Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PROJEK KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)

PBTM (PENGADAAN BIBIT TANAMAN UNTUK MASYARAKAT DI


DAERAH DESA SANUR KAJA) DAN MENGEDUKASI MASYARAKAT
CARA PEMBUATAN DESINFEKTAN DI BANJAR WIRASANA

Oleh:

Nama : I Komang Subita Darmayoga

NIM : 18021075

Fakultas : Ilmu-Ilmu Kesehatan

Program Studi : Farmasi Klinis

KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
TAHUN 2021

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................... ii

DAFTAR ISI............................................................................................................iii

RINGKASAN PROPOSAL.......................................................................................1

BAB I

PENDAHULUAN..................................................................................................... 4

1.1 Analisis Situasi............................................................................................ 2

1.2 Permasalahan Mitra...................................................................................... 3

BAB II

SOLUSI DAN TARGET........................................................................................... 4

2.1 Solusi.......................................................................................................... 4

2.2 Target..........................................................................................................4

BAB III METODE PELAKSANAAN....................................................................... 5

BAB IV JADWAL KEGIATAN................................................................................6

BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM......................................................... 7

BAB VI PENUTUP...................................................................................................11

REFRENSI............................................................................................................... 12

LAMPIRAN............................................................................................................. 13

iii
RINGKASAN PROPOSAL

Hingga saat ini penyebaran virus corona belum menunjukkan adanya


tanda-tanda penurunan.Dilansir dari situs kompas.com, hingga Jumat(19/06/2020)
terdapat 8 555 402 kasus di seluruh dunia dan kematian mencapai 455 200 jiwa
(Aida, 2020). Sedangkan di Indonesia sendiri telah terkonfirmasi mencapai 42 762
pasien positif covid-19 (Fatoni, 2020). Dengan adanya pandemi covid-19 ini
mengakibatkan ketahanan pangan menjadi sorotan utama di seluruh dunia karna
telah mendisrupsi hingga pada sektor pertanian karena mengakibatkan kaburnya
nasib pada sektor tersebut (Basundoro & Sulaeman, 2020).
Perekonomian di Desa Sanur Kaja mulai menurun karena sector pariwisata
yang terhenti akibat pandemic Covid-19. Dimasa pandemic covid seperti sekarang
ini keperluan akan desinfektan juga sangat diperlukan untuk mencega terpaparnya
virus covid-19. Dari permasalahan tersebut saya bermaksud memberikan program
kerja yaitu PBTM (Pengadaan Bibit Tanaman Untuk Masyarakat di Daerah Desa
Sanur Kaja) dan Mengedukasi Masyarakat Cara Pembuatan Desinfektan di Banjar
Wirasana. Tujuan dari program kerja tersebut adalah untuk mengangkat
perekonomian Desa Sanur Kaja dimasa pandemi dan mengedukasi masyarakat
bagaimana cara pembuatan desinfektan di rumah sehingga masyarakat bisa
membuatnya sendiri tanpa harus membeli dengan harga yang cukup mahal.
Diarapkan program tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sanur Kaja
dalam masalah perekonomian dan meningkatakan kesehatan untuk mencegah
terpaparnya covid-19.
Program kerja tersebut dilakukan dengan bekerja sama dengan Organisasi
Kesra untuk menyebarkan bibit tanaman ke setiap Banjar yang ada di Desa Sanur
Kaja dan memilih beberapa masyarakat yang berada di salah satu banjar untuk
diberikan edukasi berupa media poster bagaimana cara pembuatan desinfektan.
Hasil evaluasi didapatkan langsung dari kegiatan berupa wawancara langsung ke
beberapa masyarakat apakah program tersebut mampu meningkatkan
perekonomian desa atau tidak. Selain itu berupa perkembangan pegetahuan
masyarakat terkait cara pembuatan desinfektan untuk mencega terpaparnya covid-
19.

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Desa Sanur Kaja merupakan bagian dari Kecamatan Denpasar Selatan,
Wilayah Kota Denpasar bagian selatan. Desa Sanur Kaja terdiri dari 8
dusun/banjar yaitu Banjar Belong, Banjar Pekandelan, Banjar Batanpoh,
Banjar Anggarakasih, Banjar Buruwan, Banjar Tegalasah, Banjar Wirasana
dan Banjar Langon. Letak Geografis Desa Sanur Kaja yaitu Sebelah Utara
berbatasan dengan Desa Kesiman, Desa Kesiman Petilan, Sebelah Timur
berbatasan dengan Selat Badung (Pantai Sanur), Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kelurahan Sanur Desa Sanur Kauh, dan Sebelah Barat berbatasan
dengan Kelurahan Renon, Desa Sumerta Kelod. Penduduk menurut mata
pencahariannya meliputi: Pegawai Negeri Sipil dan Pensiunan, Pegawai
Swasta BUMN,. Wiraswasta, Pedagang, Buruh, dan Jasa/Lain-Lain. Dari ke 8
Dusun/Banjar yang ada di Sanur Kaja, Pelaksanaan KKN PPM dilaksanakan
di Banjar Wirasana yang beralamat di Jl. Danau Beratan No.X/1, Sanur Kaja,
Denpasar Selatan Kota Denpasar (Diskominfo. 2018).
Dalam kegiatan KKN ini, berfokus pada bagian pengabdian masyarakat
karena mahasiswa Universitas Bali Internasional tahun 2021 akan langsung
menjadi agen perubahan di masyarakat. Mahasiswa dapat memberikan
pengalaman ilmu pengetahuan dengan memberikan edukasi dan teknologi
untuk memberikan pengarahan agar dapat memecahkan masalah melalui
media sosial atau online di masyarakat. Selain itu mahasiswa Universitas Bali
Internasional sangat berperan dalam kegiatan pengabdian dimasyarakar ini
guna menerapkan nanti pada saat masuk ke dunia kerja.
Penggalian informasi dengan cara observasi secara langsung di lapangan
guna untuk mendapatkan informasi tentang keadaan masyarakat setempat.
Observasi awal dilakukan pada tanggal 2 September 2021 dengan mendatangi
lokasi yaitu Desa Sanue Kaja dan Banjar Wirasana dan mewawacarai Kepala
Desa serta menggali beberapa informasi terkait keadaan dan kegiatan rutin
dari Desa Adat Sanur Kaja.

2
1.2 Permasalahan Mitra
Langkah awal yang dilakukan yaitu mendatangi Banjar Wirasana dan
bertemu dengan Kaling Banjar (Kepala Lingkungan) untuk mendapatkan
informasi tentang masyarakat setempat. Pada saat kegiatan KKN-PPM
Universitas Bali Internasional dilakukan dengan mematuhi protocol kesehatan
upaya mencegah penularan virus covid-19.
Permasalahan yang terjadi di Desa Sanur Kaja adalah masalah ekonomi
yang menurun akibat sector pariwisata yang terhenti akibat pandemic covid-19.
Di salah satu banjar yaitu banjar Wirasana juga mengalami permasalahan
yaitu jarang sekali melakukan penyemprotan desinfektan masyarakat sulit
untuk membeli desinfektan karena harga yang lumayan mahal. Maka dari itu
untuk mengangkat perekonomian Desa Sanur Kaja dan Permasalahan Banjar
Wirasana saya selaku Mahasiswa KKN-PPM Universitas Bali Internasional
akan melakukan program tersebut sebaik mungkin, agar masalah tersebut
dapat teratasi.

3
BAB II

SOLUSI DAN TARGET

3.1 Solusi Program Kerja

1 Masalah Masalah ekonomi yang menurun akibat sector


pariwisata yang terhenti di Desa Sanur Kaja
akibat pandemic covid-19. Di salah satu banjar
yaitu banjar Wirasana juga mengalami
permasalahan yaitu jarang sekali melakukan
penyemprotan desinfektan masyarakat sulit
untuk membeli desinfektan karena harga yang
lumayan mahal
2 Sifat Program Rintisan
3 Sasaran Kebun Desa Sanur Kaja dan Masyarakat di
Banjar Wirasana
4 Solusi Penyerahan bibit tanaman ke Kebun Desa dan
Pemberian poster kepada masyarakat di Banjar
Wirasana terkait cara pembuatan desinfektan

3.2 Target

Dalam pembuatan program ini diharapkan dapat memenui target yang


telah direncanakan yaitu:

1. Mengangkat perekonomian Desa Sanur Kaja dengan pemberian


bibit tanaman yang akan ditanam di Kebun Desa setempat
2. Memberikan eduksi kepada masyarakat Banjar Wirasana tentang
cara pembuatan desinfektan di rumah guna mencegah terpaparnya
virus covid-19

4
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Program kerja tersebut dapat berjalan lancar apabila terjadi kerja sama
yang baik antara mahasiswa dengan Kepala Desa Sanur Kaja dan Kepala Dusun
Banjar Wirasana. Kegiatan yang dilakukan yaitu dengan pemberian bibit tanaman
yang akan di tanam di Kebun Desa dan Menjelaskan isi poster kepada beberapa
masyarakat untuk mengedukasi cara pembuatan desinfektan di rumah. Proram
kerja yang telah diterapkan diharapkan mampu untuk mengangkat perekonomian
Desa Sanur Kaja dan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat dimasa
pandemic seperti sekarang ini.

Persiapan data yan dilakukan adalah :

1. Menumpulkan data yang akan di paparkan dalam poster


2. Mengumpulkan data beberapa masyarakat di Banjar Wirasana
3. Menyerahkan bibit tanaman ke Kebun Desa di Desa Sanur Kaja dan
penempelan Poster di sekitar lingkungan Banjar Wirasana

5
BAB IV

JADWAL KEGIATAN

Berdasarkan program kerja yang telah dilaksanakan, berikut jadwal


kegiatan program kerja menurut tanggal dan hari selama melakukan kegiatan
KKN :

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25

Persiapan Proker
Proses Pembuatan Proker
Pelaksanaan Proker
Evaluasi Proker

Kegiatan tersebut akan berjalan sesuai keadaan dan kondisi lapangan di


Desa Sanur Kaja dan di Banjar Wirasana. Jadwal telah sesuai dengan pelaksanaan
kegiatan program kerja.

6
BAB V

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

Pada saat melaksanakan KKN-PPM mahasiswa universitas bali


internasional melakukan program kerja individu yang dilaksanakan secara daring
kombinasi. Pada saat melakukan KKN saya selaku mahasiswa universitas bali
internasional mempunyai 2 program kerja, yang pertama PBTM (Pengadaan Bibit
Tanaman Untuk Masyarakat di Daerah Desa Sanur Kaja) dan Mengedukasi
Masyarakat Cara Pembuatan Desinfektan di Banjar Wirasana.

Program kerja pertama dilaksanakan pada Hari Sabtu, 18 September 2021


pada pukul 11.00 wita. Pada saat melaksanakan program kerja yang pertama yaitu
PBTM (Pengadaan Bibit Tanaman Untuk Masyarakat di Daerah Desa Sanur Kaja)
tidak ada kendala apapun yang di alami, program kerja berjalan dengan lancar
karena di bantu oleh organisasi Kesra (Atau singkatan dari Kesejahteraan
Masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan program, pembinaan,
fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang agama, pendidikan,
pemuda dan olah raga serta kesejahteraan sosial) yang ada di desa sanur kaja.
Bibit tanaman yang diserahkan berupa bibit tanaman pangan (bibit cabai, lombok,
tomat, terong dan biji pakcoy). Program kerja ini menyasar langsung ke kebun
desa sanur kaja. Pemberian bibit tanaman pangan secara langsung diserahkan ke
pengelola kebun desa sanur kaja. Bibit tanaman yang diserahkan berupa bibit
tanaman pangan yang sudah jadi dan dalam bentuk bijih. Evaluasi program kerja
pengadaan bibit tanaman yaitu bibit sudah diserahkan langsung ke kebun desa dan
pengelola dari kebun desa mengatakan bahwa program kerja tersebut sangat
bermanfaat pada perekonomian desa sanur kaja pada saat ini maupun yang akan
datang karena program kerja tersebut dapat mengurangi beban pengeluaran
masyarakat untuk membeli bahan pangan berupa sayuran untuk kebutuhan sehari-
hari.

Program kerja yang kedua dilaksanakan pada Hari Jumat, 17 September


2021 pada pukul 07.30 wita. Adapun program kerja tersebut yaitu Mengedukasi
Masyarakat Cara Pembuatan Desinfektan di Banjar Wirasana. Seperti yang kita
ketahui Desinfektan merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membunuh

7
jasad renik (bakterisid), terutama pada benda mati. Proses desinfeksi dapat
menghilangkan 60% - 90% jasad renik. Desinfektan digunakan secara luas untuk
sanitasi baik dirumah tangga, laboratorium dan rumah sakit (Shaffer,2013).
Program kerja tersebut terlaksanakan tanpa adanya kendala apapun. Program kerja
tersebut dibantu oleh ketua STT banjar wirasana (I Wayan Andika Permana Putra)
yang selalu mendampingi pada saat melaksanakan program kerja. Program kerja
ini menyasar 5 rumah yang ada di Banjar Wirasana dan masing-masing rumah
dipilih 1 responden. Pertama-tama masyarakat diberikan pre test terlebih dahulu
yang selanjutnya akan dijelaskan isi poster yaitu cara membuat desinfektan
dengan bahan-bahan yang sangat mudah di dapatkan dan cara pembuatannya pun
sangat sederhana. Tahap selanjutnya adalah mengisi lembar post test yaitu untuk
mengetahui tingkat pemahaman masyarakat tentang cara pembuatan desinfektan
yang telah dijelaskan melalui media poster. Dari hasil pre test dan post test
tersebut ke 5 responden sudah memahami apa itu desinfektan, fungsi dari
desinfektan dan cara pembuatan desinfektan. Dapat disimpulkan bahwa
keseluruhan dari responden sudah memiliki pengetahuan tentang desinfektan.

Adapun program kerja tambahan yang diberikan oleh desa yaitu


membantu dalam kegiatan sosialisasi tentang penyakit HIV AIDS dan Bahaya
dari Penggunaan Narkoba yang dilaksanakan pada hari Jumat, 24 September 2021
pada pukul 15.30-selesai. Sasaran dari sosialisasi tersebut adalah remaja karang
taruna di Desa Sanur Kaja. Semua Kegiatan Program Kerja tersebut telah
mengikuti protokol kesehatan (memakai masker dan hansanitaizer)

8
Berikut foto dokumentasi dari hasil pelaksanaan kegiatan program kerja

Proses Pelaksanaan Kegiatan Program Kerja Mengedukasi Masyarakat


Cara Desinfektan di Banjar Wirasana

Proses Pelaksanaan Program Kerja PBTM (Pengadaan Bibit Tanaman


untuk Masyarakat di Desa Sanur Kaja)

9
Proses Pelaksanaan Kegiatan Program Kerja Tambahan Yakni Sosialisasi
Tentang penyakit HIV AIDS dan Bahaya Penggunaan Narkoba

10
BAB VI

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan ini yaitu

1. Prgram Kerja PBTM (Pengadaan Bibit Tanaman Untuk Masyarakat di


Daerah Desa Sanur Kaja) meimiliki tujuan mengurangi beban masyarakat
untuk membeli bahan pangan berupa sayuran untuk kebutuhan sehari-hari

2. Prgogram kerja yang kedua yaitu Mengedukasi Masyarakat Cara Pembuatan


Desinfektan di Banjar Wirasana bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang cara pembuatan desinfektan di rumah dengan
menggunakan bahan-bahan yang mudah di dapatkan dan pembuatannya pun
sangat sederhana, tujuan lain dari program kerja ini yaitu untuk mencegah
terpaparnya virus covid-19 dimasa pandemi seperti sekarang ini.

5.2 Saran

Adapun saran dari program kerja tersebut sebagai berikut

1. Bagi Masyarakat

Diharapkan masyarakat dapat memahami cara pembuatan desinfektan


dirumah dan selalu melakukan disinfeksi secara rutin di rumah masing-masing
untuk mencegah terpaparnya virus dan bakteri

2. Bagi Mahasiswa

Diharapakan mahasiswa dapat mentebarkan informasi terkait program kerja


yang telah dilaksanakan bukan hanya di lingkungan desa sanur kaja tetapi di
lingkungan desa lainnya

3. Bagi Desa Sanur Kaja


Diharapka bibit tanaman pangan yang sudah diberikan agar dirawat
dengan baik hingga dapat menghasilkan sayuran yang sehat dan dibagikan
kepada masyarakat Desa Sanur Kaja.

11
REFRENSI

Aida, N. R. (2020, Maret 19). Update Virus Corona di Dunia: 214.894 Orang
Terinfeksi, 83.313 Sembuh, 8.732 Meninggal Dunia. Kompas.com. Diunduh
dari. https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/19/081633265/update-virus-
corona-di-dunia-214894-orang-terinfeksi-83313-sembuh-8732

Basundoro AF dan Sulaeman FH. (2020). Meninjau Pengembangan Food Estate


Sebagai Strategi Ketahanan Nasional Pada Era Pandemi COVID-19

Dinas komunikasi, Informatika dan Statistik. 2018. Informasi Sanur Kaja.


Denpasar. https://sanurkaja.denpasarkota.go.id/.

Shaffer, J.G., 2013, The Role of Laboratory in Infection Control in the Hospital. Arbor:
University of Michigan, School of Pulbic health, hal. 354, 357.

12
Berikut Lampiran Hasil Pre Test dan Post Test Dari Lima (5) Responden di
Banjar Wirasana

13
14
Dari hasil pre dan post test di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata seluruh
responden sudah mengetahui apa itu desinfektan, fungsi, dan cara pembuatan
desinfektan

15
Berikut Gambar Poster Edukasi Cara Pembuatan Desinfektan

16

Anda mungkin juga menyukai