Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan ke-9

III B. ANALISIS FINANSIAL INVESTASI AGRIBISNIS

Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat melakukan analisis finansial investasi agribisnis dengan
Metode Statis dan Metode Dinamis.
Sub Pokok Bahasan
1. melakukan analisis finansial investasi agribisnis Metode Statis
2. melakukan analisis finansial investasi agribisnis Metode Dinamis
Deskripsi singkat : Dalam pertemuan ini mahasiwa akan mempelajari tentang analisis finansial
investasi agribisnis dengan Metode Statis dan Metode Dinamis.

Untuk memilih salah satu atau lebih dari beberapa alternatif investasi yang mungkin
dilakukan, dapat digunakan metode analisis baik yang statis maupun dinamis. Metode statis tidak
menerapkan nilai waktu terhadap uang. Sedangkan metode dinamis menerapkan nilai waktu
terhadap uang yang dicerminkan dengan suku bunga. Beberapa metode statis dan dinamis
disajikan pada Tabel 1
Tabel 1. Metode Perhitungan Investasi

METODE PERHITUNGAN INVESTASI

STATIS DINAMIS

 PERBANDINGAN BIAYA  LAJU BALIK INTERNAL (INTERNAL


(COST COMPARISON) RATE OF RETURN)
 PERBANDINGAN KEUNTUNGAN  PERBANDINGAN BIAYA MANFAAT
(PROFIT COMPARISON) (COST BENEFIT RATIO)
 RENTABILITAS  NET PRESENT VALUE METHOD
 PAYBACK PERIOD METHOD  PROBABILITY INDEX
 AVERAGE RATE OF RETURN

PERHITUNGAN BUNGA :

1. BUNGA BIASA (SIMPLE INTEREST)

Fn = P (1 + ni )

2. BUNGA GANDA (COMPOUND INTEREST)


n
Fn = P (1 + i )

Keterangan : Fn = nilai uang pada tahun ke-n


P = nilai uang sekarang
i = suku bunga
n = lamanya

3.1. ANALISIS FINANSIAL INVESTASI AGRIBISNIS METODE STATIS

1. Perbandingan Biaya (Cost Comparison)

22
 Pilih biaya produksi terendah : gunakan biaya total untuk kapasitas pabrik sama dan biaya
per unit untuk kapasitas tidak sama.
 Dapat menggunakan harga rata-rata untuk selama umur proyek, dan dianjurkan
menggunakan biaya produksi tahun pertama bila sulit mencari yang mendekati realistis.
 Biaya dipilah ke dalam dua kelompok biaya, yaitu biaya yang ditimbulkan dalam
pengusahaan perusahaan, seperti gaji, energi, bahan baku, bahan bantu, biaya
pemeliharaan; dan biya yang timbul dari penggunaan kapital, seperti : bunga uang,
depresiasi, asuransi sistem produksi, dan pajak benda tidak bergerak.
2. Perbandingan Keuntungan (Profit Comparison)
 Dipilih proyek yang memberi keuntungan total terbesar.
3. Rentabilitas, Rentabilitas Penjualan, ROI (Return On Invesment) atau Laju balik pada
modal

 Dipilih proyek yang memiliki rentabilitas tertinggi.


 Rentabilitas = Laba x 100%
Kapital
(Penjualan – Biaya Total) Penjualan
 ROI = X X 100%
Penjualan Kapital
(Penjualan – Biaya Total)
 Rentabilitas penjualan = x 100%
Penjualan
 Perputaran modal (capital turnover) = Penjualan
Kapital

4. Pay back Period Method :


 Menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi seperti
semula, melalui proceeds yang dihasilkan setiap periode
 Menggunakan proceeds (net cash flow)
 Kelemahan :
1. Mengabaikan konsep time value of money, sehingga cashflow tidak dikaitkan
dengan discount rate tertentu
2. mengabaikan besarnya proceeds setelah periode payback
Contoh :
Bila proceeds setiap tahun sama jumlahnya
Jumlah investasi Rp 10 juta
Jumlah proceeds setiap tahun Rp 2 juta
Payback period = Rp 10 juta x 1 th = 5 tahun
Rp 2 juta
Artinya, dana yang tertanam sebesar Rp 10 juta dalam aktiva akan dapat dikembalikan
dalam waktu 5 tahun.
 Bila proceeds setiap tahun tidak sama jumlahnya
• Jumlah investasi Rp 10 juta

23
• Proceeds tahun I Rp 2 juta (-)
• Rp 8 juta
• Proceeds tahun II Rp 3 juta (-)
Rp 5 juta
• Proceeds tahun III Rp 4 juta (-)

Investasi yang belum tertutup akhir tahun III Rp 1 juta, sedangkan proceeds tahun IV Rp 3
juta, maka waktu yang dibutuhkan untuk menutup Rp I juta : 1/3 x 1 tahun = 0,33 tahun
Jadi Payback period dari investasi yang diusulkan adalah 3,33 tahun

5. Average Rate of Return /Accounting Rate of Return (ARR) Method :

Earning after taxes


ARR =
Average Investment

Earning after taxes


ARR =
Initial Investment

• Kebaikan Metode ARR :


1. Kesederhanaan dan mudah dimengerti
• Kelemahan Metode ARR :
1. Tidak memperhatikan “time value of money”
2. Menitikberatkan pada masalah accounting, kurang memperhatikan data cashflow
dari investasi.
3. Merupakan pendekatan jangka pendek.
4. Kurang memperhatikan panjangnya jangka waktu investasi
TUGAS A:
Proyek mana yang akan dipilih berdasarkan perbandingan rentabilitas apabila data dua proyek
seperti berikut :
Elemen Satuan Proyek I Proyek II
6
Investasi Rp 10 100 150
Umur Tahun 10 10
Kapasitas Satuan/tahun 10.000 12.000
Biaya Produksi :
6
Gaji Rp 10 6 2
6
Bahan bantu Rp10 0,9 0,65
6
Lain-lain Rp 10 1 0,50
Biaya Kapital :
6
Depresiasi Rp 10 10 15
6
Bunga Rp 10 5 7,5
Penjualan total Rp 30 juta Rp 36 juta

24
3.2. ANALISIS FINANSIAL INVESTASI AGRIBISNIS METODE DINAMIS

1. Net Present Value (NPV) Method :


 Model yang memperhitungkan pola cash flow keseluruhan dari investasi, dalam kaitannya
dengan waktu & berdasarkan discount rate tertentu.

RUMUS NPV :
I1 I2 In
NPV = + +…+ -O
1 2 n
(1 + i) (1 + i) (1 + i)

Keterangan :
O = ongkos / net investment
I = arus tunai per tahun / periode, proceeds
n = jumlah tahun
i = tingkat pengurangan nilai (discount rate)

NPV adalah nilai keuntungan sekarang karena modal diinvestasikan. Apabila :


1. NPV > 0, proyek menguntungkan dan dapat dilaksanakan
2. NPV = 0, proyek tidak untung tetapi juga tidak rugi, tergantung penilaian subjektif
pengambil keputusan
3. NPV < 0, proyek merugikan karena hasil lebih kecil daripada ongkos dan lebih baik tidak
dilaksanakan

Perhitungan NPV :
1
 DF =
n
(1 + i)
n
 Compound Factor (CF) = (1 + i)

PV of proceeds/tahun
Tahun I : Rp … x DF = Rp …
Tahun II : Rp … x DF = Rp …
Tahun n : Rp …x … = Rp … +
Total PV = Rp … -
Net Investment (Outlay) = Rp …

Net Present Value (NPV) = Rp …

PV of proceeds
2. Profitability Index (PI) =
Net Investment

3. Internal Rate of Return (IRR) Method :


 Bagaimana menentukan discount rate yang dapat mempersamakan PV of proceeds
dengan Net Investment (outlay)
 NPV = 0
 Ada hubungan antara NPV & IRR
 Metode “ trial and error” (coba-coba)
 Interpolasi

25
Rumus IRR :
a. Jika hasil per periode sama (uniform series)
1
IRR = NPV = In –O=0
n
(1 + i)

b. Jika hasil per periode tidak sama

I1 I2 In
IRR =NPV = + +…+ -O=0
1 2 n
(1 + i) (1 + i) (1 + i)

c. Menghitung IRR dengan Interpolasi :

NPV1
IRR = i1 + ( i2 – i1)
NPV1 – NPV2

TUGAS B :
1. Pak Putu membeli sebuah motor seharga Rp 10.000.000,00. Daya tahan alat tersebut 5
tahun, setelah itu dijual dengan harga Rp 4.000.000,00. Pendapatan bersih Pak Putu
per tahun karena memakai motor tersebut sebagai tukang ojek adalah
Tahun 1 Rp 1.000.000,00
Tahun 2 Rp 2.000.000,00
Tahun 3 Rp 2.000.000,00
Tahun 4 Rp 1.800.000,00
Tahun 5 Rp 1.500.000,00. Andaikata biaya modal sebesar 10% setahun, benarkah
tindakan Pak Putu berdasarkan hasil perhitungan
a. Metode Payback Period
b. Metode Net Present Value
c. Profitability Index
2. Suatu perusahaan mempunyai peringkat atau ranking usulan investasi menurut
besarnya profitability-index sebagai berikut :
Usulan Investasi Dana Investasi yang diperlukan Profitability
/Outlays (Rp) Index
1 1.400.000,00 1,18
2 500.000,00 1,17
3 800.000,00 1,16
4 700.000,00 1,16
5 400.000,00 1,14
6 600.000,00 1,10

26
Masing-masing usul investasi tersebut merupakan usul investasi yang tidak tergantung
satu sama lain (independent project). Dana investasi yang disediakan untuk tahun
tersebut sebesar Rp 1.700.000,00. Berdasarkan data tersebut kombinasi mana yang
Anda rekomendasikan kepada pimpinan perusahaan agar memperoleh NPV tertinggi?

Bahan Bacaan :
 Kadarsan, Halimah W. 1995. Keuangan Pertanian Dan Pembiayaan Perusahaan
Agribisnis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
 Riyanto, Bambang. 1997. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4, BPFE,
Yogyakarta.
 Sawir, Agnes. 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

27

Anda mungkin juga menyukai