Anggota Kelompok
1. Dela Amalia Putri (181011200451)
2. Fransiska Martini Zahuluku (181011200871)
3. Deni Dermawan (181011200758)
4. Putri Nadila Alfialita Lestari (181011201786)
5. Syifa Audina (181011200627)
PERTEMUAN 3
BERINVESTASI DI REKSADANA
Reksadana
Reksadana secara bahasa “Reksa” yang berarti adalah jaga atau pelihara dan
“Dana” yang artinya himpunan atau uang. Maka reksadana merupakan kumpulan
uang yang dijaga. Definisi reksadana di Indonesia adalah wadah yang
dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi (UU
Pasar Modal no.8 tahun 1995 pasal 1 ayat 27). Definisi reksadana di Dunia adalah
nama umum untuk perusahaan investasi berjenis open-end, dimana sekelompok
perusaahaan ini dikelola oleh perusahaan investasi.
B. Perusahaan Investasi (Investment Companies)
Perusahaan Investasi (investmen companies), atau di Indonesia lebih dikenal
dengan manajer investasi adalah perantara keuangan yang mengumpulkan dana
dari investor individu dan menginvestasikan dana tersebut ke dalam beragam
sekuritas dan asset lain yang berpotensial. Perusahaan investasi menyediakan bagi
para investor kecil untuk masuk ke dalam tim, dan turut menikmati manfaat dari
investasi berskala besar.
Reksadana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham
dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga reksadana
lainnya. Reksa dana campuran dalam orientasinya lebih fleksibel dalam
menjalankan investasi. Fleksibel berartikan, pengelolaan investasi dapat
digunakan untuk berpindah-pindah dari saham, ke obligasi, maupun ke deposit.
Atau tergantung pada kondisi pasar dengan melakukan aktivitas trading.
Reksadana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh
tempo yang kurang dari satu tahun. Umumnya investasi dalam kategori reksa dana
pasar uang memiputi, deposito, SBI, Obligasi serta efek hutang lainnya.
Reksadana pasar uang memiliki tingkat resiko yang minim, namun keuntungan
yang di dapat juga sangat terbatas. Tujuannya adalah perlindungan modal dan
untuk menyediakan likuiditas yang tinggi, sehingga ketika dibutuhkan dapat
dicairkan setiap hari kerja dengan resiko penurunan nilai investasi yang hamper
tidak ada.
D. Mekanisme Reksadana
1. Masyarakat atau calon investor berinvestasi di Reksa Dana dengan cara
membeli Unit Penyertaan Reksa Dana melalui Manajer Investasi atau APERD
atau gerai penjualan Reksa Dana. Investor dalam Reksa Dana dikenal dengan
sebutan Pemegang Unit Penyertaan (PUP).
2. Dana investasi investor dalam Reksa Dana selanjutnya dikelola oleh Manajer
Investasi dalam portofolio efek. Artinya ialah dana kelolaan tersebut
diinvestasikan ke dalam berbagai efek pasar modal seperti saham, obligasi,
serta instrumen pasar uang, sesuai dengankebijakan investasi yang telah
ditetapkan dalam KIK.
3. Investor menerima laporan perkembangan kepemilikan Unit Penyertaan Reksa
Danadari Bank Kustodian secara berkala..Investor juga dapat melakukan
monitoring mandiri atas perkembangan nilai investasi Reksa Dananya melalui
website atau platform online Manajer Investasi/APERD/gerai, bisa juga
melalui fasilitas AKSes KSEI.
Kinerja Investasi saat ini menunjukakan trend posotif yang cukup solid,
bahkan disaat perkonomian global mengalami perlambatan, investasi menjelma
Sebagai sebuah bentuk kerjasama atau investasi dari pihak luar negeri maka tentu
saja ada tata cara tersendiri dalam melakukannya. Berikut ini adalah tata cara
bagaimana FDI tersebut bisa dilakukan.Membeli perusahaan yang telah ada di
suatu negara maupun dengan menyediakan modal yang akan digunakan untuk
membangun perusahaan baru pada sebuah negara.
Membeli saham perusahaan di suatu negara setidaknya sebesar 10%. Jika
pembelian saham perusahaan tersebut masih kurang dari 10% maka IMF akan
menggolongkannya sebagai portofolio saham saja. Membeli barang, tanah
ataupun membangun konstruksi pabrik yang dilakukan oleh investor asing.
Sedangkan bentuk kepemilikan dari tanah maupun bangunan yang telah dibeli
investor asing tersebut umumnya bersifat hampir penuh atau bisa juga secara
penuh.
Dengan adanya FDI yang berupa penanaman dari modal dari luar negeri
maka akan membuat terjadinya sebuah transfer teknologi yang terjadi antar negara
yang melakukan kerjasama tersebut. Membuka akses bagi perusahaan yang
berasal dari dalam negeri untuk bisa melakukan promosi ke luar negeri atau ke
negara lain. Dengan begitu maka pasarnya akan semakin luas bukan hanya di
dalam negeri saja melainkan juga memungkinkan merambah pasar internasional.
FDI menjadi salah satu cara untuk melakukan perluasan usaha dimana
salah satu manfaatnya adalah sebagai alat pembangunan bagi perekonomian di
suatu negara. Perluasan usaha dan perdagangan tersebut bisa melalui aliran modal,
keluar masuknya nilai saham serta pendapatan yang berasal dari negara mitra
yang telah menanamkan modalnya. Dari semua penjelasan di atas bisa ditarik
kesimpulan sederhana bahwa FDI adalah penanaman modal asing yang membawa
cukup banyak manfaat baik bagi negara atau pihak yang menjadi investor maupun
negara yang diberikan menjadi penerima investasi.
G. Masa Depan Investasi Tak langsung
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari investasi, mulai dari simpanan
dana di hari tua hingga biaya-biaya lain di masa depan. Dalam dunia investasi,
dikenal istilah investasi langsung dan tidak langsung. Investasi langsung adalah
bentuk investasi yang investornya dapat langsung berinvestasi dengan melakukan
pembelian secara langsung atas sebuah aset dari suatu perusahaan. Investasi ini
merupakan investasi yang melibatkan aset berwujud dan aset-aset riil contohnya
jika di dunia saham, kamu harus menjadi nasabah Perantara Pedagang Efek untuk
mendapatkan akses ke bursa efek untuk langsung terlibat dalam pembelian
maupun penjualan aset.Sedangkan Investasi tidak langsung adalah jenis investasi
yang investornya dapat berinvestasi tetapi tidak terlibat secara langsung dalam
proses jual beli maupun pengelolaannya. Dalam investasi tidak langsung, kamu
cukup memberikan kepercayaan kepada perusahaan atau badan usaha untuk
mengelola aset yang kamu miliki. salah satu contoh investasi tidak langsung
adalah ketika kamu berinvestasi di produk reksa dana agar dana investasi kamu
bisa dikelola secara tepat oleh manajer investasi bersangkutan.
Dalam Konsep investasi ini mirip menabung, akan tetapi ada beberapa
aspek yang membuat investasi reksadana lebih baik untuk masa depan.
Pertama, jika kita berinvestasi reksadana maka uang yang kita hasilkan akan
bertambah nilainya. Karena memang prinsip reksadana adalah pihak manajer
investasi akan menginvestasikan uang Anda ke beberapa instrumen yang memang
bisa menghasilkan keuntungan seperti saham, obligasi atau deposito. Sehingga
sangat mungkin untuk meraup untung dari berinvestasi reksadana.
Kedua, investasi reksadana secara tidak langsung memaksa kita untuk bersabar.
Karena, rata- rata produk reksadana memang baru terasa pertambahan nilai yang
signifikan jika kita menunggu selama setidaknya setahun. Nilai reksadana akan
bertambah lebih besar lagi jika kita mau bersabar untuk jangka waktu yang
panjang. Untuk reksadana jenis saham saja, jika dilihat performanya dalam 3
tahun terakhir,return yang dihasilkan ada yang mencapai 75 persen.
ketiga, Anda bisa memilih jenis reksadana berdasarkan profil risiko. Apa
maksudnya? Reksadana bisa menyesuaikan apakah Anda seorang high-risk taker,
medium-risk taker atau low-risk taker.
Jika Anda kurang berani untuk mengambil risiko rugi, Anda bisa memilih
reksadana pasar uang. Jika cukup berani tapi masih jaga-jaga untuk tidak terlalu
rugi,bisacoba fixed income (reksadana pendapatan tetap)
atau balanced (reksadana campuran). Terakhir, jika Anda cukup berani ambil
risiko, silahkan investasikan di reksadana saham (equity). Semua pilihan ada pada
Anda.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan
diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi
seperti saham, obligasi, atau deposito. Reksadana juga diartikan sebagai salah satu
alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan
pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko
atas investasi mereka.
H. Hedge Funds
Dia adalah Alfred Jones, lahir di Melbourne, Australia di tahun 1901 dari
orangtua berkebangsaan Amerika. Ia pindah ke Amerika waktu kecil dan lulus
dari Harvard pada 1923. Setelah lulus, ia menjadi diplomat diawal 1930-an dan
ditempatkan di Berlin, Jerman. Ia menadapatkan PhD dalam bidang sosiologi dari
Universitas Columbia dan bergabung sebagai staff editorial pada majalah Fortune
diawal 1940-an. Belum lama menulis artikel-artikel tentang tren investasi dikala
itu untuk Fortune, pada 1948 Jones memutuskan untuk mencoba sendiri
peruntungannya dalam mengelola keuangan. Ia berhasil mengumpulkan
US100,000 (termasuk US$40,000 uangnya sendiri) dan berusaha membuat sebuah
strategi dengan minimalisasi resiko sebagai patokan utama. Yang ia lakukan
adalah memegang saham dengan posisi panjang dan melakukan short sell pada
saham lainnya. Strategi investasi ini sampai saat ini masih digunakan. Jones juga
menggunkan leveraged untuk memaksimalkan keuntungan.
Serupa dengan investasi lain, dana lindung nilai juga memiliki kekurangan dan
kelebihan. Tentunya, hal ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan sebelum
memutuskan untuk berinvestasi.
Kelebihan ;
Kekurangan ;
PASAR KEUANGAN
Manfaat dan fungsi dari pasar uang adalah untuk mempertemukan para
peminjam dana dengan pihak yang meminjam atau membutuhkan dana. Apabila
perusahaan mengalami kelebihan dana yang tidak digunakan dalam jangka waktu
pendek, maka mereka meminjamkan dana tersebut melalui pinjaman jangka
pendek yang disebut pasar uang.
Beberapa fungsi dan manfaat adanya pasar uang adalah sebagai berikut:
Pasar modal terdiri dari pasar primer dan pasar sekunder. Sebelumnya anda tentu
pernah mendengar istilah IPO baik dari media cetak maupun elektronik. IPO
(Initial Public Offering) ini dilakukan suatu perusahaan berkembang yang akan
mengembangkan wilayah usahanya sebagai sumber pendanaan untuk modal yang
dibutuhkan tanpa harus menambah hutang perusahaan. Proses IPO ini sendiri
dilakukan sebagai alternatif sumber dana yang berasal dari masyarakat atau lebih
dikenal dengan istilah investor
B. Pasar Primer dan Pasar Sekunder
Pasar Primer
Pasar primer adalah tempat dimana terjadi aktifitas jual beli surat berharga
yang dijual pertama kali kepada publik, sebelum tercatat dalam Bursa Efek. Pasar
perdana bisa diadakan saat pemilik modal mendapat tawaran surat berharga dari
pihak penjamin emisi atau underwriter, melalui perantara broker-dealer yang
merupakan agen penjual surat berharga. Mekanisme tersebut lebih populer dengan
sebutan Initial Public Offering (IPO) atau Penawaran Umum Perdana saham.
Pemilik modal yang memesan saham atau surat berharga harus lewat
penjamin emisi yang sudah ditentukan sebelumnya.
Pasar perdana kerap pula dinamakan pasar primer atau pasar kesat.
Memesan saham emiten yang akan menjual saham perdana alias initial public
offering (IPO) kini makin simpel. Dapat dijalankan via online melalui platform e-
IPO. Jadi e-IPO merupakan sistem penawaran umum berbasis website yang dapat
dikunjungi dari mana saja setiap saat. Berkat e-IPO maka calon investor bisa
mengetahui data berbagai perusahaan yang tengah IPO kemudian memesan saham
IPO tanpa kesulitan. Informasi yang ditampilkan itu dari fase publikasi alias pra
efektif, penawaran awal alias book building, penawaran umum atau offering,
penjatahan, hingga penawaran umum usai.
Pasar Sekunder
Harga saham berasal dari pemegang saham lewat perantara efek maupun
anggota bursa yang aktif dalam Bursa Efek.
Berlaku fee transaksi saat investor melakukan jual atau beli saham.
Harga saham sesuai dengan mekanisme pasar atau banyaknya permintaan atau
penawaran.
2. Pasar Negoisasi
Pada pasar negosiasi, satuan yang digunakan bukan satuan lot, melainkan satuan
lembar dan transaksi settle T+∞. Tawar menawar pun tidak dilakukan di Bursa
Efek melainkan antar nasabah yang ingin menjual sahamnya tetapi tetap dalam
pengawasan bursa dan dilakukan melalui Anggota Bursa (Sekuritas).
3. Pasar Tunai
Jika pada pasar reguler dan negosiasi transaksi settle T+3 dan T+∞. Maka sistem
pembayaran di pasa tunai adalah T+0. Jadi jika seseorang membutuhkan dana
pada hari yang sama bisa menjual sahamnya melalui pasar tunai dengan catatan
biasanya harga saham yang dijual akan berada di bawah harga saham beredar.
Perbedaan Pasar Primer Dan Pasar Sekunder
Pasar primer dengan sekunder punya persamaan dimana kedua pasar itu
tempat terjadinya perdagangan saham maupun surat berharga. Akan tetapi ada
beberapa perbedaan antara pasar primer dan pasar sekunder:
1. Harga saham pasar primer biasanya tetap, tergantung perjanjian antara emiten
dan penjamin emisi. Sementara pasar sekunder harga sahamnya naik turun,
sebab sesuai dengan mekanisme pasar yang berjalan. Bila permintaan banyak
maka harganya naik dan begitupun sebaliknya.
4. Dalam pasar primer, transaksi yang terjadi cuma dalam pembelian saham saja,
sedangkan pada pasar sekunder terjadi baik penjualan maupun pembelian
saham.
Nilai indeks pasar saham sangat dipengaruhi oleh harga saham-saham yang
berada di dalam portofolio indeks tersebut dan bobot masing-masing saham itu.
Semakin banyak saham yang beredar dan nilainya semakin besar, maka akan
semakin besar bobot saham tersebut dalam mempengaruhi pergerakan indeks
harga saham.
Dengan kata lain, IHSG adalah indeks pasar saham yang digunakan Bursa
Efek Indonesia. Indeks saham berisi daftar semua saham yang diperjualbelikan di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Index saham ini biasanya digunakan sebagai
gambaran untuk melihat kenaikan atau penurunan pasar investasi secara global,
dalam hal ini tentu saja pasar saham di Indonesia.
Metodologi perhitungan IHSG adalah sama dengan cara menghitung indeks bursa
saham lainnya di seluruh dunia, yaitu menggunakan rata-rata berimbang
berdasarkan jumlah saham di bursa atau Market Value Weighted Average Index.
- Nilai Dasar yaitu kumulatif jumlah saham pada hari dasar dikali dengan harga
pada hari dasar.
- Nilai Pasar yaitu kumulatif jumlah saham yang tercatat dikali dengan harga
pasar.
Keterangan:
q= jumlah saham yang digunakan untuk penghitungan indeks untuk emiten ke-i
1. BEI
Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah gabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ)
atau Bursa Efek Surabaya (BES). Dengan tujuan untuk efektivitas operasional
dan transaksi, kedua bursa tersebut akhirnya digabungkan dan mulai
beroperasi tanggal 1 Desember 2007 sebagai Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Saham Likuid
Saham yang likuid dalam Indeks Harga Saham Gabungan adalah saham yang
mudah diperjualbelikan. Dengan kata lain, saham likuid adalah saham yang
sering diperjualbelikan. Saham likuid biasanya selalu memiliki antrean
pembeli pada harga berapa pun saham ini diperdagangkan.
3. Bubble
Bubble dalam istilah ekonomi digunakan untuk menggambarkan kenaikan
harga saham yang sangat cepat (bisa dalam beberapa bulan saja). Terkadang
harganya sangat tidak wajar, bahkan melebihi dari kondisi fundamental
perusahaan. Bubble bisa terjadi karena pasar terlalu percaya pada kondisi
tertentu.
4. Fluktuasi
Seperti arti fluktuasi dalam KBBI, dalam saham pun, istilah ini berarti naik
dan turunnya harga saham. Fluktuasi harga saham disebabkan adanya
mekanisme jual beli saham. Tentu saja ini merupakan hal yang wajar.
5. Portofolio
Portofolio saham dalam Indeks Harga Saham Gabungan adalah kumpulan aset
investasi yang berupa saham yang dimiliki perorangan atau perusahaan. Salah
satu perusahaan Sandiaga Uno, Saratoga Investama misalnya, yang memiliki
saham dari perusahaan lain, seperti Adaro, RS Awal Bros, Deltomed, dan lain
sebagainya.
6. Likuiditas
Likuiditas saham dalam index saham ini adalah ukuran jumlah transaksi
saham di pasar modal dalam periode tertentu. Semakin tinggi frekuensi saham
diperjualbelikan, likuiditas saham akan semakin tinggi.
7. Buyback
Seperti terjemahan harfiahnya, buyback berarti membeli kembali.
Jadi, buyback saham dalam index saham ini adalah aksi pembelian kembali
saham-saham perusahaan yang sudah dilepas ke publik. Buyback dilakukan
perusahaan karena beberapa alasan, misalnya untuk memperbesar modal
perusahaan. Karena jika saham yang telah dilepas ke publik dimiliki kembali
ke perusahaan, saham-saham tersebut tidak perlu mendapatkan
dividen. Hasilnya, tentu saja laba bersih perusahaan pun naik. Laba naik tentu
akan membuat investor tertarik dan saham perusahaan pun ikut naik.
8. Cut Loss
Tindakan menjual kembali saham yang dimiliki dalam kondisi rugi disebut cut
loss. Tujuannya untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Lawan kata
dari cut loss adalah hold.
9. Bullish
Bullish sering kali disandingkan dengan kata bearish yang berarti tren naik
dan turunnya harga saham dalam periode tertentu yang ditandai dengan
optimisme atau pesimisme para investor di pasar saham.
Indeks Saham Lainnya Selain IHSG
Index saham selain Indeks Harga Saham Gabungan adalah sebagai berikut.
a) Indeks LQ45
Indeks yang mengukur performa 45 saham dengan likuiditas tinggi. Tidak
semua emiten bisa masuk ke dalam LQ45. Ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi untuk masuk ke dalam indeks ini. Salah satu persyaratannya adalah
saham tersebut harus masuk dalam daftar 60 saham yang paling likuid di BEI,
memiliki kinerja dan prospek yang bagus, dan memiliki kapitalisasi pasar di
BEI minimal dalam kurun waktu 1 tahun.
b) IDX30
IDX30 adalah indeks yang mengukur kinerja ke 30 saham dengan tingkat
likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi pasar yang cukup besar dan juga sudah
didukung dengan fundamental perusahaan yang cukup baik.
c) Indeks Saham Kompas 100
Mengukur 100 index saham yang memiliki likuiditas baik dan kapitalisasi
pasar yang besar. Indeks Saham Kompas 100 adalah kerja sama BEI dengan
perusahaan media Kompas Gramedia.
d) Bisnis-27
Indeks Bisnis-27 adalah indeks yang mengukur performa saham yang dipilih
Komite Indeks Bisnis Indonesia. Nah, indeks ini dirilis dan dikelola penerbit
harian Bisnis Indonesia yaitu PT Jurnalindo Aksara Grafika.
e) Indeks Saham Sri Kehati
Indeks yang berisi daftar saham perusahaan (emiten) yang memiliki perhatian
terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan. Indeks Sri
Kehati dikelola bersama BEI dengan bekerja sama dengan Yayasan
Keanekaragaman Hayati.
f) Indeks Saham Pefindo25
Indeks ini hanya mengukur 25 emiten kecil dan menengah, tapi memiliki
kinerja keuangan yang baik dan likuiditas tinggi. Index saham ini adalah hasil
kerja sama antara BEI dengan PT Pemeringkat Indonesia (PEFINDO).
g) Indeks Saham Sektoral
Indeks yang mengukur performa harga saham berdasarkan sektor industri
yang terdapat pada Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).
h) Indeks Papan Pencatatan (Board Index)
Indeks ini mengukur performa saham yang tercatat sesuai dengan papan
pencatatannya.
D. Pasar Obligasi
Pasar Obligasi merupakan efek yang bisa diperdagangkan. Untuk melakukan
transaksi obligasi, dapat melakukannya di dua pasar obligasi yaitu pasar primer
dan pasar sekunder.
Pemotongan PPh yang bersifat final atas penghasilan yang diterima dari obligasi
yang diperdagangkan atau dilaporkan perdagangannya di bursa efek, dilakukan
oleh:
E. Pasar Derivatif
Pengertian Pasar Derivatif
Pasar Derivatif adalah suatu kontrak keuangan yang terjadi antara dua pihak
atau lebih dari dua, untuk memenuhi suatu perjanjian atas penjualan atau
pembelian aset maupun komoditas tertentu. Selanjutnya, kontrak tersebut
dijadikan suatu objek yang bisa diperjualbelikan dengan harga yang sebelumnya
sudah disetujui oleh pihak penjual dan pembeli. Nilai harga kontrak tersebut di
masa depan akan dipengaruhi oleh harga aset ataupun komoditas dari induk
tersebut.
a) Kontrak Berjangka
Kontrak berjangka pada produk derivatif adalah jenis kontak yang biasa
diperdagangkan pada bursa berjangka untuk bisa melakukan pembelian ataupun
penjualan terhadap suatu aset atau instrumen pada tanggal di masa depan dengan
harga yang sebelumnya sudah ditetapkan.
b) Opsi
Opsi pada jenis instrumen derivatif adalah instrumen yang memberikan suatu hak
untuk para pemegangnya agar bisa membeli ataupun menjual aset pada suatu
satuan harga tertentu pada sebelum tanggal jatuh tempo. Perbedaannya dengan
kontrak berjangka adalah para pembeli wajib melakukan jual beli pada harga yang
disepakati. Sedangkan pada opsi, para pemegang opsi tersebut tidak dikenakan
kewajiban untuk melakukan jual beli perjanjian seiring sudah dekatnya tanggal
jatuh tempo.
Adapun derivatif yang termasuk dalam definisi ini hanya meliputi derivatif
yang dirancang untuk tujuan lindung nilai dan derivatif melekat (embedded
derivates). Lain halnya dengan derivatif untuk tujuan lainnya, derivatif jenis ini
merupakan kontrak yang nilainya diturunkan dari nilai aset lain atau item
ekonomi tertentu, seperti stock, bond, commodity price, interest rate, atau
currency exchange rate yang penggunaanya diarahkan untuk selain tujuan lindung
nilai, misalnya spekulasi atau arbitrase.
DAFTAR PUSTAKA
Hasril, Pujiati, Arsid, & Yosua. (2014). Makalah Bank dan Lembaga Keuangan
Reksa Dana. 1-12.
https://pintu.co.id/blog/contoh-dan-perbedaan-investasi-langsung-dan-tidak-
langsung. (n.d.).
(https://www.jojonomic.com/blog/hedge-fund/)
(https://www.akseleran.co.id/blog/hedge-fund/)
(https://www.mahadana.co.id/2018/02/28/sejarah-singkat-hedge-fund/)
(https://investbro.id/perbedaan-pasar-primer-dan-pasar-sekunder-dalam-bursa-
saham/?amp)
(https://www.jojonomic.com/blog/hedge-fund)