Anda di halaman 1dari 6

Rahmat Islam bagi Nusantara

sejarah masuknya Islam

teori Gujarat Islam datang dari wilayah Gujarat India melalui peran pedagang India muslim abad ke-13
Masehi

Teori Mekah Islam tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa pedagang Arab muslim
abad ke-7 Masehi

teori Persia Islam tiba melalui peran para pedagang asal Persia yang ke Gujarat sebelum ke nusantara
abad ke-13 Masehi

bukti yang mendukung Teori Mekah

satu sebelum Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menerima wahyu telah terjadi kontak
dagang antara para pedagang Cina nusantara dan Arab

sebelum abad ke-5 masehi beberapa jalur perdagangan utama telah berkembang menghubungkan
Kepulauan dengan kepulauan nusantara dengan Cina

terdapat bukti-bukti adanya kontak dagang antara negeri Arab dengan nusantara

ditemukannya perkampungan Arab muslim di Barus pada abad ke-7 Masehi

Kampung Barus dikenal sebagai daerah awal masuknya agama Islam di nusantara sekitar abad ke-7
Masehi

sebuah makam kuno di Kompleks pemakaman Mahligai barus di Batu nisannya tertulis Syekh
rukunuddin wafat tahun 670 Masehi

Hamka menyebut bahwa seorang pencatat sejarah Tiongkok yang mengembara pada tahun 674 masehi
telah menemukan satu kelompok bangsa Arab yang membuat Kampung dan berdiam di pesisir Barat
Sumatera

sejarawan menguatkan temuan bahwa Islam telah dibawa oleh mubaligh-mubaligh Islam asal Jazirah
Arab ke nusantara sejak awal abad ke-7 Masehi

tim arkeolog menemukan bahwa pada abad 9 sampai 12 masehi baru setelah menjadi sebuah
perkampungan multi etnis dari berbagai suku bangsa

para ahli sejarah menyimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 masehi langsung dari
tanah Arab daerah yang disinggahi pertama adalah pesisir Sumatera

ditemukannya makam Fatimah binti Maimun di leran Gresik abad ke-11 Masehi
strategi dakwah Islam di nusantara

1 perdagangan

Hal ini dapat diketahui melalui adanya kesibukan lalu lintas perdagangan pada abad ke-7 hingga abad
ke-16 masehi yang dilakukan oleh bangsa-bangsa di dunia termasuk Arab India versi Cina dan
sebagainya

hubungan perdagangan ini dimanfaatkan oleh para pedagang muslim sebagai sarana atau media
dakwah kepada para raja-raja kerajaan pada zaman dahulu. Oleh karena itu penduduk Nusantara
banyak yang berinteraksi dengan para pedagang muslim dan memeluk islam

perkawinan

para pedagang muslim yang memiliki status sosial dan ekonomi yang cukup tinggi mampu menarik para
wanita nusantara untuk menjadi istri istri saudagar muslim yang berarti mereka harus diislamkan
terlebih dahulu

sehingga muncullah komunitas muslim di lingkungannya sendiri. ada pula para wanita muslim yang
dikawini oleh keturunan bangsawan lokal. jalur perkawinan ini lebih menguntungkan Apabila terjadi
antara saudagar muslim dengan anak bangsawan karena memiliki posisi penting di dalam masyarakat

pendidikan

para ulama banyak mendirikan lembaga pendidikan Islam berupa pesantren

pada lembaga inilah para ulama memberikan pengajaran ilmu keislaman melalui pendekatan sampai
para santri mampu menyerap pengetahuan keagamaan dengan baik sehingga mampu mengembangkan
agama islam ke kampung halaman mereka masing masing

di antara lembaga pendidikan pesantren yang tumbuh pada masa awal Islam di Jawa adalah pesantren
yang didirikan oleh Raden Rahmat di Ampel Denta kemudian Pesantren Giri yang didirikan oleh Sunan
Giri

tasawuf

Salah satu sifat khas dari ajaran ini adalah akomodasi terhadap budaya lokal sehingga menyebabkan
Banyak masyarakat yang tertarik menerima ajaran tersebut

dengan tasawuf bentuk Islam yang diajarkan kepada para penduduk pribumi mempunyai persamaan
dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya memeluk agama Islam sehingga ajaran Islam lebih mudah
diterima mereka para sufi yang memberikan ajaran mengandung persamaan dengan alam pikiran
Indonesia adalah Hamzah Fansuri di Aceh Syekh Lemah Abang dan Sunan panggung di Jawa

kesenian

Salah satu tokoh terkenal yang menyebarkan agama Islam melalui kesenian adalah Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam melalui media wayang atau seni bangunan seni pahat seni
ukir seni tari seni musik dan seni sastra di antara bukti yang dihasilkan yaitu seni bangunan Masjid Agung
Demak Sendang duwur Agung Kasepuhan Cirebon ke Masjid Agung Banten dan sebagainya

politik

di Maluku dan Sulawesi Selatan kebanyakan rakyat masuk Islam setelah rajanya masuk Islam pengaruh
politik Raja sangat membantu tersebarnya Islam di wilayah ini jalur politik juga ditempuh ketika kerajaan
Islam menaklukkan kerajaan Islam

perkembangan dakwah Islam di nusantara

perkembangan Islam di Sumatera

awal mula masuknya Islam di Pulau Sumatera adalah Pantai Barat Sumatera. Orang yang menyebarkan
Islam di daerah ini adalah Abdullah Arif seorang mubaligh dari Arab yang mempunyai misi penyebaran
dengan berdakwah dan berdagang.

Kesopanan dan keramahan orang Arab membuat penduduk Pasai terkesan dan menyatakan diri masuk
Islam. Salah satunya adalah raja Kerajaan Islam Pasai yang kemudian dikenal dengan sebutan "Serambi
Mekah"

Penyebaran Islam terus berlangsung ke wilayah Sumatra Barat. Perlu pendekatan yang bertahap karena
adat Sumatera Barat yang sangat kuat. Bukti bahwa Islam diterima oleh masyarakat Sumatera Barat
dengan kerelaan dan kesadaran adalah dengan istilah Adat bersendi syura', syara bersendi Kitabullah"
Jadi, adat istiadat yang dipegang oleh masyarakat Sumatera Barat adalah adat yang bersendikan Islam.

Sekitar tahun 1440 Islam masuk ke Sumatera Selatan dengan jasa mubaligh terkenal yaitu Raden
Rahmat (Sunan Ampel). Beliau memberi saran kepada Abdillah Bupati Majapahit Palembang untuk
menyebarkan agama Islam

perkembangan Islam di Kalimantan Maluku dan Papua

daerah Kalimantan yang pertama kali dimasuki agama Islam adalah Kalimantan Selatan yang

disebarkan oleh para mubaligh dari Pulau Jawa. Selanjutnya menyebar ke Kalimantan Barat yang
dibawa oleh para pedagang dari Johor Malaysia serta ulama dan mubaligh dari Palembang Sumatera
Selatan

penyebaran Islam di Kalimantan Timur terutama di Kutai dilakukan oleh Dato Ri Bandang dan Tuan
tuang tunggang melalui jalur perdagangan. sejak abad ke-15 Islam telah masuk dan berkembang di
Maluku namun perkembangan Islam di Papua berjalan agak lambat
perkembangan Islam di Sulawesi

pada abad ke-16 Islam masuk ke Sulawesi yang dibawa oleh Dato Ri Bandang dari Sumatera Barat.
Setelah Datuk Ri Bandang masuk ke Sulawesi Selatan kerajaan Sulawesi Selatan masuk Islam dan
berganti nama menjadi Sultan Alauddin

perkembangan Islam di Nusa Tenggara

masuknya Agama Islam ke Nusantara dibawa oleh para mubaligh dari Bugis Sulawesi Selatan dan dari
tanah Jawa Islam berkembang mula-mula di daerah Lombok yang penduduknya disebut suku Sasak dan
perlahan menyebar ke daerah Sumbawa dan Flores

perkembangan Islam di Pulau Jawa

Islam pertama kali masuk ke Jawa yaitu di daerah pesisir utara Jawa Timur. Tokoh yang terkenal yang
menyebarkan Islam adalah Maulana Malik Ibrahim. Sementara di Jawa Tengah penyiaran agama Islam
berpusat di Demak penyiaran agama Islam dilakukan oleh para wali yang berjumlah sembilan disebut
Walisongo

kerajaan Islam

Samudera Pasai

Kerajaan yang dipandang sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia

Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik al-Saleh pada abad ke 13 M sekaligus sebagai raja pertama

Raja kedua adalah anaknya, yaitu Malik Al Tahir I yang memerintah sampai tahun 1326 M kemudian
diganti oleh Sultan Ahmad Malik Al Tahir II

Kerajaan Aceh

Didirikan oleh Sultan Ibrahim (Sultan Ali Mughayat Syah atau Sultan Ibrahim)

Mencapai masa keemasan pada masa pemerintah Sultan Iskandar Muda

Raja selanjutnya adalah Iskandar Tani

Kerajaan Demak

Didirikan oleh Raden Patah

Peristiwa terkenal yaitu serangan terhadap Portugis yang dipimpim Pati Unus (Putra Raden Patah) yang
diberi gelar Pangeran Sabrang Lor

Pengganti Raden Patah adalah Pati Unus, yang kemudian diganti oleh Trenggana
Peristiwa perebutan kekuasaan terjadi antara Pangeran Sekar Seda ing Lepen (Adik Trenggana) dengan
Pangeran Prawoto (anak Trenggana).

Pangeran Prawoto berhasil membunuh Pangeran Sekar Seda ing lepen tetapi kemudian Pangeran
Prawoto dibunuh oleh Arya Penangsang anak Pangeran Sekar Seda ing lepen

pemerintahan selanjutnya dipimpin oleh Arya Penangsang namun terjadi banyak kekacauan karena
banyak orang yang tidak menyukai Arya Penangsang

setelah Arya Penangsang meninggal kerajaan Demak berpindah ke tangan Jaka Tingkir atau Mas karebet

pajang

pendiri Kesultanan pajang adalah Adiwijaya

Tahta selanjutnya diduduki oleh pangeran benawa tetapi ia disingkirkan oleh Arya pangiri atau Putra
Pangeran Prawoto

Arya pangiri dapat dikalahkan setelah Pangeran benawa menjalin kerjasama dengan Mataram yang
dipimpin oleh Sutawijaya

keberhasilan itu membuat Pangeran benawa menyerahkan kekuasaannya kepada Sutawijaya dan
memindahkan kesultanan Pajang ke Mataram

Mataram Islam

Mataram merupakan hadiah dari Adiwijaya kepada Ki Ageng pemanahan

setelah Ki Ageng pemanahan meninggal Mataram dipegang oleh putranya yaitu Sutawijaya bergelar
Senopati ing alaga sayidin panatagama

pemegang Tahta selanjutnya yaitu Sultan Agung yang mampu mencapai masa kejayaan

Cirebon

Didirikan oleh Sunan Gunung Jati

Ketika Sunan Gunung Jati menua, kesultanan Cirebon diserahkan kepada putranya, Pangeran
Muhammad Arifin (Pangeran Pasarean)

Sepeninggal Pangeran Pasarean kedudukan sultan diserahkan kepada Pangeran Sabakingking atau
Sultan Maulana Hasanuddin

pada abad ke-17 terjadi perselisihan dalam keluarga sehingga Kesultanan Cirebon pecah menjadi dua
yaitu Kasepuhan dan Kanoman
Banten

daerah Banten diislamkan oleh Sunan Gunung Jati pemerintahan dipegang oleh Sultan Maulana
Hasanuddin yang kemudian digantikan oleh putranya yaitu Maulana Yusuf

Kesultanan Banten mencapai masa keemasan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa

Makassar

Kerajaan Gowa Tallo di Makassar merupakan kerajaan Islam pertama di Sulawesi

Ternate dan Tidore

Kerajaan Ternate berdiri kira-kira abad ke-13 Ternate mencapai puncak kejayaan pada masa
pemerintahan Sultan Babullah sedangkan Raja yang terkenal dari Tidore adalah Sultan Nuku

gerakan pembaruan Islam di Indonesia

secara garis besar ada dua bentuk gerakan pembaruan Islam di Indonesia

gerakan pendidikan dan sosial

lembaga pendidikan dan pengembangan organisasi sosial kemasyarakatan yang didirikan pada saat itu
ada waktu itu di antaranya

Sekolah Thawalib

berasal dari surau jembatan besi

Anda mungkin juga menyukai