Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014

ISSN: 2087-9946

PERANCANGAN INSTRUMENTASI PENGUKUR WAKTU DAN KECEPATAN


MENGUNAKAN DT-SENSE INFRARED PROXIMITY DETECTOR
UNTUK PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERATURAN
1)
Choirun Nisa, 1)Nurfitria Widya P, 1)Aji Santosa, 1)Endah Rahmawati
1)
Prodi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika FMIPA UNESA
*)
Email: nisa.itu@gmail.com

Abstrak
Fisika merupakan bagian dari sains yang memahami segala sesuatu tentang gejala-gejala alam yang
terjadi. Banyak sekali fakta di sekolah-sekolah bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang
sulit dipahami dan membosankan. Konsep dan rumus yang telah disampaikan oleh guru biasanya
hanya digunakan dalam penyelesaian soal-soal saja dan siswa cenderung bosan dan sulit untuk
memahami konsep tersebut. Sehingga diperlukan media untuk membantu proses belajar-mengajar
misalnya media percobaan/eksperimen. Dalam percobaan membutuhkan perangkat antara lain
instrumentasi dan bahan sesuai dengan percobaan yang akan dilakukan. Instrumentasi laboratorium
sebagai penunjang percobaan yang akan membantu siswa memahami materi yang diajarkan, sering
tidak dijumpai di sekolah-sekolah. Dalam penelitian ini dilaksanakan untuk merancang instrumentasi
pengukur waktu dan kecepatan sebagai media pembelajaran materi gerak lurus beraturan.
Penelitian ini diharapkan dapat menarik siswa dalam belajar materi fisika khususnya gerak lurus
beraturan, sehingga dapat mewujudkan hasil belajar siswa yang maksimal. Dari hasil penelitian ini
diperoleh DT Sense Infrared Proximity Detector dapat digunakan dalam perancangan instrumentasi
pengukur waktu dan kecepatan. Dan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai media penunjang
yang akan membantu siswa ataupun mahasiswa dalam memahami materi fisika khususnya materi
gerak lurus beraturan.

Kata Kunci : DT-Sence Infrared Proximity Detector, waktu, kecepatan, gerak lurus beraturan.

Choirun Nisa, Nurfitria Widya P, Aji Santosa, Endah Rahmawati 36


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946

I. PENDAHULUAN menggunakan Dt-Sense Infrared Proximity


Detector dan Mikrokontroller Atmega 8 .
Dalam konteks tersebut diatas,
Oleh karena itu peneliti termotivasi untuk
diperlukan media pembelajaran untuk
melakukan penelitian dengan judul
membantu proses belajar-mengajar siswa.
“Perancang Instrumentasi Pengukur Waktu
Harapan dari adanya media pembelajaran
dan Kecepatan Mengunakan DT-Sense
adalah siswa dapat tertarik dalam belajar
Infrared Proximity Detector untuk
materi fisika, sehingga dapat mewujudkan
Pembelajaran Gerak Lurus Beraturan”.
hasil belajar siswa yang maksimal. Media
pembelajaran yang dapat membantu proses Adapun manfaat yang ingin dicapai dari
belajar siswa misalnya, media penelitian ini yaitu, dapat memberikan
percobaan/eksperimen ataupun media kontribusi penting umumnya untuk sivitas
simulasi. akademik sekolah dan universitas baik guru,
dosen, siswa dan mahasiswa dalam
Media percobaan/eksperimen sebagai
mempelajari materi fisika yaitu, gerak lurus
sarana membantu proses belajar mengajar
beraturan dengan menggunakan
membutuhkan perangkat antara lain alat dan
instrumentasi yang akan dirancang. Serta
bahan sesuai dengan percobaan yang akan
memberikan inovasi kepada guru, dosen
dilakukan. Misalnya, percobaan untuk
dan kawan mahasiswa untuk mengem-
praktikum listrik dinamis dibutuhkan
bangkan instrumentasi-instrumentasi lain,
perlengkapan pendukung seperti
yang dapat digunakan untuk media
avometer/multimeter untuk mengukur
pembelajaran demi menunjang proses
besarnya arus, tegangan, hambatan pada
belajar-mengajar siswa.
rangkaian, resistor dan juga baterai. Untuk
Oleh karena itu, rumusan masalah yang
materi lain yang erat berhubungan dengan
dapat dikemukakan dalam penelitian ini
gerak lurus beraturan diperlukan alat yang
adalah bagaimana merancang instrumentasi
lebih modern, misalnya keluaran Pasco
pengukur waktu dan kecepatan untuk
Scientific misalnya, Pasco Dynamics Carts
pembelajaran materi gerak lurus lurus
ME-6950, Pasco Strack Dynamics System
beraturan.
ME-6961, dan Photogate timer Model ME-
9204. Suatu benda dapat dikatakan bergerak
Alat atau instrumen laboratorium jika benda itu mengalami perubahan
kedudukan terhadap titik tertentu sebagai
sebagai penunjang percobaan yang akan
acuan. Gerak dapat dikatakan sebagai
membantu siswa memahami materi yang
perubahan kedudukan suatu benda dalam
diajarkan, sering tidak dijumpai di sekolah-
selang waktu tertentu [1].
sekolah. Hal ini karena dana yang
diperlukan untuk membeli dan merawat Dalam konsep gerak ada beberapa hal
instrumen tersebut cukup mahal, yakni yang terkait antara lain kedudukan, waktu,
puluhan juta rupiah karena biasanya alat kecepatan dan percepatan benda tersebut.
tersebut didatangkan dari luar negeri. Dan Jika suatu benda bergerak , maka benda
belum ada perusahaan dalam negeri yang tersebut dapat dikatakan memiliki
membuat instrumentasi laboratorium kecepatan, yaitu seberapa cepat kedudukan
sekolah. benda tersebut berubah. Definisi kecepatan
adalah perubahan kedudukan / perpindahan
Oleh karena itu penelitian ini akan
yang ditempuh tiap satuan waktu. Secara
dilakukan untuk merancang instrumentasi
matematis dapat ditulis sebagai berikut [2].
pengukur waktu dan kecepatan sebagai
media pembelajaran materi gerak lurus
beraturan dengan biaya yang murah …….. (2.1)
Keterangan :

Choirun Nisa, Nurfitria Widya P, Aji Santosa, Endah Rahmawati 36


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946
adalah kecepatan (meter/detik) Gerak lurus berubah beraturan terjadi
adalah jarak perpindahan (meter) apabila ada suatu benda yang bergerak pada
lintasan lurus dengan kecepatan yang
adalah selang waktu (detik)
berubah secara teratur setiap detiknya.
Gerak suatu benda menurut Perubahan kecepatan setiap detiknya ini
lintasannya dibagi menjadi gerak lurus, disebut percepatan.
gerak melingkar, dan gerak parabola.
Dengan demikian, pada GLBB benda
Dalam penelitian ini akan dibahas lebih
mengalami percepatan secara teratur atau
lanjut tentang gerak lurus.
tetap. Hubungan antara besar kecepatan (v)
Suatu benda yang bergerak dalam dengan waktu (t) pada gerak lurus berubah
lintasan lurus disebut gerak lurus. Beberapa beraturan (GLBB) ditunjukkan pada grafik
contoh dari gerak lurus misalnya: Kereta api di bawah ini.
yang bergerak pada lintasannya dan buah
v (ms-1)
kelapa yang jatuh dari pohonnya. vt
Gerak lurus dibagi menjadi dua, yaitu
gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan. v0
Gerak lurus beraturanterjadi apabila ada
suatu benda yang bergerak dengan
kecepatan tetap (konstan). Syarat benda
0 t t
dikatakan bergerak lurus beraturan apabila
Gambar 2. Grafik Hubungan antara
(s)Jarak
gerak benda tersebut menempuh lintasan
Terhadap Waktu pada GLBB
lurus dan kecepatan benda tidak berubah.
Pada gerak lurus beraturan, tidak ada Mikrokontroler Atmega 8 merupakan
percepatan benda ( = 0) [3]. salah satu produk dari Atmel Corp yang
memiliki 8Kbytes Flash Programmable and
Persamaan GLB secara matematis dapat Erasable Read-Only Memory (PEROM).
dirumuskan sebagai berikut. Mikrokontroler ini memiliki kumpulan
instruksi yang sesuai dengan standar
atau …. (2.2) keluarga MCS-51 produk INTEL. Atmega 8
Keterangan: mempunyai fitur standar sebagai berikut:
adalah kecepatan (meter/detik) tegangan kerja 2,7-5.5 Volt, kecepatan
16MHz, 8Kbytes Flash, 512Bytes
adalah jarak perpindahan (meter)
EEPROM ,1K bytes RAM, 23 jalur I/O, 2
adalah selang waktu (detik) timer/ counter 8-bit, 1 timer/ counter 16-bit,
Secara grafik hubungan antara jarak dan 3 jalur PWM, 8 jalur ADC, serial interface
kecepatan dapat digambarkan sebagai ada, Programmable Watchdog Timer with
berikut: Separate On-chip Oscillator, On-chip
v (ms-1) Analog Comparator [4].

t t
(s Jarak
Gambar 1. Grafik Hubungan antara
Gambar 3. konfigurasi pin Atmega 8
Terhadap Waktu pada GLB ) sumber: datasheet Atmega 8

Choirun Nisa, Nurfitria Widya P, Aji Santosa, Endah Rahmawati 37


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946
Mikrokontroler Atmega 8 yang II. METODE PENELITIAN
merupakan dilengkapi dengan 3 perangkat Metote penelitian yang digunakan
Timer / Counter, yang masing-masing dalam penelitian ini adalah penelitian
dinamakan sebagai timer 0, timer 1 dan dimulai dengan studi literatur yang
timer 2. Pada dasarnya sarana input yang berkaitan dengan penelitian,
satu ini merupakan seperangkat pencacah mensimulasikan metode yang telah
biner (binary counter). Jika pencacah ditentukan, perancangan alat ukur, dan uji
tersebut bekerja dengan frekuensi tetap coba alat yang telah dibuat.
yang sudah diketahui besarnya, maka
dikatakan sebagai timer, karena kedudukan Perancangan alat pengukur waktu dan
pencacah tersebut setara dengan waktu yang kecepatan ini direalisasikan dengan
bisa ditentukan dengan pasti. Namun jika komponen yang mudah didapat. Komponen
pencacah tersebut bekerja dengan frekuensi dasar untuk rangkaian alat pengukur waktu
yang tidak tetap, maka dikatakan sebagai dan kecepatan terdiri atas :
counter, karena kedudukan pencacah  Perangkat Keras/Hardware
tersebut hanyalah menyatakan banyaknya  Perangkat lunak/Software
pulsa yang sudah diterima pencacah [5]. Prinsip kerja dari alat pengukur waktu
dan kecepatan ini adalah Menggunakan Dt-
Sense IR Proximity Detector yang berfungsi
sebagai saklar untuk memulai dan
menghentikan timer yang di hitung oleh
mikrokontroler Atmega 8. Perhitungan
timer ini berfungsi untuk mengetahui
berapa waktu yang diperlukan sebuah benda
Gambar 4. Diagram Blok Timer 0 yang bergerak melintasi jalan sepanjang
sumber: datasheet Atmega 8 DT-Sense IR Proximity Detector.
Dt-Sense IR Proximity Detector Perancangan perangkat keras
merupakan sebuah modul sensor cerdas (hardware) dari alat pengukur waktu dan
yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada kecepatan terdiri atas : rangkaian
tidaknya suatu obyek. Keluaran Dt-Sense IR mikrokontroler, rangkaian sensornya, dan
Proximity Detector berupa data digital yang rangkaian pengatur Tegangan mobil.
menyatakan ada atau tidaknya obyek hingga Sebelum pembuatan hardware terlebih
jarak tertentu di depan sensor. Jarak deteksi dahulu disimulasikan menggunakan
sensor dapat ditentukan oleh pengguna. software Isis 7 Profesional untuk
Modul sensor ini dilengkapi dengan mengetahui rangkaian yang digunakan
antarmuka UART TTL dan I2C. Contoh berfungsi dengan benar. Berikut ini adalah
aplikasi Dt-Sense IR Proximity Detector simulasi rangkaian yang digunakan:
antara lain untuk sistem robot cerdas,
proximity switch, atau aplikasi-aplikasi lain
yang menggunakan informasi deteksi jarak
[6]
.

Gambar 5. Modul Dt-Sense IR Proximity


Detector Gambar 6. Rangkaian Mikrokontroler dan
sumber: http://innovativeelectronics.com Sensor

Choirun Nisa, Nurfitria Widya P, Aji Santosa, Endah Rahmawati 38


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946

Gambar 7.Rangkaian Pengatur Tegangan


Mobil Gambar 9. Rancangan Instrumentasi
Pengukur Waktu dan Kecepatan
Perancangan perangkat lunak atau
software diperlukan untuk menjalankan Nilai tegangan yang digunakan pada mobil
intruksi-intruksi input output apa yang adalah 1; 1,5 ;dan 2 Volt dan jarak yang
harus dilakukan sebuah perangkat keras, digunakan adalah 80, 100, 120 cm.
yaitu mikrokontroler. Sehingga dibutuhkan
software CV AVR yang berbasis bahasa C III. HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk menulis intruksi apa saja yang ingin Hasil penelitian dari tahap perancangan
dilakukan[7]. yang telah dilaksanakan diperoleh sebuah
Berikut adalah diagram alir program alat ukur waktu dan kecepatan, lintasan
alat pengukur waktu dan kecepatan. lurus, dan mobil mainan dengan pengatur
tegangan. Setelah diperoleh hasil dari
perancangan alat ukur waktu dan kecepatan,
dilakukan tahap selanjutnya yaitu tahap
pengujian.
Berikut ini adalah tabel data hasil
pengujian alat ukur dan stopwatch untuk
menentukan nilai waktu yang terukur ketika
mobil mainan melintasi sensor:

Tabel 1. Data Hasil Pengujian Alat dan


Stopwatch untuk Menentukan Waktu

Gambar 8. Diagram Alir Program Alat


Pengukur Waktu dan Kecepatan
Pengujian smart timer sebagai alat
pengukur waktu dan kecepatan dilakukan
dengan metode percobaan yang nanti
hasilnya akan dibandingkan dengan alat
mengukur waktu yaitu stopwatch. Metode
pengujian yang digunakan seperti gambar
dibawah ini: Hasil pengujian pada tabel 1
menunjukkan bahwa alat ukur waktu dan
kecepatan yang telah dirancang
menggunakan sensor DT-Sence Infrared
Proximity Detector berhasil mendeteksi

Choirun Nisa, Nurfitria Widya P, Aji Santosa, Endah Rahmawati 39


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946
adanya halangan dari mobil yang melintasi Dari gambar 11 tampak bahwa
lintasan lurus. Berikut ini waktu rata-rata kecepatan yang dihasilkan dari mobil tetap
dan perhitungan kecepatan secara teori dari untuk waktu apapun. Hal ini membuktikan
data hasil pengujian alat dan stopwatch bahwa mobil bergerak lurus beraturan
untuk menentukan waktu dari tabel 2: dimana kecepatan (v) konstan atau tetap.
Tabel 2 .Data Rata-rata Hasil Pengujian Berikut ini adalah tabel data hasil
Alat untuk Menentukan Waktu pengujian alat ukur dan stopwatch untuk
menentukan nilai kecepatan yang terukur:
Tabel 3. Data Hasil Pengujian Alat dan
Stopwatch untuk Menentukan Kecepatan

Dari data pada tabel 2 diperoleh grafik


hubungan antara jarak benda dan waktu
terukur seperti dalam grafik dibawah ini:

Dari data pada tabel 3 tampak semakin


besar jarak sensor DT-Sence Infrared
Gambar 10. Grafik Hubungan Antara Jarak Proximity Detector out1 dan out2, maka
Sensor terhadap Waktu Terukur pada Alat semakin besar pula nilai waktu yang
terukur. Besarnya nilai waktu yang terukur
Dari gambar 10 tampak bahwa semakin sesuai dengan persamaan gerak lurus
besar jarak sensor DT-Sence Infrared beraturan (GLB) 2.2 dimana t (waktu)
Proximity Detector out1 dan out2, maka berbanding lurus dengan jarak (x).
semakin besar pula nilai waktu yang terukur
pada alat, dan sebaliknya. Besarnya nilai Dari tabel 3 diperoleh perbedaan nilai
waktu yang terukur sesuai dengan kecepatan alat dan kecepatan secara
persamaan gerak lurus beraturan (GLB) 2.2 perhitungan (kecepatan teori) perbedaan ini
dimana t (waktu) berbanding lurus dengan disebabkan karena keterbatasan
jarak (x). Berikut ini adalah grafik mikrokontroler atmega 8 untuk menghitung
hubungan antara waktu dan kecepatan pada kecepatan dari waktu yang terukur secara
alat dari tabel 2: cepat dengan nilai waktu terukur yang
berbeda-beda setiap milisekonnya. Hal ini
menyebabkan perancangan alat ukur
kecepatan masih belum sempurna, karena
hasil pengukuran dan teori masih memiliki
perbedaan. Tetapi dari penelitian ini dapat
dibuktikan bahwa sensor DT-Sence Infrared
Proximity Detector dapat digunakan untuk
Grafik 11. Grafik Hubungan Waktu dan merancang alat ukur waktu dan kecepatan
Kecepatan pada Alat sebagai pembelajaran gerak lurus beraturan.

Choirun Nisa, Nurfitria Widya P, Aji Santosa, Endah Rahmawati 40


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946
IV. SIMPULAN DAN SARAN UCAPAN TERIMA KASIH
Berdasarkan hasil analisis didapatkan Tim Peneliti menyampaikan terima
simpulan bahwa: DT Sense Infrared kasih kepada LPPM UNESA karena telah
Proximity Detector dapat digunakan dalam mendanai penelitian ini, serta peneliti
perancangan instrumentasi pengukur waktu menyampaikan terima kasih kepada semua
dan kecepatan yang dapat digunakan untuk pihak yang telah membantu dalam
pembelajaran materi fisika gerak lurus menyelesaikan penelitian ini.
beraturan. Instrumentasi yang dihasilkan
dapat digunakan sebagai media penunjang DAFTAR PUSTAKA
yang akan membantu siswa ataupun [1] Halliday D., Resnick R. (1997). Fisika
mahasiswa dalam memahami materi fisika Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
khususnya materi gerak lurus beraturan. [2] Prasetio, L. (1992). Mengerti Fisika..
Dengan memperhatikan hasil penelitian Yogyakarta: Andi Offset.
di atas, maka saran yang dapat diberikan [3] Winarsih, A. (2008). IPA Terpadu
berkenaan pengambilan data menggunakan Untuk SMP/Mts. Jakarta: Gramedia
alat yang telah dirancang dapat Widiasarana Indonesia.
dilaksanakan dalam semua bidang , [4] Corporation, A. (2011). Datasheet
misalnya bidang miring atau menggunakan ATMEGA 8. San Jose, Canada,
variasi mengukur waktu dan kecepatan USA: Atmel Corporation.
dengan benda yang bergerak lurus berubah [5] timer dan counter. (2011, juni 27).
beraturan. Retrieved juli 1, 2013, from elektro
kontrol:
Selain itu yang dapat kami sampaikan
http://elektro_kontrol.blogspot.com
untuk teman-teman mahasiswa yang lain
[6] Quick Start Dt-Sense IR Proximity
ataupun civitas akademik, dapat
Detector. Retrieved juli 1, 2013,
melaksanakan penelitian perancangan alat
from:
waktu dan kecepatan menggunakan sensor
http://innovativeelectronics.com
yang lain ataupun melaksanakan penelitian
[7] Sudjadi. (2005). Teori dan Aplikasi
lain dengan memanfaatkan fungsi lain dari
Mikrokontroler. Yogyakarta: Graha
sensor DT Sense Infrared Proximity
Ilmu.
Detector.

Choirun Nisa, Nurfitria Widya P, Aji Santosa, Endah Rahmawati 41

Anda mungkin juga menyukai