Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEBUTUHAN NUTRISI

Di susun oleh:

ISHAK M. SUPU

Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Prodi S1 Keperawatan

Tahun ajaran 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya penulis dapat
menyelesaikan Makalah ini. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kuliah.

Meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis banyak menemukan hambatan dan kesulitan, tetapi
karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak makalah ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan sumbang saran dan keritik dari semua pihak yang membaca makalah ini yang
sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Tidak lupa
penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga terwujudnya
makalah ini.
DAFTAR ISI

Judul .................................................................................................................i

Kata pengantar .................................................................................................ii

Daftar isi ............................................................................................................iii

Bab 1 :

Pendahuluan ......................................................................................................iv

Bab 2 :

Tinjauan pustaka ................................................................................................v

-Pengertian Nutrisi

Penjelasan Kebutuhan nutrisi .......................................................................vi

1. Kebutuhan Nutrisi pada bayi........................................................vii

2. Kebutuhan Nutrisi pada remaja........................................................viii

3. Kebutuhan Nutrisi pada dewasa........................................................ix

4. Kebutuhan Nutrisi pada lansia........................................................x

Bab 3 :

Penutup ..............................................................................................................xi

Daftar pustaka ..................................................................................................xii


Bab 1

Pendahuluan

Nutrisi erat kaitannya dengan intake makanan dan metabolisme tubuh serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Secara umum faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis
untu kebutuhan metabolisme bassal,faktor patologis seperti adanya penyakit tertentu yang menganggu
pencernaan atau meningkatkan kebutuhn nutrisi, faktor sosio-ekonomi seperti adanya kemampuan
individu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. Nutrisi sangat penting bagi manusia karena nutrisi
merupakan kebutuhan fital bagi semua makhluk hidup, mengkonsumsi nutrien (zat gizi) yang buruk bagi
tubuh tiga kali sehari selama puluhan tahun akan menjadi racun yang menyebabkan penyakit
dikemudian hari.

Bab 2

A. Pengertian Nutrisi

Nutrisi adalah elemen yang dibutuhkan untuk proses dan fungsi tubuh. Kebutuhan energi didapatkan
dari berbagai nutrisi, seperti: karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, dan mineral (A. P. Potter & Perry,
2010).

1. Kebutuhan Nutrisi pada bayi

Air susu ibu (ASI) adalah makanan utama untuk memenuhi nutrisi bayi di enam bulan pertamanya
atau disebut sebagai ASI eksklusif.Namun hebatnya, kebutuhan gizi harian untuk bayi dapat
terpenuhi dengan baik meski hanya dari ASI saja. Jadi sebisa mungkin, pastikan bayi mendapatkan
ASI eksklusif selama enam bulan penuh tanpa pemberian makanan dan minuman lainnya.

Ada dua jenis tekstur ASI yang mesti diketahui ibu, yaitu hindmilk dan foremilk yang menandakan
kandungan lemak di dalam susu.

Hindmilk adalah ASI dengan tekstur kental yang biasanya keluar saat akhir menyusu. Semakin
banyak jumlah hindmilk yang diperah, akan semakin banyak pula kandungan lemak di dalam ASI.

Angka kecukupan gizi (AKG) harian bayi usia 0-6 bulan

Kebutuhan zat gizi makro harian bayi:

 Energi: 550 kkal

 Protein: 12 gram (gr)

 Lemak: 34 gr

 Karbohidrat: 58 gr

Kebutuhan zat gizi mikro harian bayi:


- Vitamin

 Vitamin A: 375 mikrogram (mcg)

 Vitamin D: 5 mcg

 Vitamin E: 4 miligram (mg)

 Vitamin K: 5 mcg

-Mineral

 Kalsium: 200 mg

 Fosfor: 100 mg

 Magnesium: 30 mg

 Natrium: 120 mg

 Kalium: 500 mg

Berikut kandungan ASI yang penting untuk bayi:

1. Karbohidrat

Karbohidrat yang ada di dalam ASI yaitu laktosa. Laktosa adalah jenis karbohidrat pada ASI yang
dapat menyumbang sekitar 42 persen total energi.

2. Protein

ASI memiliki dua jenis protein. Kedua protein yang ada pada ASI yakni whey sebanyak 60 persen
dan kasein sebanyak 40 persen.

3. Lemak

ASI mengandung asam lemak esensial yaitu asam linoleat dan asam alfa-linolenat. Keduanya
merupakan zat pembangun senyawa AA (arachidonic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid).

Asupan lemak akan menyumbang sekitar 40-50 persen kebutuhan gizi energi harian untuk bayi.

4. Vitamin

Vitamin yang ada di dalam ASI mampu memenuhi semua kebutuhan gizi harian pada bayi.
Kandungan vitamin pada ASI meliputi vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K serta larut air
seperti B dan C.

5. Mineral
ASI juga kaya akan beragam zat gizi mineral untuk bayi. Berbagai mineral yang terkandung di dalam
ASI di antaranya zat besi, seng, kalsium, tembaga, mangan, fluor, kromium, selenium, dan lainnya.

2. Kebutuhan Nutrisi pada remaja

Anak remaja membutuhkan asupan zat gizi yang cukup guna menunjang perkembangnya di masa
puber. Maka itu, sebaiknya sediakan aneka jenis makanan setiap harinya, sehingga mampu
menyumbang beragam nutrisi penting. Total kalori yang diperlukan remaja rentang usia 13-18 tahun
adalah sekitar 2125-2675 kkal.

Berapa kecukupan gizi remaja (usia 10-18 tahun)?

gizi pada remaja

Berbeda dengan usia sebelumnya, memasuki tahap perkembangan remaja, otomatis angka kecukupan
gizi (AKG) harian anak akan semakin meningkat.Supaya tercukupi dengan baik, Kementerian Kesehatan
RI menyarankan pemenuhan gizi seimbang pada remaja sebagaiberikut:

 Anak remaja usia 10-15 tahun

a). Kebutuhan zat gizi makro anak remaja

Energi: laki-laki 2475 kkal dan perempuan 2125 Vitamin B12: laki-laki dan perempuan 2,4 mcg
kkal
Vitamin C: laki-laki 75 mg dan perempuan 65
Protein: laki-laki 72 gr dan perempuan 69 gr mg

Lemak: laki-laki 83 gr dan perempuan 71 gr -Mineral

Karbohidrat: laki-laki 340 gr dan perempuan Kalsium: laki-laki dan perempuan 1200 mg
292 gr
Fosfor: laki-laki dan perempuan 1200 mg
Serat: laki-laki 35 gr dan perempuan 30 gr
Natrium: laki-laki dan perempuan 1500 mg
Air: laki-laki dan perempuan 2000 ml
Kalium: laki-laki 4700 mg dan perempuan 4500
b) Kebutuhan zat gizi mikro anak remaja mg

-Vitamin Besi: laki-laki 19 mg dan perempuan 26 mg

Vitamin A: laki-laki dan perempuan 600 mcg Iodium: laki-laki dan perempuan 150 mcg

Vitamin D: laki-laki dan perempuan 15 mcg Seng: laki-laki 18 mg dan perempuan 16 mg

Vitamin E: laki-laki 12 mcg dan perempuan 15  Anak remaja usia 16-18 tahun
mcg
a) Kebutuhan zat gizi makro anak remaja
Vitamin K: laki-laki dan perempuan 55 mcg
Energi: laki-laki 2676 kkal dan perempuan 2125 Vitamin K: laki-laki dan perempuan 55 mcg
kkal
Vitamin B12: laki-laki dan perempuan 2,4 mcg
Protein: laki-laki 66 gr dan perempuan 59 gr
Vitamin C: laki-laki 90 mg dan perempuan 75
Lemak: laki-laki 89 gr dan perempuan 71 gr mg

Karbohidrat: laki-laki 368 gr dan perempuan -Mineral


292 gr
Kalsium: laki-laki dan perempuan 1200 mg
Serat: laki-laki 37 gr dan perempuan 30 gr
Fosfor: laki-laki dan perempuan 1200 mg
Air: laki-laki 2200 ml dan perempuan 2100 ml
Natrium: laki-laki dan perempuan 1500 mg
b) Kebutuhan zat gizi mikro anak remaja
Kalium: laki-laki dan perempuan 4700 mg
-Vitamin
Besi: laki-laki 15 mg dan perempuan 26 mg
Vitamin A: laki-laki dan perempuan 600 mcg
Iodium: laki-laki dan perempuan 150 mcg
Vitamin D: laki-laki dan perempuan 15 mcg
Seng: laki-laki 17 mg dan perempuan 14 mg
Vitamin E: laki-laki dan perempuan 15 mcg

Pastikan anak remaja mendapatkan aneka zat gizi makro dan mikro dari sumber makanan, seperti:

1. Karbohidrat

Semua karbohidrat pada dasarnya baik untuk dijadikan menu harian anak remaja. Namun sebelumnya,
Anda bisa mengenali dua kelompok karbohidrat berdasarkan struktur gula di dalamnya.

-Karbohidrat sederhana

Karbohidrat ini jumlah molekul gulanya sangat sedikit. Itu sebabnya, proses pemecahan karbohidrat ini
cenderung lebih cepat dan tidak membutuhkan waktu lama.

Jenis karbohidrat sederhana:

 Madu

 Gula putih

 Gula merah

 Kue

 Permen

-Karbohidrat kompleks
Berbanding terbalik dengan karbohidrat sederhana, jumlah molekul gula penyusun karbohidrat
kompleks terbilang cukup banyak.

Jenis karbohidrat kompleks:

 Roti

 Jagung

 Pasta

 Nasi

 Gandum

 Kacang-kacangan

 Kentang

2. Protein

-Protein hewani

Berikan anak makanan seperti ikan, telur, susu dan produk olahannya, daging merah, daging ayam, guna
mencukupi kebutuhan gizi proteinnya.

-Protein nabati

Sumber makanan dengan kandungan protein nabati bisa didapatkan anak dari gandum, oat, kacang-
kacangan, tahu, tempe, dan oncom.

3. Lemak

gizi seimbang pada remaja

Lemak tidak sepenuhnya harus dihindari. Dalam jenis dan jumlah yang sehat, lemak merupakan zat gizi
makro yang berperan sebagai sumber energi untuk remaja.

Seperti lemak baik yang pada umumnya terdapat dalam jenis lemak tidak jenuh. Berikut beberapa jenis
makanan yang tergolong sebagai lemak baik:

 Alpukat

 Minyak zaitun

 Kacang-kacangan

 Telur
 Ikan salmon

4. Serat

tinggi serat

Serat merupakan zat gizi makro yang sama pentingnya seperti karbohidrat, lemak, dan protein pada
remaja. Dengan kata lain, ada bahaya yang bisa terjadi apabila remaja kurang asupan serat.

Berbagai jenis buah dan sayur yang mempunyai kandungan serat seperti wortel, brokoli, alpukat, apel,
jeruk, serta kacang merah dan ubi mengandung serat larut air.

5. Vitamin

makanan untuk mencegah kram otot

Kebutuhan vitamin sebagai gizi pada masa remaja tentu akan meningkat untuk menunjang proses
tumbuh kembangnya.

Jadi, pastikan ia tidak kekurangan berbagai vitamin dari makanan dan minuman harian. Berikut
beberapa jenis vitamin yang dibutuhkan remaja, seperti:

 Vitamin B1, B2, B9, dan B12

 Vitamin C

 Vitamin A

 Vitamin D

 Vitamin E

 Vitamin K

6. Mineral

makanan yang mengecilkan perut

Mineral juga termasuk zat gizi mikro yang tidak boleh disepelekan selama masa remaja. Pasalnya di
masa ini, peningkatan asupan mineral dibutuhan untuk menunjang berbagai

perkembangan tubuh.

Seng, mangan, selenium, kalsium, kalium, fosfor, magnesium, zat besi, fluor, kromium, natrium, iodium,
dan tembaga adalah berbagai jenis mineral tubuh. Itulah mengapa kebutuhan kalsium pada masa
remaja cenderung lebih besar. Selain itu, peningkatan asupan zat besi juga bertujuan untuk
mempersiapkan menstruasi pertama (menarche) pada remaja perempuan.
Kebutuhan kalsium remaja tergolong yang paling tinggi, yaitu mencapai 1200 mg/hari (berdasarkan
Angka Kecukupan Gizi 2013

3. Kebutuhan Nutrisi pada dewasa

Pada orang dewasa dibutuhkan sekitar 1700 sampai 2250 kalori per hari. Asupan nutrisi tersebut akan
diubah menjadi energi untuk beraktivitas. Kebutuhan nutrisi pada orang dewasa meliputi makronutrien
yang terdiri dari protein, karbohidrat dan lemak. Pada tubuh orang dewasa dibutuhkan karbohidrat
sekitar 45-65 persen.

Makanan yang mengandung protein rendah lemak penting untuk mempertahankan otot dan tulang
seiring usia. Faktanya, rata-rata orang dewasa akan kehilangan 3 – 8% massa otot mereka setiap 10
tahun setelah mencapai usia 30 tahun.

Itulah awal mula terjadinya gangguan kesehatan tulang kala dewasa. Penelitian menunjukan mereka
yang mengonsumsi cukup kebutuhan protein harian akan kehilangan massa otot 40% lebih sedikit
dibandingkan dengan orang yang kurang asupan protein.

Terlebih, semakin tua usia Anda semakin rentan mengalami penyakit sembelit (konstipasi). Anda harus
memperbanyak makan serat. Sembelit pada lansia dipengaruhi aktivitas harian yang tidak banyak
bergerak dan efek samping obat yang dikonsumsi.

Tidak heran semakin menua, kebutuhan serat semakin perlu diperhatikan untuk mencegah masalah
pencernaan. Serat juga berfungsi turunkan kolesterol darah yang semakin menumpuk seiring usia. Serat
bisa didapatkan dari buah, sayur, dan biji-bijian.

Di sisi lain, kebutuhan lemak, gula, dan garam mulai harus dikurangi semenjak usia dewasa produktif
hingga usia lanjut. Semakin bertambah dewasa, kebutuhan kalori total harian Anda juga akan berkurang.

Kebutuhan zat gizi mikro yang meningkat seiring bertambahnya usia

Di bawah ini bebrapa zat gizi mikro yang perlu ditingkatkan seiring bertambahnya usia.

-Kalsium

Semakin bertambahnya usia, kemampuan menyerap mineral kalsium dari makanan semakin menurun.
Selain itu, perubahan hormon meningkatkan pembuangan kalsium dari ginjal ke urine. Sehingga,
kebutuhan kalsium harus ditingkatkan.

-Vitamin B12

Vitamin B12 penting untuk membuat sel darah merah dan menjaga kesehatan fungsi otak. Sayangnya,
penelitian memperkirakan bahwa 10 – 30% orang berusia 50 tahun ke atas mulai mengalami
kemampuan penyerapan vitamin B12 dari makanan mereka.

-Magnesium
Semakin tua, Anda berisiko mengalami kekurangan magnesium karena semakin kurangnya asupan, efek
dari penggunaan-penggunaan obat, dan juga perubahan fungsi usus.

-Vitamin D

Semakin tua, kemampuan kulit untuk mengubah sinar matahari menjadi vitamin semakin berkurang.
Kondisi ini pada akhirnya akan memengaruhi juga kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin D. Maka
itu, asupan vitamin D harus ditingkatkan.

4. Kebutuhan Nutrisi pada lansia

Berdasarkan data AKG dalam Permenkes No.28 Tahun 2019, kebutuhan gizi harian lansia (65-80 tahun)
untuk pria, baik makro, vitamin, maupun mineral adalah: Energi: 1.800 kkal. Protein: 64 gram. Lemak
total: 50 gram.

Pada dasarnya, kebutuhan energi akan berbeda-beda pada setiap orang. Ini akan dipengaruhi oleh usia,
jenis kelamin, aktivitas fisik, dan hal lainnya. Namun kebutuhan energi akan menurun seiring
berjalannya usia.

Perkiraannya, kebutuhan energi akan berkurang 70-100 kalori setiap penambahan usia 10 tahun Dalam
Angka Kecukupan Gizi Bangsa Indonesia, kecukupan energi lansia per hari adalah:

-Pria

50-64 tahun: 2300 kalori

58-80 tahun: 1900 kalori

-Wanita

50-64 tahun: 1900 kalori

58-80 tahun: 1550 kalori

Sebaiknya lansia memenuhi kebutuhan energi harian tersebut agar tidak mengalami penurunan berat
badan.

Bicara kebutuhan gizi lansia, memang apa saja yang dibutuhkan?

-Karbohidrat

Zat gizi lansia yang tidak boleh terlewatkan pastinya karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber energi
utama bagi tubuh. Kebutuhan karbohidrat untuk lansia berkisar antara 45-65 persen dari total
kebutuhan energi harian.
Contohnya: nasi, roti, kentang, sagu, sereal, pasta, singkong, bihun, dan makanan pokok lainnya.

-Protein

Protein sangat penting bagi tubuh, yakni sebagai pertumbuhan dan perkembangan setiap sel dalam
tubuh. Protein juga penting untuk menjaga kekebalan tubuh lansia. Untuk lansia, kebutuhan protein
sebesar 10-35 persen dari total kebutuhan energi.

Contohnya : daging, telur, ikan, sedangkan dari nabati bisa dari jenis kacang-kacangan.

-Lemak

Lemak membantu untuk menyediakan energi jangka panjang, memberikan rasa kenyang setelah makan,
membantu pembentukan hormon, membentuk membrane sel, mengangkut vitamin A,D, E, K ke seluruh
tubuh.

Asupan lemak harus dibatasi sekitar 20-35 persen per hari, dengan batas asupan lemak yang jenuh
setidaknya kurang dari 10 persennya. Jenis lemak yang harus dihindari adalah lemak jenuh, seperti pada
mentega, gajih pada daging sapi, dan kulit ayam.

Kolesterol juga perlu dibatasi di bawah 300 mg. Perhatikan juga asupan asam lemak omega 3. Menurut
AKG 2013, kebutuhan omega 3 lansia adalah sebesar 1,6 gram.

-Vitamin dan Mineral

Vitamin merupakan fungsi vital dalam metabolisme tubuh, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh,
sedangkan mineral sendiri merupakan unsur pelengkap yang membantu dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan di dalam tubuh.

Contoh : sayur-sayuran, buah-buahan, air mineral, dll.

Bab 3

Penutup

-Kesimpulan
Kita telah melihat dan mempelajari tentang kebutuhan nutrisi kita bisasimpulkan bahwa kebutuhan
nutrisi pada manusia sangatlah penting. Banyaksekali risiko jika tidak terlalu memperhatikan nutrisi bagi
tubuh kita. Kebutuhannutrisi berkaitan erat dengan aspek-aspek yang lain daandapat dicapai jika
terjadikeseimbangan dengan aspek aspek yang lain. Nutrisi berpengaruh juga dalamfungsi-fungsi organ
tubuh, pergerakan tubuh, mempertahankan suhu, fungsienzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang
rusak. Dan dengan pemenuhankebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia, maka akan terhindar dari
ancaman-ancaman penyakit.Permasalahan kebutuhan Nutrisi harus segera diselesaikandengan
tindakan-tindakan yang tepat.

Selain pemenuhan Nutrisi untuk orang yang sehat, kebutuhan Nutrisiuntuk oorang sakit sangat
dibutuhkan, dengan memberikan makanan secara oral pada pasien yaitu NGT diharapkan kebutuhan
Nutrisi untuk pasien dengankeadaan tertentu tetap dapat mendapat asupan Nutrisi untuk kebutuhan
yangdibutuhkan tubuh.

- Saran

Kebutuhan nutrisi dalam tubuh setiap individu sangat penting untukdiupayakan. Upaya untuk
melakukan peningkatan kebutuhan nutrisi dapatdilakukan dengan cara makan-makanan dengan gizi
seimbang dengan diimbangidengan keadaan hidup bersihn untuk setiap individu. Hal tersebut harus
dilakukansetiap hari,karena jika tidak dilakukan setiap hari maka tubuh kita bias terserang penyakit
akibat immune tubuh yang menurun

Daftar Pustaka

https://hellosehat.com/parenting/kebutuhan-gizi-bayi/

https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-remaja/kebutuhan-gizi-remaja/?amp=1

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/kebutuhan-gizi-berubah-sesuai-usia/

https://hellosehat.com/lansia/gizi-lansia/panduan-memenuhi-kebutuhan-gizi-lansia/?
amp=1#aoh=16265067470443&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s

Anda mungkin juga menyukai