La44 2301857273
La44 2301857273
PROPOSAL PENELITIAN
MATTHEW DANIEL HARTANTO
2301857273
LA44
I. PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana tolak ukur sustainable yang dikaitkan dengan SEED dan BSAM?
2. Bagaimana penerapan simulasi kinerja sustainable di suatu bangunan?
A. DESKRIPSI TEORI
SEED adalah singkatan dari Sustainable Evaluation for Early Design atau Evaluasi
Berkelanjutan untuk Desain Awal adalah alat yang dapat mensimulasikan beberapa
variable secara dinamis dan bersamaan: membangun kinerja energi; karbon yang
terkandung (emisi karbon yang dihasilkan oleh konstruksi dan material); biaya konstruksi;
dan pencahayaan alami (penggunaan cahaya alami untuk menerangi ruangan dalam).
Kerangka kerja SEED menghasilkan ribuan pilihan desain berdasarkan variabel khusus
untuk tiga kota di dalam sebuah studi kasus, menawarkan fleksibilitas kepada desainer
atau arsitek di awal proses, sebelum mengubah arah yang akan menjadi terlalu mahal.
Mengetahui penerapan
konsep dasar, simulasi
Menggunakan Mencari
kriteria, kinerja
artikel-artikel jurnal untuk
persyaratan, sustainable
yang tersedia dilakukan
dan nilai ukur dari sebuah
sebagai media analisa
dari BSAM, bangunan
pembelajaran penelitian
SEED, dan dapat
GCM ditentukan.
D. HIPOTESIS PENELITIAN
Dengan penerapan simulasi kinerja atau performa sustainable atau berkelanjutan
pada awal desain, sebuah bangunan dapat menhindari biaya lebih terhadap pemeliharaan
karena simulasi ini memiliki keuntungan ekonomi berupa model bangunan yang
sustainable. Ruang hidup menjadi lebih nyaman sehingga memungkinkan penghematan
ekonomi melalui desain yang efisien.
III. PROSEDUR PENELITIAN
A. PENDEKATAN PENILITAN
Penelitian ini akan dilakukan dengan pendekatan pada metode case study atau studi
kasus karena fokus utama dari penelitian ini adalah membuat sebuah analisa mendalam
terhadap penerapan simulasi kinerja berkelanjutan pada suatu model bangunan.
B. VARIABEL PENELITIAN
Penelitian ini akan terdapat beberapa variabel yang akan diteliti. Variabel-variabel
yang ada adalah sebagai berikut:
Variabel terikat: definisi dan kriteria yang ada mengenai SEED dan BSAM.
Variabel kontrol: metode yang digunakan dalam menentukan menilai model
bangunan.
Variabel tetap: studi kasus penerapan terhadap model bangunan yang tersedia.
F. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen yang akan digunakan di dalam penelitian ini berupa jurnal dan artikel yang
berhubungan dengan kinerja bangunan dengan fokus pada konsep sustainable dan
efisiensi energi. Lalu, pada proses pengumpulan data, akan digunakan Google Scholar
untuk menambah pengetahuan akan jurnal-jurnal dan artikel yang berhubungan dengan
penerapan simulasi kinerja pada model bangunan yang ada.
G. PROSEDUR PENELITIAN
• Mencari jurnal-jurnal dan artikel-artikel yang sudah ada untuk diteliti mengenai
konsep sustainable
• Menganalisis dan membuat kesimpulan dari jurnal-jurnal dan artikel-artikel yang
diteliti
H. UJI COBA INSTRUMEN
Sustainability Evaluation for Early Design (SEED) Framework for Energy Use,
Embodied Carbon, Cost, and Daylight Assessment
Tahap Pengembangan
Perumusan Masalah: Dikarenakan perubahan iklim dan pengembangan global yang
pesat, bangunan harus memenuhi tujuan kinerja lingkungan yang semakin meningkat.
Evaluasi Data: Studi kasus gedung perkantoran berukuran sedang (hipotesis) yang
dimodelkan di Boston, Washington D.C., dan Phoenix.
Sifat Persuasif: Artikelnya berhasil membuat saya tertarik dengan hubungan bangunan
dengan lingkungan sekitarnya.
Pencarian Literatur: 78 referensi digunakan di dalam artikel. “Thermal design Tool for
Outdoor Spaces Based on Heat Balance Simulation Using a 3D-CAD
System.”. “Prediction of Building Energy Needs in Early Stage of
Design
by Using ANFIS.”, sebagai contoh.
Evaluasi Data: Untuk membuktikan validasi metode, sebuah Urban Canyon
dimodelkan dan dibandingkan dengan hasil eksperiman yang ada. Hasil numerik
mendekati pengamatan eksperimental dengan kesalahan relative 5%.
Sifat Persuasif: Artikel ini membuat saya tetap tertarik terhadap eksperimentasi
permodelan Urban Canyon.
Analisis dan Interpretasi: Berdasarkan data yang dikumpulkan, analisis kantor kecil
prototipe bangunan menunjukan bahwa simulasi kinerja gedung dapat digunakan
untuk memjawab pertanyaan seperti:
a). Lokasi spesifik respon untuk potensi scenario.
b). Dampak pada penggunaan peralatan dan panjang umur.
c). Pertukaran bahan bakar sebagai perubahan pemanasan dan pendinginan
d). Dampak Emisi.
e). Kenyamanan.
f). Arti untuk meningkatkan efisiensi energi gedung dan pemasukan sementara energi
terbarukan untuk mengurangi potensi perubahan.
Pertimbangan Nilai
Asal: Argumen Penulis didukung oleh statistik dan temuan.
Objektivitas: Perspektif penulis bisa dibilang adil, meskipun penulis tidak disebutkan
tentang kemungkinan adanya beberapa data yang tidak valid.
Sifat Persuasif: Artikel ini melakukan pekerjaan yang baik dengan data yang
ditemukan.
Nilai: Artikel ini mempunyai banyak sekali temuan tentang peforma bangunan beserta
lokasi-lokasinya. Beserta kesimpulan, kecuali cara bangunan dirancang diubah secara
signifikan, bangunan akan mengalami kenaikan biaya operasi dan substansial.
Pengumpulan data pada penelitian ini akan menggunakan metode studi pustaka
terhadap jurnal-jurnal yang sudah ada dan sesuai dengan tema penilitian yang saya
teliti.
Artikel pertama yang saya ambil sebagai sampel penelitian ini adalah A Simplified
Method for Evaluating Building Sustainability in the Early Design Phase for
Architects. Dari artikel tersebut, disimpulkan bahwa menurut prediksi, perubahan
iklim di masa depan akan memperbesar dampak sistem cuaca yang lebih ekstrim
terhadap alam dan manusia. Sebagai jawaban dari masalah tersebut, konsep future-
proofing mendapatkan perhatian yang meningkat. Bangunan yang saat ini dirancang
harus mampu mengakomodasi berbagai ketidakpastian agar tidak menjadi usang
pada waktunya. Di dalam artikel ini, disajikan metode baru untuk mengevaluasi
sustainability dari sebuah bangunan. Hal yang baru dari metode pertama ini adalah
kesederhanaan atau simplicity dan pengeluaran rendah. Lalu, untuk mendapatkan
nilai parameter prioritas dalam penilaian, digunakan AHP untuk memberikan penilaian
dalam bentuk perbandingan.