Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN AN.

T
DENGAN DIAGNOSA GLOMELURUS
DI RUANG RUBY
RS.KARTINI LEBAK-BANTEN

Disusun Oleh :

KAMALUDIN.F.A

019-022

AKADEMI KEPERAWATAN YATNA YUANA LEBAK


JALAN JENDERAL SUDIRMAN KM 2
RANGKASBITUNG, LEBAK – BANTEN
2020-2021
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
I. Pengkajian
A. Biodata
Nama : AN.T
Umur : 13 tahun
Jenis Kelamin : Perempun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Kp. sajira RT 003/RW 001
No. Medrec : 00015290
R. Rawat : ruby
Dx. Medis : glomelurus
Tgl. Masuk : 09- agustus- 2021
Tgl. Pengkajian : 11- Maret- 2021

Penanggung Jawab
Nama : TN.M
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Hub. Dengan Klien : orangtua

B. Keluhan utama
Pasien mengatakan sakit dibagian perut sebelah kanan
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan pusing kepala, pasien mengatakan nyeri perut sudah 3 hari
yang lalu. Pasien mengatakan nyeri perut sampai ke bagian punggung. Pasien
mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk. Pasien mengatakan nyeri berkurang
saat . Skala nyeri 5 (0-10). Pasien dibawa kerumah sakit karna nyeri perut kanan
bagian bawah.saat dibawa ke ruangan ruby pasien mendapatkan terapi obat yaitu
norages.stesolid .ranithidine.ondansentron.
D. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Pasien mengatakan tidak punya penyakit seperti yang di rasakan sekarang dan
tida mempunyai riwayat hipertensi ataupun penyakit menular seperti hepatitis,
tbc, dan hiv
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan di keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit seperti dia
ataupun penyakit menular seperti TBC,DM,HIV dan HEPATITIS.
GENOGRAM

Keterangan :

Laki-laki

Perempuan

Pasien

Tinggal serumah
Meninggal

F. riwayat pre Natal / kehamilan


G. riwayat intra Natal / kelahiran
H. riwayat post Natal ( setelah kelahiran )
I. riwayat tumbuh kembang anak / DDST
J. riwayat imunisasi

A. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital
a. Kesadaran
 Kualitatif : compos mentis
 Kuantitatif
R.Motorik : 6 ( mampu mengikuti perintah sederhana
seperti mengangkat tangan dan
menunjukkan jumlah jari-jari)
R.Bicara : 5 ( pasien orientasi penuh dan mampu
berbicara. Orientasi waktu, tempat,
orang, siapa dirinya, berada di mana,
tanggal, hari.
R.Membuka mata : 4 (mata membuka spontan, misalnya
sesudah di sentuh)
Jumlah : 15
Kesimpulan ; pasien sadar penuh dengan nilai 15
 Flapping tremor / Asterixis
Pada saat pengkajian, persyarapan dorsofleksi tangan kanan dan
kiri normal dengan kembalinya pergerakan tangan tidak
tersendat-sendat.
a. Tekanan Darah : 110/80 mmHg
M.A.P : 110+90 = 155 mmHg
2
Kesimpulan :
Tekanan darah normal
b. Nadi : 80x/menit
c. Suhu : 36,0 ◦c
d. Respirasi Rate : 20x/menit
2. Antropometri
BB = 26 kg
TB = 122 cm
IMT = Indeks Massa Tubuh = BB : 26_kg_=17,1__________
TB2 : 122 cm
Tentukan kesimpulannya : berat badan dalam batas normal
3. Pemeriksaan Sistematik
A. Sistem pernafasan
o Bentuk dada tampak simetris , bentuk hidung simetris, tidak adasekret,
warna mukosa hidung merah, tidak nampak adanya pernafasan cuping
hidung. Septum berada di tengah.
o Pada saat di lakukan vocal fremitus dengan meminta klien mengatakan
tujuh puluh tujuh sama getarannya kiri dan kanan.
o Saat di lakukan perkusi bunyi pernafasan pekak, di atas dan bawah paru
kanan dan kiri.
o Saat di lakukan auskultasi nafas terdengar terdengar vesikuler
o Pengukuran
o 20x/menit
B. Sistem Cardiovaskuler dan limfe
 Tidak ada pembesaran ictus cordis. Mukosa bibir terlihat kering dan
pucat pada saat pemeriksaan kulit kering dan saat di cubit kulit kembali
dalam 2 detik, tidak terdapat oedem di dareah ekstremitas kaki.
 Tidak ada pelebaran diarea ictus cordis
 Pada saat di perkusi terdengar suara pekak di daerah sebelah kiri.
 Aorta : ICS 2 linea sternalis kanan BJII, Pulmonalis: ICS 2 linea
sternalis kiri BJ II, Triscuspidalis: ICS 4 linea sternalis kiriBJ I, Mitral :
ICS 5 di linea medio-clavicularis/apeks/ictus cordis BJ I, Bj lub-dub
dan terdpat suara tambahan BJ 4 suara tambahan/patologis murmur “
Da- Lub dub”
 Pengukuran
 Hari 80x/menit, TD 110/90mmHg, nadi 80x/menit
C. Sistem pencernaan
 Saat di lakukan pengkajian lidah tampak kotor, gigi tampak kotor,
Abdomen tidak nampak membusung, umbilicus tidak menonjol. Perut
klien tampak buncit.

 Pada saat pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop di letakan di


daerah epigastrium kuadran kiri ats selama 1 menit terdengar suara
bising usus 14x/menit.
 Saat di lakukan pengkajian pasien tampak kesakitan saat di lakukan
penekanan pada daerah ulu hati.
 Saat di lakukan perkusi pada daerah abdomen terdengar suara tympani
di daerah semua kuadran.
D. Sistem Persarafan
Kesadaran klien compos mentis, GCS 15 pasien sadar penuh.
E. Sistem Penglihatan
 Bentuk mata simetris kiri dan kanan, konjung tiva tidak anemis, sklera
berwarna putih, diameter pupil normal 3 mm kiri dan kanan. Saat
dilakukan pemeriksaan dengan penlight pupil mengecil kiri dan kanan
yang di sebut reflek cahaya langsung dan tidak langsung. Pasien
mengatakan bisa membaca
 Saat di lakukan penekanan pada kedua bola mata atas tekanan intra
oukular normal kiri dan kanan.
 Pasien dapat membaca
F. Sistem Pendengaran
 Telinga terlihat simetris kiri dan kanan, telinga kotor, pada saat
pemeriksaan membran tympani normal di tandai dengan adanya
pantulan reflek cahaya politzer pada penyinaran lampu senter.
 Saat di lakukan palpasi tidak ada sakit di bagian vina ataupun daun
telinga.
 Saat di lakukan tes pendengaran hasilnya normal yaitu rine positif.
G. Sistem Perkemihan
 Tidak terdapat gangguan pada sistem perkemihan.
 Saat di lakukan palpasi kandung kemih penuh dan tidak sakit saat
dilakukan penekanan.
 Saat di lakukan perkusi di daerah perkemihan terdengar pekak.
H. Sistem Muskuloskeletal
 Ektremitas pada kedua tangan simetris, kedua kaki simetris Tidak
terdapat luka atupun lesi.
 saat di lakukan penekanan edema ke elastisan kembali lebih dari 2
detik. saat di lakukan penekanan pada kedua tangan terdapant tekanan.
 ROM

5 5
5 5

I. Sistem Endokrin
 Tidak ada pembesaran tyroid, tidak ada kelainan bentuk tubuh.
 Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada pembesaran
vena jugularis, saat di lakukan pemeriksaan kelenjar tyroid dengan cara
pasien menelan kelenjar tyroid normal di tandai dengan tidak dapat di
rasakan perbedaan dengan jaringan di sekitarnya.
J. Sistem Integumen
 Warna kulit sawo matang, kuku tampak panajng dan kotor dan kulit
tidak kering, tidak terdapat lesi.
 Turgor kulit elastis, tidak ada nyeri tekan. Akral hangat.
K. Sistem reproduksi

Pola Kebiasaan sehari-hari


No Pola Sebelum Sakit Saat Sakit
1 2 3 4
1 Pola makan dan minum Pasien mengatakan makan DS: pasien mengatakan saat
3xsehari, makan lauk dan nasi. sakit makan hanya 2xsehari,
Minum 8-9 gelas sehari. pasien mengatakan hanya
makan 3 sendok sajah. Paien
mengatakan nafsu makan
menurun.
DO: pasien tampak kurus,
pasien tamopak tidak selera
makan

DS: pasien mengatakan saat


Pasien mengatakan selalu tidur sakit sulit tidur karena
dari jam 20.30 dan bangun pada penyakit sesak dan nyeri dada
jam 05.00. pasien mengatakan yang selalu timbul saat malam
terkadang suka tidur siang. Pasien hari.
mengatakan tidak punya gangguan DO: pasien tampak lelah, dan
tidur. kurang tidur.
2 Pola istirahat dan tidur

3 Personal Higiene Pasien mengatakan selalu mandi DO: pasien mengatakan saat
sehari 2x. Pasien mengatakan sakit tidak pernah mandi dan
keramas 3x sehari dan jarang keramas, pasien mengatakan
memotong kuku. Pasien tidak pernah memotong kuku.
mengatakan selalu ganti baju Pasien mengatakan saat sakit
setelah mandi. hanya mengganti baju 2x
sehari.
DO: rambut pasien tampak
kotor, kulit pasien tampak
lengket, dan saat di mandikan
kulit pasien tampak kotor.
Pasien mengatakan bab 1 hari satu DS: pasien mengatakan tidak
kali tidak ada nyeri saat bab. ada gangguan pencernan
Pasien mengatakan tidak ada nyeri DO: Pasien tampak tidak
saat bak, bak lancar warna urin terpasang kateter
kuning jernih.

Eliminasi
BAB
4

BAK

Pasien mengatakan selalu bersih- DS: pasien mengatakan di


bersih rumah, pasien mengatakan rumah sakit tidak pernah
suka berjalan-jalan ke rumah keluar dan tidak bisa kemana-
tetangga. mana
DO: pasien tampak hanya
berbaring di tempat tidur.
5 Pola aktivitas

6 Kebiasaan lain Pasien mengatakan tidak ada DS:pasien mengatakan tidak


kebiasan lain seperti merokok. ada kebiasaan lain seperti
merokok dan mengonsumsi
alkohol.
DO: pasien tampak hanya
mengonsumsi makanan dari
rumah sakit.
G. Data Psikologis
1. Status Emosi
Pasien cukup mampu mengontrol emosinya, pasien tampak pendiem, dan
hanya sedikit berbicara.
2. Kecemasan klien
Pasien tampak cemas dengan keadaanya, sekarang tingkat kecemasannya
panik.
3. Konsep diri
a. Citra tubuh
Pasien mengatakan menerima apapun keadaan dirinya, tidak ada
bagian tubuh yang pasien tidak sukai.
b. Identitas diri
Pasien menerima dirinya di lahirkan sebagai perempuan.
c. Peran
Pasien saat ini statusnya sebagai ibu rumah tangga dari satu
anaknnya.
d. Ideal diri
Pasien mengatakan berharap dirinya agar segera sembuh dari
penyakitnya dan segera pulang dari RS.
e. Harga diri
Harga diri pasien baik, pasien tidak minder saat berinteraksi baik
dengan keluarga maupun dengan tetangganya.
4. Koping mekanisme yang digunakan
Koping mekanisme yang di gunakan adaktif, jika ada masalah pasien selalu
membicarakannya dengan suami dan keluarganya.
H. Data Sosial
1. Pola Komunikasi
Gaya bicara pelan, saat memberikan jawaban terlihat sangan pelan dan
jelas.
2. Pola Interaksi
a. Dengan perawat :
Pasien merspon apa yang di ajukan perawat tidak ada prilaku agresip
b. Dengan keluarga :
Pasien merespon tidak ada prilaku agresif dengan keluarga
c. Dengan klien lain :
Merespon terhadap lingkungan, ramah interaksi baik
I. Data Spiritual
1. Motivasi Religi Klien
Pasien yakin bahwa dengan dia beristirahat dan rawat jalan serta dengan
berdoa akan segera di berikan kesembuhan.
2. Persepsi klien terhadap penyakitnya
Resepsi klien merupakan suatu cobaan hidup dan suatu peringatan dari
tuhan
3. Pelaksanaan ibadah sebelum / selama dirawat
pasien selalu menjalankan ibadah lima waktu, tetapi saat di rawat pasien
tidak pernah salat.
J. Data penunjang : tgl Pemeriksaan, Hasil, Nilai normal & Interpretasi
1. Hasil pemeriksaan Lab : Urin, 09/08/2021
Pemeriksaan Hasil Nilai Satuan Keterangan
rujukan
warna kuning kuning
kejernihan jernih jernih
darah fositif negatif
bilirubin negatif negatif
frotein Negatif negatif negatif
Nitrit negatif negatif
Kelton Negatif negatif negatif
glukosa Negatif negatif negatif
Ph 0-5 5.0.8.0
Berat jenis 1.025 1.013-1.025
leukosit Negative negatif negatif

Program therapy
a. Obat-obatan yang diberikan :
No Nama Obat Dosis Keterangan
1. norages 500mg/jam Norages injeksi adalah obat untuk mngatasi
nyeri derajat sedang hingga sedang
digunakan untuk mngatasi nyeri haid sakit
kepala nyeri kholoik dan pasca operasi
2. stesolid 10 mg/jam Stesolid diazepam adalah obat penenang
yang digunakan untuk pasien supaya
memberikan obat penenang
3. ranitidine 50 mg/jam Ranithidine adalah obat mengatasi
kelebihan asam lambung dan nyeri perut
4. ondansentron 4 mg
Ondanestron adalah obat mngatasi kluhan
sperti mual muntah

b. Di : lunak
I. Analisa Data
No. Tanggal Data Penyebab Masalah
1. 11-08- Ds: agen pencedera Nyeri akut
2021 fisiologis
1. Pasien mengatakan nyeri perut,
2. pasien mengatakan nyeri perut
sudah 3 hari yang lalu.
3. Pasien mengatakan nyeri perut
sampai ke bagian punggung
sebelah kanan
4. Pasien mengatakan nyeri sperti
ditusuk tusuk
5. Pasien mngatakan sakit kepala
6. Pasien mngatakan lemas
7. Skala nyeri 5 (0-10).
8. Pasien mengatakan perut terasa
begah
Do:
1. Pasien mngatakan sakit
2. Perut tampak begah

3. Bising usus 14
4. Pasien tampak kesakitan saat
dilakukan penekanan daerah
punggung sebelah kanan

2. 11-08- Ds: Tidak Devisit nutrisi


2021 1. Pasien mengatakan nafsu makan mampuan
menurun, mencerna
2. pasien mengatakan mual. makanan
3. Pasien mengatakan lemas
Do:
1. Pasien tampak lemas
2. IMT 17.1
3. pasien tapak tidak menghabiskan
makanannya
3. 11-08- Ds: Ancaman Ansietas
2021 1. pasien mengatakan tidak bisa terhadap
tidur, pasien mengatakan cemas konsep diri
dengan penyakitnya,
2. pasien mengatakan selalu gelisah
saat malam hari.
3. Pasien mengatakan bingung
dengan penyakitnya.
Do:

1. Pasien tampak lemas


2. Pasien tampak kurang tidur

Intervensi Keperawatan
Nama Klien :an t
No. Reg : 00015296
Ruangan / Kamar : ruby
No Tangga Ds. Keperawatan Noc Nic
l
1. 11-08- Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi,
2021 pencedera fisiologis intervensi keperawatan karakteristik,
DS: selama 2x 24 jam nyeri durasi,frekuensi,k
1. Pasien mengatakan akut dapat teratasi ualitas,intensitas
nyeri perut bagian dengan kriteria hasil: nyeri.
kanan bawah, 1. mampu mengontrol 2. Identifikasi skala
2. pasien mengatakan nyeri ( tahu penyebab nyeri.
nyeri perut sudah nyeri, mampu 3. Identifikasi faktor
tingga minggu yang menggunakan Teknik yang memperberat
lalu. nonfarmakologi dan memperingan
3. Pasien mengatakan untuk mengurangi nyeri
nyeri perut sampai ke nyeri, mencari 4. Pasilitasi istirahat
bagian punggung. bantuan ) dan tidur
4. Pasien mengatakan 2. melaporkan bahwa 5. kontrol
nyeri nyeri berkurang lingkungan yang
5. Pasien mengatakan dengan menggunakan memperberat rasa
pusing kepala. manajemen nyeri. nyeri
6. Skala nyeri 5 (0-10). 3. Mampu mengenali 6. jelaskan penyebab
7. Pasien mengatakan nyeri dan pemicu nyeri
perut terasa begah ( skala,intensitas,frek 7. jelaskan strategi
uensi dan tanda meredakan nyeri
Do:
nyeri) 8. anjurkan
1. Pasien tampak
memonitor nyeri
meringis 4. Menyatakan rasa
secara mandiri
2. Pasien mngatakan nyaman setelah nyeri
9. kolaborasi
lemas berkurang.
pemberian
analgeti jika perlu
3. Bising usus 14
ketorolac
4. Pasien tampak
kesakitan saat
dilakukan pukulan di
daeraah punggung
sebelah kanan

2. Devisit nutrisi b.d ketidak Setelah dilakukan 1. identifikasi status


mampuan mencerna intervensi keperawatan nutrisi
makanan selama 2x 24 jam devisit 2. identifikasi alergi
Ds: nutrisi dapat teratasi dan intoleransi
1. Pasien mengatakan dengan kriteria hasil makanan
nafsu makan menurun, 1. status nutrisi: 3. identifikasi
2. pasien mengatakan ketersediaan zat gizi makanan yang
mual. untuk memenuhi disukai
3. Pasien mengatakan kebutuhan metabolic 4. monitor asupan
lemas 2. kemampuan untuk makanan
menyiapkan dan 5. monitor berat
Do:
memakan makanan badan
1. Pasien tampak lemas
dan cairan secara 6. sajikan makanan
2. IMT 17.1
mandiri dengan atau secara menarik
3. pasien tapak tidak
tanpa alat bantu dan suhu yang
menghabiskan
3. mampu makan secara sesuai
makanannya
mandiri 7. anjurkan posisi
4. mengungkapkan duduk jika mampu
kepuasan makan dan 8. ajarkan diet yang
terhadap kemampuan diprogramkan
untuk makan sendiri  diit lunak
9. kolaborasi dengan
5. menerima suapan
ahli gizi untuk
dari pemberi asuhan
menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient
yang dibutuhkan
jika perlu.
 100 gram
3. Ansietas b.d ancaman Setelah di lakukan 1. Identifikasi saat
konsep diri intervensi keperawatan tingkat ansietas
selama 2x24 jam di berubah
Ds:
harapkan intoleransi 2. Identifikasi
1. pasien mengatakan
aktivitas dapat di atasi kemampuan
tidak bisa tidur, pasien
dengan kriteria hasil : mengambil
mengatakan cemas
keputusan
dengan penyakitnya, 1. klien mampu
3. Monitor tanda-
2. pasien mengatakan mengidentifikasi dan
tanda ansietas
selalu gelisah saat mengungkapkan
4. Ciptakan suasana
malam hari. gejala cemas
terapetik untuk
3. Pasien mengatakan 2. mengidentifikasi,
menumbuhkan
bingung dengan mengungkapkan dan
kepercayaan
penyakitnya. menunjukkan tekhnik
5. Pahami situasi
Do: untuk mengontrol
yang membuat
1. Pasien tampak cemas cemas
ansietas
2. Pasien tampak tegang 3. vital sign dalam batas
6. Dengarkan dengan
3. Pasien tampak kurang normal
penuh perhatian
tidur 4. postur tubuh, ekspresi
7. Gunakan
wajah, bahasa tubuh
pendekatan yang
dan tingkat aktivitas
tenang dan
menunjukkan
meyakinkan
berkurangnya
8. Motipikasi
kecemasan.
mengidentifikasi
situasi yang
memicu
kecemasan
9. Anjrkan keluarga
untuk tetap
bersama pasien
jika perlu
10. Kolaborasi
pemberian obat
anti ansietas jika
perlu.

Implementasi
Nama Klien : an.t
No. Reg : 00015290
Ruangan / Kamar : ruby
No. Tangg Implementasi Tangg Evaluasi/Catatan Nama
DX al dan al dan perkembangan dan
Waktu Waktu Tanda
Tangan
1. 08.00 1. Identifikasi lokasi, 08-03- S: Pasien mengatakan nyeri
08-03- karakteristik, 21 perut bagian kanan
21 durasi,frekuensi,kualita 13.00 bawah,pasien mengatakan
s,intensitas nyeri. nyeri perut sudah tiga hari yang
RS: nyeri di bagian lalu. Pasien mengatakan nyeri
punggungseperti dibagian punggung sebelah kanan
kanan sampai ke bagian punggung.
RO: pasien tampak sakit Pasien mengatakan nyeri
kepala seperti di tusuk-tusuk.Pasien
2. Identifikasi skala nyeri. mengatakan nyeri berkurang
RS: pasien tampak saat meminum air hangat.
kesakitan Skala nyeri 5 (0-10). Pasien
RO: skala nyeri 5 mengatakan perut terasa begah
3. Identifikasi faktor yang O : Pasien tampak sakit kepala
memperberat dan ,Bising usus 14 Pasien tampak
memperingan nyeri kesakitan saat dilakukan
Rs: pasien mengatakan penekanan di daerah ulu hati
nyeri berkurang saat A :masalah nyeri akut belum
berbaring ditempat teratasi
tidur P : intervensi di lanjutkan
Ro: pasien tampak
rileks
4. Pasilitasi istirahat dan
tidur
Rs:pasien tampak
berbaring ditempat
tidur
Ro:pasien tampak
tenang
5. jelaskan strategi
meredakan nyeri
rs:pasien melakukan
relaksasi nafas dalam
ro:pasien tampak rileks
kolaborasi pemberian
analgeti jika perlu
seperti ranithidine
untuk mengatasi
penyakit asam lambung
dan tukak lambung.
norages untuk
mengatasi meredakan
rasa nyeri dan
ondanestron untuk
mual

Trus jam 13.00 sudab


repa skala
nyerinya????
no. Tangg Implementasi Tangg Evaluasi/catatan Nama
dx al dan al dan perkembangan dan
waktu waktu tanda
tangan
1. 11- 1. Identifikasi status 11- S : Pasien mengatakan nafsu
08-21 nutrisi 08-21 makan menurun, pasien
09.00 rs:pasien mengatakan 13.00 mengatakan mual. Pasien
selalu makan makanan mengatakan lemas.
yang sudah disediakan O : Pasien tampak lemas,IMT
dirumah sakit 17.1pasien tapak tidak
ro: pasien tampak menghabiskan makanannya
memakan makanan A : masalah belum teratasi
yang disediakan di P: intervensi di lanjutkan
rumah sakit.
2. Identifikasi alergi dan
intoleransi makanan
rs.pasien tidak
memiliki riwayat alergi
makanan
ro:-
3. identifikasi makanan
yang disukai
rs.pasien mengatakan
menyukai makanan
apasaja seperti daging
ayam dan sayur-
sayuran
ro:-
4. monitor asupan
makanan
rs:pasien mengatakan
setiap diberikan
makanan dirumah sakit
selalu dihabiskan
ro: pasien tampak
tenang dan berbaring.
5. sajikan makanan
secara menarik dan
suhu yang sesuai
rs.pasien mengatakan
selalu menerima
makanan yang
disediakan diruamh
sakit tanpa
berkomentar apapun.
Ro:pasien tampak
senyum
6. anjurkan posisi duduk
jika mampu
rs:pasien mengatakan
sedikit duduk dengan
dibantu oleh keluarga
ro:pasien tampak
sedikit menahan sakit
7. ajarkan diet yang
diprogramkan
kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrient yang
dibutuhkan yaitu diet
lunak 100 kalori

trus makan monitor


makan siangnya jam
12.oo mana??/ sdh
berapa dihabiskan
makananya??

No Tangg Implementasi Hari Evaluasi Nama


al dan dan dan
waktu Tangg tanda
al tangan
11-08 1. Identifikasi saat tingkat 08-03- S : pasien mengatakan tidak
2021 ansietas berubah 2021 bisa tidur, pasien mengatakan
10.00 Rs:pasien mengatakan 13.00 cemas dengan penyakitnya,
sangat cemas dengan pasien mengatakan selalu
penyakitnya yang gelisah saat malam hari.
dialami sekarang. Pasien mengatakan bingung
Ro:pasien tampak cemas dengan penyakitnya.
2. Monitor tanda-tanda
ansietas O : Pasien tampak
Rs:pasien mengatakan cemas,Pasien tampak tegang
dirinya sangat cemas Pasien tampak kurang tidur
telah tahu penyakit yang
diderita A : masalah belum teratasi
Ro:pasien tampak
sedih,pasein tampak P: intervensi di lanjutkan
lemas.pasien tampak
cemas.
3. Ciptakan suasana
terapetik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
Rs:pasien mengatakan
dirinya agak tenang
setelah berbincang-
bincang tentang
penyakitnya dengan
perawat
Ro:pasien tampak rileks
4. Dengarkan dengan
penuh perhatian
Rs:pasien mengatakan
selalu berbincang-
bincang dengan perawat
Ro:-
5. Anjrkan keluarga untuk
tetap bersama pasien
jika perlu
Rs:pasien mengatakan
keluarganya selalu
mendampingi saat sakit
Ro:pasien tampak rileks

Jam 13.00 skala


cemasnya sdh berapa???

n Hari Implementasi Hari Evaluasi Nama


o dan dan dan
tanggal tanggal tanda
tangan
11-08- 1. mengidentifikasi lokasi, 08-03- S : pasien mengatakan
2021 karakteristik, 2021 sudah tidak merasakan
09.00 durasi,frekuensi,kualitas,inten 13.00 nyeri dibagian
sitas nyeri. pinggang sebelah
Rs:pasien mengatakan nyeri kanan, passudah tidak
perut bagian kanan bawah merasa bekah, skala
skala 5 (0-10) nyeri 3
Ro:pasien tampak kesakitan
dan memegang perut O : pasien sudah tidak
2. mengidentifikasi skala nyeri. merasa kesakitan lagih,
Rs:pasien mengatakan nyeri perut pasien sudah
seperti ditusuk tusuk skala tampak tidak begah.
nyeri 5 (0-10)
Ro:pasien tampak kesakitan A: masalah teratasi
dan memegang perut
3. mengidentifikasi faktor yang P: intervensi di
memperberat dan hentikan pasien pulang
memperingan nyeri
rs:pasien mengatakan nyeri
saat beraktifitas seperti
kekamar mandi,pasien
mengatakan nyerinya
berkurang ketika dikasih obat
oleh perawat
ro:pasien tampak berbaring
dan lemas
4. mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
rs:-
ro:-
5. mengkaloborasi pemberian
obat analgetik yaitu norages
rs:pasien mengatakan
nyerinya sudah berkurang
dengan skala 3(0-10) setelah
meminum obat
ro:pasien tampak rileks dan
tenang

no Hari Implementasi Hari Evaluasi Nama


dan dan dan
tanggal tanggal tanda
tanagn
11-08- 1. megidentifikasi status 11-08- S: pasiene mengatakan
21 nutrisi 2021 sudah tidak mual, pasien
10.00 rs:pasien mengatakan 13.00 mengatakan nafsu makan
selalu makan makanan bertambah.
yang sudah disediakan
dirumah sakit O: pasien tampak sudah
ro: pasien tampak tidak lemas, pasien
memakan makanan yang tampak menghabiskan
disediakan di rumah sakit. maknannya
2. mengidentifikasi alergi dan
intoleransi makanan A: masalah teratasi
rs.pasien tidak memiliki
riwayat alergi makanan P: Intervensi di hentikan
ro:- pasien pulang
3. mengidentifikasi makanan
yang disukai
rs.pasien mengatakan
menyukai makanan apasaja
seperti daging ayam dan
sayur-sayuran
4. memonitor asupan
makanan
rs:pasien mengatakan
setiap diberikan makanan
dirumah sakit selalu
dihabiskan
ro: pasien tampak tenang
dan berbaring

n Hari Implementasi Hari Evaluasi Nama


o dan dan dan
tanggal tanggal tanda
tanagn
11-08- 1. mengidentifikasi saat 11-08- S: pasien mengatakan
2021 tingkat ansietas berubah 2021 sudah tidak merasa
11.00 rs: Rs:pasien mengatakan 13.00 cemas, pasien
sangat cemas dengan mengatakan sudah
penyakitnya yang dialami bisatertidur saat malam
sekarang. hari
Ro:pasien tampak cemas O : pasien sudah tampak
2. Memonitor tanda-tanda cukup istirahat, pasien
ansietas sudah tampak tidak
Rs:pasien mengatakan tegang
dirinya sangat cemas telah A:masalah teratasi
tahu penyakit yang diderita P:intervensi di lanjutkan
Ro:pasien tampak
sedih,pasein tampak
lemas.pasien tampak
cemas.
3. menciptakan suasana
terapetik untuk
menumbuhkan kepercayaan
Rs:pasien mengatakan
dirinya agak tenang setelah
berbincang-bincang tentang
penyakitnya dengan
perawat
Ro:pasien tampak rileks

Anda mungkin juga menyukai