Anda di halaman 1dari 1

KASUS 1 TUTORIAL COMMUNITY DENTISTRY 4

KLINIK GIGI INAYA


(Case for Student)

Klinik Gigi Inaya didirikan pada tahun 2018 merupakan Klinik Pratama yang dipimpin oleh Drg.
Malik dengan dokter gigi yang bekerja terdiri dari 3 dokter gigi umum, 1 dokter gigi Sp.BM dan 2
orang perawat gigi. Posisi klinik terletak daerah perkotaan dengan jumlah penduduk yang padat,
dimana penduduk di wilayah tersebut rata-rata menengah ke bawah dan di wilayah tersebut
terdapat 2 praktik dokter gigi, 2 klinik gigi dan 1 puskesmas. Peralatan terdiri dari 2 dental chair
dan instrument kedokteran gigi dalam kondisi baik, tetapi bahan-bahan kedokteran gigi kurang
lengkap.
Setelah berjalan selama 2 tahun Klinik Gigi Inaya tidak berkembang, dimana jumlah pasien rata-
rata per bulan hanya 12 pasien, pendapatan yang diterima tidak dapat menutupi biaya kontrakan
dan biaya operasional praktik dokter gigi. Kondisi pandemi di awal 2020 juga menyebabkan
operasional klinik semakin terhambat.
Drg. Malik sebagai pimpinan klinik menyadari dengan pemahaman manajemen yang terbatas,
pada saat membuat klinik tidak membuat perencanaan strategik dengan baik dan tidak membuat
unit cost sebagai dasar tarif layanan praktik dokter gigi. Strategi pemasaran sesuai dengan kode
etik kedokteran gigi juga tidak dilakukan oleh Drg. Malik, padahal persaingan praktik dokter gigi
cukup tinggi di wilayah tersebut. Berdasarkan analisa lingkungan usaha, Drg. Malik membuat
praktik dokter gigi tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Instruksi :
1. Apa masalah yang dihadapi Klinik Gigi Inaya ?
2. Apa penyebab dari masalah tersebut ?
3. Tentukan hipotesis, mekanisme dan learning isuue pada kasus diatas !

Anda mungkin juga menyukai