Anda di halaman 1dari 3

Nama : Roichan Nafis

NIM : 2012040

Jurusan : S1- Teknik Elektro

Tugas 3

Kesimpulan, Poin Penting, dan Pertanyaan

Bab 3

Iman, Takwa dan Perilaku

• Kesimpulan :

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari bab 3 ini adalah, kaaata iman berasal
dari kata aamana-yu’minu-iimaanan yang juga berasal dari aamiina-ya’manu-
aanaanan¸yang berarti percaya. Dalam Islam iman tidak hanya percaya, namun juga
keyakinan yang mendorong untuk mewujudkan tuntutan keimanannya. Bila iman kita
semakin kuat maka semakin sering melakukan apa yang diperintahkan oleh Allaw
SWT, dan juga akan semakin kuat untuk menjauhi dari apa yang dilarangnya.
Keimanan seseorang juga dipengaruhi dari orangtuanya karena keimanan dan amal
sholeh itu akan diturunkan kepada anaknya. Terdapat langkah-langkah untuk
mempertebal keimanan adalah memperbanyak amal kebaikan, mencintai agama
daripada dunia, memperbanyak dzikir, mengingat datangnya kematian, dan juga
mencari lingkungan yang baik. Dengan langkah-langkah tersebut maka terdapat
kemungkinan besar keimanan diri akan bertambah.

• Poin Penting :
1. Kata Iman berasal dari kata aamana-yu’minu-iimaanan, yang berasal dari kata
aamina-ya’manu-aamaanan, yang artinya adalah percaya.
2. Iman berarti percaya menunjuk pada sikap batin setiap manusia.
3. Pada keseharian manusia walaupun tidak mencerminkan ketaqwaan dan
ketaatan pada Allah SWT, masi bisa disebut orang yang beriman karena
kepercayaannya.
4. Dalam Al-Quran kata iman terdapat dalam tiga pola yaitu :
a. Pola fi’il madhi, yaitu pola yang kata kerjanya bentuk lampau.
b. Pola fi’il mudhari’ dapat didefinisikan dengan bentuk kata saat ini
(waktu saat ini).
c. Pola mashdar, pola ini didefinisikan sebagai pola kata kerja yang
dibendakan.
5. Kata iman pada Al-Quran dikaitkan denyan objek positif maupun negatif.
6. Dalam islam iman bukan hanya percaya saja, tetapi keyakinan yang
mendorong orang muslim untuk mewujudkan tuntutan keimanannya.
7. Iman bukan hanya kepercayaan dan diucapkan, namun satu kesatuan dalam
diri seseorang yang dibuktikan dapam perbuatannya.
8. Semakin kuat iman kepada Allah SWT, maka semakin kuat untuk
memperbanyak apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan semakin kuat
untuk menjauhi larangan-Nya.
9. Dalam beberapa hadist, Iman kepada Allah SWT akan sia-sia bila tidak
memperhatikan aspek sosial kepada sesama manusia.
10. Keimanan yang dikehendaki oleh Allah SWT dibentuk sejak sebelum manusia
lahir di dunia ini.
11. Iman dan amal orangtua akan mempengaruhi keimanan anakya, karena
keimanan dan amal shaleh seseorang akan dipertemukan dan diturunkan
kepada keturunannya.
12. Langkah untuk mempertebal keimanan adalah sebagai berikut :
a. Memperbanyak amal kebaikan, dalam Al-Quran kata iman selalu
terintegrasi dengan amal saleh, dan juga Allah SWT telah menjanjikan
kenikmatan dunia akhirat untuk orang yang beriman dan beramal
saleh.
b. Lebih mencintai agama daripada dunia,
“Dari sahabat Anas, dari Nabi SAW bersabda, 3 hal yang jika
ada pada diri seseorang, maka dia telah menemukan manisnya iman:
cintanya kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW melebihi cintanya
kepada selainnya, mencinta orang lain hanya semata-mata karena
Allah, dan takut kembali kufur sebagaimana takunya dilempar ke
neraka.” Yang berarti kualitas keimanan dapat dilihat dan di
identifikasi.
c. Memperbanyak dzikir lahir&batin. Bila kita berdzikir maka lisan dan
hatinya akan ingat dan sadar bahwa Akkah SWT adalah
Mahasegalanya.
d. Mengingat datangnya kematian, ketika mengingat datangnya kematian
maka kita akan sadar bahwa waktu yang kita miliki ini terbatas, hal itu
dapat mendorong untuk bersiap-siap setiap saat dengan ibadah yang
terbaik.
e. Mencari lingkungan yang baik, lingkungan akan mempengaruhi
tingkat keimanan kita, karena jika kita memiliki teman yang baik maka
kita juga akan ikut baik juga, dan juga memilih tempat dan teman yang
baik akan diberi balasan pahala di hari kiamat.
• Pertanyaan :
1. Adakah cara agar mudah menghafal materi atau surah-surah al-quran ?
2. Bagaimana cara agar dalam sholat kita menjadi semakin khusyu’ dan
tumaknina ?
3. Jem berapa yang baik untuk melakukan sholat tahajjud ?
4. Bagaimana membiasakan diri dengan sholat tahajjud tanpa alarm dari
handphone ?
5. Adakah waktu-waktu yang baik/tepat agar doa cepat terkabul ?

Anda mungkin juga menyukai