Anda di halaman 1dari 2

Nama : Roichan Nafis

NIM : 2012040
Jurusan : S1-Teknik Elektro

Tugas 2
Bab 2
Tentang Allah, Agama
dan Manusia

• Kesimpulan :

Dari bab 2 tentang Allah, Agama dan Manusia dapat disimpulkan bahwa dari
seluruh kitab suci yang ada, terdapat pembicaraan tentang penciptaan manusia.
Dengan begitu maka seluruh umat beragama akan meyakini bahwa manusia yang
pertama diciptakan adalah Adam a.s. Penciptaan Adam a.s ini terbuat dari seluruh
tanah yang ada di bumi ini, yang menjadikan manusia-manusia beragam warna
kulitnya. Dalam penciptaan Hawwa, Allah SWT menidurkan Adam a.s, setelah itu
terciptalah Hawwa yang terbuat dari tulang rusuk Adam a.s, lalu setelah itu Adam
a.s bangun dan kagetkarena ada seorang perempuan yang berada didekatnya. Pada
dasarnya manusia diciptakan agar dapat mneyembah Allah Swt semata, menjadi
khalifah, amanah, dan penyeru kebaikan ketika di bumi.

• Poin-poin penting :
1. Semua kitab suci agama seperti islam, nasrani, dan yahudi terdapat
pembicaraan tentang penciptaan manusia.
2. Umat agama meyakini bahwa manusia yang pertama adalah Adam a.s
3. Dalam ayat Al-Quran surat Alan’am jelas sekali bahwa manusia pertama
berasal dari tanah. Sampai saat ini pun manusia secara esensial juga berasal
dari tanah, karena sel sperma, sel telur, dan makanan ataupun minuman
berasal dari bumi. Pada dasarnya bumi juga tetap dari tanah.
4. Berdasarkan hadist Rasullulah SAW, dan juga dari Al-Quran, terlihat jelas
bahwa manusia bukan berasal dari evolusi kera.
5. Setelah Penciptaan Adam a.s terdapat tahap kedua yaitu penciptaan dengan
jenis kelamin perempuan yaitu Hawwa
6. Hawwa diciptakan oleh Allah SWT dari tulang rusuk kiri Adam a,s yang saat
itu Allah SWT menidurkannya.
7. Adanya rasa ketertarikan antara kaum Adam a.s dan kaum Hawwa disebabkan
oleh Hawwa yang diciptakan dari bagian tubuhnya Adam a.s
8. Bila Hawwa diciptakan tersendiri seperti Adam a.s maka yang terjadi adalah
manusia berasal dari dua jiwa, sehingga akan bertentangan dengan firman
Allah SWT bahwa manusia diciptakan dari satu jiwa.
9. Nama Adam a.s sendiri disematkan untuk manusia pertama karena Allah SWT
menciptakannya dari seluruh macam-macam tanah yang ada di bumi.
10. Nama Hawwa tercipta karena ia dihidupkan dari tulang rusuk Adam a.s yang
berarti Hawwa tercipta dari materi yang hidup, sehingga pantas diberi nama
Hawwa.
11. Pada proses ketiga dari penciptaan manusia, manusia diciptakan dari sperma.
12. Dalam Al-Quran terdapat tafsiran yaitu saripati berasal dari tanah. Yang
dimaksud saripati berasal dari tanah ialah karena substansi dasar dari
kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang semua berasal dari
tanah, sehingga menghasilkan ovum dan sperma yang berasal dari tanah.
13. Setelah ovum dan sperma bergabung maka akan berproses mewujudkan
bentuk manusia yang sempurna.
14. Dalam Al-Quran terdapat fakta-fakta sains yang mendalam, hal ini karena
terdapat I’Jaz ‘Ilmiy(mukjizat sains) yang terdapat dalam Al-Quran.
15. Menurut peneliti, Prof. Dr. Keith Moore kagum dengan Al-Quran karena
dalam Al-Quran tidak hanya menjelaskan tentang ajaran baik buruk, perintah
dan larangan, namun juga kitab ilmiah yang diturunkan kepada Rasulullah
SAW.
16. Hirarki manusia adalah :
a. Allah SWT memberi kepada Adam a..s dengan kemampuan berpikir,
sehingga manusia juga memiliki potensi belajar dengan kemampuan
berpikirnya.
b. Allah SWT menciptakan Hawwa dari diri Adam a.s
c. Hawwa diciptakan dari sel atau tulang Adam a.s, dalam hadist
beristilah sebagai tulang rusuk.
17. Tujuan manusia diciptakan adalah :
a. Untuk mengabdi kepada Allah SWT
b. Untuk menjadi khalifah di bumi, seperti mengelola bumi, menikmati,
dan memakmurkannya dengan nilai kebaikan/ketuhanan.
c. Untuk menjadi Amanah dibumi, dengan jara diuji untuk menjalani
kehidupan, lalu kembali kepada Allah SWT untuk dihisab.
d. Untuk menjadi penyeru kebaikan karena menabur kebaikan dan
menghilangkan kemunkaran adalah tugas setiap menusia. Ketika
manusia mengetahui arah dan tujuan penciptaannya maka ia akan
melaksanakan tugas dan amanah sesuai apa yang diperintah-Nya.

Anda mungkin juga menyukai