Kata Pengantar
Kami sangat berharap semoga buku saku ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar buku
saku ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
1
Tim penyusun
Penyusun :
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................1
Tim penyusun.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
Informasi Umum................................................................................................................4
Apa itu Bunga ?..............................................................................................................4
Bagian bunga......................................................................................................6
Kelamin bunga...................................................................................................6
3
Informasi Umum
4
Menurut Jumlahnya, tumbuhan bunga dibedakan menjadi :
● Bagian-bagiannya :
5
1. Bagian yang bersifat batang atau cabang :
6
1. Bunga majemuk takterbatas
2. Bunga majemuk berbatas
3. Majemuk campur
Bagian bunga
➔ Tangkal bunga
➔ Dasar bunga
➔ Hiasan bunga
➔ Kelopak
➔ Mahkota
➔ Tenda bunga
➔ Alat kelamin jantan
7
Bunga tidak lengkap :
1. Jika bunga tidak memiliki hiasan bunga, maka bunga tersebut
disebut telanjang
2. Jika bunga hanya memiliki satu kelamin, maka disebut berkelamin
tunggal
Kelamin bunga
Bunga biasanya memiliki dua alat kelamin. Berdasarkan alat kelamin,
bunga dibedakan menjadi
Bunga berkelamin dua :Terdapat putik dan benang sari
Bunga berkelamin tunggal : Hanya terdapat salah satu dari
kelaminnya
Bunga jantan : Hanya terdapat benang sari
Bunga betina : Hanya terdapat putik
Bunga tidak berkelamin : Tidak memiliki benang sari atau
putik
8
Pendukung tayuk bunga atau antofor
Pendukung benang sari atau androfor
Pendukung putik atau/ginofor
Pendukung benang sari dan putik/androginofor
Cakram (discus)
9
INFORMASI UMUM
10
Bagian-bagian biji secara umum :
1. Kulit Biji (Spermodermis)
11
Ciri-ciri : Tebal berdaging saat muda berwarna hijau
saat tua berwarna merah.
2. Kulit Tengah ( Sclerotesta)
Lapisan yang kuat dan keras, berkayu, menyerupai
endocarpium.
3. Kulit Dalam (Endotesta)
Biasanya pada inti biji tipis seperti selaput, sering kali
melekat erat.
1. Ala (Sayap)
Berfungsi untuk mempermudahkan penyebaran biji
oleh angin.
2. Coma (Bulu)
Berfungsi Untuk memudahkan penyebaran oleh
angin.
3. Arrilus (Salut Biji)
Tumbuh dari tali pusar
4. Arillodium (Salut biji semu)
Seperti salut biji tapi tidak berasal dari tali pusar,
tetapi berasal dari pertumbuhan sekitar liang bakal
biji.
12
7. Micropyle (Liang biji)
Liang kecil bekas jalannya serbuk sari ke dalam
bakal biji saat proses pembuahan.
8. Chalaza
Bekas pembuluh pengangkutan, yang berupa
pertemuan antara integument dengan nukselus.
2. Tali pusar
Bagian biji yang menghubungkan biji dengan
tembuni serta sebagai Tangkai biji.
3. Inti Biji
Terdiri dari :
1.Lembaga (Embrio)
Adalah calon tumbuh menjadi
tumbuhan baru .
13
Putih lembaga dapat dibedakan menjadi 2 :
1. Putih Lembaga Dalam (Endospermium)
Ex. Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)
2. Putih Lembaga Luar (Perispermium) \
Ex. Biji Lada (Piper nigrum L.)
KECAMBAH ( PLANTULA )
Tumbuhan yang masih kecil, masih hidup dari persediaan makanan
yang terdapat pada biji.
Tipe perkecambahan
1. Perkecambahan di atas tanah ( epigaeis ).
Ex: phaseolus radiatus
2. Perkecambahan di bawah tanah ( hypogaeis )
Ex : zea mays
Beberapa Contoh Biji Dikotil dan Monokotil
Dikotil Monokotil
Singkong Jagung
Cabe Padi
Petai Kelapa
Kacang Kedelai Anggrek
Kakao Tebu
14
Daftar pustaka
15