Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 10

Hasybi Achmad (1806203162)


Hashemi Rafsanjani (1806202683)
Timotius Nico Farel (1806202651)
Prakas Rifki Maulana (1806149942)

ASPEK HUKUM
“ECHOUSE”
JASA PENGADAAN KONSULTAN RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS DIGITAL

Gambaran Usaha:
Dari hasil diskusi kelompok kita memutuskan untuk membuat “Developer Perumahan
Ramah Lingkungan Berbasis Digital”. Ini dilatarbelakangi dengan semakin majunya teknologi
kebutuhan masyarakat semakin meningkat dan inginnya kemudahan akses dalam segala hal,
salah satunya adalah pembangunan perumahan. Oleh sebab itu kita memikirkan untuk membuat
suatu akses untuk para kontraktor atau para owner yang ingin berkonsultasi dalam pembangunan
rumah dimana saja dan kapan saja, selain itu kita juga menyediakan dan menawarkan sebuah
design rumah yang bertemakan ramah lingkungan.
Dari hasil diskusi kita memilih pembangungan ramah lingkungan dikarenakan saat ini pada
pembangunan rumah kurang diperhatikannya aspek lingkungan yang seimbang. Oleh karena itu
kami juga menawarkan material material yang ramah lingkungan namun tetap memperhatikan
aspek kekuatannya.

A. Aspek Hukum Jasa Konsultasi Kontruksi


Bidang Jasa Kosntruksi merupakan bidang yang utama dalam melaksanakan agenda
pebangunan nasional. Jasa Konstruksi sebagai salah satu bidang dalam sarana pembangunan,
sudah sepatutnya diatur dan dilindungi secara hukum agar terjadi situasi yang objektif dan
kondusif dalam pelaksanaannya. Hal ini telah sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 1999 beserta
PP Nomor 28, 29, dan 30 Tahun 2000 serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait.
Tentang jasa konsultasi kontruksi berbasis digital masuk dalam lingkup aspek jasa kontruksi.
Untuk Regulasi terkait jasa kontruksi adalah sebagai berikut
1 UU No. 18/1999 Tentang Jasa Konstruksi
2 PP No. 28/2000 Tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi
3 PP No. 29/2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
4 PP No. 30/2000 Tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi
5 PP No. 4/2010 Tentang Perubahan Atas PP No. 28/2000 Tentang Usaha dan
Peran Masyarakat Jasa Konstruksi
6 PP No. 59/2010 Tentang Perubahan Atas PP No. 29/2000 Tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
7 PP No. 92/2010 Tentang Perubahan Kedua Atas PP No. 28/2000 Tentang Usaha
dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi

B. Penerapan Label Ramah Lingkungan Hidup Untuk Pengadaan Barang


dan Jasa Rama Lingkungan Hidup
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 34 ayat (4) dan Pasal 37 ayat (2) huruf b
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup,
perlu menetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Tata Cara
Penerapan Label Ramah Lingkungan Hidup untuk Pengadaan Barang dan Jasa Ramah
Lingkungan Hidup.
Dasar Hukum yang mengatur :
1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821);
2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4247)
3 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4851)
4 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059)
5 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5584)
6 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6134)
7 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33)
8 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2010 tentang Kriteria dan
Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan
9 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pencantuman
Logo Ekolabel (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 167)
10 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MENLHK-
II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 713)
11 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan
Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Hak Izin,
Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 368)

C. Regulasi Jasa Pengadaan Konsultan Kontruksi


Peraturan pengadaan jasa konstruksi merupakan salah satu regulasi yang sangat dinamis,
karena sering mengalami perubahan sehingga perlu dicermati oleh para pelaku usaha jasa
konstruksi, baik para konsultan maupun kontraktor. Salah satunya adalah terbitnya Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayat No. 14 Tahun 2020 Tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia, tertanggal 15 Mei 2020. Berikut adalah
Regulasi-regulasi yang harus diperhatikan.

1 Peraturan Presiden RI No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah
2 Peraturan Presiden RI No. 17 Tahun 2019 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan
Provinsi Papua Barat
3 Instruksi Presiden RI No. 1 Tahun 2015 Tentang Percepatan Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
4 Peraturan Menteri PUPR No.07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia
5 Lampiran I Peraturan Menteri PUPR No. 07/PRT/M/2019 Tentang Jasa
Konsultansi Konstruksi Badan Usaha
6 Lampiran I Peraturan Menteri PUPR No. 07/PRT/M/2019 Tentang Jasa
Konsultansi Konstruksi Perorangan
7 Lampiran II Peraturan Menteri PUPR No. 07/PRT/M/2019 Tentang Pekerjaan
Konstruksi
8 Peraturan Menteri PUPR No. 08/PRT/M/2011 Tentang Pembagian Subklasifikasi
dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi
9 Peraturan Menteri PUPR No. 19/PRT/M/2014 Tentang Perubahan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2011 tentang Pembagian
Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi
10 Keputusan Menteri PUPR No. 288/KPTS/M/2019 Tentang Pembentukan Unit
Kerja Pengadaan Barang/Jasa dan Unit Pelaksana Teknis Pengadaan Barang/Jasa
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
11 Peraturan Menteri PUPR No. 10/PRT/M/2014 Tentang Pedoman Persyaratan
Pemberian Izin Perwakilan Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing
12 Peraturan Menteri PUPR No. 03/PRT/M/2016 Tentang Petunjuk Teknis
Pemberian Izin Usaha Jasa Konstruksi Badan Usaha Jasa Konstruksi Penanaman
Modal Asing
13 Peraturan Menteri PUPR No. 30/PRT/M/2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2016
Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Izin Usaha Jasa Konstruksi Badan Usaha
Jasa Konstruksi Penanaman Modal Asing
14 Perka LKPP No. 1 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala
LKPP No 11 Tahun 2014 tentang Whistleblowing System Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
15 Perka LKPP No. 4 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa
16 Perlem LKPP No. 7 Tahun 2018 Tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
17 Perlem LKPP No. 8 Tahun 2018 Tentang Pedoman Swakelola
18 Perlem LKPP No. 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Melalui Penyedia
19 Perlem LKPP No. 10 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Tender/Seleksi
Internasional
20 Perlem LKPP No. 12 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa yang
Dikecualikan pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

D. Penyediaan Layanan Aplikasi


Dalam upaya memberikan penjelasan kepada masyarakat dan terutama para Penyedia
Layanan Over the Top dan pemberitaan di media terkait regulasi penyediaan layanan aplikasi
dan/atau konten melalui Internet (Over the top) yang akan segera diberlakukan, maka
Kementerian Kominfo memandang perlu untuk menerbitkan Surat Edaran tentang Penyediaan
Layanan Aplikasi dan/atau Konten Melalui Internet (Over The Top).
Dasar Hukum dan Kebijakan :
1 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1999, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3881);
2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4843);
3 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4916);
4 Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3980);
5 Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara;
6 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2015 tentang Kementerian Komunikasi dan
Informatika;
7 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 4 Tahun 2001 tentang Penetapan Rencana
Dasar Teknis Nasional 2000 (Fundamental Technical Plan National 2000) Pembangunan
Telekomunikasi Nasional sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17 Tahun 2014 tentang
Perubahan Ketujuh atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 4 Tahun 2001
tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis Nasional 2000 (Fundamental Technical Plan
National 2000);
8 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan
Jasa Telekomunikasi sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat
Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.21 Tahun 2001 tentang
Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi;
9 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
01/PER/M.KOMINFO/01/2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi
dan Informatika Nomor 7 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Komunikasi dan Informatika Nomor 01/PER/M.KOMINFO/01/2010 tentang
Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi;
10 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika; dan
11 Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik

E. Dasar Hukum Izin Usaha


Perencana, pelaksana, dan pengawas harus memiliki sertifikat perizinan dan standar
klasifikasi serta kualifikasi perusahaan jasa konstruksi. Standar klasifikasi dan kualifikasi
keahlian kerja adalah pengakuan tingkat keahlian kerja setiap badan usaha yang bekerja di
bidang usaha jasa konstruksi. Dasar hukum Perizinan Usaha adalah sebagai Berikut :
1 Undang-undang RI Nomor 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan
2 Peraturan Menteri Pedagangan republic Indonesia Nomor : 37?M-
DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggara Pendaftaran Perusahaan
3 Pemendag No 116/M-DAG/PER/12/2015 Tentang PEerubahan Peraturan Menteri
Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 37/M-DAG/PER/9/2007
4 Permendag No 08/M-DAG/PER/2/2017 tentang perubahan kedua Peraturan
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 37/M-DAG/PER/9/2007

Anda mungkin juga menyukai