Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER

Pertemuan VII & VIII


Karier : seluruh pekerjaan (jabatan) yang ditangani atau dipegang selama kehidupan
kerja seseorang
Perencanaan karier (Career planning) : proses yang sengaja dilakukan dimana melalui
proses tersebut seseorang memilih sasaran karier dan jalur ke karier tersebut
Pengembangan karier (career development) : peningkatan-peningkatan pribadi yang
dilakukan seseorang untuk mencapai sasaran kariernya

Career path (jalur karier ) : pola urutan jabatan yang membentuk karier seseorang
Career goals (sasaran karier) : posisi masa mendatang yang dengan sekuat tenaga
ingin dicapai seseorang sebagai bagian dari kariernya

Berbagai manfaat yang akan diperoleh bila departemen SDM terlibat dalam
perencanaan karier :
1. Mengembangkan para karyawan yang dapat dipromosikan
2. Menurunkan perputaran karyawan
3. Mengungkap potensi karyawan
4. Mendorong pertumbuhan
5. Mengurangi penimbunan
6. Memuaskan kebutuhan karyawan
7. Membantu pelaksanaan rencana-rencana perusahaan
Peran-peran dalam pengembangan karier
Individu
–     Bertanggungjawab atas kariernya sendiri
–     Menilai minat, ketrampilan dan nilai sendiri
–     Mencari informasi karier
–     Memanfaatkan peluang pengembangan
–     Berdiskusi dengan manajer tentang karier
–     Mengikuti rencana karier yang realistik
Manajer
–     Memberi umpan balik kinerja
–     Memberi dukungan dan tugas-tugas pengembangan
–     Berpartisipasi dalam diskusi pengembangan karier
–     Mendukung rencana pengembangan karier karyawan
Organisasi
–     Mengkomunikasikan misi, kebijakan dan prosedur
–     Memberikan peluang pelatihan dan pengambangan
–     Memberikan informasi dan program karier
–     Menawarkan keanekaragaman pilih karier
Pengembangan Karier Individual
1. Memperbaiki prestasi kerja
2. Menampilkan diri (exposure)
3. Meletakkan jabatan sekarang dan mengambil karier yang lebih cocok
4. Loyal terhadap perusahaan
5. Minta bantuan orang lain untuk menjadi mentor/sponsor
6. Menjadi key subordinates (bawahan kunci)
7. Mengikuti program pengembangan
 
Siklus Karier
1. Tahap pertumbuhan (growth stage)
2. Tahap penjelajahan (exploration stage)
3. Tahap penetapan (establishment stage):
–     Sub tahap percobaan
–     Sub tahap pemantapan
–     Sub tahap krisis pertengahan karier
4. Tahap pemeliharaan (maintanance stage)
5. Tahap kemerosotan (decline stage)
Faktor-Faktor yang mempengaruhi pilihan karier seseorang :
1. Minat, sikap dan ketrampilan
2. Orientasi : kepribadian seseorang (meliputi nilai-nilai, motif dan kebutuhan)
3. Career anchors (jangkar karier) : suatu poros yang disekelilingnya karier
seseorang berputar, merupakan akibat dari pembelajaran tentang bakat dan
kemampuan, motif dan kebutuhannya, serta sikap dan nilainya
Orientasi Kepribadian Dasar
1. Orientasi realistik (realistic orientation)
2. Orientasi penyelidikan (investigative orientation)
3. Orientasi sosial (social orientation)
4. Orientasi konvensional (conventional orientation)
5. Orientasi kewiraswastaan (enterprising orientation)
6. Orientasi artistik (artistic orientation)
Jangkar Karier
Satu hal atau nilai yang tidak akan membuat seseorang berhenti jika pilihan sudah
ditetapkan.
1. Jangkar karier fungsional/tehnik
2. Kompetensi manajerial sebagai suatu jangkar karier
3. Kreativitas sebagai suatu jangkar karier
4. Otonomi dan kemandirian sebagai suatu jangkar karier
5. Keamanan sebagai jangkar karier
Pedoman Manajemen Karier
1. Hindari kejutan kenyataan
2. Berikan jabatan awal yang menantang
3. Memberikan pra-tinjauan jabatan yang realistik dalam perekrutan
4. Jangan tanpa tuntutan
5. Berikan rotasi berkala dan penjaluran jabatan
6. Lakukan penilaian kinerja yang berorientasi karier
7. Berikanlah lokakarya perencanaan karier dan buku kerja perencanaan karier
8. Memberikan peluang untuk penasihatan (mentoring)

Mengelola Promosi dan Pemindahan


Mengambil keputusan promosi :
•     Keputusan 1 : apakah senioritas dan kompetensi merupakan aturan ?
•     Keputusan 2 : bagaimana kompetensi diukur ?
•     Keputusan 3 : apakah proses formal atau informal ?
•     Keputusan 4 : vertikal, horisontal atau lainnya ?
Menangani mutasi/transfer
Transfer : memindahkan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain tanpa adanya
perubahan gaji atau tingkatan
Alasan mutasi  (dari sisi karyawan) : untuk pengayaan pribadi, untuk pekerjaan yang
lebih menarik, untuk kenyamanan yang lebih besar, untuk pekerjaan yang menawarkan
peluang kemajuan yang lebih besar
Alasan mutasi (dari sisi perusahaan) : mengosongkan posisi dimana pegawai ybs
tidak lagi diperlukan, untuk mengisi jabatan dimana pegawai tsb dibutuhkan, untuk
mempertahankan pegawai senior atau untuk mencari pegawai yang lebih cocok

Anda mungkin juga menyukai