Anda di halaman 1dari 16

0

Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya


sehingga “Buku Saku Morfologi Biji dan Bunga” dapat tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Kami ucapkan terimakasih kepada ibu Arista Wahyu N.S.Farm.,Apt,


selaku dosen bidang studi Botani farmasi yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah wawasan dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami sangat berharap semoga buku saku ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar buku
saku ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan buku saku ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sidoarjo, 17 April 2021

1
Tim penyusun

Penyusun :

1. Masitah Nurwidiya Putri (20020200020)


2. Shafira (20020200026)
3. Diva Aurellia Nedy Putri Iskandar (20020200041)
4. Oktavia Noer Hidayah (20020200025)
5. Herdiansyah Rusman Hadi (20020200047)
6. Devi Anggraini (20020200062)

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................1
Tim penyusun.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
Informasi Umum................................................................................................................4
Apa itu Bunga ?..............................................................................................................4

 Menurut tempatnya, tumbuhan bunga dibedakan menjadi 2 :............................4

 Menurut Jumlahnya, tumbuhan bunga dibedakan menjadi :...............................4

 Bagian bunga......................................................................................................6

 Bunga lengkap terdiri dari :................................................................................6

 Bunga tidak lengkap :.........................................................................................6

 Kelamin bunga...................................................................................................6

 Simentri pada bunga...........................................................................................7

 Letak daun dalam kuncup...................................................................................7

 Dasar bunga (torus)............................................................................................7

 Bentuk dasar bunga............................................................................................7

 Penyerbukan atau persarian (pollination) dan pembuahan (fertillisation)...........8


INFORMASI UMUM........................................................................................................9
Apasih biji itu……..?.....................................................................................................9
Biji Dikotil dan Monokotil.........................................................................................9
Bagian-bagian biji secara umum :............................................................................10
KECAMBAH ( PLANTULA ).................................................................................13
Daftar pustaka..................................................................................................................15

3
Informasi Umum

Apa itu Bunga ?

Bunga adalah alat reproduksi


seksual pada tumbuhan berbunga. Pada
bunga terdapat organ reproduksi, yaitu
benang sari dan putik. Penyerbukan dan
pembuahan berlangsung pada bunga

 Menurut tempatnya, tumbuhan bunga dibedakan menjadi 2 :

1. Bunga pada ujung batang (Flos terminalis), contoh kembang merak


2. Bunga diketiak daun (Flos lateralis), contoh kembang sepatu

4
 Menurut Jumlahnya, tumbuhan bunga dibedakan menjadi :

1. Tumbuhan berbunga tunggal

● Bagian-bagiannya :

➔ Tangkal bunga (pedicellus)


➔ dasar bunga ( receptaculum)
➔ hiasan bunga ( perianthum)
➔ Alat kelamin jantan (androecium)
➔ Alat kelamin betina (gynaecium)

2. Tumbuhan berbunga banyak

● Pada bunga majemuk, bagiannya dapat dibedakan menjadi :

5
1. Bagian yang bersifat batang atau cabang :

➔ Ibu tangkal bunga (pedunculus)


➔ Tangkal bunga (pedicellus)
➔ Dasar daun (receptaculum)

2. Bagian yang bersifat seperti daun :

➔ Daun - daun pelindung (bractea)


➔ Daun tangkai (bracteola)
➔ Selubung bunga
➔ Daun pembalut (bracteola involuctalis)
➔ Kelopak tambahan (epicaliv)
➔ Daun kelopak (sepalae)
➔ Daun mahkota (petalae)
➔ Daun tenda bunga (tepalae)
➔ Benang sari (stamina)
➔ Daun buah (carpella)

● Penggolongan bunga majemuk :

6
1. Bunga majemuk takterbatas
2. Bunga majemuk berbatas
3. Majemuk campur

 Bagian bunga

➔ Tangkal bunga
➔ Dasar bunga
➔ Hiasan bunga
➔ Kelopak
➔ Mahkota
➔ Tenda bunga
➔ Alat kelamin jantan

 Bunga lengkap terdiri dari :


 Kelopak
 Mahkota
 Benang sari
 Daun buah

7
 Bunga tidak lengkap :
1. Jika bunga tidak memiliki hiasan bunga, maka bunga tersebut
disebut telanjang
2. Jika bunga hanya memiliki satu kelamin, maka disebut berkelamin
tunggal

 Kelamin bunga
Bunga biasanya memiliki dua alat kelamin. Berdasarkan alat kelamin,
bunga dibedakan menjadi
 Bunga berkelamin dua :Terdapat putik dan benang sari
 Bunga berkelamin tunggal : Hanya terdapat salah satu dari
kelaminnya
 Bunga jantan : Hanya terdapat benang sari
 Bunga betina : Hanya terdapat putik
 Bunga tidak berkelamin : Tidak memiliki benang sari atau
putik

 Simentri pada bunga


Simentri bunga dibedakan menjadi :
 Asimetri atau tidak simentris
 Setangkup tunggal
 Setangkup tegak
 Setangkup menandar
 Setangkup miring
 Setangkup menurus 2 bidang
 Beraturan atau bersimetri banyak

 Letak daun dalam kuncup


Keadaan daun dalam kuncup dibedakan menjadi :
1. Pelipatan daun-daun itu dalam kuncup
2. Letak daun-daun dalam kuncup terhadap daun –daun lainnya

 Dasar bunga (torus)


Bagian bunga diberi nama yang berbeda :

8
 Pendukung tayuk bunga atau antofor
 Pendukung benang sari atau androfor
 Pendukung putik atau/ginofor
 Pendukung benang sari dan putik/androginofor
 Cakram (discus)

 Bentuk dasar bunga


Macam-macam bentuk :
 Rata
 Menyerupai kerucut
 Seperti cawan
 Bentuk mangkuk

 Penyerbukan atau persarian (pollination) dan pembuahan


(fertillisation)
 Pengerbukan adalah jatuhnya serbuk sari pada kepala putik atau
jatuhnya serbuk sari langsung pada bakal biji
 Pembuahan adalah terjadi perkawinan sel telur yang terdapat
dalam kandung lembaga di dalam bakal biji dengan suatu inti yang
berasal dari serbuk sari

9
INFORMASI UMUM

Apasih biji itu……..?


Biji (Semen) merupakan alat
perkembangbiakan utama
karena mengandung calon
tumbuhan baru atau lembaga

Biji Dikotil dan Monokotil

10
Bagian-bagian biji secara umum :
1. Kulit Biji (Spermodermis)

Kulit Biji Tertutup


a. (Angiospermaae)

b. Lapisan Kulit Luar (Teste)


Ciri-ciri :
1. Bersifat tipis, kaku seperti kulit, dank eras
2. Sebagai pelindung utama bagi bagian biji yang ada
didalamnya.
3. Warnanya berbeda-beda
4. Permukaan ada yang licin dan juga keriput
c. Lapisan Kulit Dalam (Tegmen)
Ciri-ciri : Tipis

Kulit Biji Terbuka


(Gymnospermae)

Terdiri dari 3 lapisan :


1. Kulit Luar (Sarcotesta)

11
Ciri-ciri : Tebal berdaging saat muda berwarna hijau
saat tua berwarna merah.
2. Kulit Tengah ( Sclerotesta)
Lapisan yang kuat dan keras, berkayu, menyerupai
endocarpium.
3. Kulit Dalam (Endotesta)
Biasanya pada inti biji tipis seperti selaput, sering kali
melekat erat.

Kulit Luar Pada Biji Tertentu

1. Ala (Sayap)
Berfungsi untuk mempermudahkan penyebaran biji
oleh angin.
2. Coma (Bulu)
Berfungsi Untuk memudahkan penyebaran oleh
angin.
3. Arrilus (Salut Biji)
Tumbuh dari tali pusar
4. Arillodium (Salut biji semu)
Seperti salut biji tapi tidak berasal dari tali pusar,
tetapi berasal dari pertumbuhan sekitar liang bakal
biji.

5. Hilus (Pusar biji)


Bekas Perlekatan tali pusar pada biji.
6. Raphe
Tulang biji, berupa terusan tali pusar pada biji yang
meangguk.

12
7. Micropyle (Liang biji)
Liang kecil bekas jalannya serbuk sari ke dalam
bakal biji saat proses pembuahan.
8. Chalaza
Bekas pembuluh pengangkutan, yang berupa
pertemuan antara integument dengan nukselus.
2. Tali pusar
Bagian biji yang menghubungkan biji dengan
tembuni serta sebagai Tangkai biji.

3. Inti Biji
Terdiri dari :

1.Lembaga (Embrio)
Adalah calon tumbuh menjadi
tumbuhan baru .

Bagian utama lembaga ada 3, yaitu :


1. Akar Lembaga (Radicula)
2. Daun Lembaga (Cotyledo)
3. Batang Lembaga (Cauliculus)

2. Putih Lembaga (Albumen)


Adalah bagian biji yang terdiri atas suatu
jaringan yang menjadi tempat cadangan
makanan bagi lembaga.
Tetapi tidak semua biji memiliki putih
lembaga contohnya berbiji polong.

13
Putih lembaga dapat dibedakan menjadi 2 :
1. Putih Lembaga Dalam (Endospermium)
Ex. Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)
2. Putih Lembaga Luar (Perispermium) \
Ex. Biji Lada (Piper nigrum L.)

KECAMBAH ( PLANTULA )
Tumbuhan yang masih kecil, masih hidup dari persediaan makanan
yang terdapat pada biji.
Tipe perkecambahan
1. Perkecambahan di atas tanah ( epigaeis ).
Ex: phaseolus radiatus
2. Perkecambahan di bawah tanah ( hypogaeis )
Ex : zea mays
Beberapa Contoh Biji Dikotil dan Monokotil

Dikotil Monokotil
Singkong Jagung
Cabe Padi
Petai Kelapa
Kacang Kedelai Anggrek
Kakao Tebu

14
Daftar pustaka

Merwarni, Endang Kartini Arianti. Iswarin, Siti Jamizah.2017. Botani Farmasi.


Yogjakarta. PT. Kanisius.

15

Anda mungkin juga menyukai