Oleh:
Npm: 1833121028
Kelas: D6/Akuntansi
- Packing List, memuat data barang meliputi: jenis barang, jumlah barang, berat
barang, dan ukuran barang.
- Invoice, pada dokumen invoice memuat tagihan oleh pengirim kepada ekspedisi cargo.
Di dalamnya memuat: berat barang, asuransi, tarif per kg, dan total biaya yang harus
dibayarkan.
- Airwaybill, adalah surat jalan yang disediakan oleh ekpedisi cargo yang didalamnya
memuat : nomor resi, data pengirim, data penerima, berat barang, tarif per kg,
tanggal transaksi, tanda tangan pengirim, tanda tangan penerima, dan tanda tangan
admin pengiriman.
- Shipping Intrukction (SI), Dokumen ini berfungsi sebagai bukti intruksi dari pengirim
kepada perusahaan ekspedisi cargo untuk melakukan pengiriman barang. Dokumen
ini berisi detail pengiriman, seperti : nama pengirim dan penerima, alamat pengirim
dan penerima, jumlah koli, dan jenis barang.
Contoh Dokumen Pengiriman:
No : 104/DU/PB/8/2018
Lampiran : 5 Berkas
Hal : Pengiriman 5 unit Kulkas Polytron 1 pintu
Kepada Yth,
Pimpinan PT. Cinta Elektronik Indonesia
Jl. Pandu Raya Km. 121 Bangli
Dengan hormat,
Berdasarkan pesanan Bapak/ Ibu berupa 5 (Lima) unit Kulkas Polytron 1 pintu dengan Nomor
Pemesanan 23088ABC pada 28 Agustus 2019, melalui surat ini kami bermaksud
menyampaikan bahwa pesanan Bapak/ Ibu tersebut telah kami kirimkan mulai hari ini melalui
kurir perusahaan kami. Dan untuk masalah pembayaran pemesanan, Bapak/ Ibu dapat
membayarnya secara transfer ke rekening perusahaan kami di Bank hemat pangkal kaya
dengan nomor rekening 43379422 paling lambat 7 (tujuh) hari setelah barang diterima.
Adapun bersama surat pengiriman barang ini, kami lampirkan dokumen berupa 1 lembar Surat
Jalan, 1 lembar Packing List, 3 lembar Faktur, Surat Pertanggung Asuransi, dan Surat
Pengantar Barang. Pengiriman Barang pesanan Bapak/ Ibu ini, paling lambat akan sampai di
perusahaan Bapak/ Ibu pada hari ini tanggal 30 Agustus 2019 pukul 17.00 WIB.
Demikian surat pengiriman barang ini kami sampaikan, Atas kerja sama yang baik, kami
ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Adelia Ningrat
► Penagihan
Nomor : 130/KG-STPB/VIII/2021
Jakarta, 10 Agustus 2021
Kepada Yth,
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingatkan jika Saudara masih memiliki kewajiban pembayaran yang
belum dilunasi, sesuai dengan pesanan tertanggal 2 Agustus 2021, berupa 10 unit Televisi
Samsung 40 inch dengan invoice bernomor 2879, dengan total pembayaran senilai Rp
45.500.000,-
Mengingat batas waktu yang disepakati sudah lewat, maka kami berharap agar Saudara segera
melunasi pembayaran tersebut. Bersama ini, kami sudah melampirkan salinan invoice yang
belum lunas tersebut.
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terimakasih.
Hormat Kami,
(Clara Ayu)
► Penerimaan Kas
- Faktur Penjualan Tunai, dokumen ini digunakan untuk mencatat inf ormasi
yang dibutuhkan oleh manajemen terkait transaksi penjualan tunai.
- Pita Register Kas, sebagai dokumen pendukung f aktur penjualan tunai yang
dicatat dalam jurnal penjualan.
- Credit Card Sales Slip,yakni Dokumen yang dicetak oleh credit card
center bank yang menerbitkan kartu ktedit dan disetorkan kepada
perusahaan (disebut merchant) yang me mbentuk anggota kartu kredit.
- Bill of lading, yakni bukti penyerahan barang dari perusahaan penjualan
barang kepada perusahaan angkutan umum.
- Faktur penjualan COD,yakni dokumen yang digunakan untuk mencatat
penjualan COD
- Bukti Setoran Bank,yakni bukti yang diserahkan oleh f ungsi kas kepada
f ungsi akuntansi, dan digunakan oleh f ungsi akuntansi sebagai sumber
dokumen untuk pencataan transaksi penerimaan kas dari piutang kedalam jurnal
penerimaan kas.
- Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan, merupakan dokumen yang dipakai
oleh f ungsi akuntansi sebagai do kumen pendukung bagi pembuatan
bukti memorial untuk mencatat harga pokok yang dijual.
Contoh dokumen Penerimaan Kas:
Sinta Maharani
2. Kerusakan barang
Risiko selanjutnya yang mungkin terjadi dalam pengiriman barang adalah
kerusakan barang selama pengiriman. Rusaknya barang (dalam hal ini barang
elektronik) yang dialami saat pengiriman dapat menimbulkan kekecewaan pada
konsumen, terlebih lagi ini barang elektronik yang mana mudah pecah, maka dari itu
sangat penting untuk perusahaan A dalam memperhatikan packingannya agar jika
barang elektronik tersebut terbentur atau goyah tidak sampai mengalami kerusakan
3. Sistem pengendalian internal yang baik sesuai dengan konsep SIA untuk mencegah
risiko tersebut terjadi
Sistem pengendalian internal dengan konsep SIA merukapan sebuah planning yang terdiri
dari struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang terkoordinasikan,dan
digunakan didalam perusahaan yang memiliki tujuan: menjaga kekayan organisasi,
memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong etisiensi, dan mendorong
dipatuhinya kebijakan manajemen.
Untuk mencegah risiko yang tertera di poin 2 yakni dapat dilakukan dengan cara:
1. Hal ini sangat jarang terjadi karena konsumen sudah mengisi dengan alamat lengkap
pengiriman,namun bisa saja terjadi dikarenakan konsumen yang tergesa-gesa/tidak teliti
pada saat penulisan alamat dan nomer telepon.Untuk mengatasinya pengirim bisa
bertanya kepada warga sekitar terkait nama dan tempat tinggal konsumen yang
bersangkutan yang berpatokan pada alamat yang diberikan oleh konsumen walaupun
alamat tersebut kurang lengkap.
2. Untuk mengatasi kerusakan pada saat pengiriman barang elektronik yang mana barang
tersebut mudah rusak jika terjatuh. Maka perusahaan A sangat pentingdalam
memperhatikan packingannya sehingga dapat menjamin keamanan dari barang
elektronik ini agar jika barang elektronik tersebut terbentur atau goyah tidak sampai
mengalami kerusakan.
3. Dalam proses pengiriman barang penting bagi perusahaan A untuk
melatih staff mereka agar tidak teledor dalam pengiriman barang ke
konsumen, agar barang yang dikirim sesuai dengan pesanan konsumen.
Hal ini sangat wajib dilakukan guna menjaga kepuasan dan kepercayaan
konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan A.