Anda di halaman 1dari 10

Komponen Dan Bagian Kamera

KOMPONEN dan BAGIAN KAMERA


Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi, nama ini diambil dari camera
obscura, yang merupakan bahasa Latin yang berarti "ruang gelap". Camera Obscura
merupakan kotak kamera yang belum dilengkapi dengan film (seluloid) untuk menangkap
gambar atau bayangan.
Kamera video pada pertama dibuat oleh John Logie Baird, yang menggunakan cakra
elektromekanikal berupa Nipkow Disk. Projek eksperimentasi kamera video ini dijalankan
oleh pihak BBC pada tahun 1930an. Sistem Baird ini digunakan hingga tahun 1940an.
Selepas itu, bentuk kamera video telah beralih ke jenis elektronik sepenuhnya dengan
menggunakan Cathode Ray Tube. Penggagas kamera video jenis ini adalah Vladimir
Zworykin pemilik Iconoscope dan Philo T. Farnsworth pemilik Image Dissector. Sehingga
tahun-tahun 1980an, teknologi kamera maju dan mula menggunakan Solid-State Image
Sensors, antaranya adalah CCD dan seterusnya berkembang menjadi CMOS Active Pixel
Sensors, penemuan ini telah menyelesaikan masalah yang biasa didapati jika menggunakan
teknologi Tube seperti Image Burn-In. perkembangan teknologi baru juga membuat
penggunaan kamera digital yang lebih praktis.

Gambar 1. CCD yang dikembangkan khusus untuk penggambaran ultraviolet


dalam sebuah kemasan sambungan kawat.

Created by Ming Muslimin 19


Komponen Dan Bagian Kamera

Pada dasarnya setiap camera yang kita gunakan terdiri dari 3 bagian yaitu; Lensa, Body
Camera, VCR (video camera recorder):

1. LENSA
Lensa pada kamera berfungsi sebagai sebuah mata bagi kamera, hal yang paling utama
dalam menentukan apa dan bagaimana kamera akan melihat subjek dan seberapa baik
pandangan yang ditransmisikan ke chip sensor kamera. Lensa mempunyai fungsi
menangkap obyek secara optik yang menghasilkan gambar dan di teruskan ke
permukaan tabung kamera (natinya oleh tabung camera diubah lagi dari optik ke
elektrik). Lensa terkadang amat mahal yang harganya bahkan dapat mengalahkan body
kamera dan perlatan pendukung lainnya. Hal tersebut amatlah wajar, karena
pengembangan fotografi lebih banyak didedikasikan untuk mengembangkan teknologi
lensa yang semakin baik.

Jenis lensa di bedakan menurut Focal Length yakni panjang jarak antara pusat optik
lensa atau dengan titik di mana gambar terlihat dalam keadaan focus (sensor kamera).
Focal Length biasanya diukur dalam satuan milimeter. Jenis lensa juga disebutkan dalam
nilai f-stop yaitu seperti F 1.4, F 2.0, F 5.6 dan lain-lain.

Berdasarkan pemahaman tersebut di atas jenis-jenis lensa dapat diklasifikasikan menjadi


subkelompok seperti lensa prime, lensa makro, lensa wide angle, Lensa normal, Lensa
tele, dan lensa zoom:

a. Lensa Prime
Lensa prime merupakan lensa yang memiliki panjang fokus lensa yang tetap. Seperti
lensa 50mm F1.4 misalnya, lensa 35mm F2.8 dan sebagainya. Karena panjang fokus
yang tetap, maka tidak akan bisa melakukan zooming, dan terpaksa harus mendekati

Created by Ming Muslimin 20


Komponen Dan Bagian Kamera

atau menjauhi objek bila ingin menyesuaikan frame. Keuntungan dari lensa prime
adalah kedalaman fokus yang lebih tajam dan lebih cepat serta mendapatkan latar
bokeh atau blur yang sangat halus.

b. Lensa makro.
Lensa Marco adalah lensa yang digunakan untuk melakukan pengambilan gambar
objek yang sangat dekat (kurang dari 15 cm dari objek), terkadang lensa makro dapat
mengambil objek dalam jarak 0 mm. Lensa ini sangat baik digunakan untuk merekam
benda-benda kecil, seperti capung, serangga, buah yang kecil-kecil, terkadang
digunakan untuk extreme close up pada objek seperti aster, uang, binatang-binatang
kecil seperti semut, telur ulat atau produk-produk advertising. Penggunaan lensa
makro akan membangun gambar yang sangat detail dan mendramatisir. Lensa macro
berbeda dengan lensa biasanya, di dalamnya ditambah beberapa jenis lensa sehingga
kita bisa merekam gambar dari jarak sangat dekat dengan perbandingan antara subyek
dengan yang ditangkap oleh lensa bisa mencapai 1:1.

c. Lensa Wide-Angle.
Merupakan lensa yang memiliki focal length atau panjang fokus pendek. Focal length
yang pendek ini akan menghasilkan efek visual “mendorong” objek menjauh dari
Anda dan membuatnya terlihat lebih kecil. Keunggulan lensa wide-angle adalah Anda
dapat relatif dekat dengan objek saat pengambilan gambar, dan tetap mendapatkan
latar belakang horizontal yang sangat lebar. Lensa wide-angle kadang juga disebut
lensa fish eye.
Kelemahan lensa wide-angle yaitu adanya konvergensi (memberikan efek distorsi
atau melengkung) yang membuat struktur vertikal muncul atau berkumpul ke arah
tengah frame. Akan tetapi kelemahan ini terkadang dijadikan kelebihan oleh beberapa
sinematografer untuk menunjukan efek visual yang berbeda pada gambar. Contoh
lensa wide-angle adalah 15mm, 17mm, 24mm dan 28mm.

d. Lensa Normal.
Lensa normal merupakan lensa yang mencoba untuk meniru bagaimana mata manusia
melihat dan merupakan lensa yang paling serbaguna. Lensa ini biasa di sebut lensa
standart karena gambar yang di hasilkan bersifat biasa dan datar tidak ada distorsi atau
melengkung.

Created by Ming Muslimin 21


Komponen Dan Bagian Kamera

e. Lensa Tele.
Lensa tele memiliki focal length yang panjang (secara fisik pun lensa tersebut akan
sangat panjang), jika menggunakan lensa ini subyek jadi terasa dekat. Keuntungan
menggunakan lensa ini kita dapat mengambil gambar dari jarak jauh dengan focal
length panjang akan membawa objek lebih dekat dan meningkatkan ukuran objek
dalam frame, ruang tajam sempit sehingga obyek terlihat lebih jelas. Kerugiannya
yakni goyangan sangat terasa pada hasil rekaman. Contoh lensa tele antara lain
100mm, 250mm, 300mm, 800mm.

f. Lensa Vario/Zoom.
Lensa jenis ini merupakan penggabungan dari lensa sudut lebar sampai ke lensa tele.
Lensa zoom merupakan lensa yang paling istimewa karena bisa sangat fleksibel. Jadi
kita tidak perlu lagi mengganti lensa, cukup satu lensa sudah mencakup semua jenis
lensa. Jenis lensa bervariasi dalam panjang fokus interval, biasanya cukup jauh, misal
18-55mm, 24-70mm, atau 18-200mm, bahkan 70-300mm. Fleksibilitas yang
ditawarkan juga seperti wide-angle, tele, dan wide-angle ke telefoto. Dengan lensa
zoom, kita dapat menggunakannya dalam segala situasi. Ukuran focal length pada
lensa zoom biasanya selalu diikuti oleh interval nilai f-stop, contohnya adalah 24mm–
300mm f3.5-F5.6, yang berarti f-stop terendah pada kisaran 24mm dapat
menghadirkan f-stop hingga f3.4 dan ketika zoom untuk 300mm f-stop terendah yang
dapat dihadirkan hanya f5.6. Namun ada sebagian lensa yang dapat menghadirkan f-
stop tetap pada seluruh rentang lensa, misalnya 18-55mm f2.8, yang berarti f-stop
dapat tetap konstan dalam zoom in terjauh dan zoom out terdekat. Pada umumnya
kamera video sudah dilengkapi dengan lensa zoom.

Gambar 2. Lensa Zoom wide-angle to normal 18-55 mm


dan Lensa Zoom normal to tele 55 – 250 mm.

Created by Ming Muslimin 22


Komponen Dan Bagian Kamera

g. Long Focal Length/Telephoto


Lensa ini mampu mendekatkan jarak sehingga obyek pada latar depan dan obyek pada
latar belakang tampak berdekatan. Objek latar depan terlihat normal atau tetap sedang
objek latar belakang akan terlihat mendekat.

Gambar 3. Berbagai jenis lensa dari lensa Frame sampai Telephoto

Ada bebrapa control yang bisa dilakukan lewat lensa saat pengambilan gambar yakni
zooming dan focus:
a. Zooming
pergerakan lensa kamera sehingga mebuat gambar terlihat seolah-olah kamera
mendekat atau menjauhi subyek, pergerakan tersebut dilakukan oleh lensa secara
optik dengan mengubah panjang fokal lenght dari sudut pandang sempit (telephoto)
ke sudut lebar (wide angle).
Zooming bisa dilakukan dengan dua cara yakni secara manual dengan memutar ring
zoom pada lensa dan kedua dengan menggunakan tombol zoom servo yang ada pada
handle camera sehingga terjangkau jari pada waktu mengoperasikan kamera.

b. Focus
Focus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu. Gambar dikatakan
fokus apabila proyeksi gambar yang dihasilkan oleh lensa jatuh di permukaan tabung
atau CCD jelas dan tajam. Sehingga nampak juga di viewfinder dan monitor kamera.

Created by Ming Muslimin 23


Komponen Dan Bagian Kamera

2. CAMERA HEAD (Body Camera)


Body camera ini berisi tabung pengambil gambar (pick up tube) yang berfungsi untuk
merubah gambar optik yang di hasilkan lensa menjadi sinyal elektrik.

Di body camera ini biasanya juga di lengkapi dgn beberapa fasilitas camera seperti:
Viewfinder, Exposure, Black balance, white balance, shuuter speed, digital efek dan lain-
lain tergantung jenis cameranya:

a. Viewfinder
Viewfinder merupakan monitor kecil sebagai jendela pengamat kita untuk bisa
melihat obyek yang masuk ke dalam kamera. Pada umumnya viewfinder ini hanya
monitor hitam putih. Tetapi ada beberapa yang berwarna seperti Handycam Sony dan
Canon XL-1. Dalam viewfinder biasanya disertai informasi fasilitas dan indicator
pada saat rekaman, seperti indicator posisi kamera record atau pause/stand by, white

Created by Ming Muslimin 24


Komponen Dan Bagian Kamera

balance, iris, dan battery atau kaset habis dan lain sebagainya. Dan perkembangan
kamera pada saat ini sudah memungkinkan adanya LCD Viewfinder yang lebih
memudahkan kita saat mengambil gambar tanpa harus mengintip melainkan melihat
layaknya menonton televisi.

b. Exposure
Exsposure secara sederhana dapat diartikan sebagai pencahayaan pada kamera. Untuk
mendapatkan gambar yang normal, tidak gelap (under exposure) dan tidak sangat
terang (over exposure).

Ada tiga hal pokok yang berkaitan dengan Exsposure pada camera yakni yang
pertama Aperture (Diafragma) atau juga sering disebut Iris, yaitu sejumlah lembaran
metal tipis yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa dibuka dan ditutup untuk
mengatur banyaknya sinar yang masuk ke lensa kamera. Iris seperti pupil mata kita
yang bisa membesar dan mengecil sesuai cahaya yang masuk. Bila Iris dibuka selebar
mungkin, lensa mengirim sinar maksimum de dalam kamera, sebaliknya kalau bukaan
iris dikurangi lubang diafragma akan menyempit, sehingga sinar yang masuk ke
kamera jadi sedikit. Bukaan diafragma diukur dalam satuan f-stop: f/1.4 – f/22. lebih
kecil nomor f-stop = bukaan diafragma besar, lebih besar nomor f-stop = bukaan
diafragma kecil. Pengaturan iris secara manual dapat dilakukan dengan memutar ring
iris di lensa kamera.

Created by Ming Muslimin 25


Komponen Dan Bagian Kamera

Kemudian yang kedua adalah Gain yang berfungsi apabila pengambilan gambar
dalam keadaan kurang cahaya, yang apabila dengan keadaan normal dengan bukaan f-
stop maksimal (f/1.4) masih under exposure. Dengan Gain kita bisa mengangkat
exposure secara digital. Gain pada seri kamera DSLR cinematography disebut sebagai
ISO (international standard organisation). Jika kita menaikan Gain atau ISO
konsekuensinya membuat gambar menjadi agak coral atau Grain (pecah, gambar
bergerimis seperti pasir).

Kemudian yang terakhir adalah Filter Colour yang berfungsi untuk mengubah atau
mencocokkan cahaya yang masuk ke dalam kamera. Umumnya kamera video
memiliki dua buah filter koreksi warna. Untuk shoting di dalam ruangan dengan
cahaya lampu Tungsten (kemerahan) kita pasang filter 3200ºK dan untuk shoting
dengan penerangan cahaya matahari kita gunakan filter 5600ºK. Namun pada kamera
yang lebih canggih biasanya Filter Colour sudah bisa diatur manual dengan angka
yang sangat variatif serta juga dilengkapi dengan Filter ND (Neutral Density)
berfungsi untuk mengurangi intensitas sinar yang terlalu kuat tanpa mempengaruhi
kualitas warna cahaya. Filter ini digunakan bila kondisi cahaya terlalu keras, seperti
tengah hari yang terik.

c. White Balance
White balance merupakan sebuah fungsi yang ada dalam sebuah kamera untuk
menentukan warna putih yang sesungguhnya dari obyek yang diambil sehingga warna
keseluran akan tampak natural. Jika kamera sudah tahu warna putih yang benar, maka
kamera tersebut akan dapat menentukan warna yang lain dengan benar karena warna
yang lain juga berpedoman pada warna putih.

Created by Ming Muslimin 26


Komponen Dan Bagian Kamera

Pada kebanyakan kamera fungsi white balance ini dapat dilakukan dengan otomatis
(auto white balance) atau bisa juga menggunakan preset (pengaturan) pabrik dan juga
bisa dilakukan secara manual. Jika white balance salah, maka gambar yang dihasilkan
akan salah pula, misalnya gambar akan cenderung oranye, kebiru-biruan atau yang
lainnya.

d. Black Balance
Black balance merupakan pengaturan yang hampir sama seperti pengaturan white
balance. Jika white balance menentukan warna putih maka black balance berfungsi
untuk menentukan warna hitam. Namun fungsi ini biasanya hanya ada pada kamera
jenis professional dan tidak pada kamera consumer. Black Balance juga mesti
dilakukan pada awal sebelum kita melakukan pengambilan gambar, atau bilamana
Filter dan Gain serta keadaan cahaya berubah. Black Balance yang tidak sempurna
akan menunjukan warna-warna yang tidak sempurna terutama pada area gelap pada
gambar yang di rekam. Cara mengatur Black Balance yakni dengan cara mengatur
white balance pertama tama kali, kemudian mengatur black balance lalu terakhir
mengaatur kembali white balance.

e. Audio Level
audio level pada kamera sagat penting, karena selain kualitas gambar, kualitas audio
juga tidak kalah pentingnya. Televisi adalah gabungan antara gambar dan suara. Ada
gambar tanpa audio yang bagus akan sangat mengganggu pemirsa bahkan informasi
yang akan disampaikan tidak sampai kepada penonton.

Created by Ming Muslimin 27


Komponen Dan Bagian Kamera

3. VCR (VIDEO CAMERA RECORDER)


Bagian ini berfungsi sebagai alat perekam gambar dan suara. Di beberapa camera ada yg
recordernya terpisah namun ada juga yang menyatu dengan body camera, kelebihan jika
recordernya jadi satu adalah keringanan dan efesiensi waktu.
Perkembangan teknologi saat ini sangat mempermudah kita dalam perekaman gambar,
karena kita tidak perlu lagi menggunakan pita kaset seperti zaman dahulu, tetapi sudah
mulai bisa menggunakan internal memory (HDD internal) dan juga menggunakan
external memory seperti Micro SD, SD, Stick Dwo, CF dan lain sebagainya. Kita tidak
lagi melakukan capturing (transfer data) dari pita kaset ke komputer dimana
membutuhkan alat dan waktu yang cukup banyak, meliankan cukup dengan copy-paste
data dari memory ke komputer dalam waktu yang relatif singkat.

Created by Ming Muslimin 28

Anda mungkin juga menyukai