Stefani Elza - Tugas 1 Makalah
Stefani Elza - Tugas 1 Makalah
2011004
JAWA TENGAH
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................i
BAB I (Pendahuluan)
BAB II (Pembahasan)
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
Bagi penulis. Penulis dapat mengetahui sejarah dan pengaruh perkembangan
teknologi informasi terutama dalam bidangnya yaitu sebagai seorang biomedis, serta
guna sebagai pemenuhan tugas yang diberikan kepada penulis.
Bagi ilmu pengetahuan. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang
semakin baik, memicu banyaknya ilmu pengetahuan yang bisa diperoleh dari masing-
masing teknologi.
Bagi masyarakat umum. Dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang
pentingnya pengembangan teknologi informasi dibidang kesehatan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
zaman menuju arah yang lebih modern maka teknologi yang sudah ada harus terus
dikembangkan agar tetap sesuai dengan pergerakan zaman guna memenuhi kebutuhan dalam
pelayanan kesehatan masyarakat itu sendiri. Proses pengembangan teknologi dibagi menjadi :
a. Teknologi bakalan (emerging technology) adalah teknologi yang sedang diterapkan
dalam taraf pengembangan di laboratorium inkubator atau sedang dalam uji coba
laboratorium.
b. Teknologi baru (new technology). Teknologi baru secara fundamental berbeda dengan
teknologi yang sudah ada sebelumnya. Teknologi ini biasanya menunjukan perbaikan
dalam diagnosis dan ketepatan diagnosis, demikian juga memberikan teknologi terapi
yang baru.
3
oleh Hans Berger, dari Universitas Jena di Austria, pada tahun 1924. EEG adalah alat yang
digunakan untuk mengukur dan merekam aktivitas elektris dari otak.
Salah satu alat terpenting lainnya dalam dunia penelitian biomedis adalah penemuan
mikroskop elektron pada awal tahun 1930-an oleh dua kelompok yang berbeda di Jerman.
Kelompok pertama adalah Hans Herman Knoll dan Ernst Ruska dari Universitas Berlin
sedangkan kelompok kedua adalah Reinhold Rüdenberg dari Siemens-Schuckert, sebuah
perusahaan peralatan elektronik pada masa itu.
Pada tahun 1952, perhatian paling utama dari penelitian kardiologi adalah penemuan
alat pacu jantung pertama (cardiac pacemaker). Alat tersebut dibuat oleh Paul Maurice Zoll,
seorang Amerika, yang bekerja pada Beth Israel Hospital di Boston. Dalam
pengembangannya, Dr. Zoll bekerjasama dengan para insinyur dari Electrodyne Company.
Alat pacu jantung yang dibuat saat itu adalah external pacemaker yang menstimulasi detak
jantung melalui elektroda besar yang diletakkan di dada. Alat pacu yang sepenuhnya ditanam
di dalam tubuh adalah pacemaker yang dibuat pada 1958 dan 1959 oleh Wilson Greatbatch
dan William M. Chardack. Dalam bidang teknologi pencitraan pada ditemukannya ultra-
sound tidak dapat diindahkan dari sejarah. Pada akhir 1940- an dan tahun 1950-an, sejumlah
kelompok di berbagai negara, antara lain Jepang, Austria, Perancis, dan Amerika Serikat,
memprakarsai pembuatan teknik pencitraan medis menggunakan ultrasound. Teknik ini
menggunakan suara frekuensi tinggi yang akan merefleksikan struktur dalam tubuh. Sebagai
pionir dari teknologi cross-sectional imaging, teknik yang yang saat ini dikenal sebagai
ultrasonografi banyak digunakan untuk mengembangkan teknologi
lanjut berikutnya.
4
terbuka peluang bagi semua disiplin ilmu untuk mempelajarinya dan membantu memecahkan
masalah yang ada pada bidang kesehatan baik dari segi material maupun sampai proses
rehabilitasi.
Dalam penerapannya, ilmu biomedis masa kini memanfaatkan berbagai teknologi /
peralatan elektronik dalam melakukan penanganan medis. Beberapa peralatan yang sudah
umum digunakan saat ini antara lain adalah elektrokardiogram (ECG/EKG) yang digunakan
untuk mengukur detak jantung, elektroensefalogram (EEG) yang digunakan untuk mengukur
aktivitas gelombang otak, mesin sinar-X yang digunakan untuk melihat bagian struktur
bagian dalam tubuh, alat Ultrasonography (USG) yang biasa digunakan untuk melihat kondisi
perut seorang ibu yang sedang mengandung, dan masih banyak lagi.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa teknologi diterapkan di berbagai bidang
dan salah satunya dibidang kesehatan sehingga munculan istilah teknologi kesehatan.
Teknologi kesehatan yaitu seprangkat teknik-teknik, obat-obat, prosedur yang digunakan oleh
profesional kesehatan dalam memberikan pelayanan medis kepada perorangan dan pelayanan
kesehatan di masyarakat.
Teknologi kesehatan mempunyai peran yang sangat penting, terutama dalam
memberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit. Seiring dengan perkembangan teknologi dan
informasi seakan telah membuat standart baru yang harus dipenuhi. Tidak dapat dipungkiri
bahwa kemajuan teknologi memberi banyak pengaruh pada bidang kesehatan. Dengan
kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang besar di masyarakat.
3.2 Saran
Sebaiknya pengembangan teknologi dibidang kesehatan dilakukan beriringan dengan
pelatihan tenaga ahli guna supaya pengembangan teknologi tersebut dapat dimanfaatkan
dengan seharusnya, juga sebagai insan terpelajar sepatutnya kita mampu untuk turut berperan
dalam mengembangkan teknologi terutama dalam bidang kesehatan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Jatmiko, wisnu dkk. 2013. Teknik Biomedis Teori dan Aplikasi. Depok: Universitas
Indonesia.
Anonym. (n.d). Implementasi Teknologi Informasi di Bidang Kesehatan. Retrieved
from www.academia.edu . Diakses pada tanggal 27 September 2020.
Idzamdewandaru. 2016. Teknologi di Bidang Kesehatan. Retrieved from
https://idzamdewandaru.wordpress.com/2016/11/14/makalah-teknologi-di-bidang-
kesehatan/amp/#aoh=16011736329204&_ct=1601173643976&referrer=https%3
A%2F%2Fwww.google.com&_tf=From%20%251%24s . Diakses pada tanggal
27 September 2020.
ii
LAMPIRAN
Alat ECG
Alat EEG
Aspirin Elektrik
Plester Anti Diabetes