Anda di halaman 1dari 1

Mekanisme progesterone menghambat implantasi di endomentrium

Progestin menyebabkan penurunan dari kadar progesterone dalam


tubuh sehingga diameter lumen kelenjar pada endometrium menjadi
menipis, penurunan sekresi dari kelenjar, penurunan permeabilitas
kapiler menyebabkan stroma endometrium tipis (tidak udem), sel
menjadi atrofi, tidak terjadi proses desidualisasi, dimana stroma disekitar
arteri spiralis tidak bertumbuh sehingga tidak terjadi proses sekresi dari
endometrium. Hal ini menyebabkan endometrium tidak siap untuk
menjadi tempat terjadinya implantasi.

Adanya progestin menurunkan sekresi GnRH sehingga terjadi


penurunan sekresi gonadotropin, menyebabkan penurunan FSH dan
berkurangnya kadar estrogen. Hal ini menyababkan tidak terjadinya
proses proliferasi endometrium dimana tidak berkembangnya sel stroma
dari epitel endometrium, kurangnya supply aliran darah, sehingga
dinding endometrium menjadi tipis.

Yang termasuk kontrasepsi darurat:


- Pil kombinasi dosis tinggi (Microgynon 50, Ovral, Neogynon,
Nordiol, Eugynon, Ogestrel) dosis 2x2 tablet
- Pil kombinasi dosis rendah (Microgynon 30, Mikrodiol, Nordette,
Microgest, Microgyn, Primafem, minovral) 2x4 tablet
- Progestin only pil (postinor-2, postpill, Optinor) – 2x1 tablet
- Miferpristone (RU-486) – 1x600 mg
- Ulipristal asetat (Ella, EllaOne) – 1x30 mg

Anda mungkin juga menyukai