JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN
Jl. Wahidin Sudirohusodo 2 Tuban 62314 Telp. (0356) 322184
Fax : (0356) 326898
NIM : P27820518015
PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS
Data diambil tanggal : 28 April 2020
A. BIODATA
1. Bayi
Anak ke- :3
Umur : 2 Hari
2. Orang tua
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Ibu bayi mengatakan bayinya lahir dengan BB rendah, terlihat pucat dan sianosis,
2. Riwayat Antenatal
3. Riwayat Natal
Status neonates :
Panjang lahir : 39 cm
APGAR skor :4
Resusitasi : sedang
4. Riwayat Postnatal
6. Riwayat Gizi
ASI/PASI
Jenis : ASI
7. Riwayat Keluarga
Ibu mengatakan dari pihak keluarga dan kelarga suami tidak memiliki penyakit
C. PEMERIKSAAN FISIK
3. Tanda-tanda vital
Suhu : 37,9 °C
Pernapasan : 38x/menit
4. Kepala
5. Kulit
Turgor kulit : ikterus
Warna : kemerahan
7. Ekstremitas
Pergerakan : normal
8. Genetalia
Perempuan
Lain-lain :
9. Reflek
Menghisap : buruk
Rocting : baik, saat mulut bayi disentuh dengan jari atau puting susu
Menggenggam : baik, saat tangan bayi disentuh jari tangan memegang kembali
(…………………………)
ANALISIS DATA
N Tgl/jam Data Masalah Etiologi
O
1 28 April DS : Kurang asupan Defisit nutrisi
2020 -ibu mengatakan anak malas makanan dan
minum minuman
-ibu mengatakan minum asi
6x/hari
DO :
-reflek hisap buruk
-anoreksia(nafsu makan
buruk)
-BB 1500 gram
2 28 April DS : Dispnea (nafas Ketidakefektifan
2020 DO : tidak teratur) pola nafas
-TTV
Suhu 37,9°C
RR 38x/menit (tidakteratur)
Nadi 165x/menit
-letargi (penurunan
kesadaran)
.3 28 April DS :
2020 -Ibu mengatakan anak
demam Proses infeksi Hipertermi
-ibu mengatakan bibir anak
kebiruan
DO :
-TTV
Suhu 37,9°C
RR 38x/menit
Nadi 165x/menit
-kejang
-gerakan mata abnormal
INTERVENSI
Tgl/jam Diagnosa Pelaksanaan Paraf
28 April Hipertermi b/d proses 1. Obervasi TTV
2020 infeksi R/ Mengetahui perkembangan kondisi
anak
Tujuan : setelah 2..Bina hubungan saling percaya dengan
dilakukan tindakan keluarga
keperawatan 2x24 jam R/ Memudahkan melakukan tindakan
diharapkan suhu tubuh keperawatan
berada pada rentang 3.Observasi adanya kejang
normal R/ Hipertermi kemungkinan akan
Kriteria hasil : menyebabkan kejang yang akan
a.suhu tubuh menurun memperburuk kondisi anak
(suhu normal 36,5°C - 4.Berikan kompres dengan air hangat
37°C) (pada aksila, leher dan lipatan paha).
b.nadi dalam batas R/ Kooperatif
normal(120-160x/menit) 5.Kolaborasi dengan tim medis dalam
pemberian antipiretik
R/ Pemberian antipiretik dapat
menurunkan panas dengan cepat
28 April Ketidakefektifan pola 1.Bina hubungan saling percaya dengan
2020 nafas b/d nafas tidak keluarga
teratur R/ Memudahkan melakukan tindakan
keperawatan
Tujuan : setelah 2.Monitoring pola nafas
dilakukan tindakan 2x24 (frekuensi, kedalaman, usaha nafas)
jam diharapkan pola R/ Mengetahui pola nafas anak
nafas kembali efektif. 3.Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan
Kriteria hasil : (nasal kanul)
a.Frekuensi nafas R/ untuk memenuhi kebutuhan oksigen
kembali normal (40- 4. Posisikan pasien untuk
60x/menit) memaksimalkan ventilasi
b.Kedalaman nafas R/Memudahkan dalam inspirasi dan
membaik ekspirasi
5. Observasi TTV
R/ Mengetahui perkembangan kondisi
anak
6. Kolaborasi dengan tim medis dalam
pemberian bronkodilator
R/ Pemberian brokodilator untuk
membantu melancarkan sirkulasi nafas
28 April Defisit nutrisi b/d kurang 1. Bina hubungan saling percaya dengan
2020 asupan makanan dan keluarga
minuman R/Memudahkan melakukan tindakan
keperawatan
Tujuan : setelah 2. Identitas status nutrisi
dilakukan tindakan R/ status nutrisi sangat mempengerhui
keperawatan 2x24 jam kondisi keesahatan anak
diharapkan nutrisi dapat 3.Menjaga kebersihan mulut
tercukupi. R/ kebersihan mulut sangat
Kriteria hasil : mempengaruhi nafsu makan anak
a.Intake nutrisi tercukupi 4.Memberikan makanan (susu) melalui
b.BB meningkat selang NGT
c.Asupan makanan dan R/ Daya hisap anak buruk, selang NGT
minuman tercukupi memudahkan dalam pemenuhan nutrisi
5. Monitoring berat badan
R/ Mengetahui perkembangan berat
badan anak
6.Kolaborasi dengan tim medis (ahli
gizi)
R/ pemberian nutrisi sesuai kebutuhan
anak
IMPLEMENTASI
Diagnosa Tanggal /jam Tindakan Paraf
Hipertermi b/d 28 April 1.Bina hubungan saling percaya dengan keluarga
proses infeksi 2020 R/ Kooperatif
14.10 WIB 2.Obervasi TTV
R/ TTV
Suhu 37,9°C
14.25 WIB RR 38x/menit
Nadi 165x/menit
3.Observasi adanya kejang
14.40 WIB R/ Anak mengalami kejang, tubuh anak
berguncang diiringi gerakan menyentak pada
tungkai kurang dari 2 menit
15.00 WIB 4.Berikan kompres dengan air hangat(pada
aksila, leher dan lipatan paha)\
R/ kooperatif
15.15 WIB 5.Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
antipiretik
R/ pemberian antipiretik paracetamol sesuai
dosis anak