berkaitan erat dengan sosiologi dan sejarah untuk memahami struktur
sosial dari kelompok sosial sebagai kelompok subkultur yang berbeda, dan etnis minoritas.

Kehidupan merupakan tempat bercampurnya berbagai macam ilmu yang ada diseluruh penjuru
dunia. Salah satu ilmu pengetahuan sosial yang berkaitan erat dengan masyarakat adalah ilmu
antropologi. Secara harfiah, antropologi bisa didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
manusia. Dalam ilmu ini, manusia digambarkan secara luas melalui aspek sejarah, budaya, ilmu
alam, sosial dan juga bahasa (humaniora). Semua aspek tersebut dihubungkan dan juga dikaji secara
komparatif.

CATATAN KECIL
Antropologi
Antropologi adalah kajian pengetahuan yang tersusun sistematis  dengan mempelajari keberadaan
tentang umat manusia pada umumnya terutama melakukan kajian terkait aneka warna, bentuk fisik
masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.

Pengertian Antropologi

Definisi antropologi adalah objek studi pengetahuan tentang umat manusia, berusaha menyusun
generalisasi yang bermanfaaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian
yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.

Contoh Kajian Antropologi


Agar dapat lebih memahami mengenai antropologi dalam kehidupan bermasyarakat, dibawah ini
terdapat beberapa contoh sebagai pemahaman mengenai antropologi dalam kehidupan sehari-hari,
antara lain;
1. Pola Perilaku Individu
Cabang ilmu antropologi biasanya sering digunakan dalam ilmu pengetahuan sosial. Sebab
keterkaitan ilmu ini dengan kehidupan bermasyarakat cukup erat. Antropologi dapat digunakan untuk
mempelajari pola perilaku manusia, baik secara individual, kelompok, ataupun yang lebih luas yakni
dalam sebuah suku bangsa.

Dengan ilmu ini, kita juga bisa membaca psikis seseorang. Memahami pola berpikirnya sehingga
menjadikan kita lebih mudah mendekatai orang tersebut.

2. Mendeteksi Permasalahan
Penerapan antropologi yang selanjutnya adalah untuk mendeteksi sebuah masalah. Ilmu yang
mempelajari tentang manusia dari sisi psikis, emosi, tingkah laku dan lingkungannya ini dapat
membantu seseorang untuk lebih peka. Cukup dengan melihat raut muka atau perilaku biasanya ada
atau tidaknya permasalahan bisa terdeteksi dengan cepat.

3. Pemecahan Masalah
Sejalan dengan poin sebelumnya, selain mendeteksi masalah, ilmu antropolgi juga mampu
memecahkan problem. Pemahaman secara mendalam terhadap ilmu ini bisa membantu pikiran untuk
lebih sensitif terhadap penciptaan ide-ide baru atau solusi terhadap masalah tertentu. Khususnya
yang berhubungan dengan manusia, kejiwaan, budaya dan proses sosial.

4. Karakter Tiap Bangsa di Dunia


Cakupan ilmu atropologi tidak hanya memahami karakter manusia secara individual saja. Tapi juga
dalam ruang yang lebih luas yakni kehidupan di masyarakat. Dengan mempelajarinya maka kita bisa
menambah wawasan tentang tata pergaulan bangsa di tiap-tiap negara sesuai dengan ciri khas
masing-masing.

5. Memahami Kebudayaan Manusia


Selain mengenal karakter manusia dari berbagai negara, antropologi juga bisa diterapkan untuk
mempelajari kebudayaan dunia. Tentunya hal ini sangat menarik. Dengan mengenal budaya yang
bervariasi maka bisa menjadikan kita pribadi yang open mind, baik terhadap budaya politik, tradisi
dan interaksi sosial.

Budaya sendiri merupakan warisan sosial yang dimiliki tiap masyarakat. Sifat budaya ini dapat
mengalami alkuturasi dan berkembang lewat hubungan sosial yang terus-menerus dan sesuai
perubahan zaman.

Anda mungkin juga menyukai