Anda di halaman 1dari 4

MATERI PERTEMUAN KE 9 KELAS XII

DELLA FEBI ALFIAN

Judul : PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA.

Petunjuk :

1. Minggu ini kita akan melanjutkan mempelajari Bab 2 tentang Perlindungan dan
Penegakan Hukum di Indonesia.
2. Bacalah buku paket PPKn halaman 33 sampai dengan halaman 41 tentang Hakekat
Perlindungan dan Penegakan Hukum.
3. Untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi tersebut ada pokok uji yang harus
kalian kerjakan.
4. Untuk memperluas wawasan serta mengerjakan Pokok uji terkait dengan materi
tersebut,kalian bisa mencari dan melengkapi dari internet, LKS atau buku-buku yang
relewan.
5. Hasil pekerjaan kalian diserahkan hari ini juga dengan batas waktu pukul 18.00.
6. Selamat mengerjakan. Jangan lupa berdoa sebelum dan setelah selesai mengerjkan tugas.

Pokok Uji 1: Hakekat Perlindungan dan Penegakan Hukum.

1. Coba jelaskan apakah yang dimaksud dengan perlidungan hukum itu!


Yang dimaksud perlindungan hukum ialah bahwa di dalam proses penegakan hukum,
hukum berperan untuk melindungi, menjamin, beserta memelihara seluruh kepentingan
masyarakat yang heterogen.
2. Tuliskan 4 unsur yang harus ada dalam perlindungan hukum itu!
 Adanya perlindungan dari pemerintah kepada warganya
Indonesia adalah negara hukum, bukan negara peraturan, bukan negara
undang-undang. Untuk itu Presiden mengamanatkan agar segala aturan yang
dikeluarkan pemerintah sejalan dengan jiwa Pancasila, amanat konstitusi dan
kepentingan nasional. Masyarakat berhak untuk mendapat perlindungan hukum
dari pemerintah.
 Jaminan Kepastian Hukum
Asas jaminan kepastian hukum ditemukan dalam Pasal 19 ayat (1) UUPA
(Hukum Agraria), yaitu:
“Untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah diadakan pendaftaran tanah
seluruh wilayah Republik Indonesia menurut ketentuan-ketentuan yang diatur
dengan peraturan pemerintah.”
 Berkaitan hak-hak warga negara nya
Hak-hak warga negara (citizen’s rights) yang di atur negara meliputi:
o Hak untuk hidup
o Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
o Hak mengembangkan diri
o Hak memperoleh keadilan
o Hak atas kebebasan pribadi
o Hak atas rasa aman
o Hak atas kesejahteraan
o Hak turut serta dalam pemerintahan
Secara nyata Negara memberikan pengakuan kepada setiap warga Negara
untuk ikut serta dalam pemerintahan yakni adanya hak politik, meliputi hak
memilih dan dipilih.

 Adanya sanksi hukuman bagi pihak yang melanggar


Sanksi hukum adalah hukuman yang dijatuhkan pada seseorang yang
melanggar hukum. Sanksi hukum merupakan bentuk perwujudan yang paling
jelas dari kekuasaan negara dalam pelaksanaan kewajibannya untuk memaksakan
ditaatinya hukum.

3. Sebutkan tugas/fungsi dari suatu ketentuan hukum!


 Menjamin kepastian hukum bagi setiap orang dalam masyarakat.
 Menjaga jangan sampai terjadi perbuatan main hakim sendiri dalam pergaulan di
masyarakat.
 Menjamin ketertiban, ketentraman, kedamaian, keadilan, kemakmuran,
kebahagiaan, dan kebenaran dalam masyarakat

4. Menurut UU RI No.8 tahun 1999 tentang perlidungan konsumen, tuliskan hak-hak


konsumen dan kewajiban dari produsen!
Hak Konsumen adalah:
 hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang
dan/atau jasa;
 hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa
tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;
 hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai konsidi dan jaminan barang
dan/atau jasa;
 hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang
digunakan;
 hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa
perlindungan konsumen secara patut;
 hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;
 hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;
 hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang
dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana
mestinya;
 hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.

Kewajiban pelaku usaha adalah:


 beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya;
 memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan
pemeliharaan;
 memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif;
 menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan
berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku;
 memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang
dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas barang yang dibuat
dan/atau yang diperdagangkan;
 memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat
penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan;
 memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa
yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.

5. Tuliskan 3 alasan dengan disertai uraian singkat pentingnya dilakukan Perlindungan dan
penegakan hukum!
Perlindungan dan penegakan hukum sangat penting dilakukan, karena dapat mewujudkan hal-
hal berikut ini:
 Tegaknya supremasi hukum
Supremasi hukum bermakna bahwa hukum mempunyai kekuasaan mutlak dalam
mengatur pergaulan manusia dalam berbagai macam kehidupan. Dengan kata lain, semua
tindakan warga negara maupun pemerintahan selalu berlandaskan pada hukum yang berlaku.
Tegaknya supremasi hukum tidak akan terwujud apabila aturan-aturan yang berlaku tidak
ditegakkan baik oleh masyarakat maupun aparat penegak hukum.
 Tegaknya keadilan Tujuan utama hukum
Adalah mewujudkan keadilan bagi setiap warga negara. Setiap warga negara dapat
menikmati haknya dan melaksanakan kewajibannya merupakan wujud dari keadilan
tersebut. Hal itu dapat terwujud apabila aturan-aturan ditegakkan.
 C. Mewujudkan perdamaian dalam kehidupan di masyarakat
Kehidupan yang diwarnai suasana yang damai merupakan harapan setiap orang.
Perdamaian akan terwjud apabila setiap orang merasa dilindungi dalam segala bidang
kehidupan. Hal itu akan terwujud apabila aturan-aturan yang berlaku dilaksanakan.

6. Menurut Soerjono Soekamto ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses
perlindungan dan penegakan hukum. Sebutkan dengan disertai perjelasan singkat dari faktor-
faktor tersebut!
 Faktor hukumnya sendiri yakni undang-undang :
Undang-undang menjadi faktor utama dalam menunjang lahirnya penegakan
hukum. Undang-undang tersebut mencakup peraturan pusat yang berlaku untuk
semua warga negara atau golongan tertentu saja maupun yang berlaku umum di
sebagian wilayah negara dan peraturan setempat yang hanya berlaku di suatu tempat
atau daerah saja
 Faktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang membentuk maupun menerapkan
hukum :
Penegak hukum yang dimaksudkan di sini adalah mereka yang berkecimpung
dalam bidang penegakan hukum. Kalangan tersebut mencakup mereka yang bertugas
di Kehakiman, Kejaksaan, Kepolisian, Pengacara, dan Pemasyarakatan.
 Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum :
Tanpa adanya sarana atau fasilitas tertentu, maka tidak mungkin penegakan
hukum akan berlangsung dengan lancar. Sarana atau fasilitas tersebut, antara lain
mencakup tenaga manusia yang berpendidikan dan terampil, organisasi yang baik,
peralatan yang memadai, keuangan yang cukup, dan seterusnya. Bila hal-hal itu tidak
terpenuhi, maka mustahil penegakan hukum akan mencapai tujuannya.
 Faktor masyarakat, yakni lingkungan di mana hukum tersebut berlaku atau
diterapkan:
Penegakan hukum berasal dari masyarakat, dan bertujuan untuk mencapai
kedamaian di dalam masyarakat. Oleh karena itu, dipandang dari sudut tertentu, maka
masyarakat dapat mempengaruhi penegakan hukum tersebut.
 Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta, dan rasa yang didasarkan pada
karsa manusia di dalam pergaulan hidup :
Kebudayaan (sistem) hukum pada dasarnya mencakup nilai-nilai yang
mendasari hukum yang berlaku, nilai-nilai yang merupakan konsepsi-konsepsi
mengenai apa yang dinilai baik dan apa yang dinilai tidak baik.

Anda mungkin juga menyukai