Anda di halaman 1dari 6

Faktor Pendukung

Investasi
Nikita Amanda Therssa - MBKM 190200289
01 Natural Resources

Orientasi dari penanaman modal asing ini hanyalah untuk


memperoleh sumber daya yang lebih murah dan efisien dimana
sumber daya di negara asalnya sudah tidak lagi mencukupi, namun
begitu dapat berorientasi terhadap perdagangan dimana negara
investor berkeinginan mengimpor komoditas yang sudah
kehilangan komparatifnya apabila diproduksi di negara asal investor.
02 Menghindari Hambatan Tarif

Tarif untuk suatu produk yang akan masuk di suatu negara dapat
menghambat jalur perdagangan dan dapat mengurangi tingkat
keuntungan, sehingga mendirikan perusahaan di negara tersebut
merupakan upaya untuk menghindari tarif tersebut.
03 Domestic Market Oriented

Pasar dari negara tuan rumah sangat menjanjikan dan dapat


memperoleh profit yang lebih banyak jika dibandingkan dengan
diproduksi di negara asalnya sendiri.
04 Upah Pekerja Relatif Rendah

Kebanyakan upah di negara maju sudah terlalu tinggi bila


dibandingkan dengan kapital dan berkembangnya produk baru
yang lebih intensif modal dan pengetahuan sehingga alternatif
untuk membuka atau mendirikan usaha industrinya di negara lain
menjadi lebih menguntungkan, terlebih jika negara tujuannya
mempunyai upah tenaga kerja yang lebih murah dari negara
asalnya.
Adanya Faktor Pendorong Investasi di
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam
yang berlimpah yang berpotensial bagi pemasukan dan perkembangan
daerah. Sektor pertambangan provinsi Sulawesi Tenggara cukup potensial
dan menjadi perhatian baik investor nasional maupun asing yang
bergerak di bidang pertambangan. Sulawesi Tenggara memiliki
kandungan tambang yang sangat potensial dan banyak perusahaan yang
telah melakukan eksplorasi di Sulawesi Tenggara terutama di kabupaten
Buton, Konawe, Konawe Utara, dan kabupaten lain di Sulawesi Tenggara.
Hal ini membuktikan bahwa Sulawesi Tenggara memiliki potensi dalam
sektor pertambangan yang dapat diandalkan dan sebagai penyumbang
terbesar pendapatan daerah di provinsi Sulawesi Tenggara setelah sektor
pertanian, kehutanan dan perikanan.

Anda mungkin juga menyukai