Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)


Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 03 1 dari 3 1 Agustus 2019

BAHAN AJAR/ DIKTAT

CNC 1
15P02212
2 SKS

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 03 2 dari 3 1 Agustus 2019

VERIFIKASI BAHAN AJAR

Pada hari ini Kamis tanggal 1 bulan Agustus tahun 2019 Bahan Ajar Mata Kuliah
CNC 1 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik telah diverifikasi
oleh Ketua Program Studi Teknik Mesin

Semarang, 1 Agustus 2019

Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin Tim Penulis

Rusiyanto, S.Pd., M.T. Ayub Budhi Anggoro, S.Pd., M.Pd.


NIP. 197403211999031002 NIP. 198911072019031009

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 03 3 dari 3 1 Agustus 2019

DESKRIPSI MATAKULIAH
Mata kuliah ini memberikan pengalaman langsung tentang pembuatan
program berbasis numerical control untuk diaplikasikan pada CNC Lathe & Milling
serta cost calculation.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)


1. Menguasai konsep teoretis sains bidang teknik mesin, aplikasi matematika
rekayasa, prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa
dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan
sistem, proses, produk atau komponen mesin (CP Pengetahuan)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (CP Keterampilan
Umum)
3. Mampu merancang sistem, proses, dan komponen mesin dengan pendekatan
analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan,
kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan
(environmental consideration) (CP Keterampilan Khusus)
4. Mampu mengoperasikan, mengelola, dan merawat mesin dan sistem yang
berhubungan dengan pemesinan (CP Keterampilan Khusus)

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Memiliki sikap, pengetahuan, keterampilan, dan keselamatan kerja yang
diperlukan sesuai standar industri (MK1)
2. Mampu mengoperasikan, mengelola, dan merawat mesin dan sistem yang
berhubungan dengan pemesinan (MK2)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 5dari 91 17 Februari 2017

DAFTAR ISI
Prakata 4
Daftar Isi 5
Bab I CNC 6
A. Deskripsi Singkat 6
B. Capaian pembelajaran pertemuan 6
C. Materi 6
1. Definisi Mesin CNC 6

2. Sejarah mesin CNC 7


3. Dasar-Dasar Pemograman Mesin CNC 9

4. Gerakan sumbu utama pada mesin CNC 12

5. Standarisasi Pemrograman Mesin Perkakas CNC 15


D. Rangkuman 28
E. Pertanyaan 29
Bab I Siklus pemrograman 30

A. Deskripsi Singkat 30

B. Capaian pembelajaran pertemuan 30

C. Materi 30

30
1. Definisi Siklus pemrograman

2. Menentukan titik koordinat benda kerja 38


3. Kecepatan Potong dan Kecepatan Asutan 42
D. Rangkuman 43
E. Pertanyaan 43
Bab III Langkah kerja pemrograman cnc turning menggunakan software mastercam 50
A. Deskripsi Singkat 50
B. Capaian pembelajaran pertemuan 50
C. Materi 50
D. Rangkuman 61
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 6dari 91 17 Februari 2017

E. Pertanyaan 61
Bab IV Langkah kerja simulasi cnc turning menggunakan software swansoft cnc simulation 62
A. Deskripsi Singkat 62
B. Capaian pembelajaran pertemuan 62
C. Materi 62
D. Rangkuman 76
E. Pertanyaan 76
Bab V Langkah kerja pemrograman cnc milling menggunakan software mastercam 77
A. Deskripsi Singkat 77
B. Capaian pembelajaran pertemuan 77
C. Materi 77
D. Rangkuman 90
E. Pertanyaan 90
Daftar pustaka
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 34dari 91 17 Februari 2017

BAB II
SIKLUS PEMROGRAMAN

A. Deskripsi Singkat
Bab ini membahas tentang siklus pemrograman pada mesin CNC, menentukan titik
nol, dan perhitungan kecepatan potong dan kecepatan asutan.

B. Capaian Pembelajaran Matakuliah


Mahasiswa peserta matakuliah setelah mempelajari materi ini mampu memahami,
merencanakan pengerjaan benda kerja menggunakan siklus pemrograman dengan tepat,
menentukan titik nol, dan perhitungan kecepatan potong dan kecepatan asutan.

C. Isi Materi perkuliahan


1. Ruang lingkup materi
Pengerjaan benda kerja dengan bentuk tertentu akan lebih cepat bila
menggunakan siklus pemrograman. Keuntungan yang diperoleh antara lain: tidak
memerlukan intruksi/blok kalimat yang panjang, lebih mudah, dan lebih cepat.
Beberapa siklus pemrograman yang ada pada tiap mesin CNC antara lain: siklus
pengeboran, siklus pembuatan ulir, siklus kantong, siklus alur, dan lain-lain. Siklus
pemrograman merupakan pemrograman membuat kontur atau pengeboran yang
mengacu pada dimensi bentuk konturnya. Pola siklus pemrograman kontur untuk
setiap mesin memiliki karakteristik yang berbeda. Di bawah ini beberapa contoh
siklus pemrograman dengan menggunakan mesin Frais CNC MAHO 432, CNC
Bubut Gildmesiter dan CNC Training Unit (TU).
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 35dari 91 17 Februari 2017

1.1. Siklus pemrograman pembubutan memanjang


Alat potong (pisau frais/bubut) akan bergerak membentuk siklus
pemakanan memanjang secara otomatis. Siklus pemakanan ini biasanya untuk
melakukan pemakanan awal yang masih kasar sebelum alat potong bergerak
melakukan finishing sesuai lintasannya. Pada mesin CNC EMCO TU 2A siklus
pembubutan memanjang menggunakan kode G 84, biasanya dilakukan untuk
pemakanan kasar sehingga dapat memperpendek waktu pengerjaan dan proses
finisihing akan lebih mudah.

1.2. Siklus pemrograman G 84 pada mesin CNC EMCO

Gambar 24 Siklus pemakanan memanjang G 84

Lintasan alat potong mesin CNC bubut bergerak dengan siklus pemakanan
memanjang dengan pengurangan diameter secara bertahap (Gambar 42).
Pemrogramannya bila menggunakan EMCO TU 2A dapat ditulis:

Tabel 3. Siklus pemrograman G84 Mesin CNC EMCO

N G X Z F

00 00 -500
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 36dari 91 17 Februari 2017

01 00 0 -400

02 84 -100 -2100 100

03 84 -200 -2100 100

04 84 -300 -1600 100

05 84 -400 -1600 100

06 84 -500

07 00 500

08 00 0 400

09 22

Keterangan :

N = nomor blok

G 84 = Perintah siklus pembubutan memanjang

X = Diameter yang akan dikehendaki (mm)

Z = Gerak memanjang (m)

F = Feeding (kecepatan asutan dalam mm/menit)

H = Kedalaman tiap kali pemakanan

1.3. Siklus pemrograman G 81 mesin CNC PU 2A Gildmeister


Pada mesin CNC bubut Production Unit merek Gildmeister terdapat tiga
jenis pembubutan memanjang. Pertama pada akhir siklus tanpa diakhiri proses
finishing (Gambar 43 a), kedua pada akhir siklus dilanjutkan proses finishing
(Gambar 43b), ketiga bentuk pembubutan memanjang dengan bentuk lurus dan
tirus (Gambar 43c).
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 37dari 91 17 Februari 2017

(a) (b)

(c)

Gambar 25 Siklus pemakanan memanjang G 81 mesin Gildmeister

1.4. Arti Kode G 88


G 88 merupakan perintah untuk membuat siklus pembubutan melintang
pada mesin CNC TU 2A EMCO. Pada mesin CNC PU 2A merek Gildmesiter siklus
pembubutan melintang intruksinya berupa G 36 G 82. Bila pemakanan dimulai dari
titik nol benda kerja, maka siklus ini dapat digunakan untuk mengurangi panjang
benda kerja, atau untuk menghasilkan permukaan melintang yang halus selanjutnya
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 38dari 91 17 Februari 2017

dapat menentukan titik nol benda kerja. Berbeda dengan perintah G 84, benda kerja
akan mengalami pengurangan diameter sepanjang titik koordinat yang sudah
ditentukan sebelumnya.

Gambar 26 Siklus pembubutan melintang G 36 G 82

Gambar 27 Siklus pembubutan melintang dengan finishing G 37 G 82

Bila proses pembubutan melintang dilanjutkan dengan proses finishing


dengan menggunakan alat potong yang sama, maka siklus pemrogramannya
menggunakan G 37 G 82
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 39dari 91 17 Februari 2017

1.5. Siklus Pembuatan Kantong

Gambar 28 Siklus pembuatan kantong

Penulisan program siklus pembuatan kantong di atas dapat dituliskan :

G87 X60 Y60 Z-10 B2 R8 (I70) (J-1) K5

G87 = Siklus pembuatan kantong (mesin CNC MAHO 432)

X60 = Panjang kantong

Y60 = Lebar kantong

Z-10 = Kedalaman kantong

B2 = Mulai dikerjakan alat potong pada jarak 2 mm di BK

K5 = Setiap siklus melakukan pemakanan se dalam 5 mm

I70 = Lebar pemakanan alat potong 70%

J-1 = Pisau frais berputar berlawanan arah jarum jam


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 40dari 91 17 Februari 2017

1.6. Siklus Pembuatan kantong Lingkaran

Gambar 29 Siklus kantong lingkaran

Penulisan program siklus pembuatan kantong di atas dapat dituliskan :

G89 Z-10 B2 R20 (I70) (J-

G89 = Siklus pembuatan lingkaran (mesin CNC MAHO 432)

Z-10 = Kedalaman kantong

B2 = Mulai dikerjakan alat potong pada jarak 2 mm di BK

K5 = Setiap silkus melakukan pemakanan se dalam 5 mm

I70 = Lebar pemakanan alat potong 70%

J-1 = Pisau frais berputar berlawanan arah jarum jam


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 41dari 91 17 Februari 2017

1.7. 3.5.5 Siklus Pemrograman Pengeboran

Gambar 30 Siklus Pengeboran

Penulisan program siklus pembuatan kantong di atas dapat dituliskan :

G81 (X1.5) Y2 Z-

G81 = Siklus pengeboran (mesin Frais CNC MAHO 432)

Z-15 = Kedalaman pengeboran 15 mm

Y2 = Jarak aman alat potong 2 mm di atas permukaan benda kerja

B20 = Jarak aman alat potong 20 mm di atas BK (setelah slesai)

1.8. Siklus pembuatan ulir G33


Siklus pembuatan ulir akan membuat ulir sesuai dengan prosedur baku.
Siklus pembuatan ulir dilakukan setelah diameter luar ulir terbentuk. Setelah itu
menggunakan mesin CNC akan mengganti alat potong sesuai dengan modul ulir
yang akan dikerjakan. Di bawah ini contoh siklus pembuatan ulir M 40 x 2 dengan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 42dari 91 17 Februari 2017

puncak ulir P=2 mm, dan kedalaman ulir 1,3 mm, menggunakan mesin CNC bubut
Production Unit.

Gambar 31 Siklus pembuatan ulir G 33

Tabel 4. Siklus pembuatan ulir G33

N G/M X,Y,Z,I,J,K Keterangan

01 90 S…….M 03 Poros berputar searah JJ

02 G 00 X 46 Z 78 M 07 Cairan pendingin mengalir

03 G 00 X 38,7

04 G 33 Z 22 K 2 Tahap pertama penguliran

05 G 00 X 46

06 G 00 Z 78

07 G 00 X 37,4

08 G 33 Z 22 K2 Tahap kedua penguliran

09 G 00 X 46 M 09
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 43dari 91 17 Februari 2017

10 G 00 X 100 Z 150

11 M 30 Program berhenti

2. Menentukan titik koordinat benda kerja


2.1. Handel

Gambar 32 Dimensi handel


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 44dari 91 17 Februari 2017

Penentuan Titik 1

Gambar 33 Perhitungan koordinat titik 1

Penentuan Titik 2

26.71525

x = (38,5-

x = 23,5695

Gambar 34 Perhitungan koordinat titik 2


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 45dari 91 17 Februari 2017

Gambar 35 Perhitungan koordinat titik 3 dan 5

Tabel 5. Koordinat hasil perhitungan benda kerja

Titik X Z

P1 6,1514 1,4426

P2 23,0605 -71,4678

P3 20 -93,9743

P4 20 -115

P5 77 -84,6068
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 46dari 91 17 Februari 2017

2.2. Lengkungan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 47dari 91 17 Februari 2017

2.3. Paron bola

(a) (b)

Gambar 36 Dimensi Paron Bola (a) dan dimensinya (b)


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 48dari 91 17 Februari 2017

Gambar 37 Detail perhitungan kontur paron bola

Gambar 38 Penentuan titiik koordinat paron bola


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Warek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: rektor@mail.unnes.ac.id
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKLAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 49dari 91 17 Februari 2017

3. Kecepatan Potong dan Kecepatan Asutan


3.1. Kecepatan Potong (Vc)
Vc = ( x d x n) / 1000 (m/menit)

d = Diameter Benda Kerja

n = Jumlah putaran/menit (rpm)

= Phi = 3,14

Vc Dipengaruhi oleh: a) Bahan, b) Jenis alat potong,

c) Kecepatan penyayatan/asutan, d) Kedalaman penyayatan

3.2. Kecepatan Asutan (F)


Kecp. Asutan (F)

F (mm/menit) = n (put/menit) x f (mm/put)

Dimana : n = (Vc x 1000) / x d (put/menit)

F = dalam mm/putaran atau mm/menit

D. Rangkuman
1. Keuntungan siklus pemrograman adalah tidak memerlukan intruksi/blok
kalimat yang panjang, lebih mudah, dan lebih cepat.
2. Beberapa siklus pemrograman mesin CNC antara lain: siklus pengeboran,
siklus pembuatan ulir, siklus kantong, siklus alur, dan lain-lain.

E. Pertanyaan/Diskusi
1. Sebutkan kode siklus pemrograman dan jelaskan alur pemrogramannya!
2. Apa saja yang mempengaruhi kecepatan potong (Vc)?

Anda mungkin juga menyukai