Devi Setiawan - 1219080
Devi Setiawan - 1219080
SKRIPSI
DEVI SETIAWAN
1219080
i
PERSETUJUAN SIDANG HASIL TUGAS AKHIR
NPM : 1219080
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
PERNYATAAN
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penyusunan tugas akhir
saya yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang TB Paru dengan
Kepatuhan Berobat TB Paru di Poliklinik Paru RSUD Sekarwangi Kabupaten
Sukabumi “.
Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam tugas akhir saya tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Devi Setiawan
iii
Program Sarjana Keperawatan
2021
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
v
Semoga Allah SWT senantiasa menyertai kita dan membalas semua
perbaikan yang diberikan kepada Penulis. Dengan harapan semoga penelitian
inibermanfaat, Aamiin.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN........................................................................ iii
ABSTRAK....................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR.................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL........................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah................................................................... 5
1.3 Rumusan Masalah...................................................................... 5
1.4 Tujuan Penelitian....................................................................... 5
1.5 Hipotesis Penelitian.................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian...................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Tuberkulosis Paru.........................................................
8
2.2 Konsep Pengetahuan.................................................................. 26
2.3 Konsep Kepatuhan..................................................................... 31
2.4 Kerangka Teori........................................................................... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian........................................................ 37
3.2 Kerangka Penelitian................................................................... 37
3.3 Variabel Penelitian..................................................................... 37
3.4 Definisi Operasional Variabel.................................................... 38
3.5 Populasi dan Sampel.................................................................. 40
vii
3.6 Teknik Pengumpulan Data......................................................... 42
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................... 44
3.8 Pengolahan Data dan Analisis Data........................................... 47
3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................... 49
3.10 Etika Penelitian........................................................................ 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian.......................................................................... 52
4.2 Pembahasan................................................................................ 55
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan.................................................................................... 62
5.2 Saran........................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 64
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1
2
8
9
b. Tahap lanjutan
Pada tahap lanjutan pasien mendapat jenis obat lebih sedikit,
namun dalam jangka waktu yang lebih lama. Tahap lanjutan penting
untuk membunuh kuman persister sehingga mencegah terjadinya
kekambuhan (Depkes RI, 2009). Pada fase ini bertujuan
menghilangkan sisa-sisa kuman yang ada, untuk mencegah
kekambuhan
Tahap lanjutan diberikan tiga kali dalam seminggu selama 4
bulan (4 H3R3):
1. INH (H) : 600 mg – 2 tablet @ 300mg
2. Rifampisin (R) : 450 mg – 1 kaplet
Obat tersebut diminum 3 kali dalam seminggu sebanyak 54 kali
(Widoyono, 2011).
Obat TB diberikan dalam bentuk kombinasi dari beberapa
jenis, dalam jumlah cukup dan dosis tepat selama 6-8 bulan, supaya
semua kuman dapat dibunuh. Dosis tahap intensif dan dosis tahap
lanjutan ditelan sebagai dosis tunggal pada saat perut kosong. Apabila
paduan obat yang digunakan tidak adekuat (jenis, dosis dan jangka
waktu pengobatan), kuman TB akan berkembang menjadi kuman
kebal obat (resisten). Pengobatan dilakukan dengan pengawasan
langsung (DOT = Directly Observed Treatment) oleh seorang
Pengawas Menelan Obat (PMO), untuk menjamin kepatuhan
penderita menelan obat (Kemenkes RI, 2011).
d. Pendidikan
Rendahnya pendidikan seseorang ibu dapat mempengaruhi
untuk mencari pelayanan kesehatan. Terdapat beberapa penelitian
yang menyimpulkan bahwa seseorang yang mempunyai pendidikan
rendah akan berpeluang untuk mengalami ketidaksembuhan 5,5 kali
lebih besar berbanding dengan orang yang mempunyai tingkat
pendidikan yang tinggi (Iskandar, 2010).
e. Status Imunisasi
Pemberian imunisasi BCG bertujuan untuk menimbulkan
kekebalan anak terhadap penyakit tuberkulosis (TBC), vaksin BCG
mengandung kuman BCG (Bacillus Calmate Guerin) yang masih
hidup, jenis kuman TBC ini telah dilemahkan. Pemberian imunisasi
BCG cukup satu kali saja.
f. Riwayat Kontak
Yulistyaningrum dan Rejeki (2010) menyatakan bahwa sebesar
74,23% dari seluruh kasus tuberkulosis terdapat pada golongan anak,
dimana angka penularan dan bahaya penularan yang tinggi terdapat
pada golongan umur 0-6 tahun dan golongan umur 7-14 tahun. Faktor
risiko yang dapat menimbulkan penyakit tuberkulosis terutama pada
anak-anak adalah faktor genetik, malnutrisi, vaksinasi, kemiskinan
dan kepadatan penduduk. Faktor risiko utama yang dapat
menimbulkan penyakit TB paru pada anak adalah kontak dengan
penderita TB dewasa. Anak-anak yang sakit TB tidak dapat
menularkan kuman TB ke anak lain atau ke orang dewasa. Sebab,
pada anak biasanya TB bersifat tertutup. Kasus TB paru anak di Balai
Pengobatan Penyakit Paru-Paru Purwokerto pada tahun 2009
mencapai 26,4%. Hal ini dimungkinkan karena adanya kontak
serumah atau sering berinteraksi dengan orang dewasa yang terbukti
mengidap TB paru dengan hasil tes Basil Tahan Asam (BTA) positif.
18
b. Efek samping berat yaitu efek samping yang dapat menjadi sakit
serius. Dalam kasus ini maka pemberian OAT harus dihentikan dan
penderita harus segera dirujuk ke UPK spesialistik.
etambutol
Gangguan Ganti dengan
Streptomisin
keseimbangan etambutol
Efek Samping Penyebab Penatalaksanaan
Hentikan semua
Ikterus tanpa Hampir semua
OAT sampai ikterus
penyebab lain OAT
menghilang
Bingung dan Hentikan semua
muntah-muntah Hampir semua OAT, segera
(permulaan ikterus OAT lakukan tes fungsi
karena obat) hati
Gangguan
Etambutol Hentikan Etambutol
penglihatan
Purpura dan Hentikan
Rifampisin
renjatan (syok) Rifampisin
Sumber : Depkes RI. 2009. Pedoman Nasional Penanggulangan TB 2009.
Pengetahuan mengenai penyakit TB dan keyakinan terhadap
efikasi obatnya akan mempengaruhi keputusan pasien untuk
menyelesaikan terapinya atau tidak. Banyaknya obat yang harus diminum
dan toksisitas serta efek samping obat dapat merupakan faktor
penghambat dalam menyelesaikan terapi pasien (BPOM RI, 2006).
2.1.10.9 Sikap penderita
Sikap adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih
tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak dapat
langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari
perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya
kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu. Dalam kehidupan sehari-
hari adalah merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus
sosial (Notoatmodjo, 2011)
Disamping faktor medis, faktor sikap terhadap penyakit sangat
mempengaruhi keberhasilan dalam penanggulangan penyakit. Sikap dari
penderita tersebut tidak perlu merasa rendah diri atau hina karena TB
Paru adalah penyakit infeksi biasa dan dapat disembuhkan bila berobat
denagn benar, serta penderita harus mempunyai kesadaran dan tekad
untuk sembuh (Permatasari, 2006).
26
3. Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (nyata).
Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan
hokum-hukum rumus metode, prinsip dan sebagainya. Dalam konteks
atau situasi yang lain, misalnya dapat merumuskan statistic dalam
perhitungan hasil penelitian dapat menggunakan prinsip-pronsip siklus
pemecahan masalah (problem solping cycle) didalam pemecahan
masalah kesehatan dari kasus yang diberikan.
4. Analisis (Analysis)
Analisis adalah kemampuan untuk menjabarkan materi atau
suatu objek ke dalam komponen-komponen tetapi masih dalam suatu
struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
Kemampuan analisis ini dapat dari penggunaan kata kerja, dapat
menggambarkan (membuat bagan), membedakan, memisahkan,
mengelompokkan dan sebagainya.
5. Sintesis (Synthesis)
Sintesis merujuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan
atau menghubungkan bagian-bagian didalam bentuk keseluruhan yang
baru. Dengan kata lain sintesis itu merupakan kemampuan untuk
menyusun formulasi dan informasi yang ada, misalnya: dapat
menyususn, merencanakan, dapat meningkatkan, menyesuaikan
terhadap suatu objek atau rumus-rumusan yang telah ada.
6. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-
penilaian ini berdasarkan criteria yang ditentukan sendiri.
a. Cara tradisional
Cara-cara penemuan pengetahuan periode ini antara lain
meliputi :
1. Cara coba-coba (trial)
Cara ini telah dipakai orang sebelum adanya kebudayaan, bahkan
mungkin sebelum adanya peradaban. Pada waktu itu seseorang
apabila menghadapi persoalan atau masalah, upaya persoalan
dilakukan dengan coba-coba saja. Cara coba-coba ini dilakukan
dengan menggunakan kemungkinan dalam memecahkan masalah
dan apabila kemungkinan tersebut tidak berhasil, dicoba
kemungkinan yang lain.
2. Cara kekuasaan atau otoritas
Dalam kehidupan manusia sehari-hari, banyak sekali kebiasaan-
kebiasaan atau tradisi-tradisi yang dilakukan oleh orang tanpa
melakukan penalaran apakah yang dilakukan tersebut baik atau
tidak. Kebiasaan itu biasanya diwariskan turun menurun dari
generasi ke generasi sebelumnya. Sumber pengetahuan tersebut
dapat berupa pimpinan-pimpinan masyarakat baik formal maupun
informal, ahli agama, pemegang, pemerintahan dan sebagainya.
3. Berdasarkan pengalaman pribadi
Pengalaman pribadi dapat digunakan sebagai upaya memperoleh
pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali
31
2.3.3.5 Pengetahuan
Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang semakin besar
kemungkinan untuk patuh pada suatu program pengobatan.
mungkin adalah prosedur yang paling ideal karena hanya sedikit saja
kesalahan yang dapat dilakukan dalam hal menghitung jumlah obat yang
berkurang dari botolnya. Tetapi, metode ini juga dapat menjadi sebuah
metode yang tidak akurat karena setidaknya ada dua masalah dalam hal
menghitung jumlah pil yang seharusnya dikonsumsi. Pertama, pasien
mungkin saja, dengan berbagai alasan, dengan sengaja tidak
mengkonsumsi beberapa jenis obat. Kedua, pasien mungkin
mengkonsumsi semua pil, tetapi dengan cara yang tidak sesuai dengan
saran medis yang diberikan.
2.3.5.4 Pengobatan
Kepatuhan pasien akan berkurang apabila obat yang diberikan
dalam jangka waktu lama. Bentuk dan keberhasilan kemasan yang terlalu
sederhana dimana obat mudah pecah dan terkontaminasi oleh kotoran
juga dapat menurunkan kepatuhan pasien untuk minum obat.
2.3.5.5 Struktur pelayanan
Semakin sulit tempat pelayanan kesehatan dicapai, semakin
berkurang kepatuhan pasien.
2.4.3 Faktor pendorong (reinforcing factor), yaitu faktor yang menguatkan suatu
perilaku, yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas Kesehatan,
teman sebaya, orangtua, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku
masyarakat.
Faktor Predisposisi
(Predisposing Factors) :
1. Sikap
2. Kepercayaan dan
keyakinan
3. Pengetahuan
Faktor Pendukung
(Enabling Factors) :
1. Ketersediaan fasilitas dan Perilaku spesifik :
Kepatuhan Berobat
sarana kesehatan
Pasien TB Paru
2. Terjangkaunya sarana
kesehatan
Faktor Pendorong
(Reinforcing Factors) :
1. Keluarga
2. Petugas Kesehatan
3. Masyarakat
37
38
2 Kepatuhan berobat pasien Kesesuaian antara kehadiran Form TB 02 1. Patuh (selalu datang Nominal
TB Paru dengan program pengobatan TB 01 sebelum atautepat
yang telah dijadwalkan oleh waktu sesuai dengan
petugas Kesehatan tanggal yang
ditentukan sejak
awal pengobatan)
2. Tidak patuh (tidak
datang tepat
waktusetidaknya
pernah sekali atau
dua kali datang
sesuai tanggal yang
ditentukan)
39
40
Keterangan :
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah responden
ƩXi = Jumlah skor item
ƩYi = Jumlah skor total
45
Keputusan Uji :
Bila r hitung > r tabel Ho ditolak, artinya item valid
Bila r hitung < r tabel Ho gagal ditolak, artinya item tidak valid
Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan di Poli Paru RSUD
Sekarwangi terhadap 30 responden. Menurut Umar (2008), bahwa sangat
disarankan agar jumlah responden untuk diuji coba minimal 30 orang.
Dengan jumlah minimal 30 orang ini didistribusikan skor akan lebih
mendekati kurva normal. Nilai korelasi pertanyaan dalam kuesioner yang
memenuhi taraf signifikan, yaitu ≥ r tabel sehingga dinyatakan valid.
Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan pada tanggal 4 – 11
Mei 2021 menunjukan bahwa 20 item soal mempunyai nilai lebih dari
0,361 (r tabel dengan 30 responden) yang terdapat pada tabel dibawah
ini.
Tabel 3.2 Uji validitas pengetahuan pasien TB
Taraf Signifikan
Item Soal r-hitung Perbandingan Ket.
5%
Nomor 1 0,362 ≥ 0,361 Valid
Nomor 2 0,362 ≥ 0,361 Valid
Nomor 3 0,408 ≥ 0,361 Valid
Nomor 4 0,402 ≥ 0,361 Valid
Nomor 5 0,504 ≥ 0,361 Valid
Nomor 6 0,440 ≥ 0,361 Valid
Nomor 7 0,448 ≥ 0,361 Valid
Nomor 8 0,345 ≥ 0,361 Valid
Nomor 9 0,471 ≥ 0,361 Valid
Nomor 10 0,589 ≥ 0,361 Valid
Nomor 11 0,543 ≥ 0,361 Valid
Nomor 12 0,481 ≥ 0,361 Valid
Nomor 13 0,362 ≥ 0,361 Valid
Nomor 14 0,462 ≥ 0,361 Valid
Nomor 15 0,367 ≥ 0,361 Valid
Nomor 16 0,542 ≥ 0,361 Valid
Nomor 17 0,543 ≥ 0,361 Valid
Nomor 18 0,675 ≥ 0,361 Valid
Nomor 19 0,585 ≥ 0,361 Valid
Nomor 20 0,610 ≥ 0,361 Valid
46
3.7.2 Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu
alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmodjo,
2010). Uji reliabilitas menggunakan software SPSS dengan metode
Alpha Cronbach diukur berdasarkan skala Alpha Cronbach 0 sampai 1.
Rumus unutuk menghitung koefisien reliabilitas instrument
menggunakan Alpha Cronbach sebagai berikut:
Keterangan:
r : koefisien reliabilitas instrumen (cronbach alpha)
k : banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal
: total varian butir
: total varian
Jika skala itu dikelompokan ke dalam lima kelas dengan range
yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterpretasikan
sebagai berikut :
1. Nilai Alpha Cronbach 0,00 sampai 0,20 berarti kurang reliabel
2. Nilai Alpha Cronbach 0,21 sampai 0,40 berarti agak reliabel
3. Nilai Alpha Cronbach 0,41 sampai 0,60 berarti cukup reliabel
4. Nilai Alpha Cronbach 0,61 sampai 0,80 berarti reliabel
5. Nilai Alpha Cronbach 0,81 sampai 1,00 berari sangat reliabel
Hasil perhitungan reliabilitas kuesioner pengetahuan pasien TB
didapatkan nilai alpha cronbach sebesar 0,862 sehingga dikatakan
reliabel.
47
n
p= x100%
N
Keterangan :
n = nilai yang diperoleh (skor hasil)
N = jumlah seluruh skor / nilai (yang harusnya dicapai)
% = tingkat keberhasilan yang dicapai.
Keterangan :
χ 2 : Chi Kuadrat
O : Nilai hasil pengamatan
E : Nilai ekspektasi
52
53
Dari hasil uji statistik analisa bivariat Chi Square, maka diperoleh
P Value <0,001. Ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara
pengetahuan pasien tentang TB paru dengan kepatuhan berobat TB paru di
Poliklinik Paru RSUD Sekarwangi.
4.2 Pembahasan
Penelitian ini dirancang untuk memberikan gambaran interpretasi dan
mengungkapkan hubungan antara pengetahuan pasien tentang TB paru
dengan kepatuhan berobat TB paru. Sesuai dengan tujuan penelitian akan
dibahas hal-hal sebagai berikut:
penyakit TB. Sedangkan pasien dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi
akan mempengaruhi perilakunya dalam upaya tersebut.
Ada beberapa faktor lain menurut Mubarak (2007) yang dapat
mempengaruhi pengetahuan seseorang selain tingkat pendidikan dan sumber
informasi, diantaranya meliputi umur seseorang, pekerjaan, dan
pengalaman. Berdasarkan umur responden, hasil penelitian menunjukan
sebagian besar responden berusia 17 - 49 tahun, yaitu sebanyak 72 orang
(79,1%). Hal ini sejalan dengan penelitian Nurjana (2015) yang meneliti
faktor risiko terjadinya TB paru pada usia produktif (15 - 49 tahun) di
Badan Litbang Kesehatan. Hal ini juga didukung Wijaya (2012) yang
mengungkapkan bahwa TB banyak menyerang usia produktif dan
meningkatkan angka kematian pada masyarakat terutama di negara
berkembang.
Pernyataan ini didukung Widyatun (2009), yang menyebutkan
bahwa umur dapat berpengaruh terhadap daya tangkap dan pola pikir
seseorang. Dimana semakin bertambah umur seseorang maka semakin
banyak pengalaman dan pengetahuan yang di perolehnya, sehingga bisa
meningkatkan kematangan mental dan intelektual. Usia seseorang yang
lebih dewasa mempengaruhi tingkat kemampuan dan kematangan dalam
berfikir dan menerima informasi yang semakin lebih baik jika di
bandingkan dengan usia yang lebih muda. Usia mempengaruhi tingkat
pengetahuan sesorang. Semakin dewasa umur maka tingkat kematangan dan
kemampuan menerima informasi lebih baik jika dibandingkan dengan umur
yang lebih muda atau belum dewasa.
Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden bekerja,
yaitu 72 orang (79,1%). Hal ini didukung oleh teori Lestari (2009) yaitu
dunia kerja merupakan suatu saran untuk menambah informasi atau
pengetahuan, karena dari dunia kerja itulah seseorang dapat berbaur merata
dengan semua orang. Dimana setiap individu pasti akan melakukan tukar
pendapat, yaitu dalam hal informasi dan pengetahuan yang tentunya
individu miliki sesuai dengan apa yang pernah individu peroleh.
56
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya, maka simpulan sebagai berikut:
1. Pasien TB Paru yang berobat di Poliklinik Paru RSUD Sekarwangi
memiliki pengetahuan terbanyak pada kategori cukup sebanyak 48
responden (48,3%).
2. Sebagian besar pasien (63,7%) yang berobat TB paru di Poliklinik Paru
RSUD Sekarwangi patuh berobat TB paru.
3. Terdapat hubungan pengetahuan pasien tentang TB paru dengan
kepatuhan berobat TB paru.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Dokter
Saran untuk dokter agar dapat memberikan konselor tentang penyakit
TB paru kepada penderita baru & keluarganya, baik secara langsung atau
menambah media penkes, serta memberikan motivasi kepada penderita lama
& keluarganya tentang kepatuhan berobat TB paru demi kesembuhannya.
59
60
Aditama TY, Aris. Tuberkulosis, diagnosis, terapi dan masalahnya. Jakarta: RSUP
Persahabatan; 2013.
Asiah I. Gambaran perilaku pasien TB paru terhadap upaya pencegahan
penyebaran penyakit TB paru pada pasien yang berobat di poli paru RSUD Arifin
Achmad Provinsi Riau. Pekanbaru; Universitas Riau; 2013.
Azwar S. Pengantar administrasi kesehatan. Binarupa Aksara: Jakarta; 2006.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Kepatuhan pasien: faktor penting dalam
keberhasilan terapi. Ed 7. Jakarta: BPOM RI; 2006.
Depkes RI. Pedoman nasional penanggulangan TB 2009.Jakarta; 2009.
Dotulong FJ, Sapulete MR, Kandou GD. Hubungan faktor risiko umur, jenis
kelamin dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit TB paru di Desa Wori
Kecamatan Wori. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik [serial online] 2015
Apr [cited 2021 Sept 26]; 3(2). Available from
https://core.ac.uk/download/pdf/295073854.pdf
Fauziyah N. Faktor yang berhubungan dengan drop out pengobatan pada
penderita TB paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4). Salatiga:
Skripsi Universitas Negeri Semarang; 2010.
Hidayat AAA. Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Ed 1st.
Jakarta: Salemba Medika; 2009.
Kemenkes RI. Infodatin: Pusat Data dan Informasi Kemeterian. Kesehatan RI.
Jakarta; 2018.
Kemenkes RI. Profil kesehatan Indonesia; 2014. Jakarta; 2015.
Lestari D. Faktor Ibu Bayi yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di
Indonesia. Skripsi: Fakultas Kesehatan Masyarakat; 2009.
Mandal, dkk. Lacture notes: penyakit infeksi. Ed 6th. Jakarta: Erlangga; 2006.
61
62
Mubarak WI. Promosi kesehatan sebuah pengantar proses belajar mengajar dalam
pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2007.
Muksin K, Mahendradhata Y. Faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan
minum obat pada penderita TBC Paru yang mengalami konversi di Kota Jambi.
Jambi: Tesis S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM; 2006.
Niven N. Psikologi kesehatan pengantar untuk perawat danprofessional kesehatan
lain. Jakarta:EGC; 2000.
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.
Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni Jakarta: Rhineka Cipta; 2011.
Rekomendasi Paraf
No. Tanggal Topik Bimbingan Pembimbing
Pembimbing
1. Cari masalah
penelitiannya
1 30/10/10 Bab I, II, III 2. Kerangka teori
3. Tabel definisi
operasional
1. Harus ada data
persentase
ketidakpatuhan dan
perbandingan sebagai
dasar masalah
2 28/11/20 Bab I, II, III
2. Penulisan harus
sesuai dengan
pedoman
3. Kerangka teori
direvisi
Bab I, II, III 1. Tatacara penulisan
sesai dengan
pedoman
2. Latar belakang
dikoreksi lagi supaya
orang lain yang
membaca mengerti
3 21/12/20
3. Penelitiannya ganti di
Poli Paru dan rekam
medis dituliskan
65
1. Bagaimana cara
mengirim email yang
benar
2. Tatacara penulisan
4 29/12/20 Bab I, II, III 3. Kerangka teori di
koreksi
4. Sebutkan alasannya
kenapa pengetahuan
menjadi alat ukur
1. Definisi operasional
tulisan independen
dan dependent
diihilangkan
2. Instrumen kepatuhan
Bab I, II, III berobat TB paru
5 06/01/21
Instrumen Penelitian untuk patuh dan tidak
patuh bagaimana cara
menelitinya
3. Untuk pengetahuan
dibuat di latar
belakang
1. Penjelasan tentang
populasi sasarannya
berupa ruang dan
waktu serta subjek
penelitian
2. Tata cara penulisan
Bab I, II, III sub bab dikoreksi
6 08/01/21
Instrumen Penelitian 3. Carikan penjelasan
accidental sampling
dan kuota sampling
4. Menjelaskan dan
menggambarkan
kriteria inkluasi dan
eklusi
7 13/01/2021 Bab I, II, III 1. Definisi operasional
Instrumen Penelitian tentang instrumen
kepatuhan direvisi
dan diperbaiki
redaksi penulisannya
2. Buatkan kuesioner
instrumen
pengetahuan
66
1. Bab IV tambah
item mana yang
paling benar dan
paling banyak salah
2. Jurnal penelitian
ditambah; abstrak
200-250 kata; daftar
13 14/08/21 Hasil Penelitian isi; daftar pustaka.
3. Tambahkan
pembahasan data
demografi
dihubungkan
dengan variabel yg
diteliti
1. Hapus halaman
persetujuan sidang
2. Daftar lampiran
ubah menjadi 9,
hilangkan izin
penelitian, hasil
validitas &
reliabilitas
digabung
14 25/09/21 Hasil Penelitian 3. Penomoran sub-bab
4. Tabel karakteristik
responden dipisah
dengan tabel
gambaran variabel
5. Tambah
pembahasan
karakteristik
responden
68
Rekomendasi Paraf
No. Tanggal Topik Bimbingan Pembimbing
Pembimbing
1. Tatacara penulisan
gelar dalam kata
pengantar
1 28/11/20 Bab I, II, III
2. Revisi Bab I sesuai
dengan yang
didiskusikan
1. Revisi latar belakang
2. Gambar yang di
kerangka teori
dihapus
3. Kerangka penelitian
ditambahakn
independent dan
2 05/02/21 Bab I, II, III
dependen
4. Penjelasan tentang
inklusi dan eksklusi
5. Uji validitas
6. Revisi dan diskusi
tentang kuesioner
pengertahuan
1. Revisi latar belakang
2. Penjelasan populasi
Bab I, II, III
3 16/02/21 dan sampel
Instrumen Penelitian
3. Revisi uji validitas
dan reliabilitas
4 06/02/21 Ujian Proposal 1. Perhitungan jumlah
sample berdasarkan
data Bab 1
2. Revisi instrumen
penelitian, setelah
konsul ulang, baru
boleh uji validitas
69
dan reliabilitas
3. Tata cara penulisan
1. Tatacara penulisan
2. Penomoran sub-bab
3. Perbaiki penulisan
angka presentase
yang tidak sesuai
4. Perbaiki abstrak,
cantumkan lokasi dan
waktu penelitian,
6 14/08/21 Hasil Penelitian serta hasil analisa
univariat serta
bivariat
5. Pembahasan tambah
pembahasan soal
yang paling banyak
benar dan salah
6. Tambahkan referensi
lebih banyak
1. Perbaiki penulisan
sesuai pedoman
2. Karakteristik di Bab
IV dihilangkan
7 26/09/21 Bab I, II, III, IV, V karena tidak sesuai
dengan tujuan khusus
3. Acc ujian sidang
hasil
70
Lampiran 2.
( )
71
A. Petunjuk Pengisian
Bacalah setiap pernyataan dengan cermat sebelum menjawab, kemudian
pilihlah jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara/i rasa paling sesuai dengan keadaan
diri pada lembar jawaban yang tersedia. Saya sangat menghargai kejujuran
dan keterbukaan Bapak/Ibu/Saudara/i.Terimakasih.
B. Identitas Pribadi
1. Umur : ............ tahun
2. Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan
3. Status Perkawinan :
□ Belum menikah □ Menikah □ Cerai
□ Lainnya .....................
4. Pendidikan Terakhir :
□ Tidak Sekolah □ Sekolah Dasar □ SMP
□ SMA □ Perguruan Tinggi
5. Pekerjaan :
□ Tidak Bekerja □ Pensiunan □ Pedagang
□ Buruh □ PNS □ Lainnya ............
72
C. Isilah pernyataan dibawah ini dengan memberi tanda chek list (√) pada
kotak Benar atau Salah sesuai pilihan jawaban anda.
No Item Soal
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
5 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
6 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
7 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
11 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
12 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
13 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
16 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0
19 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0
20 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
23 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
26 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
27 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
28 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1
PENGELOLAAN HASIL UJI VALIDITAS
item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_
Correlation 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 skor
** * * **
Pearson 1 ,550 ,279 ,053 ,263 ,373 ,279 ,100 ,100 ,354 ,400 ,632 ,347 ,347 ,111 -,098 ,250 ,177 ,000 ,111 ,362*
item_
Sig. (2-tailed) ,002 ,136 ,780 ,161 ,042 ,136 ,599 ,599 ,055 ,029 ,000 ,061 ,061 ,558 ,607 ,183 ,350 1,00 ,558 ,049
1
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * ** ** * **
Pearson ,550 1 ,613 ,373 ,263 ,693 ,613 ,250 -,200 ,177 ,250 ,443 ,555 ,347 ,111 ,049 ,100 ,177 ,000 ,111 ,362*
item_
Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,042 ,161 ,000 ,000 ,183 ,289 ,350 ,183 ,014 ,001 ,061 ,558 ,797 ,599 ,350 1,000 ,558 ,049
2
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson ** * ** * * **
,279 ,613 1 ,380 -,102 ,558 ,441 ,446 -,056 ,512 ,111 ,176 ,247 ,247 ,068 ,234 -,056 ,315 ,155 ,255 ,408*
Correlation
item_
3 Sig. (2-tailed) ,136 ,000 ,038 ,590 ,001 ,015 ,014 ,770 ,004 ,558 ,352 ,188 ,188 ,720 ,212 ,770 ,090 ,414 ,174 ,025
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson ,053 ,373* ,380* 1 ,308 ,489** ,558** ,213 ,053 ,075 ,213 ,337 ,207 -,015 -,154 ,323 ,053 ,075 -,066 ,024 ,402*
item_
Sig. (2-tailed) ,780 ,042 ,038 ,098 ,006 ,001 ,258 ,780 ,692 ,258 ,069 ,272 ,938 ,415 ,081 ,780 ,692 ,730 ,901 ,028
4
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** ** *
Pearson ,263 ,263 -,102 ,308 1 ,308 ,337 ,263 ,263 -,093 ,263 ,415 ,473 ,473 ,337 ,244 ,263 ,371 ,284 ,337 ,504**
item_
Sig. (2-tailed) ,161 ,161 ,590 ,098 ,098 ,069 ,161 ,161 ,626 ,161 ,023 ,008 ,008 ,069 ,194 ,161 ,043 ,129 ,069 ,004
5
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** ** ** ** * ** *
Pearson ,373 ,693 ,558 ,489 ,308 1 ,915 ,373 -,107 ,264 ,053 ,539 ,429 ,207 ,024 ,323 ,053 ,264 ,099 ,202 ,440*
item_
Sig. (2-tailed) ,042 ,000 ,001 ,006 ,098 ,000 ,042 ,575 ,159 ,780 ,002 ,018 ,272 ,901 ,081 ,780 ,159 ,604 ,284 ,015
6
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_
Correlation 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 skor
Pearson ,279 ,613** ,441* ,558** ,337 ,915** 1 ,279 -,056 ,315 ,111 ,388* ,247 ,015 -,118 ,398* ,111 ,118 -,017 ,068 ,448*
item_
Sig. (2-tailed) ,136 ,000 ,015 ,001 ,069 ,000 ,136 ,770 ,090 ,558 ,034 ,188 ,935 ,535 ,029 ,558 ,534 ,928 ,720 ,013
7
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson ,100 ,250 ,446* ,213 ,263 ,373* ,279 1 ,250 ,354 -,050 ,063 ,139 ,347 ,111 ,196 ,100 ,530** ,463** ,613** ,435*
item_
Sig. (2-tailed) ,599 ,183 ,014 ,258 ,161 ,042 ,136 ,183 ,055 ,793 ,740 ,465 ,061 ,558 ,300 ,599 ,003 ,010 ,000 ,016
8
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson ,100 -,200 -,056 ,053 ,263 -,107 -,056 ,250 1 ,354 ,400* ,063 -,069 ,139 ,111 ,049 ,250 ,354 ,309 ,446* ,471**
item_
Sig. (2-tailed) ,599 ,289 ,770 ,780 ,161 ,575 ,770 ,183 ,055 ,029 ,740 ,716 ,465 ,558 ,797 ,183 ,055 ,097 ,014 ,009
9
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** *
Pearson ,354 ,177 ,512 ,075 -,093 ,264 ,315 ,354 ,354 1 ,354 ,224 ,049 ,049 -,079 ,311 ,354 ,375 ,218 ,315 ,589**
item_
Sig. (2-tailed) ,055 ,350 ,004 ,692 ,626 ,159 ,090 ,055 ,055 ,055 ,235 ,797 ,797 ,679 ,094 ,055 ,041 ,247 ,090 ,001
10
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * * *
Pearson ,400 ,250 ,111 ,213 ,263 ,053 ,111 -,050 ,400 ,354 1 ,443 ,347 ,139 ,111 ,049 ,400 ,177 ,000 ,111 ,543**
item_
Sig. (2-tailed) ,029 ,183 ,558 ,258 ,161 ,780 ,558 ,793 ,029 ,055 ,014 ,061 ,465 ,558 ,797 ,029 ,350 1,000 ,558 ,002
11
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** * * ** * * **
Pearson ,632 ,443 ,176 ,337 ,415 ,539 ,388 ,063 ,063 ,224 ,443 1 ,614 ,351 ,176 ,031 ,253 ,224 ,098 ,176 ,481**
item_
Sig. (2-tailed) ,000 ,014 ,352 ,069 ,023 ,002 ,034 ,740 ,740 ,235 ,014 ,000 ,057 ,352 ,871 ,177 ,235 ,608 ,352 ,007
12
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * ** *
Pearson ,347 ,555 ,247 ,207 ,473 ,429 ,247 ,139 -,069 ,049 ,347 ,614 1 ,423 ,247 ,109 -,069 ,294 ,171 ,247 ,362*
item_
Sig. (2-tailed) ,061 ,001 ,188 ,272 ,008 ,018 ,188 ,465 ,716 ,797 ,061 ,000 ,020 ,188 ,568 ,716 ,115 ,366 ,188 ,050
13
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_
Correlation 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 skor
Pearson ,347 ,347 ,247 -,015 ,473** ,207 ,015 ,347 ,139 ,049 ,139 ,351 ,423* 1 ,711** ,109 ,347 ,539** ,599** ,479** ,462*
item_ Sig. (2-tailed) ,061 ,061 ,188 ,938 ,008 ,272 ,935 ,061 ,465 ,797 ,465 ,057 ,020 ,000 ,568 ,061 ,002 ,000 ,007 ,010
14 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** *
Pearson ,111 ,111 ,068 -,154 ,337 ,024 -,118 ,111 ,111 -,079 ,111 ,176 ,247 ,711 1 ,234 ,279 ,315 ,499 ,441 ,367*
item_
Sig. (2-tailed) ,558 ,558 ,720 ,415 ,069 ,901 ,535 ,558 ,558 ,679 ,558 ,352 ,188 ,000 ,212 ,136 ,090 ,005 ,015 ,046
15
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*
Pearson -,098 ,049 ,234 ,323 ,244 ,323 ,398 ,196 ,049 ,311 ,049 ,031 ,109 ,109 ,234 1 ,196 ,138 ,257 ,234 ,542**
item_
Sig. (2-tailed) ,607 ,797 ,212 ,081 ,194 ,081 ,029 ,300 ,797 ,094 ,797 ,871 ,568 ,568 ,212 ,300 ,466 ,171 ,212 ,002
16
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*
Pearson ,250 ,100 -,056 ,053 ,263 ,053 ,111 ,100 ,250 ,354 ,400 ,253 -,069 ,347 ,279 ,196 1 ,354 ,309 ,279 ,543**
item_
Sig. (2-tailed) ,183 ,599 ,770 ,780 ,161 ,780 ,558 ,599 ,183 ,055 ,029 ,177 ,716 ,061 ,136 ,300 ,055 ,097 ,136 ,002
17
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** * ** ** **
Pearson ,177 ,177 ,315 ,075 ,371 ,264 ,118 ,530 ,354 ,375 ,177 ,224 ,294 ,539 ,315 ,138 ,354 1 ,764 ,709 ,675**
item_
Sig. (2-tailed) ,350 ,350 ,090 ,692 ,043 ,159 ,534 ,003 ,055 ,041 ,350 ,235 ,115 ,002 ,090 ,466 ,055 ,000 ,000 ,000
18
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** **
Pearson ,000 ,000 ,155 -,066 ,284 ,099 -,017 ,463 ,309 ,218 ,000 ,098 ,171 ,599 ,499 ,257 ,309 ,764 1 ,843 ,585**
item_
Sig. (2-tailed) 1,000 1,000 ,414 ,730 ,129 ,604 ,928 ,010 ,097 ,247 1,000 ,608 ,366 ,000 ,005 ,171 ,097 ,000 ,000 ,001
19
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson ,111 ,111 ,255 ,024 ,337 ,202 ,068 ,613** ,446* ,315 ,111 ,176 ,247 ,479** ,441* ,234 ,279 ,709** ,843** 1 ,610**
item_
Sig. (2-tailed) ,558 ,558 ,174 ,901 ,069 ,284 ,720 ,000 ,014 ,090 ,558 ,352 ,188 ,007 ,015 ,212 ,136 ,000 ,000 ,000
20
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_ item_
Correlation 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 skor
* * * * ** * * * ** ** ** ** * * * ** ** ** ** **
skor Pearson ,362 ,362 ,408 ,402 ,504 ,440 ,448 ,435 ,471 ,589 ,543 ,481 ,362 ,462 ,367 ,542 ,543 ,675 ,585 ,610 1
Sig. (2-tailed) ,049 ,049 ,025 ,028 ,004 ,015 ,013 ,016 ,009 ,001 ,002 ,007 ,050 ,010 ,046 ,002 ,002 ,000 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,862 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
item_1 14,33 18,506 ,440 ,856
item_2 14,33 18,161 ,529 ,852
item_3 14,23 18,530 ,496 ,854
item_4 14,27 19,030 ,336 ,860
item_5 14,03 19,689 ,512 ,857
item_6 14,27 18,064 ,598 ,849
item_7 14,23 18,530 ,496 ,854
item_8 14,33 18,299 ,493 ,854
item_9 14,33 19,264 ,251 ,864
item_10 14,20 18,717 ,474 ,855
item_11 14,33 18,782 ,371 ,859
item_12 14,17 18,626 ,545 ,852
item_13 14,13 19,016 ,470 ,855
item_14 14,13 18,740 ,565 ,852
item_15 14,23 19,151 ,323 ,860
item_16 14,37 18,930 ,324 ,861
item_17 14,33 18,782 ,371 ,859
item_18 14,20 18,234 ,619 ,849
item_19 14,30 18,424 ,477 ,854
item_20 14,23 18,185 ,595 ,850
Lampiran 7.
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value Df sided)
a
Pearson Chi-Square 39,573 2 ,000
Likelihood Ratio 51,588 2 ,000
Linear-by-Linear Association 38,759 1 ,000
N of Valid Cases 91
1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 3.99.a
Lampiran 9.
RIWAYAT HIDUP PENULIS