Anda di halaman 1dari 2

A.

Definisi persalinan
Persalinan adalah serangkaina kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang
cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan
selaput janin dari tubuh ibu.
(FK,UNPAD.1983)
B. Istilah-istilah dalam persalinan
a. Parintas
Paritas adalah banyaknya kelahiran hidup yang dipunyai oleh seorang wanita.
(BKKBN, 2006)
Menurut Prawirohardjo (2009), paritas dapat dibedakan menjadi primipara,
multipara, dan grandemultipara.
Klasifikasi paritas :
1. Primipara adalah wanita yang melahirkan seorang anak, yang cukup besar
untuk hidup dunia luar.
(Varney, 2006)
2. Multipara adalah wanita yang melahirkan seorang anak lebih dari dua kali
(Prawirohardjo, 2009). Multipara menurut Manuaba (2008) adalah wanita
yang pernah melahirkan bayi viabel (hidup) beberapa kali. Sedangkan
menurut Varney (2006), multipara adalah wanita yang sudah hamil dua kali
atau lebih.
3. Grandemultipara adalah wanita yang telah melahirkan 5 orang anak atau lebih
dan biasanya mengalami penyulit dalam kehamilan dan persalinan (Manuaba,
2008). Randemultipara menurut Rustam (2005) adalah wanita yang pernah
melahirkan bayi enam kali atau lebih hidup atau mati. Sedangkan menurut
varney (2006) grademultipara adalah wanita yang telah melahirkan lima orang
anak atau lebih.

b. Immatur
Immatur adalah umur kehamilan kurang dari 28 minggu lebih dari 20 minggu
dengan berat janin antara 500-1000 gr.
(Wiknjosatro,2005)
c. Dismatur

d. Premature

Premature adalah suatau partus dari hasil dari konsepsi yang dapat hidup tetapi
belum aterm (cukup bulan). Berat janin antara 1000-2500 gr atau tua kehamilan
antara 28-38 minggu Wiknjosatro(2005) sedangkan menurut FK UNPAD (1983)
premature adalah pengeluaran buah kehamilan antara 28-37 minggu atau dengan
berat badan 1000-2499 gr.

e. Postmatur atau serotinus


Postmature atau serotinus adalah partus yang terjadi 2 minggu atau lebih dari
waktu partus yang diperkirakan.
(Wiknjosatro,2005)

C. Penyebab terjadinya persalinan

D. Tahap persalinan

1. Kalla 1
a. Fase laten sebelum kalla I aktif dan dapat berlangsung 6-8 jam pada ibu
primigravida untuk dilatasi serviks dari 0 cm hingga 3-4 cm menurut
(stables,1999) dan kanal serviks memendek dari 3cm menjadi kurang dari
0,5cm (Arulkumaran 1996).
b. Kala I aktif adalah saat ketika serviks mengalami dilatasi yang lebih cepat
saat ini dimulai ketika serviks berdilatasi 3-4 cm dan jika terdapat
kontraksi ritmik, kala I aktif ini akan selesai jika serviks mengalami
dilatasi penuh (10cm)
c. Fase transisional adalah kala persalinan ketika serviks dilatasi dari sekitar
8cm sampai dilatasi penuh (atau hinggu kontraksi ekskulsif yang terjadi
pada kalla II mulai dirasakan pada ibu) sering klai intensitas aktifitas
uterus berhenti sejenak pada saat ini (seherblom matteson 2001)
2. Kalla II
Kalla II adalah saat keluarnya janin. Dimuali saat serviks sudah berdilatasi
penuh dan ibu merasakan dorongan untuk mengejan untuk mengeluarkan
bayinya. Kalla ini berakhir saat bayi lahir.

3. Kalla III
Kalla III adalah pemisahan dan keluarnya plasenta dan membran, pada kalla
III ini juga dilakukan pengendalian perdarahan. Kalla ini berlangsung dari
lahirnya bayi sampai plasenta dan membran dikeluarkan.

E. Tujuan asuhan persalinan

F. Tanda-tanda persalinan

Anda mungkin juga menyukai