A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
1. Menunjukkan keimanan terhadap Allah Swt sebagai Al-Barri (Dzat Yang Maha
Penderma) bagi umat manusia melalui pelaksanaan dzikir dan doa setelah shalat
fardlu.
2. Membuktikan keimanan terhadap Allah Swt sebagai Al-Hakam (Dzat yang Maha
Menetapkan) dalam kehidupan sehari-sehari melalui pembiasaan sikap optimis dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
- terlampir
E. Model Pembelajaran
1. Pembelajaran dengan metode Inquiry/discovery Learning
F. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Window Shopping
3. Role Playing
G. Media Pembelajaran
a. Power point tentang
b. Audio Visual
c. Poster,
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Mengumpulkan8)
dan
menganalisis
data
Menarik 11
simpulan
Aplikasi dan 14
Tindak lanjut
1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual
Tulis satu atau lebih teknik penilaian sikap spiritual dan tuangkan dalam tabel.
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk
Lampiran ... pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of learning)
b. Sikap sosial
Tulis satu atau lebih teknik penilaian sikap sosial dan tuangkan dalam tabel.
c. Pengetahuan
d. Keterampilan
2. Pembelajaran Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
a. belajar kelompok
b. pemanfaatan tutor sebaya
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi)
J. Sumber Belajar (akhir)
- Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama
RI.
Berdzikir Berdoa
Dilakukan secara berjama’ah atau sendirian Menggunakan bacaan-bacaan tertentu
Mengikut sertakan hati yang terdalam Mengikut sertakan berbagai perbuatan nyata -
Mengandung unsur pengharapan Mengandung unsur untuk mengingat Ditujukan
kepada Allah Swt. Dilakukan dalam waktu-waktu tertentu Dilakukan dalam di
setiap saat
Setelah kita mencermati tabel, bisakah kita membedakan antara berdzikir dan berdoa? Perbedaan
antara berdzikir dan berdoa hampir tidak ada, baik ditinjau dari segi orang yang melakukannya,
bacaan-bacaan hingga waktu pelaksanaan. Perbedaan hanya
Setelah mengamati gambar-gambar tersebut, berikan tanggapanmu dan komunikasikan kepada
guru dan teman-temanmu!
A. BERDZIKIR DAN BERDO’A
FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VII
terdapat pada makna dasarnya, yaitu sebagai makna dasar berdzikir dan makna dasar berdoa
adalah mengharap. Perbedaan hanya pada berbagai perbuatan nyata yang menjadi sebab
terjadinya peristiwa berdzikir. Contohnya kita melaksanakan shalat dapat menyebabkan kita
menjadi ingat atau berdzikir kepada Allah Swt. . Sedangkan berdoa disebabkan adanya
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan oleh kita. Contohnya kita membutuhkan prestasi yang
tinggi dalam belajar, sehingga selain belajar sungguh juga disertai doa kepada Allah Swt. agar
harapan tersebut tercapai. Apakah yang dapat kita simpulkan dari tabel di atas? Berdzikir
merupakan kegiatan ibadah yang dilakukan secara berjama’ah atau sendirian dengan membaca
bacaan-bacaan atau melakukan perbuatan-perbuatan tertentu yang disertai penghayatan hati yang
mendalam dalam upaya mengingat Allah Swt. di setiap waktu dan tempat. Berdoa merupakan
kegiatan ibadah yang dilakukan secara berjama’ah atau sendirian dengan membaca bacaan-
bacaan tertentu disertai dengan penghayatan hati yang mendalam agar harapan-harapan kita
dikabulkan oleh Allah Swt. di setiap waktu dan tempat.. Diantara salah satu waktu yang sangat
dianjurkan berdzikir dan berdoa adalah setelah shalat fardlu lima waktu. Waktu tersebut
merupakan salah satu yang dijanjikan oleh Allah dikabulkannya doa-doa kita. Sedangkan tempat
yang paling utama adalah masjid yang merupakan rumah Allah (Baitullah).
1. Dasar-Dasar Hukum Berdzikir dan Berdoa
Ayo kita baca, cermati dengan seksama, dan berikan kesimpulan tentang kandungan hadis-hadis
Nabi Saw dibawah ini: a) Firman Allah Swt. : ْ Sْ ْٰٓٓ ٰ ن ﻋ ﻦ ْ ب ر و ْ ت ﻜ ْ ﻦ ﻳ ﺴ ْﺬ ﻳ َّ اﻟ َّ ا ۗن ْ ﻟ ﻜ ﻢ ْ ت ﺠ ب ْ ا ﺳ
يS ب اد تS ﻋSْ S ﻴ ﺪS ﻮ ْ ﺳS ْ ﺧ ﻠS ﻨS ﺟ ﻬS ﻳ َّ نS اﺧ رSﻦ ﻢ دSْ ࣖ ﻗ ال ر بS ُّ وS ﻜ ﻢ ادSْ ﻮS ي ْ ﻋS ﻧArtinya: “Dan Tuhanmu
berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam
keadaan hina dina.” QS. Gafir (40): 60
Lampiran 2: Lembar observasi sikap spiritual
Petunjuk:
a. Pengamatan sikap dengan observasi menggunakan lembar observasi dilakukan di setiap
pertemuan.
b. Pengisian lembar observasi dengan cara menuliskan sikap atau perilaku peserta didik yang
menonjol, baik yang positif maupun yang negatif.
c. Berikut format jurnal sikap.
Nama
Butir Tindak
No. Waktu Peserta Catatan Observasi
Sikap lanjut
didik
1
2
Dst.
Nama
Butir Tindak
No. Waktu Peserta Catatan Perilaku
Sikap lanjut
didik
1
2
Dst.
Indikator penilaian sikap sosial
2.3.1 Menyenangi perilaku percaya diri sebagai implementasi dari …
2.3.2 Menyenangi perilaku tekun sebagai implementasi dari …
2.3.3 Menyenangi perilaku kerja keras sebagai implementasi dari makana …
2.3.4 Menyenangi perilaku teliti sebagai implementasi dari makana …
Lampiran 4: Soal-soal tes lisan
Kunci Jawaban:
No. Soal Kunci Jawaban Skor
1. Soal No. 1 2
2. Soal No. 2 4
3. Soal No. 3 8
4. Soal No. 4 a. 6
Jumlah skor 20
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : VII/Satu
Materi Remedial :
2. Nilai keteladana dari
Waktu Pemb. Remedial : …
Waktu Ulangan Remedial : …
Ketuntasan Belajar : …
Nama Nila Bentuk
No KD yang Tida Nilai Hasil Remedia Ket
Pesert i Pembelajara
. k Tuntas l .
a didik UH n Remedial
1
2
dst.
Lampiran 7: Format pelaksanaan dan hasil pembelajaran pengayaan.
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : IX/Satu
Materi Pengayaan : 1.
Waktu Pengayaan : …
Waktu Ulangan : …
Ketuntasan Belajar : …
Nama
Nilai Nilai Tes
No. Peserta Bentuk Pengayaan
UH. Pengayaan
didik
1 1. Menulis dalil naqli tentang
Asmaul Husna
2
2. Menelah hikmah beriman
dst.
kepada Allah