SKRIPSI
Oleh :
Nama : Annisa
NIM : 2015-06-62201-00
JAKARTA
2019
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
tertentu yang ingin dicapai, tidak hanya untuk mencari laba namun juga
yang tidak sehat dalam pengambilan keputusan baik secara operasional atau
dalam laporan posisi keuangan ataupun dalam laporan laba rugi perusahaan
bahan baku menjadi barang jadi hingga dikonsumsi oleh masyarakat. Bagi
investor atau pelaku indusri, barang konsumsi merupakan salah satu industri
fluktuasi. Dalam subsektor industri makanan dan minuman, PDB pada tahun
2015 sebesar 10,98% menurun sampai tahun 2016 menjadi sebesar 4,07%,
kembali naik pada tahun 2017 menjadi 9,49%, dan menurun kembali
menjadi 7,54% pada tahun 2018. Hal yang sama pada subsektor industri
tradisional dan sub sektor kosmetik mengalami fluktuasi juga pada tahun
menerus positif tentunya akan menaikkan pula nilai investasi pada bidang
ini nantinya.
perusahaan yang memberikan profit atau laba di masa yang akan datang.
laba yang tinggi. Karena dalam dunia investasi, laba yang tinggi dapat
perusahaan.
keuangan dapat menentukan jenis rasio yang akan dipakai sesuai dengan
antara lain Quick Ratio (QR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Net Profit
Margin (NPM).
yang relatif lama untuk direalisir menjadi uang kas dan menganggap bahwa
yang mengukur sejauh mana besarnya hutang dapat ditutupi oleh modal
sendiri. Menurut (Dwi Putri Esthrirahayu, dkk, 2014), semakin tinggi DER
menunjukkan semakin besar kepercayaan dari pihak luar, hal ini sangat
modal yang besar maka kesempatan untuk meraih tingkat keuntungan juga
antara net operating income dengan net sales. Net Profit Margin merupakan
rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan. Rasio ini
penjualan bersih.
Gautama dan Hapsari (2016) pada rasio aktivitas dan rasio solvabilitas
6
pertumbuhan laba. Hal ini dilakukan juga oleh Purwanto dan Bina (2016).
(2016) pada rasio aktivitas dan rasio solvabilitas secara parsial tidak
Purwanto dan Bina (2016), menunjukkan hasil bahwa rasio aktivitas dan
dan Riyadi (2017) menggunakan rasio yang sama yaitu rasio likuiditas, rasio
laba, rasio aktivitas dan rasio solvabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap
keuangan Debt to Equity Ratio, Current Ratio, dan Net Profit Margin.
kombinasi antara time series dan cross section, maka pada penelitian ini
yang digunakan yaitu Quick Ratio (QR) dan Debt to Equity Ratio (DER),
mempengaruhi profitabilitas.
(Studi Kasus Sektor Barang Konsumsi Sub Sektor Farmasi Dan Kosmetik
Adapun tujuan penelitian ini dibagi atas tujuan umum dan tujuan
1. Bagi Teoritis
10
2. Bagi Praktis
KAJIAN PUSTAKA
yang dilakukan dari perusahaan yang terjadi selama satu periode akuntansi
Menurut Adrian dan Shin dalam jurnal yang berjudul Liquidity And
keuangan yang terjadi selama satu periode akuntansi atau satu tahun buku
11
12
uang tidak stabil, maka hal ini akan dijelaskan dalam laporan keuangan.
lainnya yang dirasakan perlu. Dan informasi ini harus faktual dan dapat
1. Investor
5. Pelanggan
6. Pemerintah
7. Karyawan
8. Masyarakat
aktivitasnya.
yang akan datang atau di periode yang akan datang. Seperti yang telah di
15
meliputi:
1. Neraca
sebagai berikut:
1. Neraca
kewajiban dan modal dari suatu perusahaan pada periode tertentu. Adapun
unsur keuangan, yaitu aktiva, kewajiban dan ekuitas. Ketiga unsur tersebut
investasi obligasi.
mesin.
17
substansi fisik dan biasanya berupa hak atau hak istimewa yang
waktu lebih dan satu tahun. Misalnya hak cipta, Merck dagang
dan lisensi.
karyawan.
gaji dan upah, hutang pajak, hutang biaya atau beban lainnya
hutang bank.
18
pemegang saham.
2) Ekuitas yang berasal dari hasil operasi, yaitu laba yang tidak
(ditahan).
dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
rugi mempunyai dua unsur, yaitu penghasilan dan beban, yang dijelaskan
sebagai berikut:
disubklasifikasikan meliputi:
dan sewa.
Laporan arus kas merupakan gambaran dari mana uang kas diperoleh
terdiri dari saldo awal modal pada neraca saldo setelah disesuaikan di
tambah laba bersih atau dikurang rugi selama satu periode dan dikurangi
dalam ekuitas.
SAK terkait.
e. Saldo akumulasi rugi dan laba pada awal dan akhir periode serta
perubahannya
saham, agio, dan cadangan pada awal dan akhir periode yang
Setiap pos dalam neraca, laporan laba — rugi dan laporan arus kas harus
yang penting.
laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.
laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat
dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data nun kuantitatif
pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendin”.
tahun (periode)
pos yang lainnya pada laporan keuangan yang sama untuk tahun
dengan yang lainnya pada laporan keuangan yang sama, maka disebut
yang sama.
sebagai tahun dasar dimana semua pos — pos yang ada dalam laporan
pos yang sama ditahun setelah tahun dasar diamati dalam rasio terhadap
hubungan antara masing — masing pos suatu tahun dengan pos yang
periode tertentu.
periode tertentu.
Analisa laba kotor, merupakan salah satu metode yang bermanfaat yang
tertentu, baik aset, kewajiban, ekuitas, maupun hasil usaha yang telah
kekurangan perusahaan.
ini.
26
diperbandingkan untuk dua periode atau lebih, dan dianalisa lebih lanjut
sehingga akan dapat diperoleh data yang akan dapat mendukung keputusan
dipenuhi”’.
hutang jangka panjang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih.
membayar hutang.
kinerjanya, dengan melihat rasio likuiditas yang ada pada saat ini.
29
salah satu sebab utama dari keadaan tidak likuid. Jikalau makin
dipertahankan.
melebihi daripada yang seharusnya, maka sekali lagi rasio akan turun
hubungan antara kas perusahaan dan aktiva lancar lainnya dengan hutang
memerlukan waktu yang relatif lama untuk direalisir menjadi uang kas
piutang”.
jika suatu perusahaan mempunyai nilai quick ratio sebesar kurang dari
32
100% atau 1:1, hal ini dianggap kurang baik tingkat likuiditasnya
(Fahmi 2011:62).
Ratio atau Acit Test Ratio) dihitung dengan mengeluarkan pos — pos
aktiva lancar yang tidak likuid atau yang cukup lama prosesnya bila
dijadikan kas, atau hanya pos yang lancar saja yang akan digunakan.
Antara lain terdiri dari kas, wesel tagih dan piutang dagang.
3. Rasio Kas (Cash Ratio) Menurut Hermanto dan Agung dalam buku
Analisa Laporan
yang paling likuid Siantar rasio — rasio yang ada, sebab rasio ini
aktiva lancar yaitu cash on hand, cash in bank dan wesel, yang
rasio yang menunjukkan posisi kas yang dapat menutupi hutang lancar
antara lain :
antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh
1) Pengertian Profitabilitas
adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang oleh
perusahaan.
mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang ada
2) Rasio Profitabilitas
manajemen aktiva, dan utang pada hasil operasi.Rasio ini meliputi margin
saham biasa”.
36
oleh perusahaan.
profitabilitasnya.
Secara umum ada empat jenis analisis utama yang digunakan untuk
(2015:199):
perusahaan”.
aset untuk memperoleh laba dan mengukur hasil total untuk seluruh
saham”.
berikut :
dari setiap penjualannya. Jika semakin tinggi nilai net profit margin, maka
Hanafi, 2015:83).
semakin baik.
40
bersih. Rasio ini dihitung dengan membagi laba bersih terhadap penjualan
Net Profit Margin ratio bisa dihitung melalui cara membagi laba
bersih dengan total penjualan. Rumus mencari net profit margin adalah
Keterangan:
dan long term debt to equity ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap
perusahaan property dan real estate di BEI. Hal ini didukung dengan
2016 ini berjudul “Pengaruh Retun On Assets, Rasio Likuiditas dan Rasio
adalah untuk mengetahui pengaruh : (1) ROA terhadap Nilai perusahaan, (2)
Likuiditas
(X1)
Profitabilitas (Y)
Solvabilitas (X2)
2.4. Hipotesis
2018).
2018).
45
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian dimulai pada bulan Juli 2019 yang akan ditargetkan untuk
barang konsumsi (farmasi dan kosmetik) yang terdaftar pada Bursa Efek
Tabel 3.1
Rencana Penelitian
Bulan
No Keterangan
Juni Juli Agustus
1 Persetujuan Dosen Seminar
2 Observasi
3 Pengumpulan data
4 Bimbingan Skripsi
5 Persetujuan Dosen pembembing
6 Sidang Skripsi
Sumber : Data Olah Tahun 2019
model matematis, teori dan atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena
3.3.1. Populasi
(farmasi dan kosmetik) yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode
3.3.2. Sampel
yang akan diambil untuk diteliti dan hasil penelitiannya digunakan sebagai
kriteria-kriteria tertentu.
Sember data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, sebagai
berikut.
yaitu www.idx.co.id.
c. Kajian pustaka dalam penelitian ini memuat data yang bersifat teori
memperolehnya,data dibedakan menjadi dua jenis yaitu data primer dan data
sekunder.
a. Data Primer
b. Data Sekunder
49
diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah
penelitian.
Tabel 3.3
dibuatkan kesimpulannya.
a. Statistik Deskriptif
52
menyajikan data.
b. Statistik Inferensial
suatu penelitian karena dari hasil pengolahan data akan kita dapatkan
menjadi akurat. Maka penelitian ini dilakukan dengan metode statistik yang
merupakan gabungan antara data deret waktu (time-series) dan data deret
lintang (crosssection). Ada dua macam panel data yaitu data panel balance
dan data panel unbalance, data panel balance adalah keadaan dimana unit
sectional memiliki jumlah observasi time series yang tidak sama. Pada
53
penelitian ini menggunakan data panel balance panel. Adapun tahapan atau
dari:
antara lain:
spesifik-subjek.
data panel member lebih banyak informasi, lebih banyak variasi, sedikit
efisien.
4. Data penel paling baik untuk mendeteksi dan mengukur dampak yang
secara sederhana tidak bisa dilihat pada data seksi silang murni dan
sebagai berikut:
dimana :
Y = variabel dependen
(banyaknya observasi)
T = banyaknya waktu
QR (Quick Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), terhadap NPM (Net Profit
Margin) pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi Sub Sektor Farmasi Dan
Kosmetik Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2014 - 2018.
55
Maka pada penelitian ini, analisis regresi dilakukan dengan metode analisis
Keterangan:
α = Konstanta
Dalam penelitian ini data time series diperoleh melalui periode waktu
yaitu dari kuartal 2 (Juni) tahun 2010 sampai kuartal 4 (Desember) tahun
2014, sehingga data time series pada penelitian ini berjumlah 19. Adapun
data cross section diambil dari data jumlah bank yaitu 6 Bank Umum
pendekatan efek tetap (fixed effect), dan pendekatan efek acak (random
perilaku antar individu sama dalam berbagai kurun waktu. Model ini
(LSDV). Selain diterapkan untuk efek tiap individu, LSDV ini juga
dalam model.
komponen error yaitu εi komponen error cross section dan uit yang
Generalized Least.
Dari ketiga model yang telah diestimasi akan dipilih model mana
yang paling tepat/sesuai dengan tujuan penelitian. Ada tahapan uji (test)
yang dapat dijadikan alat dalam memilih model regresi data panel (CE,
atau Fixed Effect yang akan digunakan untuk melakukan regresi data
sebagai berikut:
berikut:
H0: ditolak jika nilai F hitung > F tabel, atau bisa juga dengan:
adalah CE, tetapi jika < 0,05 maka model yang terpilih adalah FE.
Hausman-Test.