KONSTATANTA PEGAS
NPM : 18010002
GROUP/KELOMPOK : T1/1
Abstrak
Pada eksperimen ini akan diberikan topik tentang getaran harmonis sederhana yang sering digunakan
dalam dunia teknik dan sains. Topik getaran sederhana salah satunya dapat digunakan untuk
menentukan percepatan grafitasi serta menentukan konstanta elastisitas pegas. Pada eksperimen ini
akan digunakan persamaan Hukum newton untuk memperlihatkan konstanta grafitasi serta
menentukan nilai konstanta pegas. Teori ralat juga digunakan dalam eksperimen ini baik pengukuran
tunggal ataupun berulang.
I. PENDAHULUAN
Dalam kehidupan kita sehari-hari, terdapat banyak benda yang bergetar. Gitaris group
band musik terkenal yang memainkan gitar, getaran garpu tala, getaran mobil saat mesin
dinyalakan atau rumah yang bergetar dahsyat ketika terjadi gempa bumi.Getaran dan gelombang
adalah dua hal yang saling berkaitan. Gelombang, baik itu gelombang air laut, gelombang gempa
bumi, gelombang suara yang merambat di udara; semuanya bersumber pada getaran. Dengan kata
lain, getaran adalah penyebab adanya gelombang.
(Putra, V.G.V. dan Purnomosari E., 2015)
Tujuan
1. Mampu menggunakan teori ralat dalam melakukan eksperimen.
2. Mengerti cara penulisan ilmiah.
3. Mampu menggunakan percobaan konstanta pegas untuk percepatan grafitasi.
Hukum Hooke berbunyi sebagai berikut.: “Bila pada sebuah pegas bekerja sebuah gaya,
maka pegas tersebut akan dwie/laporan-pengukuran-konstanta-pegas. , 2010)
II.2 Getaran Bebas Tanpa Peredam
Dengan :
F = gaya yang dikerjakan (N)
x = pertambahan panjang (m)
k = konstanta gaya (N/m)
Arah gaya pegas berlawanan arah dengan arah gerak partikel massa m dengan k adalah
tetapan pegas.
Sesuai hukum kedua newton gaya yang ditimbulkan sebanding dengan percepatan massa
dv d2 x
Σ F=m =m 2 ... (2)
dt dt
dx
mg−kx=m ... (3)
d t2
d2x
m 2 +kx=mg ... (4)
dt
m ẍ + kx=mg …(5)
k
ẍ + x=g …(6)
g
Untuk benda dalam keadaan setimbang, maka berlaku :
kx =mg... (7)
g
x= m → y= M gradien X ... (8)
k
Bilangan f adalah salah satu besaran yang terpenting dalam analisis getaran, dan dinamika
frekuensi alami takredam. Untuk sistem massa-pegas sederhana, didefinisikan sebagai:
2 πf =ω ... (9)
2π k
2 πf =
T
=
m √
... (10)
1 m
T=
2π √ k
... (11)
l
T =2 π
√ g
... (13)
Sistem Bandul
A. DATA PERCOBAAN
B. PERHITUNGAN
Pada perhitungan tunggal didapatkan bahwa pada percobaan getaran sederhana :
4,83
T1 ¿ =0,483 s
10
5,43
T2 ¿ =0,543 s
10
6
T3 ¿ =0,6 s
10
6,2
T4 ¿ =0,62 s
10
6,37
T5 ¿ =0,637 s
10
6,45
T6 ¿ =0,645 s
10
0,483+0,543+0,6+ 0,599+0,637+0,645
Maka, T ¿ =0,58 s
6
No T1 T2
1 0,483 0,233
2 0,543 0,294
3 0,6 0,36
4 0,62 0,384
5 0,637 0,405
6 0,645 0,416
2 2
∆T=
n √
1 n (∑ T )− ( ∑ T )
n−1
2
1 6 ( 2,092 )−( 3,057 )
∆T=
6 √ 6−1
1 12,552−9,345
¿
6√ 5
1
¿ √ 0,6414
6
1
¿ 0,80
6
¿ 0,133 s …(14)
T ± ∆ T =( 0,58 ± 0,133¿ ) s …(15)
∆T
A.P = × 100%
T
0,133
= × 100% = 0,22%
0,58
= 3 angka penting
∆l
A.P = × 100%
l
0,05
= × 100% = 0,22%
22,5
= 3 angka penting
Percepatan gravitasi
l
g=
(T /2 π )2
0,225
g ¿ 2
(0,58 /6,28)
g=2,44 m/ s 2
Ralat tunggal:
∆g =|∂∂gl ∆ l| +|∂∂Tg ∆ T|
1 2
∆g =| ∆l| + l(2 π)² ∆ T
| T | 3
(T / 2 π )²
1 2
∆ g=|
(0,58 /6,28)² |
0,0005| + 0,225( 6,28) ² 3
( 0,58 )
0,133
|
∆ g=¿0,648ǀ
∆ g = 12,1
∆g
A.P = × 100%
g
0,70
= × 100% = 28,68%
2,44
= 3 angka penting
M X0 X (t) ∆x
No
± 0,0005 gr ± 0,05 cm ± 0,05 cm ± 0,05 cm
1.
Me = 40,07 2,5 5,5 2,1
Gradien
g
k=
M gradien
y 2− y 1
M gradien =
x 2−x 1
( 6,01−2,09 )
¿
(71,5−46,9)
3,92
¿
24,6
( 6,01−0,05 ) −( 2,09+0,05 )
M gradien 1 =
24,6
( 6,06 )−(2,04)
=
24,6
cm m
= 0,1634 = 1,634
gram kg
∆ M gradien
Konstanta Pegas :
g 2,44 kg
k= = = 1,585 2
M gradien 1,539 s
∆ k= |∂∂ kg ∆ g| + |∂ Mgrad
∂k
∆ M grad|
g g
| ||
= M
∂g
∂
∆g+
∂
M
∂g
∆ Mgrad |
∂ g M −1 ∂ g M −1
¿| ∂g ||
∆g+
∂M
∆ Mgrad |
= | M1 ∆ g| + |−g M ∆ Mgrad|
−2
1 g
=| ∆ g|+| ∆ Mgrad
|
M Mgradien 1 2
1 2,44
¿ 0,70+ 0,022
1,539 1, 5892
¿ 0,45+ 0,02
= 0,45 kg/s2
(k ± ∆ k ¿=¿) kg/s2
GRAFIK
5
PERPANJANGAN (X)
0
40.07.00 58.13 MASSA (M) 6,05
6,04 5,06 6,01
PERPANJANGAN (X)
4
0
40.07 46.09 53.03 GAYA (F)59.08 65.04 71.05
80
70
60
MASSA (M)
50
40
30
20
10
0
0.23 0.29 0.36 0.38 0.41 0.64
T2
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini terdapat beberapa perbedaan dengan contoh eksperimen yang sudah
ada pada buku, dimungkinkan perbedaan terjadi karena perbedaan dalam pengukuran, seperti
hasil konstanta gravitasi di peroleh :
( g ± ∆ g)eks = (2,44 ± 0,70) m/s²
KESIMPULAN
Hasil dari eksperimen ini yang telah dilakukan dengan cara pengukuran tunggal
memperlihatkan bahwa data yang diperoleh yaitu:
l tali ± ∆l tali = (22,5 ± 0,05) cm
(k ± ∆ k ¿=¿) kg/s2
Didalam eksperimen yang diperoleh banyak hasil literatur dan eksperimen yang telah dilakukan.
Pada literatur menunjukan bahwa percepatan grafitasi yaitu 9,8m/s 2, sedangkan pada
eksperimen yang dilakukan memperoleh nilai grafitasi 2,44 m/ s2
DAFTAR PUSTAKA
Putra,V.G.V & Purnomosari,E., 2015, Pengantar Eksperimen Fisika (untuk Sma/S1),
Bandung, Cv.Mulia Jaya.